Friday, March 6, 2020

Temukan Potensi dalam Keheningan untuk Menjadi Versi Dirimu yang Terbaik


Kebutuhan spiritual kita cenderung berubah seiring dengan berubahnya musim-musim kehidupan. Semua orang. Kita masing-masing punya perjalanan spiritual yang unik. Dalam berbagai tahapan perjalanan ini, kita punya kebutuhan-kebutuhan spiritual yang berbeda. Namun ada beberapa kebutuhan yang selalu ada dan tak berubah, entah kita ada di musim kehidupan yang mana: keheningan (silence), kesendirian (solitude) dan kesederhaan (simplicity). Cara kita mengalami ketiga hal ini mungkin berubah, namun ketiga hal ini sangat penting agar kita bisa mengalami sukacita menetap di dunia yang selalu berubah ini.

Kebisingan dunia ini menghalangi kita untuk mendengarkan suara bisikan lembut di dalam diri kita yang selalu menuntun dan membantu kita menjadi versi diri kita yang terbaik. Kita hanya bisa mendengar bisikan ini jika kita membiasakan diri untuk masuk ke dalam keheningan.

Kita tak perlu menghabiskan waktu berjam-jam setiap hari dalam keheningan. Namun kebiasaan untuk masuk dalam keheningan ini perlu dipelihara. 

Setiap hari, kehidupan akan mengajukan pertanyaan pada kita. Kita harus mencari jawaban-jawaban atas pertanyaan-pertanyaan itu di dalam hati kita. Setiap hari kita juga dihadapkan pada berbagai pilihan dan peluang. Dalam keheningan kita perlu memilah dengan tajam manakan pilihan-pilihan dan peluang-peluang ini yang semakin mendekatkan kita pada versi terbaik diri kita. 

Keheningan dan kesendirian akan menyingkap siapa kita hari ini, dengan segala kelebihan dan kelemahan kita. Namun ini juga mengingatkan kita bahwa kita bisa menjadi orang yang lebih baik dibanding yang hari ini.

Dalam keheningan, kita bisa melihat orang seperti apa kita sekarang dan kita bisa menjadi orang seperti apa kelak. Ini menantang kita untuk berubah dan bertumbuh menjadi versi terbaik diri kita yang mungkin kita raih. Namun selama ini kita memenuhi hidup kita dengan kebisingan agar perhatian kita teralih dari perubahan-perubahan yang sebenarnya kita tahu perlu kita lakukan.

Menetapkan komitmen untuk menjadi versi diri kita yang terbaik adalah kunci untuk menjalani kehidupan dengan makna dan passion.

Keheningan adalah sahabat terbaik bagi banyak orang dari abad ke abad. Banyak pelajaran tentang kehidupan yang dapat kita petik di dalam keadaan hening. Di dalam keheningan. Termasuk pelajaran-pelajaran tentang talenta dan bakat kita yang unik dan bagaimana kita dapat menggunakannya untuk menggenapi takdir dan panggilan hidup kita sebagai manusia. 

Franz Kafka, seorang novelis, filsuf dan penyair berdarah campuran Czechoslovakia dan Yahudi menulis, “Engkau tak perlu keluar dari kamarmu. Duduklah dalam keheningan. Dengarkan. Engkau bahkan tak perlu mendengarkan. Hanya menunggu. Engkau bahkan tak perlu menunggu. Cukulah belajar hening, diam dan sendirian. Dunia akan tersingkap dengan sendirinya di hadapanmu.”

Belajarlah untuk hening. Belajarlah untuk diam. Ini adalah salah satu dari pelajaran terbaik yang dapat kamu peroleh dalam perjalanan hidupmu. 

Jiwa kita butuh simplisitas (simplicity). Simplisitas adalah salah satu dari prinsip-prinsip yang mengatur alam semesta. Namun seiring dengan abad demi abad terus berjalan, manusia malah mencari cara yang lebih rumit untuk memecahkan masalah-masalahnya dan meningkatkan kualitas hidupnya.

Siapa dari antara kita yang ingin hidupnya jadi lebih rumit? Tidak ada! Kita semua merindukan hidup yang simpel.

Kita perlu kembali belajar untuk mendengarkan suara bisikan lembut di dalam diri kita. Kita mendengar tuntunannya dari hari ke hari agar kita lebih menyederhanakan hidup kita. Saat perkataan-perkataan orang dan kebisingan dunia mengganggu ketenangan kita dan membuat hidup kita lebih rumit, bisikan lembut di dalam diri kita berkata, “Mengapa kau membiarkan itu semua membuat hidupmu jadi rumit dan sengsara?” Kita perlu memalingkan diri dari itu semua agar dapat memelihara kedamaian di dalam hati kita yang bersumber dari diri sejati kita. Bersumber dari simplisitas yang kerap diabaikan oleh dunia. 

Sederhanakan hidupmu dan hiduplah dari dirimu yang sejati, maka kamu pun mengalami kedamaian batin yang sangat didambakan oleh orang-orang arif dan suci dari abad ke abad. 

Alih bahasa: Boni Sindyarta

Be D*Light for Awareness & Enlightenment"

D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat

Menginspirasi, mendidik dan menghibur…  

Sumber: The Rythm of Life: Living Everyday with Passion and Purpose by Matthew Kelly

No comments:

Post a Comment