Monday, December 31, 2018

Cara Menerapkan Spiritualitas kedalam Hidup Sehari-Hari



Spiritualitas dapat ditemukan didalam berbagai cara hidup. Spiritualitas dapat diintergrasikan kedalam kehidupanmu saat menjalani rutinitas sehari-hari. Caranya lewat menemukan bagaimana berbagai metode spiritualitas dapat mengembangkan spiritualitasmu dan lihatlah dalam cara-cara apa saja kamu dapat mengalami pertumbuhan spiritual.

Namun, apa sebenarnya spiritualitas itu? Spiritualitas mencakup praktik-praktik spiritualitas yang kamu lakukan, seperti meditasi, yoga, menulis jurnal, latihan pernafasan, doa, dan jalan santai, juga berbagai ritual dan perayaan.

Spiritualitas juga mencakup interaksimu sehari-hari dengan orang-orang disekitarmu. Perkembangan spiritual adalah ekspansi jiwamu sebagai manusia secara keseluruhan. Perkembangan spiritual dapat terjadi jika kamu menaruh perhatian pada seluruh aspek hidupmu.

Doa dan meditasi. Kamu dapat meningkatkan pertumbuhan spiritualmu lewat doa dan menjalin komunikasi dengan Kekuatan yang Lebih Tinggi. Meditasi adalah latihan yang memungkinkan terjadinya perkembangan mental dan spiritual.

Pertumbuhan spiritual adalah sesuatu yang harus diupayakan, sama seperti berbagai ketrampilan dan kemampuan. Berdoa secara khusyuk, lebih banyak bermeditasi dan berkumpul bersama orang-orang dengan orientasi serupa, juga bergabung dengan kelompok doa dan kelompok meditasi adalah beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk meningkatkan pertumbuhan spiritual.

Memberi. Kamu dapat meningkatkan pertumbuhan spiritual lewat mengajar, mendampingi serta memberi ke orang lain. Menjadi seorang relawan atau terlibat dalam pelayanan, juga memberi derma. Kamu juga dapat menyumbangkan waktu dan tenaga selain uang. Lebih banyak memberi akan meningkatkan pertumbuhan spiritualmu.

Hidup lebih sehat. Kamu mungkin tidak mengira sebelumnya, namun menjalani hidup sehat dapat meningkatkan perkembangan spiritualmu. Kamu harus merawat dan memelihara dirimu sendiri. Kamu harus memelihara keseimbangan tubuh, jiwa dan roh (spirit). Kamu juga harus merawat tubuhmu dan kesehatanmu: lebih banyak berolahraga, kurangi konsumsi rokok dan minuman beralkohol, dan makan makanan sehat. Seimbangkan antara kesehatan spiritual dan kesehatan fisik.

Belajarlah untuk memberi pada diri sendiri. Ini bukan selalu artinya berbelanja pakaian baru dan barang-barang mewah, namun ini juga artinya memberi perhatian pada Jati Dirimu (Inner Self) dan bukan semata-mata pada tampilan luarmu.
Meningkatkan pertumbuhan spiritual juga dapat kamu lakukan lewat mengadakan refleksi secara teratur, bila perlu setiap hari. Eksplorasi kedalam diri sendiri ini dapat dilakukan lewat beberapa cara: meditasi, doa dan menulis jurnal.

Pertumbuhan spiritual artinya membiarkan dirimu yang otentik (Authentic Self) bersinar keluar, hidup sejalan dengan panggilan hidupmu dan mengalami kesadaran akan hakikat dirimu yang sejati.

“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"

D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat

For more information & benefit, please visit us at www.house-of-the-light.com 


 

Friday, December 28, 2018

4 Jebakan yang Perlu Kamu Hindari dalam Menapaki Jalan Spiritual



Kehidupan spiritual semakin mudah diakses di abad internet di jaman kini. Terdapat sumber-sumber pelajaran spiritual yang tak terbilang banyaknya di dunia maya. Ada guru-guru spiritual, kelas-kelas pengembangan diri, meditasi, yoga, pelatihan dan masih banyak lagi. Masing-masing mengklaim tujuan dan teknik andalannya. Namun sama halnya dengan segala sesuatu, ada jebakan-jebakan yang perlu kamu hindari dalam menapaki jalur spiritual ini. Jika kamu tidak hati-hati, ini semua malah membuatmu makin terjerat oleh ego, ketakutan dan berbagai kebiasaan yang merugikan.

Hindari 4 jebakan ini jika kamu memang serius ingin menapaki suatu jalan spiritual.

1. Terus menunggu mujizat. Terobosan-terobosan dalam dimensi spiritual hanya akan terjadi lewat kerja keras, ketekunan dan kegigihan. Sangat mudah untuk terjebak kedalam kemalasan. Ini terwujud kedalam sikap: kamu menunggu terjadinya suatu mujizat yang akan menarikmu keluar dari situasi buruk yang sedang kamu alami saat ini. Sehingga akhirnya kamu membiarkan kehidupan yang berharga lewat berlalu begitu saja. Kamu tidak bisa cuma berpangku tangan menunggu mujizat jatuh dari langit. Kamu harus bertindak dan melakukan sesuatu! Kamu punya kuasa dan kekuatan didalam tanganmu untuk menentukan dan mengubah hidupmu.

2. Mengikuti secara membuta. Mudah sekali untuk dipengaruhi oleh teman-teman dekat, kenalan dan kerabat serta budaya dalam urusan agama dan spiritual. Sangat mudah untuk begitu saja ikut arus meski kamu mungkin kurang sependapat dengan itu. Namun sebenarnya dalam urusan spiritual, yang terbaik adalah menemukan jalanmu sendiri. Tentukan nilai-nilai dan opinimu sendiri, pilihlah sendiri jalan spiritual mana yang hendak kamu tempuh. Tentukan sendiri keyakinan mana yang kamu rasa sesuai dan cocok dengan dirimu, dengan nilai-nilaimu. Ini adalah sebuah pilihan yang pantas kamu tentukan sendiri. Dan setiap orang memilih jalannya sendiri. Jika sampai sekarang kamu masih belum menemukannya, teruslah mencari! Kamu pasti merasa lebih baik saat kamu mulai menapaki jalan yang bisa memenuhi kebutuhan-kebutuhan spiritualmu.

3. Mengucilkan orang lain. Komunitas spiritual sangat penting karena ini bisa memberi dukungan luar biasa dalam usaha mencapai sasaran-sasaran spiritual. Namun ini juga ada sisi gelapnya. Usahakan jangan memandang apa yang kamu anggap sebagai “kelompok luar” sebagai salah atau kurang penting dibanding dirimu. Pertanda yang pasti dari pertumbuhan spiritual adalah saat kita ingin menyertakan orang dan kelompok lain, bukan malah mengucilkan mereka.

4. Mengejar kesempurnaan. Banyak orang terobsesi dengan gagasan tentang kesempurnaan, yang mereka sebut sebagai “pencerahan.”Banyak aliran “berpikir positif” dan “intensi positif” marak belakangan ini. Namun kehidupan tidak selalu seindah pelangi dan taman penuh bunga. Kehidupan memiliki sisi-sisi gelap yang juga harus dihadapi. Kamu tidak akan selalu bangun setiap pagi dengan mood super positif dan penuh gairah. Tidak ada orang seperti ini. Kamu pasti pernah mengalami masa negatif, menghakimi orang dan melakukan kesalahan, serta berpikir negatif tentang orang lain. Ini bukan artinya kamu adalah seorang praktisi spiritual yang buruk, namun ini artinya kamu seorang manusia. Praktik spiritual sejati memberi ruang untuk hal-hal semacam ini dan menerima bahwa ada sisi-sisi terang dan gelap dalam keberadaan kita.

Setiap orang bebas dan berhak menentukan jalan hidupnya sendiri serta jalan spiritual yang hendak ia tempuh. Hanya saja kita perlu waspada agar tidak tersesat dan salah arah. Kamu perlu meluangkan waktu untuk menentukan dan memilah nilai-nilai apa saja yang kamu anggap penting. Proses pencarian nilai ini memang butuh proses yang memakan waktu dan usaha. Namun hasilnya memang layak kamu kejar.

Suatu kehidupan yang dipandu oleh nilai dan diisi dengan menapaki suatu Jalan Spiritual atau Jalan Hidup adalah kehidupan yang bermakna dan lebih layak dijalani, dibanding kehidupan yang dijalani dengan sikap asal-asalan. Jangan biarkan usiamu makin bertambah tanpa kamu berusaha menemukan makna dalam hidupmu. Jangan biarkan hidupmu berlalu begitu saja tanpa kamu berusaha menemukan arah dan tujuan.

“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"

D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat

For more information & benefit, please visit us at www.house-of-the-light.com

 
 

Wednesday, December 26, 2018

4 Cara Mudah Menghilangkan Perasaan Negatif




Setiap orang pasti pernah mengalami perasaan-perasaan negatif. Setiap orang pasti punya masalah yang membuat perasaan mereka jadi negatif. Lebih baik belajar cara untuk menghandel perasaan-perasaan ini daripada berusaha menekan atau mengabaikannya, dengan kata lain mencoba menganggap perasaan itu tidak ada. Kalau tidak diolah dan dihandel dengan baik, perasaan-perasaan negatif ini pasti muncul lagi. Kamu harus melepaskan tekanan perasaan-perasaan ini. Lalu bagaimana caranya?

Yuk, simak 4 cara mudah untuk menghilangkan perasaan negatif agar kamu bisa kembali mengalami ketenangan hati dan kedamaian pikiran.

1. Menjauh sejenak. Cara termudah dan tercepat untuk membebaskan diri dari perasaan negatif yang makin bertumpuk adalah dengan menjauh, mundur dari situasi yang menyebabkan perasaan itu, dan mencari ruang untuk menyendiri. Lakukan sesuatu yang lain yang bisa membuat perhatianmu teralih. Kalau kamu mencoba untuk bekerja dengan pikiran dipenuhi oleh perasaan negatif, maka ini hanya membuatmu dan orang-orang disekitarmu sengsara. Arahkan pikiranmu ke hal lain dan biarkan dirimu rileks. Kamu bisa kembali pada pekerjaanmu jika perasaanmu sudah membaik. Ini akan membuat pikiranmu lebih fokus dan jernih, sehingga kamu bisa bekerja lebih baik.

2. Tidur. Tidur dapat membuatmu memutuskan hubungan dengan pikiran-pikiran yang menyebabkan perasaan negatif, untuk sementara. Pikiranmu bisa membesar-besarkan hal-hal negatif sehingga ini membuat perasaanmu makin tak karuan. Maka caranya adalah, usahakan untuk mengambil jarak dengan pikiran-pikiranmu. Tidurlah barang sejenak untuk memulihkan mentalmu. Jangan menjadikan tidur sebagai pelarian dari masalah, namun lebih untuk memulihkan energi mentalmu. Saat kamu diliputi amarah atau gelisah, kamu biasanya terseret oleh perasaan ini. Tidur sejenak dan lupakan barang sejenak untuk menghadapinya kembali nanti.

3. Meditasi. Praktik ini telah dijalankan dan dibuktikan hasilnya selama ribuan tahun. Meditasi berhubungan dengan penjernihan pikiran dan ini bisa memulihkan kedamaian. Ini memasok dirimu dengan energi kedamaian. Cukup dengan bermeditasi selama 10-15 menit akan membuahkan perubahan dan efek nyata. Bernafas secara teratur dan mendalam akan melepaskan hormon endorfin yang bisa memperbaiki mood-mu. Ini juga metode yang baik untuk melepaskan tekanan fisik akibat perasaan negatif. Kamu akan melihat persoalan-persoalan yang membuatmu merasa negatif, secara berbeda.

