7 Penghancur Impian Terbesar yang Harus Anda Hindari

Sukses bukanlah sebuah kebetulan. Kegagalan juga bukan suatu kesalahan. Siapa pun yang telah meraih pencapaian-pencapaian tinggi dalam kehidupan sanggup meraihnya karena mereka melakukan banyak hal secara berbeda dibanding orang kebanyakan.

Sebagian besar orang tidak meraih pencapaian-pencapaian besar dan tinggi karena mereka melakukan banyak hal dengan cara sama dengan orang kebanyakan, dengan masyarakat kebanyakan.

Kita telah terkondisi untuk mempercayai apa yang paling banyak dialami dan dilihat oleh orang kebanyakan. Kita terkondisi pada opini-opini dan keterbatasan-keterbatasan dari orang-orang yang dekat dengan kita. Kini telah tiba saatnya untuk menghancurkan pengondisian yang telah mengeras ini. Kini telah tiba saatnya untuk menghindari penghancur-penghancur impian terbesar yang akan disebutkan berikut ini, dan mulai belajar cara membuat impian-impian kita menjadi realita.

Simaklah 7 penghancur impian terbesar berikut ini, yang harus Anda hindari dengan segenap kemampuan Anda:

1. Takut pada kegagalan. Ini boleh jadi adalah penghancur impian yang paling besar. Ironisnya, orang-orang yang tidak bertindak karena takut gagal telah mengalami kegagalan dengan sendirinya. Ini karena mereka menjalani kehidupan yang tak mereka inginkan. Suatu kehidupan yang kurang dari apa yang bisa diraih lewat potensi mereka yang sesungguhnya.

Kegagalan tak ada artinya jika dibandingkan dengan penyesalan yang akan Anda alami karena tidak pernah mencoba. Melompatlah jauh di kedalaman. Skenario terburuk yang mungkin Anda alami adalah, jika Anda gagal maka Anda akan belajar dari pengalaman itu untuk kemudian bertumbuh.

Majulah dan berusahalah terus sampai Anda meraih sasaran-sasaran Anda.

2. Takut pada kesuksesan. Ya, ini benar adanya. Kebanyakan orang tidak meraih ketinggian yang mereka sebenarnya tahu mereka sanggup meraihnya karena mereka takut banyak orang akan meninggalkan mereka jika mereka berhasil meraihnya.

Jika tak ada orang disekitar Anda yang pernah meraih level yang tinggi, maka mungkin ada rasa takut untuk tidak diterima oleh orang banyak jika Anda berhasil meraihnya. Sukses bisa menjadi sebuah jalan yang panjang. Kerap memang dibutuhkan keberanian untuk menanggung penghakiman dan perasaan tidak diterima oleh banyak orang.

3. Etos kerja yang buruk. Jika Anda tidak siap untuk bekerja untuk meraih impian Anda, Anda tak akan pernah bisa mewujudkan impian itu. Semua hal yang layak diraih di dunia ini harus diraih lewat upaya yang besar. Apakah Anda bersedia mengerahkan upaya yang dibutuhkan demi meraih impian Anda?

4. Sering mengajukan dalih. Anda bisa meraih suatu hasil atau mengajukan sebuah dalih. Namun Anda tidak bisa mendapatkan keduanya sekaligus. Orang-orang sukses bertanggung jawab untuk keberhasilan-keberhasilan dan kegagalan-kegagalan mereka.

Jika suatu hal tidak bisa bekerja atau tidak berhasil, tanyakan pada diri sendiri bagaimana caranya agar lain kali Anda bisa melakukannya lebih baik lagi. Jika masih belum bisa bekerja atau berhasil, jangan menyerah. BERUSAHALAH LEBIH KERAS. BEKERJALAH LEBIH KERAS. COBALAH CARA LAIN. LAKUKAN APA SAJA YANG PERLU DILAKUKAN UNTUK SAMPAI PADA TUJUAN ANDA.

5. Pengaruh orang-orang beracun. Para kerabat, teman-teman. Mereka semua mungkin bermaksud baik, namun kerap mereka bisa memaksakan keterbatasan dan kekurangan yang mereka lihat dan anggap Anda miliki, sehingga ini malahan menyulikan Anda maju dan berkembang sesuai potensi.

Hanya karena mereka tidak sanggup melakukannya, ini bukan artinya Anda juga tidak sanggup. Hanya karena tidak ada orang dalam keluarga Anda yang pernah sukses sebelumnya, ini bukan artinya Anda tidak bisa menjadi orang pertama.

Hargai pendapat dan masukan dari orang lain, namun hanya satu yang perlu Anda yakini: YAITU PENDAPAT ANDA SENDIRI.

6. Kurang disiplin. Disiplin dan konsistensi adalah ciri dari para pemenang dan semua orang sukses. Sikap suka-suka tidaklah cukup. Anda harus punya komitmen pada sasaran-sasaran dan impian-impian Anda, setiap hari, dan lebih mementingkan itu dibanding semua hal tak signifikan yang selama ini menghalangi Anda meraih keberhasilan.

7. Tidak mau belajar dan bertumbuh. Semua orang sukses memiliki satu kesamaan. Mereka adalah pembelajar seumur hidup. Seperti pernah dikatakan oleh Warren Buffet, “Semakin banyak Anda belajar, semakin banyak yang Anda peroleh…” Jangan pernah berhenti mendidik diri Anda sendiri dalam beragam topik, mengembangkan kemampuan-kemampuan dan ketrampilan-ketrampilan Anda, dan bertumbuh menjadi orang yang Anda tahu Anda dapat menjadi orang seperti itu.

Masih ada banyak penghancur impian yang lainnya. Namun di atas adalah 7 penghancur impian terbesar. Ingat, sukses bukanlah sebuah kebetulan. Kegagalan juga bukan sebuah kebetulan. Jika Anda menginginkan sukses, Anda dapat meraihnya dengan cara mencontoh dan belajar dari orang-orang sukses yang Anda merasa mereka punya sifat-sifat, kualitas-kualitas, prestasi-prestasi dan kehidupan yang Anda dambakan.

Hindari orang-orang yang Anda paling tidak suka jika menjadi seperti mereka. Hindari melakukan apa yang mereka lakukan. Hindari mereka demi perkembangan dan kemajuan Anda. Anda layak menjadi orang sebaik-baiknya yang mungkin Anda raih dengan potensi Anda. Jangan membiarkan mereka membuat Anda kurang dari itu.

“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"

D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat

Come visit us at www.house-of-the-light.com