Wednesday, August 28, 2019

Secangkir Kopi Agar Kreatifitasmu Makin Melejit



Percaya atau tidak? Minum secangkir kopi ternyata bisa meningkatkan kreatifitasmu. Banyak seniman, ilmuwan, penulis, penyair dan filsuf hebat kelas dunia yang dulu pernah hidup adalah penggemar kopi. Mereka butuh dorongan semangat agar bisa berkarya. Dorongan semangat ini bisa berupa dukungan dari teman-teman dan orang-orang terdekat, tapi juga bisa datang dari sesuatu yang materiil, yakni kopi.

Ya, minum kopi bisa mendukungmu untuk bekerja dan berkarya. Hasil penelitian telah membuktikan bahwa minum kopi dapat meningkatkan mood, konsentrasi, kreatifitas dan produktifitas dalam bekerja.

Lalu, apa rahasianya? Mengapa minum kopi bisa memberi semua efek positif itu. Jawabannya terletak pada kandungan zat dalam kopi, yakni kafein. Ini juga dibuktikan oleh tim riset yang bekerja di London School of Hygiene and Tropical Medicine. Mereka menemukan bahwa bahan kafein yang terkandung dalam kopi terbukti dapat membantu seorang pekerja meningkatkan daya konsentrasinya serta daya ingatnya.

Bagi orang-orang yang kerap bekerja hingga larut malam, kopi bisa menjadi sahabat setia untuk menemani dan mendukung mereka untuk bekerja dan berkarya, yakni bermanfaat untuk mengurangi kantuk dan rasa jenuh serta bosan. Terkait dengan ini, hasil penelitian juga membuktikan bahwa minum kopi bisa sangat mengurangi resiko dan kemungkinan kecelakaan bagi orang-orang yang mendapat shift jam kerja malam hari. Misalnya seperti: dokter jaga di bagian IGD, petugas keamanan, operator mesin, supir, dll.

Lalu bagaimana dengan keampuhan kopi bagi para seniman, penulis, penyair, filsuf dan ilmuwan, yang sangat mengandalkan fungsi kreatif untuk melakukan pekerjaan mereka? Ternyata kandungan bahan kafein dalam kopi juga bisa meningkatkan memacu kerja jantung sehingga aliran darah ke otak meningkat. Jika suplai darah ke otak meningkat, otomatis otak lebih dapat menghasilkan ide-ide baru dan cemerlang. Dengan kata lain, kopi dapat meningkatkan kreatifitas otak.

Dan hebatnya, bukan hanya itu, ternyata minum kopi juga bisa meningkatkan kepercayaan diri kita. Bagaimana bisa? Karena minum kopi bisa membuat pikiran kita lebih tenang dan rileks. Ini secara otomatis membuat kita jadi lebih percaya diri dan tidak canggung didepan orang lain. Hal ini didukung oleh hasil riset yang dilakukan di University of North Carolina.

Lalu bagaimana tokoh besar kelas dunia terbantu oleh kopi, simak yang berikut ini:

Ludwig Van Beethoven. Namanya tentu sudah tak asing lagi bagimu. Ia adalah seorang komposer besar asal Austria dan sekaligus pencandu kopi. Jika ia tak minum kopi, ia jadi mudah tersinggung, seperti yang terungkap dalam biografinya. Sangat terobsesi pada kopi sampai-sampai ia menakar dan menghitung sendiri jumlah biji kopi harus sebanyak 60 butir untuk secangkir kopinya.

Benjamin Franklin. Sudah punya kebiasaan nongkrong di kedai kopi lama sebelum budaya ini jadi tren jaman kini. Orang yang dianggap sebagai salah seorang Founding Fathers of America ini senang duduk menikmati secangkir kopi sambil mengamati orang yang berjalan lalu-lalang di depan kedai. Kegemarannya pada kopi membuatnya pernah menjual biji-biji kopi sebagai sumber penghasilan untuk menghidupi dirinya.

Voltaire. Pria asal Prancis yang seorang penulis dan filsuf terkenal. Pencandu kopi kelas berat. Ia gemar sekali mencampurkan cokelat kedalam kopi yang ia minum dengan takaran berlebihan. Meski dokter telah memperingatkan ia tentang bahaya dari kebiasaannya ini, ia tetap melakukannya hingga penghujung hidupnya.