4. Membayangkan orang-orang terkasih. Pikirkan dan bayangkan orang-orang yang paling kamu kasihi. Ini juga bisa hewan peliharaan. Mungkin kedengarannya mudah dan sederhana, namun efeknya sangat nyata. Selain itu, kamu juga bisa mempraktikkan rasa syukur untuk memperbaiki mood-mu. Syukuri kehadiran orang-orang yang kamu sayangi dan menyayangimu didalam hidupmu. Syukuri apa yang kamu miliki dan ada padamu saat ini. Kamu akan menyadari bahwa hidupmu mungkin tidak sempurna, namun cukup baik adanya. Menyalurkan kasih sayang pada anak-anak dan hewan peliharaan bisa sangat membantumu menghilangkan perasaan negatif. Bayangkan momen-momen penuh kasih sayang dan kehangatan bersama mereka.

Jangan sampai hidupmu dikuasai oleh perasaan-perasaan negatif, karena ini akan menghancurkan ketenangan hati dan pikiranmu. Ayo, songsong kehidupan bahagia dengan hati senang dan pikiran positif.

“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"

D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat

For more information & benefit, please visit us at www.house-of-the-light.com 


   
 

Friday, December 21, 2018

10 Wawasan Kehidupan yang Kamu Perlu Tahu






Simak 10 wawasan kehidupan ala Budhis berikut ini untuk memberimu pedoman dalam menapaki kehidupan. Jangan menerimanya mentah-mentah, namun periksalah apakah ini benar untukmu dan bisa kamu terapkan didalam hidupmu. Semua orang memilih jalan hidupnya masing-masing dan menentukan sendiri siapa dirinya dan apa yang benar untuknya. Jangan ragu untuk menambahkan poin-poin hasil pengolahanmu sendiri.

1. Perbuatan bicara lebih keras dibanding perkataan. Seseorang tidak dikatakan sebagai orang bijak karena ia banyak bicara, namun karena ia penuh kedamaian, penyayang, dan tak kenal takut. Maka, ia disebut sebagai orang bijak.

2. Kata-kata lebih powerful dibanding yang engkau sadari. Kata-kata punya kekuatan untuk menyembuhkan dan menghancurkan. Saat kata-katamu benar dan baik, itu bisa mengubah duniamu.

3. Rasa takut adalah pembunuh pikiran. Rahasia dari keberadaan adalah tidak adanya rasa takut. Jangan pernah bergantung pada siapa pun. Hanya pada momen engkau menolak semua bantuan, engkau pun bebas.

4. Tak seorang pun bisa membantumu dalam menapaki jalan hidupmu, kecuali dirimu sendiri. Tak ada seorang pun bisa menyelamatkan diri kita kecuali diri kita sendiri. Tak seorang pun, dan tak akan pernah ada. Kita sendirilah yang harus menapaki jalan hidup kita.

5. Kehidupan spiritual adalah bagian dari keberadaan kita yang terpuaskan dan tercukupi. “Sama seperti lilin tidak bisa menyala tanpa api, manusia tak dapat hidup tanpa kehidupan spiritual.

6. Teman lebih penting dibanding yang engkau sadari. Seorang teman yang jahat dan bermuka dua lebih berbahaya dibanding seekor binatang buas. Seekor binatang buas dapat melukai tubuhmu, namun teman seperti ini bisa melukai jiwamu dan pikiranmu.

7. Temukan sendiri kebenaranmu. Jangan percaya pada apa pun hanya karena engkau telah mendengarnya. Jangan percaya pada apa pun hanya karena banyak orang mempercayainya dan itu banyak dibicarakan orang. Jangan percaya pada apa pun hanya karena itu tertulis di dalam kitab-kitab keagamaan. Jangan percaya pada apa pun hanya karena itu dikatakan oleh pihak otoritas, guru-guru dan tua-tua.

Jangan percaya pada tradisi hanya karena ini telah diwariskan secara turun-temurun. Namun percayai sesuatu lewat analisa dan observasi, jika engkau dapati itu sejalan dengan nalar dan akal sehatmu. Jika itu kondusif bagi kebaikanmu dan bermnafaat bagimu, maka terimalah kebenaran itu dan hidupilah itu.

8. Kasih adalah jawabannya. Engkau boleh-boleh saja mencari di seluruh alam semesta untuk menemukan orang lebih patut menerima afeksi dan kasih sayangmu, dan engkau tak akan menemukan orang itu dimana pun, karena orang itu adalah dirimu sendiri. Dirimu, sama seperti semua orang di seluruh alam semesta, layak menerima afeksi dan kasih sayangmu.

9. Sehat artinya menjalani hidup di momen kini. Rahasia bagi kesehatan tubuh dan pikiran adalah tidak meratapi masa lalu, tidak khawatir tentang masa depan, namun hidup di momen kini dengan bijak dan sungguh-sungguh (tulus).

10. Jalani hidup dengan sepenuhnya/maksimal. Pada akhirnya, hanya tersisa tiga hal yang penting: seberapa banyak engkau mengasihi, seberapa lembut engkau menjalani hidupmu, dan seberapa anggun engkau melepaskan hal-hal yang memang tidak diperuntukkan bagimu.
 

Dalam menapaki jalan hidupnya, seseorang akan berkembang dalam kemampuan mengolah, menganalisa dan mengobservasi. Mungkin kamu bisa menjadikan 10 poin di atas sebagai titik tolak, namun untuk selebihnya kamu bisa kembangkan sendiri lewat pengalaman.

“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"

D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat

For more information & benefit, please visit us at www.house-of-the-light.com


 

Thursday, December 20, 2018

Cara Menghadapi Orang Bermentalitas Negatif






Ada sebuah peribahasa yang bunyinya: “Jauhi orang-orang negatif. Mereka selalu mencari masalah untuk setiap solusi yang ada.” Seperti semua hal didalam kehidupan, engkau perlu memakai akal sehat dan nalar. Arti dari peribahasa ini adalah: batasi waktumu yang kau gunakan untuk berhubungan dengan orang-orang yang menguras energimu dan tidak memberi nilai tambah pada hidupmu.

Orang-orang negatif biasanya sangat kekeh untuk mempertahankan sikap negatif, dan semakin engkau mendorong mereka untuk berubah, semakin mereka menolak atau mendorong kembali. Ini bukan artinya kau tidak perlu punya belas kasih pada mereka. Jalani hidupmu dengan belas kasih. Jalani hidupmu dengan empati. Letakkan dirimu di posisi orang lain. Tentu saja engkau tetap perlu menjaga kehormatanmu dan kelayakan dirimu. Namun jauhkan dirimu dari drama dan negativitas orang-orang tersebut. Karena drama mereka bukanlah dirimu yang sesungguhnya.

Jika usahamu untuk mengangkat dan menolong orang-orang tersebut dari sikap negatif tidak berhasil, engkau harus tetap move on. Mereka akan berubah dan bergerak maju ke posisi yang lebih baik, jika mereka telah siap. Tak seorang pun sampai ke posisi itu, jika mereka belum siap, entah engkau telah berusaha mendorongnya atau tidak.

Tidak ada yang namanya kebetulan. Setiap orang masuk kedalam kehidupanmu untuk suatu alasan, untuk memberi pelajaran atau berkat.

Will Smith pernah berkata, “Jangan mengejar orang. Jangan mengejar pengakuan, penerimaan, persetujuan, penghormatan, dan kekaguman orang. Lakukan apa menjadi urusanmu. Uruslah hidupmu sendiri. Dan bekerja keraslah. Orang-orang yang tepat, yang semestinya ada didalam hidupmu, pasti akan datang dan tetap ada didalam hidupmu.”Itulah nasihat terbaik yang dapat diberikan.

Orang-orang yang sepantasnya ada didalam hidupmu, semestinya mengurangi stres-mu, bukan malah membuatmu makin stres dan menambah bebanmu. Jika engkau menganggap dirimu orang positif, dan ingin menjalani kehidupan terbaikmu, kelilingi dirimu dengan orang-orang positif. Kelilingi dirimu dengan orang-orang yang membuatmu merasa positif untuk menjadi dirimu sendiri. Kelilingi dirimu dengan orang-orang yang melihat berbagai kebaikan yang ada di dunia. Dengan menganut sikap seperti ini, engkau juga akan semakin banyak melihat kebaikan. Engkau akan menarik semakin banyak kebaikan.

Jangan biarkan orang-orang negatif menguras energimu. Energi tidak pilih-pilih. Sama seperti angkat beban. Jika engkau fokus untuk menguatkan salah sau bagian tubuh dan engkau fokuskan seluruh energi dan upaya ke otot di area itu, melatihnya setiap hari. Otot itu akan menjadi lebih kuat.

Jika engkau memfokuskan energi ke orang-orang negatif, hidupmu akan jadi negatif. Jika fokus perhatianmu terarah pada apa yang salah, kurang, tidak beres didalam hidupmu. Jika fokus perhatianmu terarah pada orang-orang negatif dan negativitas yang mereka hadirkan, maka ini akan menginvasi hidupmu. Jangan biarkan mereka menguras energimu.

Arahkan fokus pada apa yang baik. Maka engkau akan melihat lebih banyak kebaikan. Semakin banyak kebaikan akan tumbuh, sama seperti otot yang kau latih.

Hal sebaliknya juga berlaku. Jika engkau berbaring di ubin bersama segerombolan anjing, tubuhmu akan dijangkiti oleh kutu. Jika engkau berkumpul bersama orang-orang negatif, dirimu akan diliputi negativitas. Engkau adalah apa yang kau makan dan habiskan waktumu bersama orang-orang macam apa. Apa yang masuk kedalam dirimu, akan menguasaimu.

Teman-temanmu dan kelompokmu bergaul adalah cerminan yang baik tentang siapa dirimu. Engkau sendiri yang memilihnya, maka pilihlah dengan bijak.

Ucapkan terima kasih pada semua orang toxic didalam hidupmu. Mengapa? Karena jika mereka tidak menghargaimu, sebenarnya mereka sedang memberitahu engkau bagaimana engkau tidak seharusnya diperlakukan. Mereka memberitahumu bagaimana engkau tidak semestinya memperlakukan orang lain.

Jika mereka melepaskanmu dan membiarkanmu pergi. Mereka menunjukkan padamu cara untuk move on. Mereka sebenarnya menunjukkan bahwa dirimu lebih berharga dibanding relasi dengan mereka.

Engkau, dirimu pada levelnya yang terdalam, bukanlah dirimu plus orang lain. Engkau adalah engkau. Engkau adalah dirimu sendiri. Jiwamu tidak dimiliki, dikuasai, didominasi, atau melekat pada orang lain.

Jika mereka membuat engkau merasa tidak layak, jika mereka menguasai hidupmu, walau barang sebentar saja, mereka sebenarnya menunjukkan bahwa tak seorang pun yang pernah bisa menguasai hidupmu untuk jangka panjang. Disinilah kekuatan dan karaktermu ditempa. Disinilah kekuatan batinmu ditempa. Disinilah jiwamu ditempa dan dibentuk. Ini akan memperluas hatimu. Disinilah engkau bisa belajar mengembangkan belas kasih. 


Mereka sebenarnya memberimu contoh supaya jangan menjadi seperti mereka. Mereka sebenarnya memberimu contoh bagaimana tidak semestinya memperlakukan orang lain. Mereka menunjukkan bahwa mereka bukan engkau. Jangan membiarkan derajat dirimu direndahkan menjadi sama seperti mereka lewat perlakuan mereka yang membuat dirimu merasa tak layak.

Jika mereka menyalahimu dan tidak baik padamu. Mereka sedang memberimu contoh orang jahat itu seperti apa. Dan mereka menunjukkan seperti apa orang yang kekurangan kasih itu. Mereka sedang menunjukkan padamu, apa yang jangan pernah engkau lakukan pada orang lain.

Dan dari ini semua engkau menerima dua pemberian terbesar: kebaikan hati dan belas kasih. Apa pun perlakuan mereka padamu, jangan biarkan itu menghalangimu untuk menjadi dirimu yang sejati dan terbaik. Untuk menjalani kehidupanmu secara penuh dan maksimal. Dan menjalani kehidupan yang diisi oleh kasih pada diri sendiri dan pada orang-orang yang penting dari berarti.

