Monday, September 30, 2019

7 Manfaat Luar Biasa Ini akan Kamu Alami Jika Kamu Rajin Bangun Pagi




Banyak orang sulit bangun pagi. Padahal bangun pagi banyak manfaatnya. Orang yang rajin bangun pagi sudah menang start untuk kompetisi hari itu. Apa sih sebenarnya rahasia yang terkandung dalam kebiasaan bangun pagi secara teratur? Jika kamu tahu, kamu tak akan melewatkan satu hari pun untuk bagun pagi. Bangun pagi akan membebaskan potensimu dan mengeluarkan the greatness dari dalam dirimu.

Ayo kita simak 7 manfaat luar biasa yang akan kamu petik jika kamu rajin bangun pagi:

 
Satu: meningkatkan produktivitas. Banyak orang sukses rajin bangun pagi. Contohnya Tim Cook, salah seorang CEO perushaan Apple. Ia punya kebiasaan mulai mengirim emai sejak pukul 4.30 pagi. Bangun pagi terbukti memberi kamu semacam mental boost. Saat sebagian besar dunia masih terlelap, kamu sudah bangun dan mulai melakukan hal-hal bermanfaat. Ini membuatmu menang start. Juga menang atas dirimu sendiri untuk melawan kemalasan.

Dua: meningkatkan disiplin. Bangun pagi secara teratur menuntut adanya disiplin diri. Ini sangat bagus untuk melatih kekuatan kehendak. Orang yang rajin memaksa dirinya untuk bangun pagi akan melatih kemauannya. Ini berpengaruh positif terhadap semua aspek hidupnya. Termasuk dalam hal relasi dengan pasangan dan keluarga. Juga dalam bidang pekerjaan dan karir. Jika kamu terbiasa melatih kehendakmu untuk bangun pagi, kamu juga lebih mudah untuk beraktivitas sepanjang hari. Termasuk melakukan apa yang kamu enggan lakukan. Karena kemauan itu seperti otot. Menjadi semakin kuat lewat latihan.

Tiga: lebih berenergi. Rajin bangun pagi membuatmu lebih berenergi sepanjang hari. Usahakan segera setelah kamu bangun pagi, kamu berolahraga. Ini melepaskan hormon Endorfin yang membuat perasaanmu lebih positif sepanjang hari. Selain berolahraga, kegiatan lain yang sangat bagus dilakukan saat pagi adalah bermeditasi dan menulis jurnal. Bermeditasi membuat pikiranmu lebih tenang dan fokus, sehingga memperbaiki mood. Menulis jurnal juga berguna untuk memperbaiki mood.

Empat: mengalami kepuasan. Keberhasilan untuk bangun pagi akan memberi kepuasan tersendiri. Kamu memulai hari dengan perasaan “menang.” Ini mempengaruhi mood-mu sepanjang hari. Jika kamu terbiasa bangun siang, semangatmu melempem sejak awal. Sepanjang hari terasa lebih berat dan mood-mu cenderung negatif. Akibatnya kamu merasa tidak bugar dan tidak menjalani harimu dengan maksimal. Kepuasan yang kamu alami karena bangun pagi akan membuatmu lebih termotivasi dalam melakukan segala aktivitas sepanjang hari.

Lima: mengalami suasana tenang bebas gangguan. Jika kamu bangun pukul 4 atau 5, kamu mengalami suasana yang tenang, yang sulit kamu peroleh sepanjang hari. Orang sukses rajin bangun pagi untuk mewujudkan impian mereka jadi kenyataan disaat banyak orang masih tidur dan bermimpi tentang kehidupan ideal yang mereka dambakan.

Enam: punya lebih banyak waktu untuk keluarga. Saat kamu bangun pagi, kamu jadi tak terburu-buru untuk langsung berangkat ke kantor. Kamu jadi lebih punya waktu untuk keluarga dan orang-orang yang kamu sayangi. Memulai komunikasi saat pagi sangat penting untuk memulai sepanjang hari. Bisa kamu bicarakan dengan pasangan tentang bagaimana kamu mau menjalani sepanjang hari itu. Kegiatan dan tugas-tugas apa yang mau kamu lakukan sepanjang hari itu. Sasaran apa yang hendak kamu raih.

Tujuh: lebih kenal diri sendiri. Bangun pagi akan membuatmu lebih tahu tentang kekuatan dan kelemahanmu. Saat kamu bangun pagi, pikiranmu masih jernih. Kamu jadi lebih mudah masuk kedalam dirimu. Kamu tahu apa kekuatan yang bisa terus kamu kembangkan dan kelemahanmu yang harus kamu atasi. Ini adalah peluang yang sulit kamu peroleh sepanjang hari.

Kesimpulan

Meski mungkin tidak mudah, bangun pagi secara teratur sangat berguna bagi kemajuan hidupmu dan pengembangan potensi. Ini akan berpengaruh ke semua aspek hidupmu dan bagaimana kamu menjalani hidupmu sepanjang hari itu. Bukanlah omong kosong pepatah yang mengatakan bahwa kebiasaan bangun pagi mengundang banyak rejeki. Jika kamu rajin bangun pagi, kamu akan semakin melihat kebenaran dari pepatah itu terjadi dalam hidupmu.

Bangun pagi secara teratur akan meningkatkan kualitas hidupmu. Tak ada cara lain selain mencobanya sendiri dan mengalami manfaatnya yang luar biasa.

“Your day is pretty much formed by how you spend your first hour. Check your thoughts, attitude and heart.”

Penulis: Boni Sindyarta

“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"

D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat

Menginspirasi, mendidik dan menghibur…

Friday, September 27, 2019

8 Perubahan Positif Ini Bisa Mengubah Hidupmu Jadi Lebih Baik untuk Selamanya



Satu-satunya hal yang pasti dalam kehidupan adalah perubahan. Kita tak bisa menolak perubahan. Semakin kita menolak perubahan, semakin sulit hidup kita jadinya. Perubahan akan datang menghampiri kita. Kita tak perlu bersusah payah mencarinya. Perubahan bisa terjadi akibat krisis kehidupan. Karena pilihan-pilihan kita. Atau karena kebetulan. Terkadang kita tak punya pilihan selain berubah. Lebih baik kita sendiri yang memilih untuk berubah, daripada kita terpaksa berubah.

Kita bisa memilih untuk mengadakan perubahan positif. Ini akan meningkatkan kualitas hidup kita. Kita menjalani kehidupan yang lebih maju dan potensi kita lebih berkembang.

Simak 8 perubahan positif yang bisa kamu lakukan untuk mengubah hidupmu selamanya jadi lebih baik:

Satu: temukan makna hidup. Luangkan waktu untuk menemukan apa yang kamu anggap penting dalam kehidupan. Apa impianmu? Apa angan-anganmu? Ketrampilan dan kemampuan apa yang ingin kamu mahiri? Passion apa yang ingin kamu tekuni? Kamu ingin mengembangkan relasi dengan siapa saja? Apa misi hidupmu?
Makna hidup akan membuat hidupmu punya tujuan. Ini akan mengarahkan hidupmu. Ini akan membuatmu mengisi sehari-hari dengan kegiatan apa saja. Tanpa makna dan tujuan, kamu hanya akan hidup luntang lantung tanpa arah.

Dua: lepaskan ingatan tentang kejadian buruk masa lalu. kenangan buruk hanya akan menghambat kemajuan hidup kita. Jika kamu terus-menerus memikir-mikirkan kenangan akan kejadian buruk masa lalu ini membuat hidupmu hanya disitu-situ saja dan tidak banyak berubah.
 

Belajarlah dari kenangan buruk masa lalu. Tuliskan poin-poin apa yang bisa kamu jadikan pelajaran disini. Lalu move on dan menjadi lebih baik dibanding sebelumnya.

Tiga: bertanggung jawab atas hidupmu. Semua kejadian buruk yang pernah menimpamu, bukan semuanya kesalahanmu. Sebagian bukan kesalahanmu tapi tokh itu terjadi juga. Kamu dalam hal ini tidak bersalah namun kamu tetap perlu bertanggung jawab untuk perasaanmu. Tentu saja ada orang-orang yang telah membuatmu menderita. Sebagian bukan kesalahanmu tapi kamu bertanggung jawab untuk perasaanmu. Kamu bertanggung-jawab untuk mengusahakan agar perasaanmu lebih baik. 


Kamu bertanggung jawab untuk mengusahakan membuat hidupmu lebih baik, yang mungkin telah dirusak oleh orang-orang tertentu. Itu sudah terjadi, kamu menderita. Itu bukan salahmu. Sekarang kamu bertanggung jawab untuk dirimu sendiri, untuk membuat perasaanmu lebih baik dan membangun hidupmu.

Empat: jalani kehidupan yang seimbang. Rajin berolahraga dan menjalani gaya hidup yang sehat sudah pasti akan membuat hidupmu jadi lebih memuaskan meningkat kualitasnya, juga optimis. Olahraga akan memicu pelepasan hormon Endorfin. Hormon yang membuat perasaanmu jadi positif. Jagalah keseimbangan antara aktif dan kontemplatif. Aktif mengejar apa yang kamu inginkan itu hebat namun ini juga harus dibarengi dengan tindakan perenungan dan refleksi.

Lima: terima diri sendiri. Tak ada seorang pun didunia ini yang bisa memaksamu untuk berubah kecuali dirimu sendiri. Untuk berubah, kamu mula-mula harus menerima diri sendiri apa adanya, kemudian memperbaiki segi-segi yang butuh perbaikan. Menerima dan mengasihi diri sendiri apa adanya akan membuatmu meraih banyak kemajuan dalam hidup. Tetapkan nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang kamu anggap benar, lalu jalani itu. Kamu tak butuh persetujuan dan ijin dari orang lain dalam hal ini.

Enam: hidup dimomen kini. Kerap kita jadi begitu ingin bahagia, sehingga lupa menjalani hidup dimomen kini. Kebahagiaan seolah ada dimasa depan yang masih jauh. Namun kamu selalu bisa hidup dimomen kini. Kebahagiaan bisa kamu alami dimomen kini, tak perlu menunggu dimasa depan yang masih jauh. Kita juga bisa begitu terkungkung dengan pikiran-pikiran tentang masalah dan masa lalu, sehingga lupa untuk hidup dimomen kini. Kamu bisa hidup seutuhnya dan sepenuhnya jika kamu hidup dimomen kini. Momen kini adalah milikmu. Alami secara maksimal dan penuh.

Tujuh: banyak bersyukur. Secara sains telah dibuktikan bahwa dengan bersyukur bisa mengurangi sikap membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain. Selain itu bisa membuat kita tidur lebih nyenyak, meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan empati dan mengurangi agresi. Selain itu, di Journal of Personality and Individual Difference, orang yang bersyukur cenderung hidup lebih sehat dan lebih ingin membantu orang lain hidup lebih sehat.

Delapan: selalu belajar dan berusaha meningkatkan diri. Tak pernah ada kata finish untuk belajar dan mengembangkan diri. Selalu ada sesuatu yang baru yang bisa dipelajari setiap hari. Kamu selalu bisa berkembang lebih jauh lagi. Bacalah buku-buku dan tontonlah video pengembangan diri di YouTube. Banyak sekali yang bisa kamu pelajari disitu.