Theodore Roosevelt. Presiden Amerika Serikat ke-26 ini juga seorang pencandu kopi kelas berat lainnya. Kegilannya pada kopi membuat ia bisa menghabiskan satu galon kopi dalam sehari. Pernah tercatat putranya mengatakan bahwa ukuran cangkir kopi ayahnya sama besar dengan bathtub kamar mandi di ruang tidur utama rumah mereka. Teddy, begitu nama sapaan akrabnya, mengatakan dirinya sulit dipisahkan dari kopi karena ini membuatnya bisa memperoleh inspirasi-inspirasi cemerlang saat menjabat sebagai kepala negara.

Honore de Balzac. Ia salah seorang sastrawan besar Prancis yang hidup diabad ke 19. Literatur sejarah mencatat ia juga seorang penggila kafein. Ia menulis novel-novel yang luar biasa, masih bisa kita temukan dijaman kini tersebar dimana-mana diseluruh penjuru dunia.

Novelis ini pernah menulis tentang efek kafein yang luar biasa setelah ia mengonsumsi kopi hitam segelas besar,

“Ide mengalir dengan deras, bagai battalion tentara yang siap terjun dalam sebuah pertempuran besar. Memori dalam kondisi prima, ibarat bendera berwarna terang yang berkibar di angkasa, pasukan berkuda metafora bergerak dengan kecepatan yang menakjubkan bak artileri logika yang bergegas memasuki medan tempur diiringi derap langkah dan desing peluru.”
 

Juga telah ditemukan bahwa asupan kafein sangat bermanfaat untuk kita yang sering melakukan pekerjaan yang butuh ketahanan mental juga kecepatan berpikir. Selain itu, kafein juga dapat mengurangi dan meminimalkan kesalahan dalam melakukan pekerjaan.

Jadi, jangan percaya jika ada orang mengatakan cuma sekadar mitos bahwa kopi bisa mendukung kreatifitas dan produktifitasmu dalam menghasilkan karya-karya kreatif.

Masih ragu tentang manfaat luar biasa kopi untuk melejitkan kreatifitas dan produktifitasmu? Silahkan kamu coba dan buktikan sendiri…

"A warrior is armed with a weapon and a writer is armed with a pen accompanied by a cup of coffee.."
- Naveen Chandu

Penulis: Boni Sindyarta
Diolah dari berbagai sumber

“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"

D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat

Menginspirasi, mendidik dan menghibur…

Tuesday, August 27, 2019

Bekal Teladan dan Nilai dari Orangtua Kita



Di periode 1920-1930an hiduplah seorang pria. Ia bernama Easy Eddie. Bekerja sebagai seorang pengacara kaliber tinggi. Ia sangat pandai. Maka pihak mafia Chicago pimpinan Al Cpone menyewa jasanya. Eddy berotak sangat cemerlang. Ia tahu betul celah-celah hukum dan punya banyak koneksi orang-orang berpengaruh. Sedemikian rupa ia bisa melakukan manipulasi sehingga tuduhan apa pun yang dilontarkan pada Al Capone dan anak buahnya, tidak bisa menjebloskan mereka ke dalam penjara.

Sebagai seorang pengacara brilian, ia mengenakan tarif tinggi untuk jasanya. Dan pihak mafia bersedia membayarnya. Ia punya pesawat jet pribadi dan banyak properti. Putranya bisa melakukan apa saja semaunya dan hidup seenaknya. Namun lama-kelamaan Eddie mulai berpikir. “Aku bisa memberi putraku apa saja. Aku bisa membelikan dia apa saja.” “Tapi ada satu hal yang belum bisa kuberikan padanya, yakni teladan yang baik dari seorang ayah. Teladan dari seorang ayah yang bisa ia banggakan.” Ia pun terus merenung dan berpikir hingga akhirnya sampai pada sebuah keputusan. “Hal terbaik yang bisa kuberikan pada putraku adalah warisan nama baik seorang ayah.” “Aku harus membantu pemerintah untuk menjebloskan mafia ke penjara.”

Dimasa itu mafia membunuh dan merusak banyak orang. Mereka menjual obat terlarang dan minuman keras. Mereka melakukan pungutan ilegal pada banyak pemilik usaha kecil yang berjuang mati-matian hanya supaya bisa bertahan hidup. Mereka berkata, “Bayar…atau kami akan mengebom tokomu.”