Dirimu lebih dari kejadian-kejadian buruk yang engkau alami bersama mereka. Dirimu tidak ditentukan oleh hubunganmu dengan orang tersebut. Melainkan dirimu lebih daripada itu. Gunakan apa pun yang terjadi, apa pun perlakuan mereka padamu, demi kebaikanmu sendiri. Jangan biarkan mereka menang, karena engkau terus-menerus berkutat disitu.

Biarkan energi toxic itu tetap melekat pada diri mereka, jangan biarkan itu ikut mengotori dirimu. Melainkan lepaskanlah itu. Dan bebaskan dirimu dari itu.

Ucapkan terima kasih. Ucapkan terima kasih untuk pelajaran dan berkat: berkat karena tidak menjadi seperti mereka. Dan ucapkan terima kasih untuk kekuatan yang engkau bangun dan bentuk dari ini semua. Ucapkan terima kasih untuk kekuatan untuk move on dan melepas mereka pergi...untuk selamanya.

“Aku bersyukur, untuk semua orang-orang yang menyulitkan hidupku. Mereka semua telah menunjukkan padaku, persisnya orang macam apa yang aku tidak mau menjadi seperti itu...seperti mereka. “

“Aku bersyukur untuk setiap orang yang telah masuk kedalam hidupku. Untuk setiap orang yang telah membentuk hidupku. Yang datang untuk mengajarkan sesuatu dan menghantar berkat terselubung. Mereka semua telah membentuk diriku seperti sekarang ini.”

“Sekarang aku sudah cukup bijak dan dewasa, untuk memilah orang-orang mana yang mau aku pertahankan dan mana yang mau aku lepaskan. Orang-orang mana yang aku mau berdakatan dan mana yang aku mau menjauhkan diri.””Mana saja yang memberi nilai tambah dalam hidupku dan mana saja yang membuat kualitas hidupku merosot.”

Dan yang terakhir, tanyakan pada dirimu sendiri dan jawablah dengan jujur: engkau orang macam apa bagi orang-orang disekitarmu. Apakah engkau mengangkat dan mendorong mereka maju. Ataukah engkau juga menguras energi mereka? Apakah engkau memberi nilai tambah pada kehidupan mereka? Atau menurunkan kualitas hidup mereka, bahkan membuat mereka terpuruk?

Ingat. Engkau tak bisa mengalami kehidupan positif lewat menganut pola pikir negatif.

“Orang-orang negatif butuh drama bagai oksigen. Tetaplah positif, ini akan membuat mereka kehabisan napas.”
- Tony Gaskins

“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"

D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat

For more information & benefit, please visit us at www.house-of-the-light.com



 

Wednesday, December 19, 2018

15 Hal pada Diri Pria yang Tidak Disukai Wanita



Meski ada pria yang hebat kalau sudah urusan berbicara pada wanita, namun kelakuan mereka dibalik itu mungkin adalah soal lain. Ini karena terkadang para pria melakukan hal-hal yang kurang menarik dimata wanita. Mereka mungkin bahkan tak sadar tentang kelakuan mereka, namun ini membuat para wanita berpikir dua kali untuk menjalin hubungan dengan mereka, atau bahkan membuat wanita ingin meninggalkan mereka begitu saja.

Guys, mungkin Anda juga melakukan hal-hal ini. Maka, simak baik-baik 15 hal yang membuat wanita tak tertarik, yang mungkin pantas kamu kurangi atau hilangkan sama sekali.

1. Kurang memperhatikan kebersihan diri. Seorang pria bisa saja pekerja keras dan kotor. Ini mereka lakukan demi mencari nafkah, namun kamu sebaiknya jangan mengabaikan pentingnya kebersihan diri. Tidak menggosok gigi, rambut acak-acakan dan tak memakai deodorant, kulit kusam, tidak mandi teratur. Ini semua merusak penampilan. Soal kebersihan bukan sampai disini saja, pria yang punya kebiasaan mencabut bulu hidung dan menggigit kuku di depan umum akan membuat wanita tak tertarik.

2. Tubuh berbulu lebat. Sori guys, tapi wanita ternyata tidak tertarik dengan pria dengan bulu tubuh yang lebat. Bulu pada bagian dada memang oke jika tak berlebihan, namun bulu pada punggung sangat membuat wanita risih, bahkan jijik. 90% wanita menganggap punggung yang berbulu sangat tidak menarik.

3. Terobsesi pada diri sendiri. Seperti disebutkan diatas, kebersihan diri memang penting, namun ada beda tipis antara pria yang menaruh perhatian pada kebersihan diri dan pria yang terobsesi pada diri sendiri. Jika perawatan diri jadi terlalu berlebihan, dan kamar mandi penuh dengan produk-produk perawatan diri pria, ini tidak oke. Jarang ada wanita yang mau terlibat hubungan dengan pria yang butuh waktu berdandan lebih lama dibanding dirinya. Ini memberi kesan feminin dan tidak menarik. Obsesi pada diri sendiri juga menandakan adanya rasa tak aman (insecurity). Dan saat seorang pria lebih lama berkaca dibanding pasangannya, pasangannya ini akan cepat meninggalkannya.

4. Kerap melontarkan kata-kata makian. Wanita tertarik pada pria yang bisa mengendalikan kata-katanya. Kerap melontarkan kata-kata kotor dan caci maki adalah suatu minus besar untuk daya tarik seorang pria pada wanita. Ini mencerminkan peradaban dan kepribadian pria. Ini juga mencerminkan kemampuan pria untuk mengolah dan mengendalikan emosinya.

5. Melakukan pelecehan seksual. Banyak terjadi penganiayaan seksual pada wanita, khususnya jika mereka tidak mau tunduk pada tuntutan seksual pria. Komentar-komentar bernada melecehkan juga memberi pengaruh yang merusak. Ini artinya kurangnya penghormatan dan sama sekali tidak menarik. Beda halnya jika seorang pria dengan sopan memuji senyuman si wanita.

6. Anak mama. Anak mama biasanya terlihat sejahtera dan tak kekurangan sesuatu, karena dirawat oleh wanita yang paling mengenal dirinya. Ini biasanya membuatnya tak kunjung beranjak dewasa dan mandiri. Tentu saja baik kirannya jika seorang pria menyayangi dan menghargai ibunya, namun saat ibunya mulai mendikte kehidupan putranya saat usianya sudah dewasa dan mencampuri urusan pribadi dan profesional, ini sebuah minus besar dimata para wanita. Jika seorang pria adalah anak mama, kemungkinan ia tak akan jauh-jauh dari relasi dengan seorang wanita untuk sepanjang hidupnya, yakni dengan ibunya sendiri.

7. Kelakuan buruk. Mulai dari table manner yang buruk, seperti menguyah makanan dengan mulut terbuka dan berbunyi, bermain pesan teks saat makan, kasar pada pelayan restoran, ini semua tak menarik. Ini memberi kesan tidak dewasa dan tidak sopan. Ini bisa mencerminkan kepribadian seorang pria. Ini memberi kesan ia tak peduli pada apa yang dipikirkan orang lain tentangnya, dan bagaimana ia pantas memperlakukan orang lain dengan selayaknya. Ini bukan tanda-tanda yang baik untuk seorang calon pacar atau calon pasangan. Ini semua adalah poin minus.

8. Pelit. Jika seorang pria terlalu perhitungan dan pelit dengan uangnya, wanita akan berpikir pria ini juga pelit dalam memberi afeksi/ungkapan kasih sayang. Kencan yang baik tidak perlu selalu mahal. Namun jika uang adalah satu-satunya hal yang ada dibenak pria, ini bisa membuat wanita menjauh. Sikap pelit kerap berdampingan dengan kelakuan buruk, terutama yang tercermin pada sikap kasar pada pelayan restoran. Seorang pria yang pelit dalam memberi tip, membuat dirinya tak menarik di mata wanita. Ini menandakan ia kurang punya belas kasih pada orang yang sudah melakukannya tugasnya.

9. Terobsesi nge-gym. Mungkin terdengar bertolak belakang. Ya, wanita senang jika pria merawat tubuhnya, menjaga kesehatan, makan makanan sehat dan berolah raga. Namun aneh rasanya jika seorang pria hanya bicara soal berapa berat dan berapa kali angkatan barbel yang sanggup ia lakukan di gym. Pria yang tak henti-hentinya bicara tentang berapa kerap ia pergi ke gym dan kerap melakukan selfie saat ia sedang berada di gym, tak ubahnya seorang gadis yang tak henti-hentinya bicara tentang diet ketat yang ia jalankan.

10. Peminum dan perokok berat. Hasil-hasil penelitian menunjukkan bahwa pria perokok kurang menarik dibanding pria bukan perokok. Apalagi jika sudah masuk kedalam relasi jangka panjang. Juga tak ada yang namanya “keren” dengan peminum kelas berat. Having the great time dan menikmati kebebasan sekali-sekali memang tak ada salahnya. Namun wanita kurang tertarik pada pria yang menghabiskan banyak uangnya untuk rokok dan minuman keras.

11. Kecanduan main game. Kecuali si wanita sendiri juga seorang penggemar game, wanita umumnya tak tertarik dengan pria pencandu game. Mungkin ini ada hubungannya dengan bermain game dipertalikan dengan permainan anak-anak. Ini memberi aura kekanak-kanakan dan tidak matang. Pria yang menghabiskan waktu berjam-jam untuk bermain game biasanya tidak pandai berkomunikasi dan kurang punya motivasi kerja, karena mereka hidup di dunia game dan berhubungan dan tokoh-tokoh fiktif didalamnya, bukan dengan manusia dan dunia sungguhan.

12. Mementingkan diri sendiri. Pria yang hanya memikirkan dirinya sendiri terkesan tidak dewasa, dangkal dan terfokus pada dirinya sendiri. Sikap egois juga tercermin saat berada di ranjang. Pria butuh cuma beberapa detik untuk “panas.” Sedangkan wanita butuh waktu jauh lebih lama. Banyak sumber menyebutkan bahwa pria dengan sikap egois di ranjang adalah minus besar bagi wanita, karena ia lebih mementingkan untuk memuaskan dirinya sendiri dibanding memberi great moment pada pasangannya.

13. Mempersoalkan gender. Seorang pria yang punya masalah soal gender dan melontarkan kata-kata pedas pada pasangannya terkait soal gender terkesan tidak menarik. Jika ia terlibat kompetisi dengan wanita karena soal gender, ini membuat wanita kurang terbarik.

14. Arogan. Wanita senang pada pria yang punya kepercayaan diri. Ini karena keyakinan diri menimbulkan daya tarik dan memancarkan aura kharisma. Namun jika kepercayaan diri berubah menjadi arogansi dan mulut besar, dan seorang pria menganggap dirinya adalah “sebuah karunia Tuhan bagi kaum wanita,” nilainya langsung turun drastis dengan cepat. Berkencan dengan seorang pria yang hanya bicara tentang dirinya sendiri akan membuat wanita ingin segera mengakhiri kencan tersebut. Arogansi adalah salah satu poin minus terbesar. Hampir semua wanita sepakat tentang hal ini.

15. Malas dan kurang motivasi. Kemalasan dan kurangnya motivasi termasuk dalam salah satu poin minus terbesar dari seorang pria. Tidak adanya rencana untuk masa depan dan sasaran pribadi yang hendak diraih sangat mengurangi daya tarik, karena ini artinya pria tidak memikirkan masa depannya dan tidak bergerak maju ke suatu tujuan. Meski seorang pria tidak perlu tahu dengan jelas bagaimana perencanaan masa depannya, tidak punya passion atau minat di bidang tertentu dan hanya menghabiskan waktu duduk bermalas-malasan di sofa untuk nonton televisi dan tidur siang lama, sungguh tak sexy.

Guys, kamu sudah dapat banyak info tentang apa yang membuat wanita tak tertarik. Adakah hal-hal di atas yang kamu miliki? Yang mana saja? Apa kamu mau berubah jadi lebih baik untuk memikat hati seorang gadis? Jangan sia-siakan dan rusak hidupmu dengan memelihara hal-hal di atas. Berubahlah mulai hari ini dan jemput pasangan yang telah ditetapkan oleh Tuhan untukmu...