Kesimpulan


Perubahan positif hidupmu ada ditanganmu sendiri. Hanya kamu yang bisa mengusahakan perubahan itu. Pasanganmu, teman-temanmu dan orangtuamu hanya bisa memberitahu dan mendorong kamu. Tapi ujung-ujungnya hanya kamu yang bisa mewujudkannya. Apa selama ini kamu sudah puas dengan hidupmu? Jika sudah, that’s great. Namun jika belum, poin-poin perubahan yang disebutkan diatas bisa menjadi titik awal.

Perubahan positif yang kamu lakukan akan mempengaruhi seluruh aspek hidupmu. Dan ini berdampak pada orang-orang yang kamu kasihi. Jika kamu berubah menjadi lebih baik, dengan sendirinya mereka juga mengalami peningkatan kualitas hidup. Maka, berubahlah juga demi mereka. Berubahlah demi pengembangan dirimu dan kebaikan mereka.

“Perubahan diri yang positif, bukan hanya karena melihat orang lain lebih baik tapi karena kemampuan menaklukkan diri sendiri.”- Ausari Setyo Prabowo

Penulis: Boni Sindyarta

“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"

D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat

Menginspirasi, mendidik dan menghibur…

Wednesday, September 25, 2019

Intip 12 Rahasia yang Dilakukan Happy Couples Setiap Hari




Banyak orang menganggap bahwa relasi pernikahan itu pasti berat dan sulit. Sebenarnya bukan relasinya yang berat dan sulit, namun orang-orang yang terlibat didalamnya yang sulit. Jadi bukan relasinya yang bermasalah namun orang-orangnya yang bermasalah. Tak seorang pun dari kita yang sempurna maka kita membawa kelemahan, cacat cela dan rasa insecure kedalam relasi pernikahan.

Mungkin kamu pernah melihat ada happy couple yang nampaknya bahagia dan bisa selalu cocok satu sama lain. Kamu jadi iri dan bertanya-tanya, “Kok bisa? Saya juga ingin seperti mereka. Apa sih rahasianya?” Jika kamu tahu rahasianya, relasimu dengan pasangan juga bisa seperti mereka.

Yuk, kita simak “magic formula” yang bisa membuat relasimu dengan pasangan bahagia:

Satu: saling bicara dan sungguh-sungguh mendengarkan satu sama lain. Sederhana, bukan? Kamu tentu tidak ingin menikah dengan seseorang yang kamu tidak nyaman ngobrol dengannya. Namun nyatanya dijaman kini banyak orang lebih akrab dengan ponselnya beserta seluruh akun media sosialnya dan video YouTube dibanding berusaha menjalin komunikasi dengan pasangannya. Maka, lungkan waktu untuk bicara dari hati ke hati dan sungguh-sungguh mendengarkan satu sama lain. Bukan hanya percakapan ringan dan sambil lalu, namun benar-benar percakapan yang mendalam tentang masalah satu sama lain. Ini akan membentuk ikatan batin yang lebih kuat.

Dua: binalah keterhubungan sepanjang hari. Biasanya kita sibuk dengan kegiatan dan pekerjaan masing-masing. Sehingga lupa untuk saling sapa. Ada yang berangkat ke kantor lebih dulu dari pasangannya sehingga tak sempat membina kontak bermakna dipagi hari. Maka, sepanjang hari binalah kontak, mungkin menanyakan bagaimana keadaan pasangan dengan pekerjaannya di kantor. Cukup pesan WA yang sederhana menyatakan kita menyayangi, peduli dan mengingat dia. Ini sudah cukup.

Tiga: lakukan sesuatu bersama-sama. Sayangnya dijaman kini banyak pasangan seolah menjalani kehidupan sendiri-sendiri meski mereka tinggal seatap satu rumah. Masing-masing sibuk dengan kegiatannya sendiri dan tidak ingin diganggu oleh pasangannya. Ini bukan artinya kalian harus selalu bersama 24/7 tapi memang harus dengan sengaja meluangkan waktu untuk melakukan kegiatan bersama.

Empat: ucapkan tiga kata ajaib ini: terima kasih, maaf dan tolong. Meski cuma kata-kata sederhana, namun besar pengaruhnya. Pasangan akan merasa dirinya dihargai jika kamu tidak pelit mengucapkan tiga kata itu dengan tulus. Jangan menyikapi apa yang pasangan lakukan terhadapmu dengan “taken for granted” – menganggap pasanganmu sudah dengan sendirinya dan sepantasnya melakukan apa yang ia lakukan untukmu. Selalu ucapkan terima kasih untuk hal-hal terkecil sekalipun. Jangan lupa ucapkan “tolong” agar pasanganmu tak merasa dirinya diperintah. Dan cukup rendah hati untuk meminta maaf jika kamu melakukan kesalahan padanya.

Lima: katakan hal-hal yang baik dan positif tentang satu sama lain. Sebagian besar orang senang bila dipuji. Mereka ingin merasa dirinya oke. Sangat penting untuk mengucapkan hal-hal positif tentang satu sama lain, karena ini besar pengaruhnya. Ini bisa memberi daya pada relasi kalian berdua untuk jangka panjang dan mengisinya dengan energi positif serta gairah, setiap hari.

Enam: dahulukan kepentingan dan kebutuhan pihak lain, atau setidaknya setara dengan kepentingan dan kebutuhanmu. Dijaman kini ini tidak banyak ditemukan. Banyak orang dengan gangguan kepribadian Narsisistik diluar sana yang semuanya serba “Aku…aku….dan aku.” Semuanya tentang: diriku, caraku, keinginanku, kebutuhanku dan kepentinganku. Jika kamu bisa mendahulukan kepentingan dan kebutuhan orang lain, kamu patut diacungi jempol. Lakukan ini terhadap pasanganmu maka kamu sudah melakukan suatu kebaikan yang luar biasa. Ia pasti bahagia.

Tujuh: bagun setiap pagi dengan pikiran, “Kebaikan apa yang bisa kulakukan untuknya hari ini?” Jika pasanganmu menjadi fokus dan orientasi hidupmu, selain tentunya juga pekerjaan dan impianmu. Jika kamu fokus untuk membuat hidup pasanganmu lebih baik, kamu dengan sendirinya membuat hidupmu juga lebih baik. Pasanganmu juga akan membalas kebaikanmu dan membuat hidupmu lebih baik. Kita biasanya ingin membalas kebaikan orang yang membuat kehidupan kita lebih baik. Jika kamu dan pasanganmu melakukannya secara timbal balik dan terus-menerus, kalian berdua pasti bahagia.

Delapan: saling menerima dan memaafkan. Tidak ada orang yang sempurna. Kamu tidak dan pasanganmu juga tidak. Sebuah pernikahan menjadi bahagia bukan karena kedua belah pihak sempurna, namun karena kalian berdua tidak sempurna dan saling menerima serta memaafkan kekurangan satu sama lain. Memaafkan dan penerimaan hal-hal kecil yang menjengkelkan. Misalnya pasanganmu membiarkan kaos kakinya tergeletak begitu saja di lantai tanpa membereskan setiap malam sepulang kerja. Setiap kali kamu yang harus merapikan. Hal-hal kecil yang menjengkelkan seperti ini sangat mempengaruhi kebahagiaan pernikahan kalian. Terimalah dan maafkan. Bila perlu beritahu, jika pasanganmu bisa menerima.

Sembilan: adakan sentuhan kasih. Sentuhan fisik yang mengungkapkan rasa sayang dan penghargaan sangatlah penting. Lakukan sentuhan fisik seperti ini setiap hari pada pasangan. Tidak harus selalu bermuatan hasrat seksual. Bergandengan tangan, kecupan di pipi atau di dahi dan pelukan, ini semua menguatkan ikatan perasaan dan fisik.

Sepuluh: dukunglah satu sama lain.  Kita semua punya impian dan aspirasi. Baik kiranya jika kamu bisa mendukung impian dan aspirasi pasanganmu dan begitu pula sebaliknya. Kehidupan adalah sebuah perjalanan. Jika kalian berdua bisa saling dukung tentunnya bisa menjadi perjalanan yang menyenangkan. Masing-masing pantas menghargai impian dan aspirasi pihak lain dan berusaha mendukungnya dengan segala keterbatasan dan kelebihannya. Kalian berdua saling bisa diandalkan.

Sebelas: having fun dan tertawa bersama. Kehidupan jangan disikapi terlalu serius terus-menerus. Bisa membuat energimu terkuras dan lama-kelamaan mentalmu jadi tertekan. Unsur humor dan having fun penting untuk pasangan bisa menikmati hidup dan kehadiran satu sama lain. Saat kehidupan terasa berat dan sulit, canda dan tawa bisa membuatnya lebih ringan untuk dijalani dan ini juga semakin mempererat ikatan emosi.

Duabelas: berangkat tidur bersama-sama. Mungkin terdengar aneh dan sulit dijalankan. Namun ini besar pengaruhnya. Pasangan yang berangkat tidur bersamaan lebih menjalin keeratan dan persatuan. Ini karena sebelum tidur biasanya pasangan saling berbicara dari hati ke hati tentang masalah pekerjaan, keluarga dan pribadi. Terjadi ikatan emosi yang mendalam sebelum keduanya akhirnya tertidur. Meski ini mungkin tidak mudah, karena salah satu pihak biasanya bekerja hingga larut malam, niatkan untuk mengusahakannya bila mungkin.

Kesimpulan

Seperti kamu lihat, menjadi happy couple ternyata tidak sesulit yang kamu kira. Terapkan saja kiat-kiat diatas secara konsisten dan lihatlah perubahan pelan-pelan terjadi dalam kualitas relasimu dengan pasangan. Relasi seperti ini memang butuh usaha, waktu dan pengorbanan, namun hasilnya memang sepadan.

Tunggu apa lagi, segera wujudkan relasi berkualitas bersama pasanganmu dan jadilah a happy couple seperti dambaanmu selama ini…

Penulis: Boni Sindyarta

“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"

D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat

Menginspirasi, mendidik dan menghibur…

3 Langkah Mengembangkan Sikap Mental Positif dalam Situasi Apa pun



Mengembangkan sikap mental positif dimulai dengan sebuah kesadaran. Kesadaran bahwa kamu bukan satu-satunya orang yang sedang bergulat dengan hidupmu. Kamu bukan satu-satunya orang yang harus memulai kembali semunya dari awal. Kamu tidak sendirian, ada setitik cahaya terang di ujung lorong gelap hidupmu sekarang. Sikap mental positif berhubungan dengan self talk, persepsi dan sikap yang kamu anut.

Jika kamu menganut sikap mental yang positif terhadap segalanya, hidupmu akan berubah drastis.

Sikap mental positif bukan cuma persoalan tentang merasa happy setiap saat. Namun ini lebih soal menerima perasaan-perasaanmu, menerima realita apa adanya, mengerjakan apa yang kamu senangi, dan menemukan maksud serta makna didalam penderitaan.