Eddy terus membantu polisi dan FBI. Ia banyak mengungkapkan kesaksian. Akibatnya, banyak petinggi mafia berhasil dijebloskan kedalam penjara. Ia tahu betul bahwa perbuatannya ini bisa menyebabkan kematiannya.

Suatu pagi saat ia hendak masuk ke mobilnya untuk berangkat ke tempat kerja, sebuah mobil datang menghampiri dengan cepat dan terdengarlah suara renteten beberapa senapan mesin. Eddy terbaring tewas dipinggir jalan dengan tubuh penuh peluru. Ia telah membayar harga sangat mahal demi agar bisa memberi teladan seorang ayah yang bisa dibanggakan oleh putranya.

Ini memang harga yang sangat mahal. Namun ia bersedia membayarnya.

Sekarang, ini kisah berikutnya:

Ada seorang pria. Ia adalah pilot angkatan udara Amerika Serikat. Saat itu masa perang dunia kedua. Ia berada di sebuah kapal induk, USS Lexington. Ia lepas landas dari kapal itu dalam sebuah skuadron yang terdiri dari sekitar delapan buah pesawat, untuk memerangi pasukan Jepang. Saat sudah mengudara, pria ini sadar bahwa petugas belum mengisi tangki bahan bakar pesawatnya. Ia segera menghubungi pimpinan skuadron lewat radio. “Kita harus kembali.” Tapi jawabannya, “Tidak, kita harus terus.” Maka ia kembali seorang diri menuju kapal induk. Dalam perjalanan pulang ia melihat sembilan pesawat bomber Jepang. Mereka sedang menuju ke USS Lexington untuk menenggelamkannya.

Pria ini tahu ada ribuan nyawa akan melayang jika kapal induk itu tenggelam. Ia sendirian menghadapi sembilan pesawat bomber itu. Ia memutuskan, “Aku harus menghentikan mereka.” Segera mengejar skuadron bomber itu dan terus menembaki mereka. Dua pesawat berhasil dijatuhkan ke laut. Lalu ia kehabisan peluru. Sisa pesawat bomber itu mulai mengejarnya dan balas menembaki dia. Namun ia sangat terampil dan gesit mengemudikan pesawat. Ia terbang zig zag dan berhasil merusak sayap-sayap pesawat bomber itu. Tiga lagi jatuh kelaut. Keempat pesawat sisanya berkata, “Pasti orang gila yang jadi pilotnya. Ayo kita kabur saja.” Mereka pun pergi.

Akhirnya pria ini berhasil kembali dan mendarat di USS Lexington dengan body pesawatnya penuh lubang bekas peluru dan rusak parah. Mereka akhirnya tahu apa yang telah terjadi. Mereka tidak siap menghadapi skuadron pesawat bomber yang tadinya hendak menyerang.

Pria itu menjadi pilot pertama di angkatan udara Amerika Serikat semasa perang dunia kedua yang menerima Congressional Medal of Honour. Sebuah penghargaan tertinggi. Nama pria itu adalah Butch O’Hare. Kelak namanya diabadikan sebagai nama bandara udara internasional di Chicago, “O’Hare International Airport.” Ia dianggap sebagai salah satu pahlawan terbesar dalam sejarah Amerika, karena bersedia mempertaruhnya nyawa demi menyelamatkan hidup banyak orang.

Sungguh menarik kiranya untuk dicatat bahwa Butch O’Hare adalah putra dari Easy Eddie. Sebuah pondasi kuat dari seorang ayah bagi putranya.

Orangtua kita pasti telah memberi sesuatu yang bernilai pada kita. Mungkin bukan uang dan harta materi. Namun teladan nilai. Mereka memberi sesuatu yang nilainya tak bisa diukur dengan uang.

Konon, menurut pandangan spiritualitas tertentu, sebelum kita lahir kedunia, sebenarnya kitalah yang memilih orangtua kita. Kita memilih orangtua kita karena suatu alasan. Karena itulah yang paling kita butuhkan dalam perkembangan kita hidup didunia. Hanya mereka yang bisa memberi apa yang paling kita butuhkan dalam perjalanan jiwa kita mengarungi kehidupan. Bukan orangtua kita yang memilih kita namun kita yang memilih mereka.