“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"

D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat

For more information & benefit, please visit us at www.house-of-the-light.com



 

5 Wawasan Hukum Karma yang Dapat Mengubah Hidupmu



Hukum Karma adalah salah satu hukum terkuat di alam semesta. Cara bekerjanya sangat sederhana: engkau menerima apa yang kau pancarkan keluar. Hukum karma bekerja mirip bumerang. Semua yang kau lontarkan ke alam semesta akan kembali kepadamu. Niat-niat, pikiran-pikiran, dan perbuatan-perbuatanmu, semuanya bercampur dan sangat mempengaruhi kehidupanmu.

Simak 7 Wawasan Hukum Karma tentang bagaimana kita semestinya menjalin keterhubungan dengan alam semesta, lingkungan, dan orang-orang didalam hidup kita, agar kita mengalami kehidupan yang maksimal.

1. Praktikkan kebaikan. Ini adalah Kaidah Emas! Praktikkan kebaikan, tidak saja pada orang lain namun juga pada diri sendiri. Mengasihi diri sendiri sangat penting dalam kaitannya dengan menyalurkan kasih dan kebaikan pada orang lain. Kebaikan yang diberikan dengan tulus selalu memberi dampak lebih besar daripada yang kita sadari. Semakin engkau tahu bagaimana untuk mengasihi dan baik pada diri sendiri, semakin mengasihi dan baik pada orang lain timbul dengan sendirinya. Orang lain akan merasakan ini!

2. Jalinlah keterhubungan dengan dunia disekitarmu. Jika engkau mengamati tradisi-tradisi dunia Timur, engkau akan sadar bahwa ini semua sangat menekankan pada menjalani hidup di momen kini. Ini karena kehidupan terjadi di momen kini, bukan di masa lalu atau di masa depan. Masa depan masih agak kabur untuk bisa mengambil keputusan di masa kini dengan jaminan kepastian. Karena keadaan bisa berubah, engkau tidak bisa menentukan apa persisnya yang akan terjadi. Cara terbaik untuk membina keterhubungan dengan dunia disekitarmu dan mendatangkan karma baik padamu adalah dengan menjalani hidup setiap hari dengan sebaik-baiknya. Dengan segenap potensi yang ada padamu.

3. Latihlah kesabaran. Orang berkata, “Kesabaran sama dengan kebajikan.” Belajar untuk melatih toleransi dan kesabaran banyak menarik dan mendatangkan karma baik didalam hidupmu. Pasti akan terjadi keadaan-keadaan yang tidak sesuai dengan keinginan dan kemauanmu. Akan ada momen-momen dimana engkau harus menghadapi situasi yang tidak enak, namun kau harus tetap menghadapinya. Ini butuh toleransi dan kesabaran. Kita biasanya jadi tidak sabaran saat keadaan tidak berjalan sesuai keinginan, namun ada sebuah pepatah kuno yang bunyinya, “Segala hal yang baik akan datang pada orang yang sabar menunggu.”

4. Embanlah tanggung-jawab. Cara lain yang tak kalah baiknya untuk mendatangkan karma baik kedalam hidup Anda adalah dengan bersedia mengemban tanggung-jawab bagi perbuatan-perbuatanmu. Bersedialah menanggung hasil dari perbuatanmu, entah itu baik atau buruk. Dengan memikul tanggung jawab untuk keputusan-keputusan buruk yang telah kau lakukan, engkau sebenarnya sedang melakukan kebaikan. Memelihara cara/jalan hidup memelihara Perhatian Penuh Kesadaran (Mindfulness) artinya memikul tanggung jawab atas perbuatan-perbuatanmu. Dengan melakukannya, engkau menarik karma baik kedalam hidupmu.

5. Belajar menertawakan diri sendiri. Jika engkau tak bisa menertawakan diri sendiri, ini artinya engkau sulit menerima kritik. Inilah arti dari kerendahan hati! Kegagalan-kegagalan adalah pelajaran-pelajaran bagi kita agar kita dapat mengadakan perbaikan! Jangan terlalu anggap serius semua perkataan orang dan jangan masukkan semuanya kedalam hati, namun miliki rasa humor. Kerendahan hati memberi manfaat jangka panjang didalam kehidupan.

6. Fokus pada sasaran-sasaranmu saat ini. Dengarkan salah satu nasihat terbaik dalam kehidupan berikut ini, “Teruslah melangkah, langkah demi langkah, sampai akhirnya kau mencapai tujuanmu.”Ini akan membangun momentum yang akan menarik semakin banyak kesuksesan kedalam hidupmu. Jangan beri perhatian dan jangan biarkan benakmu (pikiranmu) teralih dari apa yang sedang kau kerjakan untuk mencapai tujuanmu. Ini adalah sikap yang baik untuk menjalani hidupmu. Saat engkau tetap fokus pada sasaran, alam semesta akan membantumu.

7. Latihlah dirimu untuk nyaman dengan perubahan. Perubahan adalah hal yang pasti terjadi di alam semesta. Masalahnya, kita sulit untuk menyesuaikan diri dan mengatasi perubahan-perubahan dari keadaan yang biasanya kita alami. Ini bukan artinya perubahan itu buruk, hanya kita belum terbiasa. Latihlah berpikiran terbuka untuk hal-hal yang engkau masih belum terbiasa. Tentu saja ini menuntutmu keluar dari zona nyaman. Namun semakin engkau bisa menerima perubahan, semakin banyak karma baik menjadi bagian hidupmu.

Praktikkan 7 wawasan ini setiap hari secara konsisten, maka hidupmu pasti berubah menjadi lebih baik.

“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"

D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat

For more information & benefit, please visit us at www.house-of-the-light.com




Sembuhkan Luka-Luka Batinmu dengan 5 Langkah Sederhana ala Budhis Ini




Dalam perjalanan hidup kita, kita mengalami sejumlah trauma perasaan dan psikologis akibat konflik dengan orang lain. Trauma-trauma perasaan dan psikologis ini adalah bagian dari masa lalu kita. Dan ini semua kerap tak disadari karena terkubur didalam alam bawah sadar. Namun ini semua menimbulkan pengaruh yang nyata. Biasanya trauma-trauma perasaan dan psikologis ini menjadi latar belakang bagi gejolak perasaan-perasaan kita. Ini menyebabkan mood negatif dan ledakan-ledakan perasaan yang nampaknya tanpa sebab dan sulit dijelaskan.

Mood negatif ini mudah mengendalikan prilaku kita, menyebabkan kita melakukan tindakan-tindakan yang kelak kita sesali dan membuat kita malu. Lalu, apa terbuka kemungkinan bagi kita untuk mengalami kesembuhan dari trauma-trauma perasaan dan psikologis ini. Dan bagaimana caranya?

Simak lima langkah berikut untuk menyembuhkan trauma-trauma perasaan dan psikologis:

1. Pengertian. Ini adalah langkah pertama dan terpenting didalam proses kesembuhan, karena pengertian itu sangat penting bagi terjadinya perubahan. Dalam hidup kita, kita sering mengatakan pada orang lain, “Aku tahu bagaimana semestinya kelakuanku, namun aku tidak bisa melakukannya.””Aku tahu apa yang benar, namun aku tetap saja mengulangi prilaku buruk itu. Aku tidak tahu bagaimana caranya bisa berubah.”Sebenarnya, sekadar tahu bagaimana berprilaku yang benar itu belum cukup. Tahu dan mengerti adalah dua hal yang berbeda. Agar perubahan nyata bisa terjadi, dibutuhkan pengertian.

Kita perlu mengerti bahwa di latar belakang pola-pola prilaku yang nampaknya tak dapat diubah, terdapat luka-luka mental, yang diperoleh di masa lalu. Luka-luka mental ini kemudian terbenam kedalam alam bawah sadar. Beda dengan luka-luka fisik di tubuh kita yang bisa sembuh, luka-luka mental ini belum sembuh.

Prilaku-prilaku yang didorong oleh luka-luka mental ini bisa menetap sifatnya dan menopang dirinya sendiri. Contohnya, kita marah pada seseorang karena ia kerap mempermalukan kita didepan umum. Tak lama kita tidak merasa marah lagi dan mengira kemarahan itu sudah lenyap. Namun sebenarnya kemarahan itu belum hilang. Untuk sementara, kemarahan itu muncul di alam sadar, namun kemudian tenggelam kedalam alam bawah sadar, di kedalaman jiwa kita. Dan itu sebenarnya sedang menunggu tiba saatnya untuk muncul kembali ke permukaan.

2. Mengemban tanggung jawab. Saat kita marah pada sesuatu atau seseorang, kita kemudian mencari dalih untuk membenarkan kelakuan kita. Penjelasan yang umumnya kita berikan adalah, kemarahan kita disebabkan oleh orang lain. Atau kelakuan kita adalah satu-satunya kelakuan yang bisa kita perbuat dalam situasi macam itu. Dengan sikap seperti ini, kita tidak mau memikul tanggung jawab atas kelakuan kita dan menyalahkan lingkungan. Kita mencari kambing hitam yang bisa dipersalahkan untuk kelakuan kita, kelakuan yang bahkan kita sendiri mungkin tidak bisa menerimanya.

Langkah pertama adalah menyadari bahwa kemarahan itu disebabkan oleh luka mental. Situasi dan lingkungan hanya berfungsi sebagai kerangka untuk mendorong kemarahan itu muncul ke permukaan dalam diri kita.

Kita hanya dapat meraih perubahan nyata jika kita menyadari bahwa ketidakbahagiaan, rasa iri, atau kemarahan kita, juga kelakuan kita terkait dengan perasaan-perasaan ini selalu merupakan konsekuensi/akibat dari adanya luka batin. Maka, kita jangan lagi selalu mencari dalih untuk membenarkan kelakuan kita. Kita harus mengemban tanggung jawab untuk kemarahan dan ketidakbahagiaan kita, serta menyadari bahwa itu semua adalah akibat dari luka-luka mental.

3. Alami, empati. Agar dapat menyembuhkan luka-luka batin kita, kita harus memelihara benak penuh perhatian, dan kita harus mengenali pola-pola prilaku yang berakar di luka batin itu. Kita kemudian memikul tanggung jawab bagi prilaku tersebut. Saat kesedihan, ketidakbahagiaan, iri hati, atau amarah muncul lagi didalam kehidupan kita, kita tidak lagi mempersalahkan lingkungan dan orang lain.

Lain kali daripada mencari penyebab atau alasan bagi prilaku kita yang didikte oleh perasaan-perasaan negatif itu, lebih baik berkonsentrasi pada perasaan itu sendiri. Contohnya, jika kita merasa marah, alami kemarahan itu secara penuh.

Kemarahan itu sendiri tidaklah salah. Kita tidak salah karena marah. Kita menerima bahwa kita mengalami perasaan marah itu. Kita berempati pada diri sendiri mengapa kita marah. Kita mengerti diri sendiri mengapa kita marah i, bahkan dibenarkan. Pasti hampir semua orang juga akan marah jika ada di posisi yang sama dengan kita. Menerima perasaan negatif adalah langkah pertama untuk berubah. Jangan ditolak dan dilawan. Jangan merasa bersalah karena punya perasaan negatif: marah, iri, benci, dll. Terimalah perasaan itu, dan berempati serta mengerti diri sendiri mengapa kita mengalami perasaan itu. Jika kita marah pada seseorang karena kita merasa dia telah menyalahi kita, mengertilah dan berempati pada diri sendiri mengapa dia telah membuat kita marah. Terimalah perasaan marah ini dan jangan hakimi diri kita karena telah marah. Kita berhak untuk marah dan kemarahan kita bisa dimengerti, diterima dan dibenarkan.