Simak 3 langkah untuk mengembangkan sikap mental positif dan mengapa mentalitas ini penting:

Satu: kamu bisa mengubah sikapmu. Maya Angelou, seorang penyair terkenal asal Amerika mengatakan:

“Jika kamu tidak menyukai sesuatu, ubahlah itu. Jika kamu tak bisa mengubahnya, ubahlah sikapmu terhadapnya.”
Jika kamu memilih sikap mental positif, kamu sangat menguatkan ketahanan mentalmu dibanding jika kamu memilih sikap mental negatif. Karena saat kamu menganut mentalitas negatif, otakmu akan mengembangkan pola pikir negatif dan ini membuahkan perasaan-perasaan negatif dan mood yang rusak. Kamu menghabiskan sepanjang hari memikir-mikirkan apa yang tidak kamu senangi. Ini tidak akan membuahkan solusi. Sebaliknya, pikiranmu jadi keruh dan kamu jadi tidak produktif.

Maka, mula-mula yang perlu kamu lakukan adalah menenangkan diri. Setelah kamu lebih tenang, terimalah perasaan-perasaanmu. Terimalah kenyataan dan terimalah fakta bahwa kamu tidak bisa mengubah kenyataan yang tak menyenangkan itu. Terimalah bahwa mungkin sekarang ini kamu belum punya solusinya dan semua jawaban untuk masalahmu.

Sikapmu sangat menentukan disini. Kamu menyembuhkan diri lewat sikapmu. Inilah rahasia bagaimana kita bisa tetap positif. Tanpa sikap mental positif, kita sulit terus bertahan dan bertekun maju dalam kesulitan dan penderitaan. Kita sulit mengatasi keadaan. Sikap mental positif adalah bahan bakar bagi kekuatan kehendak kita (will power). Dan sebaliknya, kekuatan kehendak akan menguatkan sikap mental positif kita. Ada pengaruh timbal balik yang saling menguatkan.

Kamu bisa tetap berdiri teguh ditengah badai kehidupan dan tetap tenang jika menganut sikap mental positif. Kamu punya pondasi yang kuat. Seandainya kamu jatuh, kamu akan bangkit kembali berdiri tegak.

Ada sebuah peribahasa Jepang yang bunyinya, “Nana korobi ya oki”, yang artinya: “jatuh tujuh kali, bangkit delapan kali.” Ini artinya kamu tidak menyerah. Kamu tidak berhenti. Kamu terus maju. Kamu terus maju ditengah situasi yang sulit dan menumbuhkan sesuatu yang baik didalamnya. Kamu terus maju dan akhirnya menemukan sesuatu yang baik dari situ.

Sikap mental positif artinya keyakinan bahwa kamu punya kekuatan atas masalahmu-masalahmu. Jika kamu mengerti ini, kamu jadi termotivasi untuk menganut sikap mental positif. Mula-mula kamu mengambil pilihan dan keputusan untuk mengnut sikap ini, lalu kamu memetik manfaatnya.

Dua: alami kekuatan dari sikap mental positif. Jika kamu telah kehilangan segalanya, sikap mental positif dapat membuatmu meraih kembali semuanya. Atau meraih kembali kekuatanmu. Ini cara hidup yang bagus sekali. Ini cara terbaik untuk menjalani kehidupan dan belajar dari kehidupan. Saat kamu positif, kamu punya kekuatan yang tak bisa direbut oleh situasi apa pun dan orang mana pun.

Dengan sikap mental positif, kamu bisa terus maju saat kamu sudah ada diambang batas kekuatanmu dan tergoda untuk menyerah dan berhenti. Kamu mungkin tak bisa memperoleh semua yang kamu inginkan dan harapkan, namun kamu selalu bisa menganut sikap mental positif ditengah keadaan apa pun. Ini adalah kekuatan yang bisa menyelamatkan dirimu dan potensimu. Ini memberimu pondasi yang kuat dan aman.

Contohnya: kamu kehilangan orang yang kamu kasihi karena dia meninggal akibat suatu penyakit. Daripada terus meratapi kehilangan ini dan menganggap bahwa ini adalah akhir dari segalanya, kamu memutuskan untuk mendedikasikan hidupmu membentuk support group bagi orang-orang yang kehilangan orang-orang terdekatnya. Kamu memberi kontribusi bagi riset penyembuhan penyakit itu. Kamu memberi penyuluhan pada banyak orang agar terhindar dari penyakit itu. Kamu menulis buku tentang bagaimana kamu menghadapi kehilangan itu untuk menginspirasi dan memberi harapan pada banyak orang.

Inilah artinya menganut sikap mental positif: melihat makna didalam kejadian negatif. Makna akan menghasilkan kekuatan dan tenaga untuk mengatasi emosi dan perasaan negatif yang timbul akibat kejadian negatif. Sehingga kejadian negatif itu tidak menjadi penentu siapa diri kita.

Menurut Klinik Mayo [pusat medis nonprofit yang fokus pada integrasi dalam praktik klinis, edukasi dan riset, berkedudukan di Minnesota], sikap mental positif berpengaruh pada tingkat stres dan kondisi kesehatan secara umum. Jika kamu menganut sikap mental positif dalam situasi negatif, stresmu mereda dan kamu lebih tenang, dan bisa menalar lebih baik untuk mencari solusi terhadap masalah yang ada.

Sikap mental positif juga artinya menemukan makna didalam situasi apa saja. Bahkan didalam tragedi yang sulit dimengerti. Orang kerap menemukan makna dan tujuan hidup saat mereka memberi kontribusi pada sebuah perkara atau misi yang lebih besar dibanding diri mereka. Dengan kata lain, mereka punya mentalitas positif.

Kamu mungkin memang tidak selalu bisa mengerti kenapa sesuatu itu terjadi. Kenapa bencana menimpamu. Kenapa kejadian buruk kamu alami. Kenapa kamu ditimpa tragedi dan kemalangan. Tapi kamu selalu bisa menggunakan apa pun yang terjadi untuk suatu tujuan yang mulia. Untuk mengemban sebuah misi kehidupan. Untuk menemukan tujuan hidup. Untuk mengabdikan diri bagi suatu perkara yang lebih besar dibanding dirimu. Ini sifatnya subyektif dan unik dari orang ke orang.

Bagaimana kamu menarik makna/memaknai suatu kejadian itu sifatnya subyektif, unik dan kamu sendiri yang paling mengerti. Lalu bagaimana cara menemukan makna ini? Bermeditasilah dan dengarkan dirimu. Ikuti nasihat seorang arif, Rumi berikut ini:

“Apa pun yang memurnikan jiwamu, adalah jalan yang benar, saya tidak mau berusaha mendefinisikan apa itu. Bebaskan pikiranmu dan be mindful. Tutuplah telingamu lalu dengarkan.”- Rumi

Tiga: hiduplah dan hadirlah dimomen kini. Didalam hidup ini, kamu selalu punya kendali dan bisa hidup dan hadir dimomen kini. Caranya adalah melatih benak yang mindful. Sikap mental positif artinya menyadari bahwa hanya momen kini yang penting. Tak banyak gunanya terus menyesali dan memikir-mikirkan masa lalu yang sudah lewat dan terus khawatir tentang masa depan. Dan saat kamu hidup dimomen kini, apa yang lantas terjadi? Apa yang kamu alami? Tiba-tiba kamu dipenuhi oleh rasa syukur tentang hidupmu.

Rasa syukur ini juga artinya melepaskan keinginanmu untuk punya kendali atas orang-orang yang kamu anggap merugikan dan menyalahi hidupmu, juga merusak hidupmu. Kamu tidak bisa mengendalikan bagaimana sikap, perlakuan, kata-kata dan perbuatan mereka. Yang ada padamu adalah momen kini. Inilah hidupmu sekarang ini. Syukurilah hidupmu sepenuhnya. Dengan segala apa yang ada didalamnya. Ini artinya kamu menganut sikap mental positif.

Ini artinya kamu tidak membiarkan orang lain merusak hidupmu dan mengambil alih kendali hidupmu.
 

Fokus hidup dimomen kini. Hanya beri porsi yang kecil pada pikiran tentang masa lalu dan masa depan. Kekhawatiran dan perasaan negatifmu akan jauh berkurang.

Kesimpulan


Menganut sikap mental positif tidak selalu mudah. Ada kalanya kamu ingin menyerah saja. Setiap orang pasti pernah mengalami masa-masa keterpurukan dan momen-momen yang penuh dengan negativitas. Namun jangan malu karenanya dan jangan biarkan itu menjadi penentu siapa dirimu. Itulah langkah-langkah yang pelu kamu lakukan untuk menganut mentalitas positif.

Sikap mental positif bisa dimulai kapan saja. Ini bagaikan cahaya terang menghalau kabut kegelapan hati dan pikiran. Percayalah kamu pasti bisa…

"A strong positive mental attitude will create more miracles than any wonder drug."- Patricia Neal

Penulis: Boni Sindyarta

“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"

D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat

Menginspirasi, mendidik dan menghibur…

Monday, September 23, 2019

Meraih 10 Sasaran Ini Bisa Membuat Hidupmu Sukses dan Bahagia




Sukses boleh jadi seperti ujung kaki pelangi di cakrawala. Konon di kaki pelangi ada sebuah periuk penuh berisi koin emas. Kamu terus mengejarnya dan berusaha mendekatinya. Tapi setiap kali kamu merasa hampir sampai di kaki pelangi, ternyata itu lari menjauhi kamu. Apa saja yang kamu lakukan, kamu tak pernah berhasil sampai di kaki pelangi. Kamu akhirnya kelelahan dan menyerah.

Namun coba simak apa yang dikatakan oleh pakar dibidang motivasi dan pengembangan diri, Jim Rohn

“Sukses itu tak lain dari disiplin diri yang diterapkan setiap hari.”

Daripada berusaha mengejar periuk penuh berisi koin emas di kaki pelangi, disiplinkan dirimu secara konsisten untuk mengejar 10 sasaran pengembangan diri berikut ini, dijamin sukses dan kebahagiaan pasti kamu alami.

Satu: komitmen untuk pertumbuhan, belajar dan peningkatan. Entah kamu ingin mengembangkan relasi yang lebih berkualitas dengan pasangan, membangun bisnis pribadi, atau memahiri suatu ketrampilan, kamu harus punya komitmen untuk terus bertumbuh, belajar dan meningkatkan diri. Isilah pikiranmu setiap hari, setidaknya selama 30 menit dengan informasi yang relevan dengan sasaran dan aspirasimu. Jangan hanya mengonsumsi informasi ini sekadar untuk hiburan, namun terapkan dalam hidupmu.

Dua: tetapkan angan-angan dan impian. Jika kamu tak tahu apa yang kamu inginkan, kamu tak akan pernah sampai kemana-mana. Tetapkan angan-angan dan impianmu. Cari tahu apa yang menjadi misi dan panggilan hidupmu. Kemudian buatlah kerangka waktu untuk mencapai impian besar itu. Apa yang mau kamu raih dalam periode 1 tahun, 2 tahun, 5 tahun dan 10 tahun kedepan. Kerangka waktu itu harus berisi rincian apa yang mau kamu lakukan dan raih dalam periode itu. Ini berhubungan dan menunjang tercapainya angan-angan dan impian besar tadi.