Mulai hari ini, coba renungkan nilai-nilai terbesar apa yang orangtuamu berikan dan teladankan padamu. Mungkin itu nilai kerja keras dan nilai kebaikan. Mungkin itu nilai pengorbanan demi orang lain. Itu juga bisa berupa bekal ilmu dan potensi, bakat serta kepandaian dibidang tertentu. Atau bekal keimanan dan kerohanian. Dll. Pemberian orangtuamu itu unik dan tak bisa diberikan oleh orangtua lainnya. Apa yang kamu terima dari mereka itu unik dan hanya kamu sendiri yang paling mengerti dan bisa merasakannya. Itulah yang paling kamu butuhkan untuk perkembangan dan kemajuanmu didunia.

Tidak ada orangtua yang sempurna dan tidak ada anak yang sempurna. Orangtua kita juga hasil bawaan sejarah dan pola didikan orangtua mereka. Apapun kesalahan orangtuamu, mereka telah memberikan semua yang mereka bisa dan punya. Keluarga adalah cagar alam kasih sayang, bukan ajang sakit hati dan pertikaian.

Marilah kita menjadi anak yang berbakti dan bersyukur pada orangtua. Marilah kita menggunakan dan mengembangkan sebaik-baiknya seluruh bekal nilai dan potensi yang telah orangtua kita teladankan dan wariskan.

“Appreciate your parents. You never know what sacrifices they went through for you.”
- Anonymous
Dialihbahasakan & dikembangkan oleh Boni Sindyarta

“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"

D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat

Menginspirasi, mendidik dan menghibur…

Sumber: “Every Parents Must Hear This” by Radhanath Swami – YouTube Channel

Monday, August 26, 2019

10 Tips untuk Mengembangkan Potensi Dirimu Hingga Maksimal



Kita semua dibekali potensi yang luar biasa oleh Tuhan. Potensi ini adalah bekal untuk kita menghadapi kehidupan. Sayangnya banyak orang tidak mengembangkan potensinya hingga maksimal. Padahal jika kamu mengembangkan potensimu hingga maksimal kamu pasti jadi lebih percaya diri dan hidupmu lebih bahagia. Orang yang potensinya berkembang akan mengalami kepuasan batin dan ia punya sesuatu untuk ia tekuni sepanjang hidupnya. Yuk, jangan ketinggalan dengan orang lain dalam pengembangan potensimu.

Simak tips-tips berikut ini untuk membantumu mengembangkan potensi hingga maksimal. 

Satu: kenali dirimu secara mendalam. Untuk mengembangkan potensimu, kamu terlebih dulu harus tahu dimana letak kekuatanmu yang terbesar dan kelemahanmu. Mungkin kamu selama ini terlalu sibuk memperhatikan kelebihan dan keunggulan orang lain dan kurang menghargai serta mengembangkan kelebihanmu sendiri. Jika itu yang terjadi, kamu malah bisa dibuat silau dengan kelebihan orang lain sehingga apa yang sebenarnya jadi kelebihan dan keunggulanmu kurang kamu beri perhatian dan kembangkan. Jangan sampai itu terjadi ya…karena sayang sekali jika potensimu terus terkubur karena kamu terlalu sibuk dengan prestasi dan keberhasilan orang lain. Kamu juga bisa berhasil seperti mereka.

Kiat untuk menemukan apa yang jadi kelebihanmu adalah apa yang kamu senang dan tak pernah bosan melakukannya. Pikirkan cara bagaimana potensimu ini bisa kamu kembangkan untuk membantumu menghadapi kehidupan dan membantu orang lain juga. Tuliskan itu diatas selembar kertas, karena menuliskannya membuatnya lebih terpatri dalam otakmu.

Dua: temukan dan tentukan tujuan hidup. Apa yang menjadi impianmu? Coba kamu renungkan untuk apa kamu hidup didunia. Orang yang hidupnya tidak punya tujuan akan hidup tanpa arah dan boleh jadi luntang lantung. Bidang apa yang ingin kamu tekuni? Apa kamu ingin mengabdikan dirimu bagi suatu perkara kemanusiaa, misalnya mengentaskan keterbelakangan dibidang pendidikan? Dengan tujuan hidup ini kamu akan mengisi hidupmu. Potensi apa yang hendak kamu gunakan dalam mencapai tujuan hidupmu ini. Misalnya kamu punya potensi memasak, kamu ingin menjadi seorang chef yang hebat dan memasak untuk dapur umum diarea sarat konflik. Sambil kamu mengembangkan potensimu kamu juga berkarya bagi kemanusiaan.