4. Kembali. Setelah kita mengalami perasaan negatif itu sepenuhnya dan menerima itu, kita bisa mencoba kembali ke masa lalu untuk menemukan akar penyebab dari perasaan-perasaan negatif itu. Kita mencari luka batin awal yang mendorong atau menjadi bahan bakar dari timbulnya perasaan-perasaan negatif itu. Kita mungkin akan menemukan beberapa luka kecil, namun jangan berhenti sampai disini, cobalah masuk lebih dalam lagi untuk menemukan luka awal.

Periksalah, dalam situasi seperti apa luka awal itu terjadi. Kita pasti bisa melakukannya, karena masa lalu selalu bersama kita. Ini hanya terkubur di dalam alam bawah sadar.

Kita sekarang dengan secara sengaja membawa luka-luka ini kedalam terang kesadaran/terang Tuhan. Luka-luka mental ini sekarang terbuka bagi kita. Kita tak perlu melakukan apa-apa dengan luka-luka batin ini. Satu-satunya yang perlu kita lakukan adalah memelihara benak penuh perhatian/sadar dengan segenap perhatian pada luka-luka ini.

Kita jangan membiarkan benak (pikiran) kita mulai bekerja, melakukan analisa atas peristiwa, kejahatan dan sikap orang, juga melakukan penghakiman pada orang tersebut juga pada situasi, yang telah membuat kita terluka.

Jika pikiran mulai bekerja menghakimi dan menyalahkan situasi dan orang lain, dan membebankan tanggung jawab kesalahan pada orang lain, ini tak akan pernah ada habisnya. Dan akibatnya luka-luka mental itu tak akan pernah sembuh. Bukan itu saja, namun ini juga akan menjadi makin parah. Alami saja dengan benak penuh perhatian.

Kapan saja kita punya kesempatan, saat mengalami kesedihan, ketidakbahagiaan, iri hati dan kemarahan, kita selalu bisa kembali ke masa lalu. Dengan cara ini, kita menjadi semakin trampil untuk mendeteksi luka-luka mental yang menjadi latar belakang perasaan-perasaan negatif dan kelakuan yang tak dapat diterima.

5. Pemulihan. Mari kita melihat dengan benak penuh perhatian dan tanpa penghakiman bagaimana luka-luka mental itu terbentuk. Bagaimana situasi, kejadian dan orang lain membuat kita terluka. Dengan menyaksikannya dengan benak penuh perhatian, kita akan menyadari pola-pola pikiran yang telah terkondisi dan ini adalah cara satu-satunya untuk menghilangkannya sampai ke akar-akarnya. Perubahan nyata akan mulai kita alami.

Saat kita secara sadar kembali ke masa lalu dan memandang luka-luka mental ini dengan benak penuh perhatian, dan kesadaran inilah yang akan menjadi daya penyembuh kita. Luka batin tetap tak sembuh karena selama ini tidak disadari, disangkal, tidak dipeduli, dan itu tetap ada karena kurangnya benak penuh perhatian. 

Terang kesadaran/terang Tuhan adalah remedinya. Ini menyembuhkan luka-luka batin kita tanpa kita perlu melakukan apa pun, cukup dengan membawanya ke terang kesadaran dengan benak penuh perhatian. Pemulihan pasti akan terjadi. Saat benak penuh perhatian sampai pada luka mental, luka ini akan sembuh. Ini akan diterangi oleh energi kesadaran/energi Tuhan, lalu lenyap. Dengan hilangnya luka-luka ini, maka pola-pola prilaku yang disebabkan atau berakar pada luka-luka ini juga akan hilang.

Benak penuh perhatian ini akan membebaskan kita dari penderitaan lebih jauh lagi akibat luka-luka batin/mental tersebut.

Ini adalah awal dari perubahan nyata yang kita alami. Tidak saja kelakuan kita yang berubah, namun hidup kita juga berubah. Mood kita jadi lebih positif dan kita pun lebih bahgia. Kita akan kembali pada sifat kehidupan yang mendasar: benak penuh perhatian/benak perhatian penuh kesadaran (mindfulness). Kehidupan kita jadi lebih berkualitas. Dan kita bisa berkembang menurut potensi kita.

“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"

D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat

For more information & benefit, please visit us at www.house-of-the-light.com



 

Friday, December 14, 2018

15 Cara Mudah Menghalau Kekhawatiran dan Ketakutan





Kekhawatiran, keraguan dan kegelisahan adalah bagian normal dari kehidupan sehari-hari. Hal yang wajar untuk khawatir tentang kondisi keuangan dan masa depan. Juga wajar untuk menghadapi wawancara lamaran kerja. Namun kekhawatiran bisa sangat mengganggu jika muncul secara terus-menerus dan tak bisa dikendalikan. Pikiran-pikiran terus-menerus yang membuat kita takut dan khawatir bisa melumpuhkan kita. Ini bisa menguras energi kita dan membuat kita sangat gelisah. Ini juga bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Kekhawatiran kronis adalah kebiasaan mental yang sulit dihilangkan. Namun sebenarnya Anda bisa melatih otak Anda untuk tetap tenang dan memandang kehidupan secara lebih seimbang. Juga menganut perspektif yang lebih mendorong pengharapan dan optimisme tentang masa depan.

Simak 15 cara sederhana untuk meringankan kekhawatiran dan kegelisahan Anda. Alami hidup yang lebih tenang, seimbang, dan layak dijalani. Yuk, kita mulai...

1. Tentukan hal-hal yang bisa Anda kendalikan. Saat pikiran Anda diliputi oleh kekhawatiran, misalnya tentang keadaan keuangan, pekerjaan, masa depan, kesehatan orangtua, anak dan diri sendiri, juga tentang relasi Anda dengan orang, cobalah menenangkan diri dengan berdiam diri sejenak. Renungkan hal-hal yang bisa Anda kendalikan. Anda mungkin tidak bisa mengendalikan bagaimana prilaku orang lain, namun Anda dapat mengendalikan respons Anda. Kerjakan apa yang bisa Anda kerjakan dalam jangkauan Anda, dan jangan mengkawatirkan apa yang tidak ada dalam jangkauan Anda. Serahkan pada Tuhan. 


Biasanya yang dapat Anda kendalikan atau dalam jangkauan Anda adalah usaha dan sikap Anda. Saat Anda mencurahkan energi pada hal-hal yang dapat Anda kendalikan, pada tindakan yang dapat Anda lakukan, pada usaha yang dapat Anda kerahkan, Anda jadi jauh lebih efektif untuk menghalau kekhawatiran dan kegelisahan.

2. Terima hal-hal yang tak bisa Anda ubah. Salah satu alasan mengapa kita terlalu banyak khawatir adalah karena pikiran kita cenderung fokus pada masalah yang tak dapat kita cari solusinya dan keadaan yang tidak dapat kita ubah, juga hal-hal yang tak dapat kita kendalikan. Contohnya, Anda mungkin sudah menyiapkan menabung untuk hari tua, namun tiba-tiba saja orangtua Anda terkena penyakit terminal [penyakit yang membawa kematian] sehingga butuh biaya pengobatan yang hampir menguras seluruh tabungan Anda. Anda jadi stres memikirkan orangtua Anda yang tak mungkin bisa sembuh.

Daripada khawatir terus-menerus, bangkitkan pengharapan pada diri Anda bahwa uang bisa dicari dan menguras tabungan demi pengobatan orangtua adalah perbuatan mulia. Setelah krisis ini berlalu, Anda selalu masih bisa bekerja untuk menabung lagi. Masih ada banyak waktu. Ini akan meringankan kekhawatiran Anda. Menerima fakta bahwa memang tak semuanya dapat Anda kendalikan akan meringankan beban Anda di pundak Anda, dan juga meringankan kekhawatiran Anda, bahkan bisa menghilangkannya sama sekali. Lakukan apa yang bisa Anda lakukan, sisanya serahkan pada Tuhan. “Do your best, let God do the rest...”

3. Fokus pada pengaruh yang Anda punya. Anda bisa mempengaruhi orang-orang dan situasi, namun Anda tidak bisa memaksa orang berkelakuan menjadi seperti yang Anda mau dan situasi berjalan menurut keinginan Anda. Agar Anda punya pengaruh sebesar mungkin pada orang lain, fokus pada mengubah prilaku Anda. Jadilah orang yang Anda anggap pantas ditelandai. Tetapkan batasan-batasan yang sehat untuk diri sendiri. Saat Anda keberatan dengan pilihan-pilihan yang dilakukan orang lain, ungkapkan pendapat Anda. Namun hanya ungkapkan satu kali. Jangan berusaha memperbaiki atau mengubah orang yang tidak mau diperbaiki dan diubah.

4. Jangan biarkan diri Anda hanyut didalam ketakutan-ketakutan yang tak jelas. Saat pikiran Anda diliputi oleh ketakutan atau kekhawatiran namun Anda tidak tahu apa persisnya, ini menandakan Anda kurang punya kejelasan dan kejernihan. Anda mudah hanyut kedalam skenario kekhawatiran dan skenario ketakutan akan terjadinya bencana secara berlebihan dan dibesar-besarkan. Cara mengatasinya adalah, temukan kejelasan apa persisnya situasi-situasi yang membuat Anda khawatir dan takut terjadi bencana. Tanyakan pada diri sendiri, “Apa yang paling kutakuti?” “Skenario bencana paling menakutkan apa yang mungkin kualami/menimpaku?”Lalu tanyakan pada diri sendiri, “Apa itu mungkin terjadi kalau dipikir dengan nalar? Apa ketakutan itu realistis? Apa skenario bencana itu realistis mungkin terjadi?”Berilah diri Anda waktu untuk merenungkan itu dan menjawabnya. Biasanya Anda pelan-pelan sadar bahwa itu semua tidak akan terjadi.

Dan jika seandainya saja akan terjadi, apa yang akan Anda lakukan? Hal terburuk yang secara realistis atau menurut nalar mungkin terjadi biasanya tidak semenakutkan skenario yang Anda pikirkan didalam kepala Anda. Skenario yang Anda ciptakan dan pikirkan didalam kepala biasanya malah membuat kakhwatiran dan ketakutan Anda menjadi tak terkendali, sehingga Anda pun mengalami kekhawatiran akut. Inilah yang dimaksud dengan kekhawatiran dan ketakutan yang tidak jelas.

Maka, luangkan waktu untuk menenangkan pikiran dan memperoleh kejelasan dan kejernihan tentang apa persisnya yang membuat Anda takut dan khawatir. Jika Anda sudah punya kejelasan tentang ini, Anda ada diposisi yang lebih baik untuk mengatasinya. Ini bisa sangat menghemat energi yang terkuras karena diliputi oleh kekhawatiran dan ketakutan akut, dan mencegah Anda dibuat menderita oleh kekhwatiran dan ketakutan itu.

5. Jangan mencoba menebak apa yang orang lain pikirkan tentang Anda. Kadang-kadang pikiran kita menciptakan skenario tentang bagaimana orang lain memikirkan kita dan itu akhirnya menjadi bagian kisah hidup kita dan kita biarkan itu menentukan siapa diri kita. Ini adalah drama yang tak perlu dan hanya memboroskan tenaga dan menyebabkan penderitaan yang seharusnya bisa dihindari. Pikiran kita sanggup menciptakan skenario buruk yang dibesar-besarkan bahkan berbahaya bagi diri kita.

Sebenarnya kita tidak tahu apa yang sebenarnya mereka pikirkan, dan kalaupun itu benar biarkan saja, dan jangan biarkan itu menentukan siapa diri Anda dan merusak ketenangan emosional dan pikiran Anda. Jika kita membiarkan pikiran kita berkutat memikir-mikirkan skenario itu dan terus mencoba menerka apa yang mungkin orang pikirkan, kekhawatiran kita tak akan ada habisnya. Dan ini bisa membuat kita terpuruk dan tidak bisa membangun hidup kita. 


Ini juga bisa menyebabkan kesalahpahaman yang merusak hubungan kita dengan orang tersebut. Jalinlah komunikasi dan ajukan pertanyaan yang ingin Anda ajukan. Dengan melakukannya, Anda memfasilitasi keterbukaan didalam relasi. Ini bisa menghindari banyak konflik dan negativitas yang tak perlu.