Tiga: kembangkan strategi. Kamu harus punya strategi untuk melakukan dan mencapai sasaran-sasaran penunjang dalam kerangka waktu diatas. Jika kamu mau melakukan sesuatu, bagaimana strateginya untuk melakukan itu. Strategi juga berhubungan dengan perpaduan alokasi waktu, tenaga dan sumber daya yang kamu miliki untuk meraih impian. Kamu harus punya semacam perkiraan, berapa yang kamu kamu alokasikan dari itu semua. Jika kamu tak punya perkiraan, kamu cenderung meremehkan dan under estimasi yang bisa mengarah pada kegagalan.

Empat: fleksibel dan sabar. Selalu arahkan pandangan pada sasaran namun fleksibel dalam upaya meraihnya. Kamu akan banyak menjumpai perubahan dan rintangan sepanjang jalan. Ini menuntut kamu supaya felxibel dalam menghadapinya. Jangan hanya bersikukuh dan berpatokan pada satu cara, jika ini sulit kembangkan alternatif cara lain yang masih sejalan dan dilandasi oleh nilai-nilai yang sama. Jika kamu tidak fleksibel, kamu akan menghadapi banyak jalan buntu, frustrasi dan kekecewaan sepanjang jalan.

Juga yang tak kalah pentingnya adalah kesabaran. Meraih sukses dan kebahagiaan menuntut proses dan kesabaran. Jika kamu sabar dalam proses menjalaninya, kamu akan punya rasa tentang makna yang mengiringi kamu. Upaya untuk meraih impian dan angan-angan selalu mendatangkan rasa bermakna, dan dalam menjalani prosesnya dengan sabar, ini sendiri mendatangkan kepuasan batin dan kebahagiaan.

Lima: prioritaskan kesehatan fisik dan kesejahteraan emosional. Jika kamu ingin meraih impian dan angan-angan, kamu perlu menjaga kesehatan fisik dan kesejahteraan emosional. Apa gunanya saat angan-angan itu akhirnya terpenuhi namun dalam prosesnya kamu terkuras baik dalam artian fisik maupun emosional dan kurang bisa mengalami kebahagiaan? Menjaga kesehatan fisik cukup dengan menyantap maknan sehat dan jalan pagi secara teratur. Tidak perlu olahraga yang berat. Sedangkan kesejahteraan emosional dapat kamu alami dengan berlatih meditasi mindfulness. Cukup sedikitnya 20 menit sehari dan bisa kamu lakukan sambil menjalani aktivitas sepanjang hari. Tidur dan istirahat cukup juga tak kalah pentingnya. Sains telah membuktikan bahwa kesehatan fisik dan kesejahteraan emosional memberi pengaruh positif bagi kinerja intelektual dan perbaikan mood seseorang sepanjang hari.

Enam: pelihara gaya hidup mindfulness. Seperti baru saja disinggung, meditasi baik untuk kesejahteraan emosional. Kehidupan dijaman kini yang serba cepat, padat aktivitas dan penuh dengan stimulus bisa membuat pikiran kita jadi over aktif. Ini membuat orang jadi rentan terkena stress. Antidot ampuh untuk stress adalah menjalani gaya hidup mindful. Sempatkan diri untuk fokuskan perhatian pada tarikan dan embusan nafas saat kamu menjalani aktivitas sepanjang hari. Ini membuat pikiranmu lebih tenang dan rileks dan jantungmu lebih sehat. Kamu juga lebih menjalani kehidupan dalam momen kini dan tidak terpaku pada kekhawatiran dan ketakutan masa depan. Pikiran yang tenang, hati yang damai dan hidup dimomen kini adalah kunci bagi kebahagiaan.

Tujuh:  luangkan waktu untuk rileks dan memulihkan diri. Masih berhubungan dekat dengan poin keenam, kamu perlu meluangkan waktu untuk menjauh dari semua kesibukan dan upaya mengejar angan-angan untuk menenangkan diri dan rileks. Luangkan waktu untuk jalan santai disore atau malam hari di alam terbuka. Untuk mendekat ke alam. Mendengarkan musik sifatnya menenangkan jiwa. Membaca bacaan rohani. Menggunakan aromaterapi. Dll. Apa saja yang bisa membuatmu rileks dan tenang.

Delapan: miliki sistem pendukung yang bisa diandalkan. Perjalanan meraih angan-angan dan sukses bukanlah perjalanan seorang diri. Kelilingi dirimu dengan orang-orang yang memberi pengaruh positif dan bersedia mendukungmu. Dan jadilah orang seperti itu untuk mereka. Orang-orang yang peduli pada perkembanganmu dan kemajuanmu. Biasanya dalam komunitas seperti ini ada kesamaan nilai dan visi. Bisa saling memberi support dan masukan bagi satu sama lain demi tercapainya impian masing-masing.

Sembilan: tumbuhkembangkan sikap bersyukur. Jaman kini yang semakin sarat tuntutan dan kebutuhan, juga konsumerisme, kamu harus sungguh menumbuhkembangkan sikap banyak bersyukur. Jangan lewati sehari saja tanpa bersyukur. Sains telah membuktikan bahwa bersyukur baik untuk kesehatan jantung dan otak. Bersyukur itu cuma-cuma dan bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Niatkan untuk mengawali setiap hari, setiap kali bangun tidur dipagi hari, dengan syukur. Syukur untuk semua yang kamu miliki dan kehadiran orang-orang yang kamu sayangi. Syukur untuk potensimu dan kesempatan untuk mengembangkannya lebih jauh lagi. Syukur untuk berkah kehidupan dan masa depan yang penuh harapan dan pengembangan.

Sepuluh: berdamailah dengan ketidakpastian. Tidak ada seorang pun di planet ini yang bisa tahu persis bagaimana masa depannya. Daripada dibuat khawatir dan takut tentang masa depan yang tidak pasti, cobalah hiduplah dan berdamailah dengan ketidakpastian itu. Yakini saja bahwa Tuhan dan kehidupan punya caranya sendiri untuk memelihara kamu. Dan yakini bahwa kamu pasti meraih impian dan sukses serta mengalami kebahagiaan yang kamu dambakan.

Kesimpulan


Itulah sepuluh sasaran yang kamu perlu mendisiplinkan dirimu secara konsisten setiap hari untuk menerapkannya. Sukses dan kebahagiaan sebenarnya sangat ditentukan oleh mindset dan perspektif. Sukses bukanlah mutlak namun suatu proses dan perjalanan. Kebahagiaan juga sebuah gradasi, tidak ada kebahagiaan dan sukses yang sempurna didunia. Semuanya bersifat relatif. Selalu ada campuran dua sisi positif dan negatif didalamnya. Kuncinya adalah menganut perspektif yang tepat, positif dan juga realistis terhadap hidupmu. Sudahkah kamu merasa hidupmu sukses dan bahagia sekarang?

Penulis: Boni Sindyarta

“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"

D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat

Menginspirasi, mendidik dan menghibur…

Friday, September 20, 2019

7 Cara Cerdik Menghadapi Orang yang Kurang Punya Empati




Selama ini kita pasti pernah berhadapan dengan orang yang kurang punya empati. Mungkin kita jadi marah, frustrasi dan kecewa. Justru saat kita mungkin sedang terpuruk dan butuh dukungan, namun justru sebaliknya yang kita peroleh. Menjalin relasi orang yang kurang punya empati memang berat dan menyakitkan, karena mereka tidak bisa menempatkan dirinya dalam situasimu.

Artikel ini akan membantumu untuk melihat tanda-tanda dari orang yang kurang punya empati dan cara menghadapi mereka, sehingga kamu tidak dibuat frustrasi dan kecewa lagi, serta bisa menjalani kehidupan dengan sukacita.

Seperti dikutip dari laman PsychologyToday.com, empati didefinisikan sebagai

“kapasitas untuk mengerti pikiran-pikiran, perasaan-perasaan, dan keadaan orang lain dari sudut pandang mereka, dan bukan dari sudut pandangmu sendiri. Kamu mencoba atau berusaha membayangkan dirimu ada dalam situasi mereka untuk mengerti apa yang mereka pikirkan dan rasakan.”

Orang yang punya kapasitas berempati lebih tergerak untuk menolong orang lain yang sedang ditimpa kesulitan dan kemalangan, tanpa paksaan, serta lebih punya belas kasih terhadap mereka.

Dengan kata lain empati adalah kapasitasmu untuk menempatkan dirimu dalam posisi orang lain, baik dalam artian intelektual maupun emosional. Empati adalah pondasi yang baik bagi kecerdasan emosional. Daniel Goleman, seorang tokoh pelopor dalam topik kecerdasan emosional mengatakan

“Belas kasih yang sejati artinya tidak hanya ikut merasakan penderitaan orang lain namun juga tergerak untuk membantu meringankannya.” – Daniel Goleman

Tanda-tanda orang yang kurang memiliki kapasitas berempati
Pada hakikatnya, manusia adalah makhluk sosial, namun ini bukan artinya empati ada dengan sendirinya. Empati bisa dikembangkan dan sebagian orang memang punya kapasitas empati yang lebih besar dibanding lainnya. Dalam karsus ekstrem ada orang yang taraf empatinya begitu kecil sehingga dapat dikategorikan sebagai Empathy Deficit Disorder (EDD).

Douglas LaBier, Ph.D., seorang psikolog, psikoanalis dan psikoterapis yang menjabat sebagai direktur di Center for Progressive Development di Washington, DC., menjelaskan bahwa orang yang menderita EDD tidak mampu keluar dari dirinya sendiri dan merasakan apa yang dialami orang lain, khususnya jika orang tersebut beda pikiran, perasaan dan keyakinan darinya. Ini menjadi sumber konflik dalam relasi, dan sikap bermusuhan terhadap kelompok atau orang yang beda keyakinan, tradisi dan cara hidup.

Berikut adalah tanda-tanda yang bisa kamu jumpai pada diri orang yang kurang punya empati: 

- Mereka melompat pada sikap mengkritik orang lain tanpa menempatkan diri mereka dalam posisi orang lain.
- Mereka dingin atau acuh terhadap orang-orang yang sedang menderita atau kurang beruntung.
- Mereka bersikukuh berpegang 100% pada kebenaran keyakinan dan gagasan dan bersikap menghakimi orang lain yang tidak sepandangan dengan mereka.
- Mereka sulit ikut senang dengan kebahagiaan orang lain.
- Mereka sulit menjalin hubungan persahabatan sejati.
- Mereka sulit rukun dengan anggota keluarga.
- Mereka merasa sudah sepantasnya dan dengan sendirinya menerima kebaikan dan perlakuan khusus, dengan memperalat kamu untuk memenuhi kebutuhan mereka tanpa menunjukkan penghargaan. Mereka tersinggung jika hal ini tak terpenuhi.
- Dalam konteks kelompok, mereka akan terus bicara tentang dirinya sendiri dan kehidupan mereka dan kurang peduli pada apa yang disampaikan orang lain.
- Mereka melakukan atau mengatakan sesuatu yang melukai teman atau orang-orang terdekat dan cenderung menyalahkan mereka karena perbuatan mereka sendiri. Mereka percaya bahwa yang bersalah justru orang yang terluka karena tidak bisa merespons dengan baik dan terlalu sensitif.

Tanpa adanya kapasitas empati, sulit untuk menjalin ikatan emosional yang mendalam dengan orang lain.