Tiga: canangkan niat dan ketekunan. Untuk mengembangkan potensimu, kamu harus punya niat dan ketekunan. Jangan kamu cuma bersemangat diawal namun kemudian semangatmu pudar setelah beberapa saat. Kamu harus memelihara semangatmu. Caranya adalah dengan terus bertekun dan punya komitmen, juga disiplin. Komitmen untuk terus mengembangkan potensimu meski semangatmu sedang surut dan disiplin diri untuk tetap melakukan apa yang harus dikerjakan untuk mengembangkan potensimu. Kamu mengerahkan upaya untuk mengembangkan potensimu untuk seumur hidup, maka niat, ketekunan, komitmen dan disiplin sangat besar perannya.

Empat: bersedia menerima kritik. Jika kamu memang ingin mengembangkan potensimu hingga maksimal, kamu harus bersedia menerima kritik. Kritik memang tidak enak didengar tapi ini bisa berguna untuk memacu kamu menjadi lebih baik. Kamu juga harus memilah, mana kritik yang memang dikatakan seseorang dengan tujuan untuk membangun dan mana kritik yang memang dimaksudkan untuk menjatuhkan kamu dan menghalangi kamu berkembang lebih jauh. Jika kamu sulit menerima kritik yang membangun dan menganggapnya sebagai serangan yang ditujukan pada pribadimu, kamu jadi sulit mengembangkan potensimu. Kita selalu bisa belajar dari kritik.

Lima: belajar dari orang yang lebih hebat. Potensi apa yang ingin kamu kembangkan? Jika kamu ingin mengembangkan kemampuanmu sebagai seorang penulis, kamu perlu mau dengan rendah hati belajar dari penulis-penulis yang lebih hebat darimu. Kamu pelajari apa yang membuat tulisan mereka hebat dan mengena. Apa yang membuat tulisan mereka mendorong orang untuk berubah dan menginspirasi. Lalu, kamu bisa temukan gaya penulisanmu sendiri. Kamu harus punya gaya penulisan sendiri yang unik dan keluar dari hati. Kamu selalu bisa belajar dari orang lain. Kamu selalu bisa bertanya dan memperbaiki diri. Justru dengan belajar dari orang-orang yang lebih hebat darimu ini bisa memotivasi kamu maju mengembangkan potensi.

Enam: buang pikiran negatif. Salah satu musuh terbesar dalam upaya pengembangan potensi adalah pikiran negatif. Jika pikiranmu terus berkutat pada pikiran-pikiran negatif, ini membuat dirimu dipenuhi oleh emosi negatif. Emosi negatif akan merusak moodmu sehingga menghambat upayamu untuk mengembangkan potensi. Membuyarkan fokusmu dalam menekuni suatu ketrampilan dan kemampuan yang ingin kamu kembangkan. Daripada terus-menerus get stuck dalam pikiran dan emosi negatif, ubahlah itu menjadi energi untuk maju dan semakin giat berupaya mengembangkan potensi dan menekuni bidang yang jadi keunggulanmu.

Tujuh: kelilingi dirimu dengan orang-orang positif. Dimana-mana banyak orang yang pengaruhnya negatif bagi upayamu mengembangkan potensi. Jika kamu bisa menemukan dan mengelilingi dirimu dengan orang-orang yang menghargai dan punya kepedulian pada pengembangan potensimu, kamu sangatlah beruntung. Orang-orang seperti ini tidak banyak jumlahnya. Belajarlah dari mereka dan terimalah advis dan tuntunan mereka.

Delapan: take action. Ini unsur kunci dalam pengembangan potensi. Jangan cuma sebatas berangan-angan dan bermimpi, namun take action terus-menerus setiap hari. Jika kamu ingin menjadi seorang penulis yang hebat, jangan cuma sebatas diangankan dan dipikirkan namun kamu harus berlatih menulis setiap hari. Jika kamu ingin menjadi seorang pemain catur kelas dunia, jangan cuma membayangkan kamu menyandang gelar Grand Master, namun kamu harus berlatih catur setiap hari. Bermimpi adalah awal yang bagus, namun kamu harus menindaklanjutinya dengan take action untuk terus meningkatkan kemampuanmu.