6. Nyatakan kedalam kata-kata. Dalam proses melatih otak Anda untuk berhenti khawatir, teknik ini sangat berguna. Ini berhubungan dengan poin ke-4. Tuliskan kedalam jurnal apa yang persisnya membuat Anda khawatir dan takut. Jika ini membuat Anda sulit tidur dimalam hari, tuliskanlah itu kedalam jurnal. Menulis dengan tangan ke buku jurnal lebih besar efek teraupetiknya dibanding menulis dengan kibor di laptop atau desktop Anda. Namun keduanya memberi efek yang menenangkan perasaan dan pikiran. 


Menuliskannya membantu otak/pikiran Anda untuk melepaskan yang tadinya terus berkutat didalam masalah ini. Kelegaan mental ini (mental relieve) ini akan menenankan Anda dan membuat Anda lebih mudah tidur dan berpikir jernih untuk merencanakan masa depan serta menghadapi kehidupan. Tindakan menuliskan apa yang membuat Anda khawatir juga berfungsi untuk memberi sinyal pada otak Anda untuk secara hening memikirkan solusi bagi masalah yang selama ini mengganggu Anda.

7. Luangkan waktu untuk “sengaja khawatir.” Daripada tidak bisa mengendalikan kekhawatiran Anda, yang membuat Anda khawatir setiap hari, sepanjang hari, luangkan waktu 30 menit setiap hari untuk “sengaja memikirkan masalah-masalah yang membuat Anda khwatir.” Dengan melakukannya, Anda bisa merencanakan untuk menunda kekhawatiran Anda untuk saat yang telah Anda tetapkan, dan untuk sisanya Anda bisa menggunakan pikiran untuk produktif mengerjakan hal-hal yang harus Anda kerjakan hari itu dan mengerjakan pekerjaan Anda. Anda bisa menggunakan waktu untuk “sengaja khawatir” ini untuk mencari solusi bagi masalah Anda. Jadi Anda punya kendali untuk khawatir dan tidak membiarkan diri Anda dikendalikan oleh kekhawtiran sepanjang hari.

8. Bedakan antara tindakan memikir-mikirkan dan problem solving. Memikir-mikirkan kejadian-kejadian dan percakapan-percakapan yang membuat Anda khawatir. Juga mengulang-ulang skenario bencana yang membuat Anda takut. Ini semua sama sekali tidak ada gunanya. Lebih baik Anda menggunakan otak untuk problem solving. Tanyakan pada diri sendiri, “Bagaimana caranya aku memecahkan masalah ini?” Kemudian cantumkan beberapa alternatif solusi. Pikirkan bagaimana Anda bisa mencoba alternatif-alternatif itu untuk memecahkan masalah. Juga bagaimana Anda bisa meningkatkan peluang berhasil untuk setiap alternatif yang ada. Jangan menghabiskan waktu hanya untuk memikir-mikirkan masalah, tanpa juga memikirkan solusinya. Ubahlah modus berpikir Anda.

9. Dapatkan fakta-fakta/informasi yang benar. Pernahkah Anda menghabiskan waktu seharian penuh mengkhawatirkan sesuatu, hanya untuk menyadari bahwa hal yang membuat Anda khawatir itu tidak benar? Mungkin Anda sering mengalaminya. Orang khawatir untuk informasi yang keliru atau karena kurang informasi. Saat perut Anda sakit, Anda khawatir terkena penyakit pencernaan yang berbahaya, padahal sebenarnya Anda lupa bahwa Anda belum makan. Caranya mengtasinya adalah bicara dengan seorang ahli tentang hal itu atau cari info di internet. Biasanya Anda terlalu cepat khawatir. Dan saat Anda telah memperoleh gambaran keseluruhan, bisanya kekhawatiran Anda pun memudar.

10. Tetap menyibukkan diri. Memaksa diri untuk mengerjakan sesuatu saat Anda sedang khawatir dapat menghilangkan pikiran-pikiran yang membuat Anda khawatir. Dengan kata lain membuat tangan dan pikiran Anda fokus pada sesuatu untuk dikerjakan. Lakukan pekerjaan-pekerjaan yang butuh konsentrasi namun cukup ringan atau tidak terlalu berat. Anda juga bisa bermain game di ponsel Anda untuk mengalihkan pikiran Anda dari kekhawatiran. Membaca buku juga bisa meringankan bahkan menghilangkan kekhawatiran. Terutama buku-buku motivasi yang membangkitkan harapan dan mood positif.

11. Mengobrol dengan seseorang tentang hal lain. Ini juga strategi untuk mengalihkan pikiran Anda. Bicaralah dengan siapa saja tentang topik apa saja selain yang membuat Anda khawatir. Tindakan mengobrol melibatkan penggunaan fungsi bahasa yang mengandung unsur emosi didalam otak. Paksalah diri Anda untuk terlibat percakapan eksternal, bukan percakapan internal didalam diri Anda yang membuat Anda makin khawatir. Ini akan mengalihkan fokus pikiran Anda pada percakapan, sehingga kekhawatiran pun surut.

12. Susun rencana untuk mengelola stres. Olahraga teratur, menyantap makanan sehat dan tidur cukup adalah hal-hal yang bisa Anda lakukan untuk menjaga tingkat stres Anda tidak berlebihan. Dengan tingkat stres terkendali Anda bisa berfungsi lebih efisien. Beri perhatian pada tingkat stres Anda dan bagaimana cara Anda mengatasinya. Menggunakan cara coping yang tidak sehat seperti mengeluh atau minum minuman beralkohol malah merugikan Anda. Temukan cara-cara pereda stres yang sehat, seperti menekuni hobi, atau meluangkan waktu bersama teman yang bisa mendukung.

13. Ubah pola tidur Anda. Kebiasaan tidur larut malam bisa menambah kekhawatiran. Hasil-hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidur larut dan kurang tidur lebih rentan diliputi oleh pikiran-pikiran negatif. Usahakan untuk menjaga pola tidur yang cukup dan pada jam yang teratur. Orang yang kurang tidur lebih rentan khawatir tentang masa depan dan kejadian-kejadian yang sudah lewat. Mereka juga lebih rentan mengalami kegelisahan, depresi, gangguan stres paska trauma, dan gangguan obsesif kompulsif. Pola tidur cukup dan teratur bisa sangat mengurangi pikiran negatif dan kekhawatiran.

14. Meditasi. Meditasi adalah cara sangat efektif untuk mengurangi kegelisahan, kekhawatiran dan ketakutan. Meluangkan walau cuma 10 menit setiap hari sehabis bangun tidur dan menjelang tidur untuk bermeditasi akan memberi efek nyata. Fokus pada keberadaan Anda. Jalin keterhubungan dengan jiwa Anda (jati diri). Sadari bahwa Anda bukan kekhawatiran, kegelisahan dan ketakutan Anda. Anda aman dan masa depan Anda pasti baik-baik saja. Meditasi akan melatih benak (pikiran) Anda untuk fokus pada pikiran-pikiran positif dan bermanfaat.

15. Lepaskan kendali. Berusaha untuk mengalahkan kekhawatiran dengan cara semakin berusaha mengendalikan apa yang membuat Anda khawatir, malah akan semakin memperbesar kekhawatiran ini. Saat ada pikiran-pikiran yang membuat Anda tidak senang, tubuh Anda akan merespons dengan berusaha mengendalikannya. Namun ini justru membuat pikiran-pikiran itu makin intens. Maka, sebenarnya yang perlu Anda lakukan adalah kebalikannya. Jangan menuruti dorongan untuk bergulat dengan kegelisahan, namun biarkan penerimaan, sikap merelakan, dan benak perhatian penuh kesadaran (mindfulness) yang terjadi. 


Kehidupan penuh dengan hal-hal diluar kendali dan keadaan tak berjalan sesuai keinginan. Kehidupan juga banyak lika-likunya. Ini kerap membuat kita merasa tidak siap dan tidak tahu harus berbuat apa. Namun jika Anda mau belajar beradaptasi, kekhawatiran Anda pasti berkurang.

Ada sebagian orang yang menganggap kekhawatiran hingga taraf tertentu itu baik adanya. Namun rentang ketahanan terhadap stres setiap orang itu berbeda-beda. Anda perlu memberi perhatian jika keadaan mulai berjalan diluar kendali. Apa Anda mau menghindari sama sekali hal-hal yang membuat Anda khawatir atau apa Anda mau belajar beradaptasi? Ini sepenuhnya terserah Anda. 


Kerap kita tak punya pilihan selain beradaptasi sambil menerima keadaan. Otak Anda sangat adaptif dan plastis. Anda dapat melatihnya untuk khawatir lebih sedikit. Adakan penyesuaian dan perubahan pada prilaku Anda adalah kuncinya. Juga belajarlah untuk hidup dalam ketidakpastian. Anda pasti baik-baik saja. 

“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"

D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat

For more information & benefit, please visit us at www.house-of-the-light.com


Thursday, December 13, 2018

9 Tipe Kecerdasan: Apa yang Diungkapkan Talenta Anda?



Sebenarnya, bukan cuma orang-orang yang pintar dalam matematika atau bahasa saja yang bisa dikategorikan sebagai orang pintar. Semua orang diberikan bakat dan talenta masing-masing. Kecerdasan/kepandaian terbagi menjadi 9 macam/tipe. Pengkategorian ini mula-mula dilakukan oleh seorang Psikolog Perkembangan bernama Howard Gardner di tahun 1983. Ketrampilan-ketrampilan yang sering dianggap sebagai “soft skill”seperti Interpersonal Skill oleh Gardner dinyatakan sebagai suatu tipe kecerdasan. 

Kita semua punya area-area kekuatan dan kelemahan. Kita juga punya kemampuan untuk menemukan dan mengembangkan kekuatan-kekuatan kita. Ya, talenta adalah gabungan antara kemampuan dan usaha. Banyak orang-orang berbakat menghabiskan banyak sekali waktu untuk mengasah kepandaian mereka sehingga nampaknya seolah-olah mereka sanggup menggunakannya dengan sangat mudah.

Mari kita simak kecerdasan mana saja yang Anda miliki. Cari tahu Anda punya talenta dimana saja yang dapat Anda kembangkan sebaik-baiknya demi keuntungan dan keberhasilan Anda.

1. Kecerdasan naturalis (naturalistic intelligence). Jika Anda punya kecerdasan ini Anda sangat peka terhadap lingkungan alam/dunia alam. Anda punya kemampuan untuk membedakan berbagai fitur alam, seperti tanaman, susunan batu, bentuk-bentuk awan, dan hal-hal semacam itu. Anda juga bisa menjalin keterhubungan dengan hewan-hewan dengan mudah. Atau Anda dikenal sebagai seseorang yang pandai bercocok tanam. Kecerdasan ini sangat penting didalan jalur evolusi manusia purba dimasa lampau. Mereka adalah pemburu, peternak, dan petani. Di jaman kini orang-orang dengan kecerdasan naturalis bekerja sebagai koki/chef dan ahli pertanian (botanist). Tipe kecerdasan ini juga ditemukan pada kemampuan konsumen untuk memilah berbagai produk.

2. Kecerdasan musikal (musical intelligence). Jika Anda punya kecerdasan musikal, Anda tertarik pada seni musik. Anda peka terhadap bunyi dan mampu memilah serta mengartikan intonasi dan ritme bunyi. Dengan tipe kecerdasan ini Anda mampu menangkap, menghasilkan dan mengartikan pesan/makna yang terkandung didalam musik seperti dinyatakan oleh sang pencipta lagu, musisi, komposer dan konduktor. Orang-orang dengan kecerdasan musikal biasanya senang menyanyi dan memainkan alat musik. Semua yang berhubungan dengan ritme dan melodi.