Mengapa orang kurang bisa berempati
Empati adalah kapasitas bawaan dan sekaligus dipelajari yang dibentuk oleh masa kecil kita, situasi dimana kita hidup, pengalaman dan pola asuh. Agar bisa mengalami empati, kita harus bersentuhan dengan perasaan-perasaan kita sendiri. Orang yang kurang punya empati biasanya dibesarkan dalam keluarga yang menghindar untuk bersentuhan dengan perasaan masing-masing anggota bahkan mencela anggota keluarga yang terlalu merasakan perasaannya. Ada orang yang sudah belajar untuk mematikan perasaan mereka semenjak kecil sehingga mereka menutup hati dan tidak bisa merasakan perasaan-perasaan mereka sendiri. Tentu saja mereka jadi sulit ikut merasakan perasaan orang lain.

Akibatnya, mereka jadi kurang bisa berempati, kurang punya belas kasih, kurang mengasihi diri sendiri dan putus keterhubungan dengan diri mereka yang otentik (authentic self) dan putus keterhubungan dengan sumber ilahi didalam diri mereka. Mereka mungkin tak sadar bahwa putusnya keterhubungan ini adalah mekanisme pertahanan diri dari ego karena jika mereka berempati, mereka harus bersentuhan dengan perasaan mereka sendiri dan mengalami penderitaan.

Menumbuhkembangkan empati hanya bisa terhadi jika seseorang mau mengubah cara mereka menjalin relasi dengan orang lain dan secara sadar melatih ulang otak mereka. Karena kapasitas neuroplastisitas otak, kita bisa menciptakan pola-pola yang baru didalam otak.

Namun kurangnya empati juga bisa disebabkan karena gangguan kepribadian, seperti gangguan narsisistik, anti sosial, dan psikopat. Mereka membutuhkan bantuan profesional.

Cara menghadapi orang yang kurang punya empati
Jika kamu orangnya sensitif dan caring, akan sulit untuk menghadapi orang yang kurang punya empati. Bukannya perasaanmu didengarkan dan dimegerti serta memperoleh belas kasih, kamu malah dihakimi dan dimarahi.

Ini menyakitkan karena terbuka kemungkinan akan terjadi lingkaran setan dimana semakin orang tak mengerti kamu, semakin kamu berusaha perasaanmu dimengerti dan semakin kamu terluka. Ini membuatmu terus-menerus berusaha mencari validasi dan pengakuan serta pengertian dari perasaanmu.

Namun ini kuncinya: bicara dengan orang yang kurang punya empati tidak akan mengarah kemana-mana, dan malah membuatmu lelah.

Berikut ini langkah demi langkah menghadapi orang yang kurang punya empati
Satu: kritik, perkataan, penghakiman mereka jangan dimasukkan kedalam hati. Dengan melakukannya kamu membebaskan dirimu dari gejolak emosional. Ingatlah bahwa merekalah yang punya kesulitan untuk menjalin keterhubungan perasaan yang mendalam. Masalahnya lebih ada pada mereka.

Dua: jangan berusaha membuat mereka mengerti perasaanmu. Ini percuma saja dan hanya membuatmu lelah, frustrasi, marah dan makin terluka. Mereka lebih terfokus pada diri sendiri dan kebutuhan mereka. Mereka ingin menjadi pusat dalam lingkungan dan menganggap dunia berputar disekitar mereka. Mereka menganggap dirinya lebih penting dibanding kamu.

Tiga: bicara fakta pada mereka. Daripada bicara tentang bagaimana perasaanmu, atau perasaanmu yang timbul akibat perkataan dan perbuatan mereka, katakan tentang fakta dan apa yang kamu pikirkan. Lebih mudah berkomunikasi seperti ini karena ini tidak membuat mereka merasa dipersalahkan dan dipermalukan.

Empat: jaga jarak dengan mereka. Kamu tak perlu sampai memutuskan hubungan pertemanan dan dengan kerabatmu yang kurang punya empati. Namun kamu perlu menetapkan batasan-batasan dan waspada dalam percakapan dengan mereka. Jagalah percakapan hanya bersifat permukaan dan jangan harapkan pengertian atau komunikasi yang mendalam.

Lima: kembangkan relasi dengan orang-orang yang kamu percayai. Luangkan waktu untuk menjalin relasi dan percakapan dengan orang-orang yang membuatmu merasa aman, sehingga kamu nyaman untuk mengungkapkan dirimu kepadanya. Ini mungkin orang-orang yang pernah menunjukkan empati dimasa lampau.

Enam: sadari bahwa nilai dirimu tak ditentukan oleh sikap, perkataan, perbuatan, penilaian dan penghakiman mereka. Ini sangatlah penting. Nilai dirimu tidak dilakukan oleh ini semua. Jangan mencari pengakuan dan validasi dari mereka. Ini hanya akan membuatmu lelah dan kecewa. Orang yang punya gangguan kepribadian narsisistik dan kurang punya empati akan membuatmu merasa nilai dirimu rendah. Ini memang tujuan mereka. Jadi jangan terjebak didalamnya. Tumbuhkembangkan penghargaan pada dirimu sendiri lewat pekerjaan dan tujuan hidup. Juga lewat berbuat baik pada orang lain. Jangan sampai mereka merusaknya.  

Tujuh: kasihi dirimu sendiri. Lakukan tindakan yang menunjukkan bahwa kamu mengasihi dan menghargai dirimu sendiri. Lakukan tindakan perawatan diri: istirahat cukup, olahraga teratur, makan makanan bergizi, kejarlah impian, binalah kerohanian, terus kembangkan dirimu. Kelilingi dirimu dengan orang-orang yang menyayangi kamu dan peduli pada perkembanganmu.

Kesimpulan:
Ada banyak penyebab mengapa seseorang jadi kurang punya empati. Menghadapi orang seperti ini memang tidak mudah dan bisa membuatmu frustrasi dan kecewa. Namun jangan berusaha mengubah mereka, karena ini hanya akan membuatmu lelah dan frustrasi. Namun kamu bisa mengubah sikapmu terhadap mereka. Ini bertujuan untuk melindungi dirimu sendiri. Ingat pepatah ini: “Jangan berusaha menutupi seluruh permukaan bumi dengan sandal agar kakimu tak terluka. Namun cukuplah memakai alas kaki agar kamu bisa berjalan kemana saja tanpa kakimu terluka.”

Ingat, kamu tak bisa mengubah dia, namun kamu bisa lebih mengasihi dirimu sendiri untuk tidak membiarkan dia melukaimu dan punya kuasa atasmu. Tetapkan batasan, jagalah jarak dan lakukan pekerjaanmu dengan sukcita dan kejarlah impian. Hidupmu dan masa depanmu terlalu berharga untuk dirusak oleh pengaruhnya. Bila perlu, pertimbangkan untuk mencari bantuan profesional.

Penulis: Boni Sindyarta

“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"

D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat

Menginspirasi, mendidik dan menghibur…

Thursday, September 12, 2019

4 Cara Menemukan Makna didalam Pekerjaan dan Profesimu Sekarang



Apa pun profesimu, apa pun pekerjaamu, kamu selalu bisa menemukan makna didalamnya. Seorang pembersih selokan kota bisa menemukan makna dalam pekerjaan yang ia lakukan. Sebaliknya seorang karyawan yang bekerja di sebuah perusahaan besar, dengan gaji besar lengkap dengan berbagai fasilitas dan tunjangan, mungkin mengalami kekosongan jiwa dalam pekerjaan. Lalu bagaimana menjadikan pekerjaanmu itu bermakna, entah apa pun pekerjaan dan profesimu?

Satu: pertalikan pekerjaanmu dengan pelayanan. Mungkin pekerjaanmu tidak menentukan hidup dan mati seseorang. Juga tidak menentukan nasib orang lain. Namun kamu selalu bisa melayani seseorang lewat apa yang kita lakukan. Pekerjaan dan profesimu bisa memberi dampak jangka panjang untuk orang-orang tertentu yang kamu layani. Jika saat ini pekerjaanmu tidak berhubungan dengan passion-mu, pikirkan cara-cara bagaimana kamu bisa melayani orang lain lewat pekerjaanmu. Bagaimana kamu bisa memudahkan hidup mereka? Bagaimana kamu bisa membantu orang menemukan solusi untuk masalahnnya? Bagaimana pekerjaanmu bisa membuat orang lain lebih nyaman dengan hidupnya? Bagaimana kamu bisa membantu orang lain dalam pekerjaannya?

Dua: jadikan pekerjaanmu menjadi sebuah seni. Menjadikan pekerjaanmu sebagi seni berhubungan dengan peningkatkan kemampuan dan ketrampilan yang berhubungan dengan pekerjaanmu. Kamu punya dedikasi untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan itu. Kamu menghabiskan banyak waktu untuk melatihnya. Apa pun pekerjaanmu sekarang, pasti membutuhkan suatu kemampuan dan ketrampilan. Kamu pertalikan kemampuan dan ketrampilan itu dengan tujuan inti pekerjaanmu, yakni untuk pelayanan. Bahkan, pekerjaan-pekerjaan yang paling sederhana, seperti misalnya petugas pompa bensin menuntut suatu ketrampilan tertentu. Juga petugas keberhasilan di mall-mall. Atau tukang sapu jalanan. Atau tukang sampah yang bekerja di lingkungan tempat tinggalmu. Semuanya membutuhkan ketrampilan dan kemampuan tertentu. Dan ini berhubungan dengan pelayanan.

Tiga: investasi dalam relasi yang positif. Seorang psikolog kenamaan, Martin Seligman meneliti tentang hubungan antara kebahagiaan dengan kepuasan batin. Seorang psikolog kenamaan, Martin Seligman meneliti tentang hubungan antara kebahagiaan dengan kepuasan batin. Ia menemukan rumus ampuh bagi kebahagiaan, penagkal stres dan depresi: PERMA. (M - meaning: tak henti mencari eksistensi diri agar bisa hidup penuh arti. Dalam melakukan pekerjaan & A - accomplishment: terus berusaha memperbaiki diri melalui beberapa cara agar berkembang dan mencapai prestasi. Dengan demikian tak ada waktu untuk bermurung dan bermuram diri).

Dengan siapa kita melakukan pekerjaan kita hampir sama pentingnya dengan apa yang kita kerjakan itu sendiri. Upaya apa pun yang kamu lakukan untuk meningkatkan relasi positif dengan rekan kerja dan dengan orang-orang yang berhubungan dengan pekerjaanmu akan memberi dampak positif. Kerap kamu bisa melakukan investasi ini lewat melayani mereka. Untuk membantu pekerjaan mereka. Lebih mengerti mereka. Memberi penghargaan. Ini semua bisa memberi makna pada pekerjaanmu.

