Thursday, May 23, 2019

12 Cara Hukum Karma Dapat Mengubah Hidupmu



Kamu tentu pernah mendengar hukum Karma. Orang yang terkena Karma buruk biasanya dihubungkan karena kesalahan dan perbuatan buruk mereka di masa lalu. Sedangkan orang yang punya Karma baik biasanya dianggap telah banyak melakukan kebaikan dan perbuatan amal di masa lalunya. Namun hukum Karma sebenarnya tidak terbatas hanya itu saja. Hukum Karma sangat berhubungan dengan sebab – akibat. Karma yang kamu alami sekarang adalah hasil dari niat-niat dan perbuatan-perbuatan yang pernah kamu lakukan sebelumnya. Mengetahui bagaimana cara hukum Karma bekerja bisa memberi manfaat, karena ini bisa membantu kamu tahu bagaimana cara berelasi dengan orang lain dan menjalani kehidupan.

Jika kamu mau menghasilkan akibat atau efek yang baik, maka kamu harus meniatkan perbuatan baik dan terus menumbuhkan niat-niat baik. Jadikan ini sebagai sebuah gaya hidup, maka kamu akan mengalami kehidupan yang positif, bahagia dan bermakna. Simak 12 cara kerja hukum Karma ini untuk menjadikan hidupmu lebih baik dan positif.

1. Hukum tabur tuai. Seperti seorang petani, kamu akan menuai benih yang kamu tabur. Apa yang kamu lakukan pada orang lain, biasanya akan kembali kepadamu. Lakukan dan perbuatlah pada orang lain, apa yang kamu ingin mereka lakukan dan perbuat kepadamu. Perlakukan orang lain dengan baik, maka mereka juga memperlakukan kamu dengan baik. Hargai dan terimalah mereka apa adanya. Mungkin memang butuh waktu, namun perbuatan, sikap dan pikiran-pikiranmu pada orang lain semuanya akan kembali kepadamu. Balaslah kejahatan dengan kebaikan. Tetaplah berbuat baik dan positif sebisa mungkin dalam situasi apa pun.

2. Hukum penciptaan. Kamu menarik apa adanya dirimu, bukan apa yang kamu inginkan. Hukum ini mengajarkan bahwa kita punya kendali pada hidup kita, lebih dari yang kita tahu. Banyak orang menyalahkan orang lain untuk kejadian-kejadian buruk yang mereka alami, daripada mau bertanggung jawab atas hidup mereka sendiri dan menentukan nasib mereka sendiri. Tangkaplah peluang yang datang dan gunakan kemampuan dan kembangkan potensimu sebaik-baiknya. Kelilingi dirimu dengan orang-orang positif yang bisa saling dukung dan berkembang.

3. Hukum kerendahan hati. Kerap kita tidak bisa menemukan solusi untuk masalah dan pergumulan kita karena tidak menolaknya dan tidak mau menerimanya. Agar bisa menemukan solusi, kamu mula-mula memang harus menerima dan menghadapi bahwa masalah dan pergumulan itu memang ada, baru kamu mengadakan pengolahan dan mencari solusi. Jangan berusaha terus-terusan mengabaikan masalah, karena ini akan terus ada dan kamu menimbun energi negatif dalam dirimu. Maka, pandanglah semua elemen positif dan negatifnya. Terima realita yang ada sekarang dan dengan melakukannya kamu lebih mudah mengadakan perubahan dan action.

4. Hukum pertumbuhan. Kemana kamu pergi, kesanalah kamu akan tiba. Jika kamu ingin mewujudkan impianmu, kamu harus bertindak dan bergerak ke arah sana. Pikiran-pikiranmu akan berubah menjadi tindakanmu. Dan action-mu akan membentuk duniamu. Agar kamu bisa mengubah duniamu dan bertumbuh, kamu harus terlebih dahulu mengubah pikiran-pikiranmu. Berpikirlah dan bertindaklah positif, maka hasil-hasilnya juga akan positif. Berpikirlah positif, maka perasaanmu jadi positif dan hidupmu dan duniamu juga jadi positif. Situasi negatif tak akan begitu mempengaruhimu jika kamu tetap berpikir positif.

5. Hukum tanggung-jawab. Kamu bertanggung jawab untuk hidupmu sendiri. Bukan orang lain. Kamu mau menjadikannya positif atau negatif, itu tanggung jawabmu sendiri. Realita adalah cerminan dari pikiran-pikiranmu sendiri. Adakan refleksi dan kejarlah kedamaian saat situasi sedang kacau dan bermasalah. Saat ada kejadian buruk, petiklah hikmah dan pelajaran darinya, lalu embanlah tanggung jawab untuk menjadikan keadaan membaik dan positif. Saat kamu mengemban tanggung-jawab untuk hidupmu, kamu jadi lebih punya kendali dengannya. Kamu bertanggung jawab untuk menjadikan hidupmu positif dan menjadikan dirimu berkembang. Kamu bertanggung jawab untuk memberi respons positif saat ada kejadian negatif. Teruslah maju dan berkembang.