3. Kecerdasan logis-matematis (logical-mathematical intelligence). Jenis kecerdasan ini membekali Anda dengan kemampuan melakukan perhitungan matematis dan mengerjakan operasi-operasi matematis, juga merenungkan hipotesa. Jika Anda punya kecerdasan dalam penalaran, Anda mudah menangkap adanya keterhubungan dan pola, menunjukkan urutan ketrampilan berpikir logis, dan menggunakan kemampuan berpikir abstrak. Orang yang menonjol di kecerdasan ini biasanya tertarik bermain puzzle, mengadakan eksperimen, permainan-permainan yang melibatkan strategi seperti catur, dan pemecahan problem-problem aritmatika. Mereka kerap berprofesi sebagai detektif, ilmuwan dan matematikawan.

4. Kecerdasan eksistensial (existential intelligence). Banyak orang yang hanya menjalani kehidupan sehari-hari tanpa banyak memikirkan tentang eksistensi (keberadaan) mereka. Namun jika Anda punya kecerdasan eksistensial yang menonjol Anda cenderung merenungkan pemikiran-pemikiran yang mendalam. Ini biasanya berhubungan dengan mengapa, bagaimana, dan persoalan tentang kehidupan dan kematian. Anda sangat peka dan menyadari eksistensi Anda. 


Anda mengajukan pertanyaan-pertanyaan eksploratif seperti, “Mengapa manusia dilahirkan?” ”Apa tujuan hidup kita?” “Kemana setelah kita mati?” “Untuk apa kita hidup?” ”Apa makna tertinggi hidup manusia?” ”Apakah Tuhan itu ada?” ”Apakah ada hukum karma?” dan masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan mendalam lainnya seputar eksistensi manusia dan kehidupan. Anda punya kepekaan dan kemampuan untuk memikirkan itu semua, juga tentang bagaimana kehidupan sesudah kematian. Masih belum banyak dilakukan penelitian tentang kecerdasan eksistensial. Ini juga disebut sebagai kecerdasan spiritual dan kecerdasan moral. Orang dengan kecerdasan eksistensial yang tinggi biasanya cocok menjadi filsuf.

5. Kecerdasan interpersonal (interpersonal intelligence). Dengan kecerdasan ini, Anda punya kemampuan yang unik untuk menjalin keharmonisan dalam berhubungan dengan orang lain. Anda berinteraksi dengan orang lain sedemikian rupa sehingga Anda mampu mengerti mereka dan berkomunikasi dengan baik. Kecerdasan interpersonal memampukan Anda untuk menjalin komunikasi efektif, baik secara verbal maupun non verbal. Anda bisa merasakan temperamen dan mood orang lain, juga menimbang berbagai sudut pandang. Orang dengan kecerdasan ini disebut “People Smart,” dan
biasanya cocok bekerja sebagai politisi, konselor, pekerja sosial, aktor/aktris, dan guru.

6. Kecerdasan kinestetik (kinesthetic intelligence). Orang yang gerakannya canggung (clumsy) biasanya tidak bisa bergerak dengan koordinasi yang baik. Namun orang dengan kecerdasan ini bisa menggunakan rentang ketrampilan melakukan gerakan fisik secara terkoordinasi dan indah. Mereka juga terampil untuk menghandel dan memanipulasi obyek (benda). Koordinasi benak (pikiran) – tubuh Anda nyaris sempurna dan Anda bisa menentukan timing yang tepat. Orang yang punya kecerdasan kinestetik disebut “Body Smart.” Mereka biasanya bekerja sebagai pengrajin, penari, ahli bedah, atlet, atau karir-karir lain yang menuntut penyatuan benak – tubuh yang baik.

7. Kecerdasan linguistik (linguistic intelligence). Dengan kecerdasan ini Anda punya kemampuan untuk berpikir dalam kata-kata dan menggunakannya untuk membuat diri Anda dipahami. Orang dengan kecerdasan ini disebut “Word Smart.” Mereka punya kemampuan untuk menggunakan bahasa untuk menghindari konflik dan tahu bagaimana ekspresi dengan penggunaan bahasa yang benar. Kemampuan ini banyak digunakan didalam public speaking, novelis, penulis jurnal, penulis buku, juga penyair. Dengan kata lain semua profesi yang menggunakan ketrampilan linguistik.

8. Kecerdasan intrapersonal (intrapersonal intelligence). Dengan kecerdasan ini, Anda punya kemampuan sangat bagus untuk memahami diri Anda sendiri. Juga pikiran-pikiran dan perasaan-perasaan Anda. Dan Anda mampu menggunakan pengetahuan ini untuk merencanakan kehidupan Anda. Kecerdasan ini melihatkan apresiasi pada diri sendiri dan kemampuan mengerti berbagai kondisi manusia. Orang-orang yang kecerdasan intrapersonalnya tinggi biasanya adalah filsuf, pemimpin spiritual, penulis dan psikolog.

9. Kecerdasan spasial (spatial intelligence). Dengan kecerdasan ini, Anda punya kemampuan untuk berpikir dalam 3 dimensi. Tipe kecerdasan ini melihatkan imajinasi secara dinamis, mental imagery, manipulasi imaji, ketrampilan grafis dan artistik, juga penalaran spasial. Orang yang punya kecerdasan spasial sangat kreatif dan disebut “Picture Smart.” Mereka berprofesi sebagai arsitek, pemahat patung, pelukis, disainer grafis, pilot dan pelaut.

Nah, Anda sekarang sudah tahu 9 tipe kecerdasan yang mungkin Anda miliki. Latihlah dan kembangkan tipe kecerdasan yang Anda miliki dengan sebaik-baiknya. Daripada iri dengan kecerdasan dan prestasi orang lain, lebih baik Anda mengembangkan dengan sebaik-baiknya apa yang Anda miliki. Prestasi dan hasil karya serta kinerja yang bagus pasti akan Anda hasilkan jika Anda tekun melatih dan mengembangkannya setiap hari.

Jangan takut gagal. Jika gagal, coba lagi. Gagal, coba lagi. Perbaiki lagi. Sempurnakan lagi. Begitu terus, maka lama-kelamaan kemampuan Anda pasti meningkat. Jangan sia-siakan hidup Anda dengan membiarkan waktu berlalu begitu saja tanpa melatih dan mengembangkan talenta-talenta Anda. Anda pasti berhasil jika tekun berusaha sampai bisa.  

“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"

D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat

For more information & benefit, please visit us at www.house-of-the-light.com


 

Tuesday, December 11, 2018

12 Tanda Anda Seorang Pemikir yang Mendalam (Deep Thinker)




Ada jenis orang yang tidak mengalami kepuasan pada hal-hal yang sifatnya hanya permukaan dan dangkal. Apakah Anda tergolong orang macam ini? Mereka selalu ingin tahu lebih banyak. Dan mereka punya caranya sendiri untuk memandang berbagai hal dan menjalin keterhubungan dengan apa yang ada disekitar mereka. Ini adalah jenis orang-orang yang bisa hanyut didalam pemikiran yang mendalam dan bungkam seribu bahasa saat memang tidak ada yang mau dikatakan. Mereka sebenarnya boleh dibilang orang-orang bijak di dunia yang serba cepat dan kacau ini. Mereka adalah para pemikir yang mendalam di jaman kini. Apakah Anda tergolong orang seperti itu?

Nah, untuk mengetahui apakah Anda tergolong seorang pemikir yang mendalam, simak 12 tanda dalam ulasan kali ini dan periksalah diri Anda. Yuk...

1. Pengamat. Seorang pemikir yang mendalam cenderung lebih sedikit bicara dan lebih banyak mengamati. Mereka mencurahkan diri dan melibatkan diri secara mendalam pada bidang-bidang yang mereka minati dan menganalisa suatu topik secara saksama, sebelum memberi pendapat atau penilaian. Karena punya sifat sebagai pengamat, mereka tidak terlalu terpengaruh oleh opini-opini populer. Anda butuh waktu untuk memikirkan suatu topik sepenuhnya dan mengumpulkan semua fakta sebelum membuat kesimpulan dan keputusan. Ini bisa membuat jengkel orang-orang disekitar Anda yang ingin Anda segera membuat keputusan dan memberi jawaban. 


Namun kabar baiknya adalah, sekali Anda membuat keputusan Anda tahu bahwa keputusan ini telah Anda pikirkan masak-masak. Anda memeriksa dari semua angle guna menghasilkan keputusan terbaik.

2. Introvert. Banyak para pemikir yang mendalam adalah orang-orang pendiam yang menarik diri, juga kerap introvert. Tentu ini bukan fakta yang mengherankan, karena jika Anda menghabiskan banyak waktu untuk berpikir dan jarang bersosialisasi, Anda biasanya bukan seorang ekstrovert. Para pemikir yang mendalam cenderung orang introvert karena berpikir bukanlah aktivitas sosial.  Mereka ingin menghabiskan waktu sendirian bersama pikiran-pikiran mereka. Mereka banyak ide dan senang memikirkan ide-ide mereka, apalagi jika itu membuat perasaan mereka jadi positif. Maka, masuk diakal bukan?

3. Punya rasa ingin tahu yang besar. Sebagai seorang pemikir yang mendalam, Anda punya rasa ingin tahu yang besar tentang dunia disekeliling Anda. Anda ingin tahu bagaimana cara kerja sesuatu, dan mengapa suatu hal begini atau begitu. Anda tertarik pada banyak topik seperti sejarah, politik, sains, literatur, dll. Dan Anda selalu senang untuk belajar sesuatu yang baru. Anda boleh dibilang tahu sedikit tentang semua hal. Dan karena Anda punya gairah pada kehidupan, Anda jarang merasa bosan. 


Para pemikir yang mendalam banyak yang tertarik pada topik seputar asal-usul kepercayaan-kepercayaan dan agama-agama besar didunia. Mereka tertarik dengan topik New Age, spiritualitas populer dan menekuni jalan hidup dan praktek spiritual dalam rangka pencarian identitas dan jati diri. Mereka sangat mendalami topik-topik ini dan dengan melakukannya memperoleh kepuasan batin yang besar.

4. Pelupa. Seorang pemikir yang mendalam memikirkan segalanya, betul kan? Ya, dan itulah masalahnya. Anda sangat banyak berpikir sehingga melupakan hal-hal yang harus Anda lakukan setiap hari. Maka sebaiknya Anda jangan terlalu fokus untuk mencoba mencari solusi bagi sebuah masalah atau belajar sesuatu yang baru, sehingga lupa harus mengurus laundry dan membeli makan malam saat pulang dari kantor. Anda biasanya sangat mengasihi pasangan Anda, namun cenderung lupa hari ulang tahunnya, atau hari jadi pernikahan, atau momen-momen istimewa lainnya. Anda juga terkadang lupa memenuhi kewajiban-kewajiban sosial, karena itu tak begitu penting bagi Anda. Ini bukan prioritas utama Anda. Bukannya Anda sengaja. 


Anda harus belajar menyesuaikan diri dengan harapan dan tuntutan sosial. Paksalah diri Anda untuk mengobrol dengan teman atau terlibat dalam topik pembicaraan yang kurang menarik bagi Anda untuk menarik Anda keluar dari dunia Anda sendiri dan lebih terhubung dengan kancah sosial.

5. Pemecah masalah. Para pemikir mendalam adalah pemecah masalah yang handal. Dan karena berpikir adalah hal yang alami bagi Anda, Anda bisa melihat adanya pola-pola dan potensi masalah dengan cepat. Anda meluangkan waktu untuk memikirkan pilihan-pilihan dari berbagai angle, maka Anda jarang mengambil keputusan salah dengan kerugian besar. Anda bisa melihat adanya kesamaan pola atau suatu tema dalam suatu permasalahan yang Anda hadapi dengan orang lain atau suatu tema dalam relasi sosial Anda. Anda juga melihat bagaimana orang bereaksi menurut pola-pola tertentu. Dan Anda memikirkan bagaimana harus menghadapi dan menyikapi orang-orang yang Anda anggap menimbulkan kesulitan dan masalah dengan Anda.