Empat: ingat mengapa (alasan) kamu bekerja. Hampir kita semua tidak bisa punya kemewahan untuk bekerja semata-mata demi kesenangan (just for fun). Kita mungkin menyenangi pekerjaany kita, namun kita juga melakukannya untuk membayar tagihan bulanan dan mencukupi biaya hidup. Pekerjaan itu sendiri adalah sebuah pelayanan yang memberi makna. Orangtua bekerja untuk menafkahi anaknya. Dan anak mungkin bekerja demi biaya pengobatan orangtua yang sudah lanjut usia. Jarang ada orang yang bekerja semata-mata demi memenuhi kebutuhan pribadi. Saat pekerjaanmu terasa berat dan membosankan, ingatlah alasan mengapa kamu bekerja. Ingatlah bahwa kamu bekerja bagi orang-orang yang kamu sayangi dan anggap penting. Ingatlah dan pertalikan tujuan ini dengan kegiatan konret yang kamu lakukan dalam pekerjaan. Ini bisa menyemangati kamu terus bekerja setiap hari dan menjadikan pekerjaanmu bermakna.

Kesimpulan


Makna dalam pekerjaan berhubungan dengan tujuan pekerjaan. Jika kamu bekerja dengan tujuan pelayanan, maka kamu selalu bisa mengalami makna dalam pekerjaan dan profesi apa pun yang sedang kamu jalani sekarang. Makna juga bisa diperoleh dengan terus berusaha meningkatkan suatu kemampuan atau ketrampilan yang berhubungan dengan pekerjaan atau profesimu sekarang. Kemampuan dan ketrampilan ini juga berhubungan dengan pelayanan yang kamu berikan lewat pekerjaanmu.

Sesederhana apa pun pekerjaanmu dan dimana pun kamu bekerja, kamu selalu bisa memaknai pekerjaanmu dan mengerjakannya dengan pengabdian untuk pelayanan bagi orang lain dan dunia.

“When we think of work, we think of work as an act of service. We think of it as an act of love for humanity.”- Justin Rosenstein

Penulis: Boni Sindyarta

“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"

D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat

Menginspirasi, mendidik dan menghibur…

Wednesday, September 11, 2019

Kaizen: Meraih 1% Kesuksesan Setiap Hari




Kamu mungkin sudah pernah mendengar tentang konsep “Kaizen.” Kaizen adalah falsafah Jepang yang mendengungkan bahwa perbaikan-perbaikan kecil harus selalu diusahakan terus-menerus tanpa henti. Bidang apa yang sedang kamu tekuni sekarang? Ketrampilan dan kemampuan apa yang ingin kamu mahiri? Passion apa yang sekarang menghabiskan sebagian besar waktumu? Bahkan pekerjaan membosankan dan sekaligus berat, macam apa yang harus kamu lakukan tiap hari? Semuanya bisa terus ditingkatkan tanpa kenal henti.

Di era kini yang sarat kompetisi dan terus bergerak maju, kamu mau tak mau harus terus meningkatkan dirimu. Setiap hari harus kamu gunakan untuk meningkatkan kemampuanmu. Mulai bangun tidur pagi hari hingga tidur lagi malam hari kamu terus mengerahkan usaha untuk meningkatkan kemampuanmu dan kualitasmu. Jika kamu tak mau menghadapi fenomena jaman, kamu akan tersingkir dan hilang tak berbekas.

Lalu bagaimana? Kamu memang harus merengkuh penderitaan yang timbul akibat pengerahan usaha setiap hari untuk meningkatkan kemampuanmu. Kemauan adalah otot. Kamu harus mau melakukan apa yang sulit dan menuntut pengerahan usaha. Itu memang membuatmu menderita dan tidak nyaman, tapi hasilnya juga sepadan. Jangan biarkan “otot” kemauanmu jadi kendor dan layu, sementara era persaingan global makin meruncing dan sengit. Jangan biarkan semangat juangmu jadi melempem dan lemah. Jika kamu mau survive, kamu harus menghidupi semangat “Kaizen” dalam hidupmu.

Kemajuan dan peningkatan 1% setiap hari adalah kecepatan jalannya seekor kura-kura, bahkan siput. Tapi jika terus dilakukan akan menghasilkan kemajuan besar dalam jangka panjang. Kamu harus mau menderita saat berusaha meraih langkah kemajuan itu, betapa pun kecilnya. 1% setiap hari. Kemajuan 1% setiap hari yang menuntut pengerahan tenaga 100% dan pengabdian maksimal.

Kemajuan dan pengembangan pribadi tak pernah selesai. Itu tak mengenal kata “finish.” Selama kamu masih hidup, kamu selalu bisa berkembang dan meningkatkan kemampuanmu. Jika kamu diberi takaran potensi 8 oleh Tuhan, kamu harus berjuang sekuat tenaga, meski sampai sakit, supaya menemuhi takaran potensi itu. Jangan kamu diberi takaran potensi 8 tapi hanya kamu penuhi hingga 2 atau 4.

Jika kamu punya komitmen untuk terus meningkatkan dan memperbaiki apa yang sedang kamu tekuni sekarang, kamu mengisi hidupmu dengan aspirasi dan makna. Setiap hari selalu ada sesuatu yang bisa dilakukan untuk peningkatan dan perbaikan. Tak pernah ada kata habis.

Melakukan langkah pertama mungkin yang tersulit. Juga bisa, memulai sesuatu dengan bersemangat itu mudah, namun terus memelihara semangat untuk jangka panjang itulah yang sulit dan butuh komitmen dan pengorbanan. Rintangan terbesar ada didalam dirimu sendiri. Kamu harus mau menderita untuk mengatasi rintangan itu. Untuk mengalahkan dirimu sendiri.

Keterpurukan dan kejatuhan terdalam, mengajarkan suatu solusi. Solusinya ini, “Kaizen – memanjat tangga keterpurukan menjadi puncak kemenangan.” Kemenangan atas apa? Atas hidupmu sendiri dan atas dirimu yang dulu terpuruk.

Kadangkala keadaan bisa begitu sulit bahkan hanya untuk meraih kemajuan 1% setiap hari sekalipun. Setiap rasa sakit yang sekarang kamu derita, akan membuahkan kenangan indah dimasa depan. Akan membuahkan prestasi dimasa depan, yang terus kamu rintis lewat kemajuan dan perbaikan 1% setiap hari.

Ada sukacita dalam penderitaan saat kamu meraih kemajuan 1% setiap hari, meski itu diraih lewat usaha yang tidak ringan. Kemajuan 1% setiap hari adalah sebuah jalan pertumbuhan pribadi. Jalan mengatasi rintangan-rintangan kecil setiap hari. Kamu selalu bisa maju lebih dan lebih jauh lagi.

Jangan membiarkan jauhnya perjalanan yang harus kamu tempuh menyurutkan niatmu. Sebaliknya ini malah menumbuhkan ketekunan untuk take action setiap hari demi meraih kemajuan 1%. Terus pantau dan syukuri kemajuan kecil 1% setiap hari, karena ini bisa membuatmu terus termotivasi untuk meraih kemajuan dan tidak berhenti ditengah jalan.

Mungkin alam bawah sadarmu selama ini penuh dengan keyakinan negatif yang menyatakan bahwa kamu pasti gagal dan tidak mungkin meraih apa pun yang berarti dalam kehidupan. Ini sudah tertanam sangat dalam di alam bawah sadarmu. Berusaha meyakinkan kamu bahwa tidak ada gunanya mencoba. Cara mengatasi dan mengubah alam bawah sadarmu adalah dengan terus melihat, mengakui dan mensyukuri setiap kemajuan 1% setiap hari yang kamu raih. Lama-kelamaan alam bawah sadarmu mulai dan semakin percaya bahwa kamu bisa sukses.

Saat kamu menganut falsafah “Kaizen” pada kemampuan yang hendak kamu kembangkan, di bidang apa pun. Juga dalam hidupmu pada umumnya. Perbaikannya dan perubahannya tak akan kentara dalam tempo semalam, namun lama-kelamaan pasti terlihat. Kamu akan menjalani hidupmu secara maksimal dan hidupmu akan diisi dengan kemajuan, sukacita dan makna.  

“A journey of a thousand miles begins with a single step.”- Chinese Proverb

Penulis: Boni Sindyarta

“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"

D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat

Menginspirasi, mendidik dan menghibur…

Tuesday, September 10, 2019

Cara Menerima Diri Apa Adanya dan Be Happy



Satu-satunya orang yang kamu menjalani relasi seumur hidup dengannya 24 jam sehari adalah dengan dirimu sendiri. Karena itu kamu harus happy dan berdamai dengan diri sendiri. Jika kamu tidak berdamai dengan diri sendiri kamu akan selalu mengalami konflik didalam dirimu. Kamu mungkin akan berusaha mengkritik, menghukum, mencela atau mengubah apa yang tidak kamu sukai pada dirimu. Berubah menjadi lebih baik memang penting namun ini perlu diimbangi juga dengan penerimaan dirimu apa adanya. Ini akan memberimu kedamaian dan kebahagiaan.

Jika selama ini kamu mengalami kesulitan untuk menerima diri sendiri, simak tips berikut ini agar kamu mengalami kehidupan yang hanya bisa diimpikan oleh mereka yang tidak bisa berdamai dengan dirinya sendiri.

Satu: duduk diam dan temukan siapa dirimu. Banyak orang sulit menerima diri sendiri karena mereka masih harus menjalani proses penemuan diri (self discovery). Banyak orang merasa hidupnya tak punya arah serta tujuan. Dan mereka merasa tersesat. Ini bisa terjadi jika kamu kurang mengenal dan mengerti diri sendiri. Juga apa yang kamu inginkan dalam kehidupan.

Proses penemuan diri mencakup:

Menemukan tujuan hidup. Ada suatu tahap dalam kehidupan dimana kita merasa terpanggil untuk melakukan sesuatu. Mungkin ini untuk mengembangkan potensi dan menekuni passion. Untuk menolong orang lain berkembang. Saat kamu membantu orang lain berkembang, kamu juga ikut berkembang dengan sendirinya. Mungkin juga menolong orang yang membutuhkan dan sendirian dalam hidupnya, tak punya siapa-siapa dan perlu seseorang yang bersedia menyediakan telinga mendengarkan kisah mereka.

Kamu perlu menemukan apa pasionmu. Apa yang membuatmu bergairah setiap kali bangun pagi? Apa yang saat kamu mengerjakannya membuatmu lupa semuanya? Menurut bayanganmu, apa yang mau kamu lakukan sepanjang sisa hidupmu? Misi apa yang mau kamu jalani? Kamu hendak mengabdikan diri pada perkara kemanusiaan apa? 

Mempelajari nilai-nilai dan keyakinan. Ini biasanya kamu peroleh semenjak masa kecil lewat pola asuh orangtua. Juga bisa kamu cari selama masa muda dalam periode pencarian jati diri. Ini semua berperan dalam pembentukan dirimu dan menggerakkan kita menuju hal-hal yang kita anggap penting.

Bagaimana dengan kelompok sosial dan pergaulanmu? Dengan tipe orang macam apa? Nilai-nilai spiritual dan agama apa yang paling kamu utamakan dan anut? Nilai-nilai kehidupan apa yang kamu peroleh selama pencarian jati diri dan telah membentuk dirimu juga terus mempengaruhi dirimu hingga sekarang? Kamu mau mengerahkan komitmen dan pengorbanan untuk nilai-nilai apa? Nilai-nilai apa yang selalu menjadi pedomanmu?