6. Hukum koneksi. Semua yang kamu lakukan itu saling berhubungan. Masa lalu, masa kini dan masa depan, semuanya berhubungan. Masa lalu dan masa kini tidak menentukan namun mempengaruhi masa depanmu. Masa depanmu ditentukan oleh pilihan-pilihan yang kamu buat selama ini. Maka lakukan langkah-langkah dan pilihan-pilihan, keputusan-keputusan yang sejalan dan mengarahkan kamu ke masa depan yang kamu inginkan.

7. Hukum fokus. Kamu tak dapat fokus pada dua pikiran secara berbarengan. Fokuslah untuk pengembangan diri. Fokuslah pada nilai-nilai yang bisa membuat hidupmu baik, positif dan berkualitas. Selalu fokus untuk berpikir positif, maju dan berkembang membuatmu tidak punya waktu untuk fokus pada yang negatif dan keterpurukan. Kamu terlalu menikmati hidupmu dan bergairah untuk berkembang, sehingga kamu jadi lupa pada negativitas. Selalu lihat sisi positif dari situasi. Latihlah mentalmu untuk ini. Bangunlah kebiasaan untuk selalu melihat pelajaran positif dari setiap kejadian dan pengalaman.

8. Hukum memberi dan bersikap ramah. Sikap tidak mementingkan diri sendiri adalah cerminan sejati diri kita. Setiap keyakinan yang kita miliki, selalu tercermin dalam sikap, perkataan dan tindakan. Setiap keyakinan negatif tentang diri sendiri akan akan membuat diri kita bereaksi negatif dan ini tercermin dalam sikap dan perbuatan kita, juga kata-kata. Punya kebiasaan suka menolong dan tidak mementingkan diri sendiri adalah cerminan jadi jiwa yang matang. Karena orang-orang seperti ini tidak mementingkan diri sendiri dan siap memberi dan menolong. Juga memberi nilai tambah pada orang lain. Dan membantu perkembangan orang lain.

9. Hukum hidup dalam kekinian. Kamu tak bisa hidup dalam kekinian jika selalu memikirkan masa lalu dan masa depan. Satu-satunya momen yang ada adalah masa kini. Langkah-langkah yang kamu lakukan sekarang untuk membangun masa depan yang baik lebih penting dibanding kenangan-kenangan buruk tentang masa lalu. Gunakan masa lalu sebagai pembelajaran dan impian masa depan untuk memotivasi kamu maju dan berkembang saat ini.

10. Hukum perubahan. Keadaan dan sejarah yang sama akan selalu terulang kecuali kamu berubah. Kecuali kamu mengubah sikap, pikiran dan tindakan. Maka, ubahlah pikiran dan kebiasaan buruk, juga sikap buruk. Lalu tindaklanjuti dengan action. Jika kamu sadar bahwa hidupmu sedang mengarah ke yang negatif, lakukan perubahan-perubahan positif, niat-niat positif, keputusan-keputusan positif, tindakan-tindakan positif. Perubahan selau dimulai dari dalam diri dan mewujud ke situasi luar. Maka keadaan hidupmu akan membaik dan kamu pun maju dan berkembang.

11. Hukum kesabaran dan imbalan. Sesuatu yang bernilai selalu membutuhkan kesabaran. Kesabaran akan membuahkan imbalan. Berapa pun lamanya, jika kamu menabur benih-benih kerja keras dan ketekunan, kamu terus gigih dan bertekun serta melakukan tindakan-tindakan dan sikap-sikap yang konsisten dengan tujuanmu, kamu pasti akan memetik hasilnya. Memetik imbalan. Fokus pada proses dan lakukan yang terbaik setiap hari. Jangan membanding-bandingkan dirimu dengan orang lain yang kamu anggap lebih berhasil. Jika kamu menyadari kelayakan dirimu dan nilai dirimu yang sejati, kamu sibuk mengembangkan diri dan tidak mau pusing untuk iri dan membandingkan dirimu dengan orang lain. Kamu senang dengan dirimu dan kamu mengasihi dan menerima dirimu apa adanya.

12. Hukum signifikansi dan inspirasi. Salah satu imbalan terbaik yang bisa kamu peroleh adalah saat kamu bisa memberi kontribusi pada dunia. Hidupmu jadi bermakna dan kamu merasa dirimu berguna. Kamu menciptakan perubahan dan perbedaan, kamu menginspirasi orang lain. Hidupmu jadi signifikan dan potensimu berkembang penuh. Pastikan melakukan hal-hal konstruktif, membangun dan bernilai serta bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Ini akan menabur benih-benih kebaikan dalam tatanan masyarakat dan dunia yang lebih luas. Temukan nilai-nilai kehidupan positif dan bisa menginspirasi orang lain. Jalani hidupmu dengan baik, tekuni minat dan passion. Jadilah relawan.


Entah kamu percaya pada hukum Karma atau tidak. Kamu akan melihat bahwa hukum-hukum di atas bekerja dalam kehidupan. Kini terserah bagaimana kamu menyikapi dan menggunakan hukum-hukum di atas demi kemajuan dan perkembanganmu. Demi mengalami kehidupan yang baik, positif dan bahagia. Kamu mungkin tak langsung mengalami efeknya, namun jika kamu tekun dan konsisten, hasil dan imbalan positif pasti kamu petik.

“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"

D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat

Be the best you can be and reach your full potential…!!

No comments:

Post a Comment