6. Canggung dalam situasi sosial. Selain cenderung introvert, para pemikir mendalam biasanya tidak menyukai norma-norma yang diterima kultur dan prilaku yang diharapkan sosial dalam kehidupan sehari-hari. Anda tidak suka pembicaraan tanpa arah, dan hanya bicara jika ada sesuatu yang cukup penting untuk dikatakan, bukan karena tekanan untuk harus mengatakan sesuatu. Sisi buruknya adalah Anda jadi sulit bersosialisasi. Anda cenderung menjauhkan diri dari percakapan sehari-hari dan tidak menyukai gosip. 


Namun sebagai seorang pemikir yang mendalam, Anda cenderung membumi dan apa adanya tidak dibuat-buat. Anda lebih menyukai pembicaraan empat mata untuk memfokuskan perhatian dan energi Anda pada percakapan ini dengan keterhubungan yang lebih mendalam. Anda lebih menyukai relasi yang mendalam dan tidak bersifat hanya basa basi dan permukaan saja. Keotentikan penting bagi Anda. Anda menghargai perasaan yang tulus dan apa adanya dan kurang menyukai sifat manipulatif jika orang memuji karena ada maksud dibaliknya.

7. Mandiri. Karena Anda cenderung seorang penyendiri, Anda kerap salah dimengerti oleh banyak orang. Anda belajar untuk mengandalkan diri sendiri dan mandiri sejak dini. Anda senang menghabiskan waktu sendirian, karena ini cara Anda mengisi tenaga dan memulihkan diri, juga untuk berpikir tanpa gangguan. Karena Anda tidak merasa nyaman pada acara-acara pertemuan sosial, Anda menemukan kesenangan dalam kesendirian. 


Mungkin semenjak kecil Anda tidak banyak teman dan canggung secara sosial. Maka Anda lebih senang bermain sendirian dan menikmati kesendirian Anda. Anda berpikir mandiri dan punya pendapat sendiri tentang suatu topik. Anda mencari dan menemukan sendiri topik-topik yang Anda minati dan banyak berpikir tentang itu. Anda tidak senang ditentukan harus begini dan harus begitu dalam berpikir untuk suatu topik yang menjadi minat Anda. Anda senang bisa berpikir mandiri dan menjelajahi sesuatu menurut kemauan Anda.

8. Tidak berminat pada kultur main stream. Anda tidak berminat pada hal-hal yang umumnya disukai banyak orang. Anda tidak berminat pada gosip-gosip hangat selebirits dan tayangan populer di televisi. Anda heran mengapa banyak orang menghabiskan begitu banyak waktu untuk hal-hal tak berguna macam itu. Anda lebih senang pada topik-topik mendalam yang berhubungan dengan eksistensi manusia dan spiritualitas. Anda cenderung menaruh minat pada topik filsafat dan spiritualitas, termasuk spiritualitas populer, neuroscience, dan psikologi.

9. Kelewat banyak berpikir. Para pemikir yang mendalam selalu kelewat banyak berpikir, karena mereka terlalu menganalisa semuanya. Biasanya, Anda bersikap terlalu keras pada diri sendiri. Dan ini membuat Anda terlalu mengkhawatirkan hal-hal remeh. Karena banyak berpikir, Anda juga lebih rentan untuk mengkhawatirkan tentang masa depan Anda. Pekerjaan Anda. Dan bagaimana Anda akan menjalani hidup kedepannya.

10. Sulit mengambil keputusan. Orang-orang yang terlalu banyak berpikir biasanya sulit untuk mengambil tindakan nyata untuk mengubah hidup mereka. Anda cenderung berpikir dengan teori didalam kepala Anda. Maka, mewujudkan gagasan menjadi kenyataan adalah tantangan tersendiri. Anda sulit mengambil keputusan dan sulit bertindak sehingga ini menghambat keberhasilan dan pencapaian prestasi. Saat Anda merasa bahwa Anda harus berubah namun kurang bisa bertindak untuk mewujudkannya, ini bisa menimbulkan perasaan kecewa didalam diri Anda. Meski kecewa, Anda tetap tidak menyerah dan terus memikirkan cara bagaimana untuk mengatasi hambatan ini dan bergerak maju. Anda bukan tipe orang yang gampang menyerah dan menggunakan kemampuan otak Anda untuk mencari jalan.

11. Punya selera humor. Mungkin ini diluar dugaan Anda. Namun para pemikir yang mendalam sebenarnya punya selera humor yang baik sekali. Ya, benar. Meski mungkin Anda tidak menjadi “jantung pesta,”Anda bisa menjadi orang yang fun, pandai, dan ramah. Anda bisa menemukan humor didalam setiap situasi. Anda juga tahu cara tertawa tentang diri sendiri. Anda bisa tidak terlalu serius menyikapi diri Anda dan bisa menyikapi masalah Anda dengan humor.

12. Punya empati. Para pemikir yang mendalam adalah orang-orang yang sangat emosional dan berpikiran terbuka. Anda sabar dan seorang pendengar yang aktif. Anda selalu hadir bagi orang-orang yang butuh perhatian khusus. Anda seorang yang punya empati dan bisa menawarkan solusi yang realistis dan menghibur bagi siapa saja yang sedang terlibat konflik yang membuat mereka marah. Karena Anda punya empati, Anda cocok untuk bekerja sebagai seorang konseler atau psikolog. Seperti telah disebutkan diatas Anda lebih menyukai perasaan apa adanya, dan sisi otentik yang genuine dari seseorang. Anda punya kepekaan pada perasaan orang dan bisa membuat orang merasa dirinya dimengerti dan memperoleh dukungan saat sedang dalam periode krisis.

Bagaimana menurut Anda? Apakah Anda seorang pemikir yang mendalam? Bagaimana Anda bisanya menghabiskan hari-hari Anda? Apakah Anda lebih senang menyendiri atau bersosialisasi dengan banyak orang? Banyak para pemikir mendalam yang punya banyak gagasan didalam kepala mereka. Jika Anda tergolong orang seperti ini, alangkah baiknya jika Anda menuangkan gagasan Anda kedalam tulisan? Buatlah buku tentang pemikiran Anda untuk suatu masalah yang menyita perhatian Anda. Gagasan-gagasan Anda pasti berguna untuk orang-orang yang sedang mengalami masalah serupa. Jangan biarkan berlalu begitu saja. Siapa tahu Anda bisa menjadi seorang pengarang buku best seller...

“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"

D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat

For more information & benefit, please visit us at www.house-of-the-light.com


 

Monday, December 10, 2018

4 Cara Ampuh untuk Meningkatkan Keberuntungan Hidup Anda




Pernahkah Anda bertanya dalam hati, mengapa sebagian orang nampaknya hidupnya beruntung sedangkan lainnya menjalani hidup dan nasib sial? Banyak penderitaan dan kemarahan didalam hidup mereka, dan apa pun yang mereka lakukan tak berhasil. Sedangkan orang-orang yang beruntung hidupnya nampaknya hidupnya selalu enak dan banyak hal-hal baik didalam hidup mereka. Mereka juga lebih berhasil dalam proyek-proyek mereka, berhasil meraih impian mereka dan kesengsaraan nampaknya jauh dari mereka. Rasanya tidak adil bukan? Lantas apa yang membedakan antara orang-orang yang hidupnya beruntung dan yang hidupnya penuh dengan kemalangan?

Yuk, simak 4 cara ampuh untuk mendatangkan lebih banyak keberuntungan dan hal-hal positif kedalam hidup Anda. Cara ini telah ditemukan ribuan tahun lalu dan masih dapat digunakan hingga jaman kini, oleh orang-orang modern.

1. Bersihkan seluruh energi negatif. Kita semua punya karma negatif. Semua kejahatan dan perlakuan buruk yang kita lakukan pada orang lain akan membuat karma negatif kita semakin bertumpuk. Semua dosa kita juga semakin menambah karma negatif ini. Karma negatif ini menghalangi aliran rahmat Tuhan dan hal-hal baik kedalam hidup kita. Kita harus menghilangkan tumpukan karma negatif ini agar bisa memperoleh apa yang sungguh kita butuhkan.

Maka ingatlah ini, melakukan banyak kebaikan akan menghapus timbunan karna negatif dari pengalaman masa lalu. Bantulah orang lanjut usia. Bantulah orang miskin. Bantulah orang-orang yang membutuhkan. Bantulah dan sayangi orangtua Anda karena tidak selamanya mereka bersama kita. Penyesalan selalu datang terlambat. Berbuat baiklah pada mereka selagi masih ada kesempatan. Ini akan membuat jalan hidup Anda lebih diberkahi oleh keberuntungan.

Juga ingatlah untuk selalu menyebut nama Tuhan, menurut kepercayaan Anda, didalam hati, berulang-ulang. Ini sangat membantu Anda membersihkan karma negatif. Mungkin butuh waktu berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun untuk membersihkan seluruh timbunan karma negatif. Namun jika sudah semakin bersih, keberuntungan dan hal-hal positif mulai mendatangi hidup Anda. Juga usahakan berpikir negatif semininal mungkin, karena berpikir negatif akan membuat timbunan karma negatif makin bertambah.

2. Mohonlah pertolongan dan intervensi ilahi. Kita semua punya malaikat pelindung. Ini dikemukakan oleh semua tradisi kerohanian selama berabad-abad dan dapat ditemukan didalam teks-teks spiritual. Mereka selalu memberikan semua yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan. Dan kita akan menerimanya ketika kita telah siap. Maka bicaralah dengan malaikat pelindung Anda atau kepada Tuhan, untuk memperoleh bimbingan yang Anda perlukan.

Belajarlah untuk mendengar bisikannya dan tuntunannya. Anda bisa mendengar kalau Anda melatih diri Anda untuk hening dan siap menerima tuntunan.

Hal-hal luarbiasa akan terjadi saat kita berserah dan memohon intervensi ilahi.

3. Lihatlah apa yang baik dan positif pada segala sesuatu yang dihadirkan oleh kehidupan pada Anda, entah itu orang, situasi, atau apa saja. Kasihilah apa pun yang dihadirkan oleh kehidupan pada Anda. Semua orang pasti mengalami ujian rohani, dan kita punya pilihan bagaimana meresponi. Kita dapat mengutuki dunia, orang-orang dan kejadian-kejadian karena kesulitan dan penderitaan yang kita alami, atau kita dapat menyalurkan kasih pada itu semua dan merengkuhnya.

Kita dapat bertumbuh melalui kesulitan dan penderitaan ini, karena kita adalah makhluk spiritual, dan kita pun menjadi semakin tercerahkan.

Pernahkah Anda berjumpa dengan seseorang yang meraih prestasi luar biasa dan mengatakan, “Ini bukan karena aku, tapi Tuhan yang memampukan aku.” Inilah sikap rendah hati yang mengasihi Sang Pencipta. Dibutuhkan kerja sama antara usaha manusia dan pertolongan ilahi. Peran usaha kita tetap dibutuhkan agar kita dapat meraih prestasi gemilang dan menarik berbagai hal positif kedalam hidup kita.

4. Berilah dan salurkan hanya kasih dan kebaikan. Ingat positif dan terang menarik hal yang sama. Ingatlah untuk selalu mengasihi. Semakin banyak kasih yang kita berikan, salurkan dan pancarkan kedunia, semakin banyak yang akan kembali pada kita, 1000 kali lipat. Hukum alam semesta selalu bekerja dengan sendirinya, namun kebanyakan orang lupa tentang proses yang terus berjalan.

Kita mungkin mengira bahwa melakukan kejahatan pada orang akan membuat kita puas dan merasa menang. Ya, mungkin benar, tapi hanya sementara dan sebentar saja. Ujung-ujungnya ini malah akan lebih melukai dan merugikan kita. Anda tentu sudah sering melihat ini terbukti didalam hidup Anda dan didalam hidup orang lain.

Ingatlah tentang hukum “tabur – tuai.”Ini diajarkan didalam semua tradisi kerohanian.

Maka, banyak-banyaklah mengasihi dan berbuat baik. Kasihilah semua, entah itu orang, hewan, atau tumbuhan, maka semakin banyak kasih akan Anda peroleh dan semakin banyak keberuntungan dan hal-hal positif datang ke hidup Anda.

“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"

D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat

For more information & benefit, please visit us at www.house-of-the-light.com