Menulis jurnal harian. Menulis jurnal harian bisa membantumu menyalurkan perasaan. Ini membantu kamu melihat sekarang ini fokus perhatianmu sedang terarah kemana. Apa yang menjadi obsesimu? Bagaimana kamu mau menjalani hidupmu dan menggapai impian serta ambisimu. Menulis jurnal untuk kemudian kamu baca sendiri juga bisa membantumu semakin mengenal dirimu, lewat ungkapan kata-kata yang kamu tulis.

Kamu juga bisa menulis tentang masalah-masalahmu. Apa yang kamu rasa mengganggu. Bagaimana kamu menyikapinya dan tetap maju dalam hidup.

Dua: terima apa yang tidak bisa kamu ubah. Memang ada hal-hal dalam dirimu yang tak bisa kamu ubah. Kamu perlu menerimanya dan hidup dengan itu. Menghabiskan energi mental untuk mengubah apa yang memang tidak bisa kamu ubah hanya membuang-buang waktu dan membuatmu frustrasi. Sadari bahwa dirimu layak dan berharga meski ada hal-hal yang tak bisa kamu ubah dan selama ini membuatmu merasa insecure. Kamu tetap layak meski ada perasaan insecure.

Agar kita bisa happy dengan diri sendiri, jangan dengarkan suara-suara negatif yang mengatakan bahwa kamu tak layak. Kamu perlu menerima seluruh aspek dirimu, apa pun itu. Namun ini bukan artinya memberi ijin untuk tidak mengubah aspek-aspek buruk yang bisa kamu ubah. Kamu tetap perlu mengubah sambil tetap menerima apa yang memang tidak bisa diubah.

Sayangi dirimu sendiri apa adanya dengan semua kelemahan dan cacat cela, daripada berusaha mengabaikannya atau menyembunyikannya. Luangkan waktu bersama diri sendiri untuk melakukan apa yang kamu senangi sehingga kamu bisa menjalin ikatan dengan diri sendiri dan semakin menyayangi diri sendiri.

Tiga: ubahlah apa yang memang perlu diubah demi kebaikanmu. Tadi telah disinggung bahwa kamu perlu menerima hal-hal yang memang tidak bisa kamu ubah. Namun mungkin di aspek-aspek lain memang perlu diubah dan diperbaiki demi kebaikanmu sendiri. Perubahan ini akan membuatmu bertumbuh menjadi pribadi yang kamu inginkan.

Perlu ada keseimbangan untuk menerima hal-hal yang memang tidak bisa kamu ubah dan mengubah hal-hal bisa kamu ubah. Kamu selalu bisa bertumbuh menjadi orang yang lebih baik dengan potentsi yang terus berkembang. Jangan menuntut dan memaksa dirimu mengubah apa yang memang tidak bisa kamu ubah.

Aturan mudahnya seperti ini: 

- Apa perubahan ini membuat hidupmu lebih bahagia?
- Jika berusaha mengubahnya membuat hidupmu jadi negatif dan stres, mungkin kamu memang harus belajar menerimanya.
- Jika tidak mengubahnya membuat dirimu dan hidupmu merosot lebih buruk dan ini juga mempengaruhi aspek-aspek kehidupan yang lain, kamu perlu berusaha mengubahnya.
- Yang menjadi tanda utama adalah: apa perubahan ini membawa ketenangan dan kedamaian? Apa dengan mengubahnya kamu mengalami kepuasan batin dan merasa hidupmu lebih bermakna? Apa dengan mengubahnya ini membuat hidupmu maju dan potensimu lebih berkembang?
- Juga tanyakan: apa dengan berusaha mengubahnya hidupmu malah mengarah jadi lebih buruk?

Kesimpulan
Kamu adalah dirimu sendiri. Ini fakta yang tidak bisa kamu ubah. Kamu perlu belajar menerima dan menyayangi apa yang tidak bisa kamu ubah dalam dirimu sambil pelan-pelan berusaha mengubah apa yang bisa kamu ubah. Terima dirimu seutuhnya dengan segala kekuatan dan kelemahannya.

Saat kamu menerima dirimu apa adanya sambil berusaha terus berkembang menjadi versi dirimu yang terbaik, kamu mulai menjalani kehidupan yang berlimpah dengan sukacita dan kemajuan.

“To be beautiful means to be youself. You don’t need to be accepted by others. You need to accept youself.”- Thich Nhat Hanh

Dialihbahasakan & dikembangkan oleh Boni Sidnyarta

“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"

D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat

Menginspirasi, mendidik dan menghibur…

Sumber: “How to Accept Youself for Who You Are and Be Happy” by Dylan Buckley

Wednesday, September 4, 2019

10 Alasan Mengapa Pengembangan Diri Itu Penting Entah Berapa Pun Usiamu Sekarang



Pengembangan diri adalah salah satu invetasi terpenting yang bisa kamu lakukan bagi hidupmu dan berikan bagi dirimu sendiri. Entah berapa usiamu sekarang, kamu selalu bisa berkembang lebih jauh lagi dan potensimu bisa kamu kembangkan hingga maksimal. Jika kamu terus belajar dan mengembangkan diri kamu tak akan pernah bosan menjalani kehidupan. Kamu selalu bisa meningkatkan kemampuanmu dan potensimu. There’s no finish line in reaching your full potential. Let’s start menyimak 10 alasan mengapa pengembangan diri itu sangat penting, entah diusia berapa pun kamu saat ini…

Satu: meningkatkan kesadaran dan pengenalan tentang diri sendiri (self awareness). Pengenalan tentang diri sendiri adalah sebuah perjalanan seumur hidup. Jika kamu tahu apa kekuatan dan kelemahanmu kamu pun tahu bagaimana mengembangkan diri. Pengembangan diri mau tidak mau membuatmu lebih mengenal diri sendiri dan punya kesadaran tentang diri sendiri. Mungkin ada area-area yang perlu kamu perbaiki. Dan mengakui area-area ini mungkin membuatmu harus menghadapi kenyataan yang tidak mudah diterima. Namun lebih baik menerimanya sekarang dan tidak terus menyangkalnya atau lari darinya. Mungkin awalnya memang menyakitkan, namun dari sini kamu mulai bertumbuh. Kamu memeriksa bagaimana dirimu dan hidupmu sekarang, mana yang perlu diperbaiki dan apa yang mau kamu lakukan untuk memperbaikinya. Pengembangan diri akan membuatmu harus menghadapi dirimu dan hidupmu.

Dua: meningkatkan kekuatan dan kelebihan. Dengan mengembangkan dan meningkatkan apa yang menjadi kekuatan dan kelebihanmu akan memperbesar peluang untuk mengalami keberhasilan dan kehidupan yang memuaskan. Cari tahu apa yang menjadi impianmu dan sasaran-sasaranmu. Jika kamu tahu apa yang kamu inginkan dalam hidupmu, kamu memperbesar peluangmu untuk meraihnya. Gunakan kekuatanmu dan kelebihanmu untuk meraih impianmu. Lebih baik terus menguatkannya sambil berusaha memperbaiki dan meminimalisir kelemahan-kelemahanmu. Jika kamu selalu fokus pada kelemahan, kamu menghambat kemajuanmu sendiri dan cenderung selalu memposisikan dirimu sebagai korban.

Tiga: membuatmu keluar dari zona nyaman. Selama kamu tidak mau keluar dari zona nyaman, perkembangan yang kamu raih akan terbatas. Pengembangan diri akan memaksamu keluar dari zona nyaman: menghadapi dan melakukan apa yang selama ini kamu takuti; mencoba hal-hal baru; mengambil resiko; menantang dirimu sendiri. Ada kemungkinan kamu gagal saat sedang menghadapi sesuatu yang selama ini takut kamu lakukan. Namun jangan membiarkan kegagalan itu membuatmu terpuruk dan menyurutkan niatmu untuk terus berusaha keluar dari zona nyaman ini. Kegagalan akan semakin membentuk dan menguatkan kepribadianmu. Lebih baik berusaha keluar dari zona nyaman daripada diam terus didalamnya namun jadi kurang berkembang.

Empat: meningkatkan kesehatan mental. Pengembangan diri akan meningkatkan kemampuanmu untuk mengolah pikiran dan perasaan. Ini baik pengaruhnya bagi kesehatan mental. Kamu semakin bisa mengolah masalah yang ada didalam dirimu. Pikiranmu berkembang dan keadaan emosimu juga lebih stabil dan sehat. Orang yang selalu berusaha meningkatkan dirinya akan mengalami kepuasan dan merasa hidupnya lebih ada tujuan dan makna. Pikiranmu selalu memperoleh stimulasi baru.

Lima: memperbaiki dan menyembuhkan relasi yang rusak. Pengembangan diri akan membuatmu lebih punya kepercayaan diri dan kebanggaan pada diri sendiri. Jika selama ini kamu merasa ada orang-orang tertentu yang meragukan kamu dan memandangmu sebelah mata, maka dengan kamu semakin berkembang kamu bisa membuktikan pada dirimu sendiri bahwa kamu bisa. Kamu membuktikan pada dirimu sendiri bahwa kamu bisa meraih dan menghasilkan sesuatu. Peningkatan harga diri akan memperbaiki relasimu dengan mereka. Kamu tidak lagi merasa minder dan orang yang punya gambaran diri positif akan mengalami peningkatan mutu dalam relasinya dengan orang lain.

Enam: meningkatkan motivasi. Pengembangan diri akan semakin memacu semangatmu untuk maju dan meraih prestasi. Setiap halangan yang kamu jumpai akan membuatmu semakin ingin maju dan berkembang. Pengembangan diri selalu sejalan dengan motivasi. Saat kamu melihat dirimu maju ini akan semakin mendorong kamu lebih maju lagi. Kamu jadi lebih punya komitmen untuk terus mengembangkan diri. Siklus positif ini akan terus berulang dan menguatkan satu sama lain.

Tujuh: meningkatkan kemampuan mengambil keputusan. Saat kepribadianmu makin berkembang dan dewasa, kamu jadi lebih bisa mengambil keputusan. Keputusan-keputusanmu jadi semakin tepat. Pengembangan diri membuatmu bisa berpikir lebih jernih dalam menimbang pro dan kontra. Kamu juga lebih punya keyakinan pada keputusan yang kamu ambil.

Delapan: punya arah dan tujuan hidup. Pengembangan diri akan membuat hidupmu lebih punya arah dan tujuan, juga makna. Jika kamu punya tujuan hidup kamu jadi lebih tahan berjuang dan memikul kesulitan dan kesusahan dalam upaya meraih tujuan itu. Kamu tahu “mengapa” kamu melakukan apa yang kamu lakukan. Kamu tahu “mengapa” kamu mau mengembangan diri terus-menerus. Pandanganmu akan selalu terarah pada “gambaran besarnya” dan ini membuatmu lebih mau menghadapi tantangan dan melakukan apa yang memang perlu dilakukan demi tujuan tersebut.

Sembilan: menumbuhkembangkan sikap seorang pembelajar. Kehidupan adalah proses pembelajaran seumur hidup. Pengembangan diri akan melatih kamu menumbuhkembangkan sikap seorang murid yang mau terus belajar. Kamu belajar dari kesalahan dan kegagalan. Orang yang mengembangkan sikap seorang pembelajar akan lebih banyak meraih kesukesan dalam hidupnya. Tidak pernah ada kata “selesai” untuk belajar. Ini perjalanan seumur hidup.

Sepuluh: lebih mengasihi diri sendiri. Pengembangan diri akan membantu kamu mengembangkan belas kasih pada diri sendiri. Kamu memberi kesempatan pada dirimu sendiri untuk bertumbuh dan berubah. Jika selama ini masih ada kekurangan yang sulit kamu atasi, kamu lebih sabar terhadap diri sendiri. Juga orang lain. Kamu tahu bahwa pengembangan diri adalah sebuah proses yang tidak selalu mudah dan kadang banyak menuntut usaha. Maka kuncinya adalah belas kasih dan kesabaran pada diri sendiri. Selalu ada ruang untuk berkembang.

Kesimpulan
Maka, entah berapa usiamu sekarang ini: mungkin 65 tahun atau 24 tahun, dirimu adalah sebuah karya yang tak pernah selesai. Selalu ada ruang bagi pengembangan diri. Jangan kehilangan semangat dan pengharapan dalam menapaki perjalanan pengembangan diri ini. Kamu selalu bisa belajar sesuatu dan meraih kemajuan dalam prosesnya. Kunci terpenting adalah niat yang tulus dari dalam hatimu untuk mau terus berkembang dan maju. Kamu bertanggung jawab untuk perkembangan dan kemajuanmu sendiri. Perjalanan pengembangan diri yang terus-menerus akan membuatmu hidupmu jadi terasa lebih menarik dan bermakna. Kamu pun lebih antusias menjalaninya.

“When we strive to become better than we are, everything around us becomes better, too.”- Paulo Coelho

Diolah oleh Boni Sindyarta

“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"

D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat

Menginspirasi, mendidik dan menghibur…

Sumber: “The Importance of Self Improvement No Matter How Old You Are” by Adela Belin

Tuesday, September 3, 2019

4 Langkah Sederhana untuk Membangun Kehidupan yang Positif



Kita semua pasti menginginkan sebuah kehidupan positif. Kehidupan yang diisi dengan kemajuan, sukacita, pengembangan potensi, pengharapan dan optimisme. Kehidupan positif ada dalam kendalimu. Kamu selalu bisa menjalani kehidupan positif terlepas dari siapa kamu, berapa usiamu, dimana kamu tinggal, apa pekerjaanmu, dan berapa penghasilanmu. Meski kamu tidak selalu bisa mengendalikan situasi hidupmu, kamu selalu bisa mengendalikan bagaimana sikapmu dan responsmu. Kehidupan positif selalu ada dalam jangkauan.

Artikel ini akan memberitahu kamu bagaimana caranya melepaskan negatifitas untuk mengalami kehidupan positif, dalam empat langkah yang simpel dan dapat diterapkan oleh siapa saja. Kehidupan yang positif dan bahagia adalah hakmu, maka mari kita simak langkah-langkahnya:

Langkah #1: kendalikan mindset. Mindset yang kamu anut selama ini sebenarnya merupakan sebuah kebiasaan. Contohnya, kamu sulit bangun pagi. Setiap pagi alarm berbunyi kamu selalu bereaksi negatif. Kamu merasa kesal dan segera mematikannya, untuk kemudian tidur lagi sedikit lebih lama sebelum akhirnya bangun dengan perasaan negatif. Mindsetmu mengatakan bahwa bangun pagi untuk bekerja adalah sesuatu yang tidak menyenangkan. Mindsetmu mengatakan bahwa kamu seharusnya bisa bangun lebih siang dan bermalas-malasan dulu di kasur dan tidak perlu segera bergegas untuk bekerja.

Ini semua adalah mindset yang sudah terpola menjadi kebiasaan dalam hidupmu. Kamu merasa negatif setiap kali bagun pagi. Namun kabar baiknya, kamu bisa mengubah mindsetmu. Memang butuh waktu dan proses, namun lewat ketekunan, kesabaran dan fokus, kamu pelan-pelan bisa mengubah mindset-mu jadi positif.

Caranya adalah dengan memberi respons positif terhadap bangun pagi. Setiap kali alarm berbunyi, responi itu secara positif. Dengan cara seperti ini, kamu pelan-pelan mengubah mindset-mu menjadi lebih positif. Kamu jadi punya kendali pada mindset-mu dan tidak menjadi korban dari mindset negatif yang telah menjadi kebiasaan.

Mulai hari ini, saat alarm berbunyi, kamu meresponi secara positif: “Ini adalah hari baru yang penuh dengan pengharapan dan pengembangan potensi.” Kamu jadi memulai harimu secara positif. Entah kamu bekerja di kantor atau di rumah, kamu selalu memulai setiap pagi, setiap hari dengan mindset positif. Dengan demikian sepanjang hari akan berjalan lebih positif dan kamu mengalami kehidupan yang positif.

Seperti dikatakan tadi, ini proses yang butuh waktu. Namun dengan ketekunan, kesabaran dan fokus kamu pelan-pelan bisa menganut mindset yang positif dan mengubah hidupmu dari negatif menjadi positif.

Langkah #2: ingatlah dan miliki bank perbendaharaan kata-kata dan pernyataan positif. Ini bukan artinya belajar kosa kata-kata baru yang positif, namun terlebih menggunakan perbendaharaan kata-kata positif yang sudah kamu miliki. Jika kamu menggunakan kata-kata positif dalam otakmu, hidupmu akan berubah menjadi positif.

Ini juga berlaku dengan self-talk. Kamu bicara secara positif pada dirimu sendiri (positive self-talk). Kamu bicara pada dirimu sendiri dengan kata-kata atau pernyataan yang membangkitkan harapan, semangat, motivasi. Kamu meyakini itu. Dirimu jadi lebih positif dan hidupmu pun berubah jadi positif.

Gunakan kata-kata afirmasi positif untuk mengubah hidupmu jadi positif. Miliki koleksi kata-kata mutiara pembangkit semangat dan motivasi. Bacalah itu setiap pagi. Tempellah di tempat-tempat yang bisa kamu lihat setiap hari. Ini pelan-pelan mengubah hidupmu jadi positif. Isilah pikiranmu dengan pernyataan-pernyataan positif ini. Yakini itu. Hidupmu pasti berubah. 

Kata-kata positif akan membuat moodmu jadi positif. Mood yang positif akan menular pada orang-orang disekelilingmu. Kamu jadi menciptakan aura positif bagi lingkungan dan orang-orang disekelilingmu. Perubahan positif selalu dimulai dari diri sendiri kemudian menyebarkan pengaruh positif ke lingkungan.

Langkah #3: fokus pada apa yang penting dan bermakna. Mark Manson menulis sebuah buku yang berjudul, “The Subtle Art of Not Giving a F*uck.” Ini adalah sebuah buku yang mengajak kita untuk tidak berusaha memikirkan semuanya. Selalu ada hal-hal positif dan negatif didalam hidup kita. Namun kita mengendalikan apa yang mempengaruhi kita.

Hanya pedulikan dan pikirkan hal-hal yang penting bagimu. Jangan memberi kepedulian pada hal-hal yang tak penting. Coba kamu periksa masa lalumu, masa sekarang dan masa depan. Berapa banyak kamu menghabiskan energi untuk memikirkan hal-hal yang tidak penting dan membuatmu merasa negatif. Hanya pikirkan dan pedulikan hal-hal yang penting dan berarti bagimu. Penting bagi kemajuanmu dan pengembangan potensimu. Pikirkan apa yang bisa kamu lakukan untuk orang-orang yang kamu sayangi. Bantuan apa yang bisa kamu berikan? Kontribusi apa yang bisa kamu berikan?

Pikirkan bagaimana kamu bisa memajukan pekerjaanmu? Pikirkan bagaimana kamu bisa meningkatkan mutu pekerjaanmu? Fokuslah pada pengharapan. Harapkah yang positif dari dirimu dan hidupmu. Maka, kemungkinan besar dirimu akan bekerja untuk memenuhi pengharapan positif ini.  

Jangan terlalu pedulikan omongan orang yang negatif tentang dirimu. Namun fokus untuk memajukan dirimu. Jangan terlalu pedulikan pada perlakuan buruk orang, namun fokus pada apa, pada area hidupmu yang bisa kamu ubah, perbaiki dan majukan. Fokus pada apa yang ada dalam jangkauan dan kendalimu yang bisa kamu ubah, kembangkan dan majukan menjadi lebih baik.

Kamu bertanggung jawab untuk hanya peduli dan memikirkan area-area yang penting untuk kemajuan dan perbaikan hidupmu. Kamu bertanggung jawab ini untuk orang-orang yang kamu sayangi karena hidupmu besar peran dan pengaruhnya pada hidup mereka. Jika kamu hanya fokus untuk memajukan hidupmu pada area-area penting, maka dengan sendirinya kehidupan mereka juga berubah lebih baik dan positif.

Langkah #4: belajar untuk berkata tidak. Kamu harus belajar untuk berkata tidak pada sesuatu. Saat kamu mengatakan “ya” pada sesuatu, ini artinya kamu juga berkata “tidak” pada sesuatu yang lain. Kita tidak bisa mengatakan “ya” pada semuanya.

Kamu bisa memutuskan untuk mengatakan “ya” pada apa yang kamu inginkan dan berkata “tidak” untuk apa yang tidak kamu inginkan. Berkata “ya” untuk melakukan usaha ekstra demi pengembangan potensi dan meningkatkan mutu pekerjaan dan berkata “tidak” untuk kemalasan dan menyia-nyiakan hidupmu.

Kamu ingin mengalami kehidupan yang lebih positif, bukan? Ini artinya kamu harus mengatakan “tidak” untuk membenci dan memendam kemarahan pada orang-orang yang kamu anggap sudah menyakiti kamu, dan berkata “ya” untuk memaafkan perbuatan mereka. Jika kamu mengatakan “ya” untuk mengampuni mereka, dijamin hidupmu pasti banyak berubah jadi lebih positif.

Hidupmu jadi lebih dipenuhi berkah dan sistem dirimu jadi lebih bersih dari emosi negatif berupa kemarahan, kebencian dan kepahitan. Hidupmu jadi lebih dipenuhi emosi-emosi positif berupa kasih, pengampunan, syukur dan harapan. Pengampunan adalah salah satu jalur paling ampuh untuk mengubah kehidupan yang tadinya negatif menjadi positif dan berhasil.

Kesimpulan

Kehidupan positif selalu dimulai dari dalam dirimu. Jika kamu mengubah dari dalam keluar, maka hidupmu jadi lebih positif. Terapkan langkah-langkah sederhana diatas secara konsisten setiap hari. Dengan kesabaran, ketekunan dan fokus kamu pelan-pelan pasti bisa mengubah hidupmu jadi lebih positif. Kunci kehidupan positif ada ditanganmu sendiri. Kamu bertanggung jawab untuk membuat hidupmu jadi positif, dan melepaskan negatifitas. Ini akan membuat potensimu lebih berkembang dan kamu pun lebih mengalami kedamaian dan kebahagiaan.

“You can’t have a positive life and a negative mind.”- Joyce Meyer

Diolah oleh Boni Sindyarta

“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"

D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat

Menginspirasi, mendidik dan menghibur…

Sumber: “4 Simple Steps to Start Living a Positive Life” by Maria Jensen