Sembilan: gigih dan fokus. Dalam mengembangkan apa saja, termasuk potensi, seseorang harus punya kegigihan dan fokus. Jangan biarkan fokusmu dibuyarkan. Kamu harus gigih, tekun dan fokus. Kegigihan akan membantumu untuk terus bertekun maju meski keadaan sedang tidak mendukung. Fokus akan menjaga pikiranmu tetap terarah pada sasaran. Jangan biarkan hal-hal, pikiran dan emosi negatif merusak fokusmu dan memupuskan kegigihan, ketekunan dan fokusmu. Lakukan ini terus setiap hari secara konsisten untuk mengembangkan potensimu. Biarpun kamu maju hanya sedikit demi sedikit, hargai prosesnya dan kemajuan yang kamu raih setiap hari.

Sepuluh: optimis dan berpengharapan. Bermimpi adalah awal yang baik, kemudian sambunglah impian itu dengan optimisme dan pengharapan. Agar impianmu bisa terwujud kedepannya, kamu pantas bisa memelihara pengharapan. Jika optimisme adalah sikap mental yang meyakini bahwa kamu bisa meraih impianmu, harapan adalah semangat hari demi hari yang menjaga agar optimisme itu tidak pudar. Optimisme harus dipelihara dengan pengharapan dan ditopang/memiliki pondasi iman dan keyakinan. Iman pada Tuhan bahwa Dia akan membantu dan menguatkan kamu untuk meraih impianmu dan keyakinan pada dirimu sendiri bahwa kamu bisa terus mengembangkan potensimu dan meraih impianmu.

Impian yang tergenapi dan potensi yang terkembangkan secara maksimal adalah dambaan banyak orang. Sekarang pertanyaannya: apa kamu mau melakukan apa yang memang perlu dilakukan dan dijalani demi mewujudkan itu. Tuhan memberimu potensi dan tugasmulah untuk mengembangkannya hingga takaran maksimal.

“Jenius adalah 1 persen inspirasi dan 99 persen keringat.”
- Thomas Alva Edison

Dikembangkan oleh Boni Sindyarta

“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"

D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat

Menginspirasi, mendidik dan menghibur…

Sumber: “9 Tips Mengembangkan Potensi Diri Agar Hidup Anda Lebih Bermakna” oleh Agus Dwi

Saturday, August 24, 2019

Falsafah dibalik Mandi dengan Shower Dingin



Sebenarnya mandi dengan shower dingin setiap pagi mengandung manfaat yang selama ini mungkin belum kamu sadari. Ini bisa membuatmu lebih tahan dan kuat menghadapi tantangan dan kesulitan sepanjang hari. Mau tahu bagaimana shower dingin bisa mendorong keberhasilanmu dalam pekerjaan dan kehidupan? Simak falsafah yang ada dibalik mandi dengan shower dingin dalam artikel kali ini.

Banyak dari kita yang hidup di kota besar setiap hari harus bangun pagi untuk berangkat kerja ke kantor dan menghadapi hari itu. Kita harus menghadapi tantangan dan kesulitan dihari itu di rumah tangga dan di kantor. Mungkin di kantor banyak masalah dan konflik. Tapi mau tak mau kamu harus menghadapinya. Tentu kamu ingin berhasil menghadapinya.

Dalam diri manusia, sudah menjadi kecenderungan alami untuk kita menghindari hal-hal yang kita rasa tidak nyaman, tidak enak dan membahayakan. Ini sebenarnya adalah instink bertahan hidup yang juga dapat kita temukan dalam diri hewan. Seekor zebra tentu berusaha menghindari singa agar tidak dimangsa olehnya. Kita juga berusaha menghindari apa yang membuat kita tidak nyaman dan membahayakan hidup kita.

Lalu apa hubungannya ini dengan mandi dengan shower dingin setiap pagi?

Ini penjelasannya: saat mandi dengan shower dingin, saat-saat pertama kita akan merasakan sengatan dingin pada tubuh kita. Sangat tidak nyaman rasanya. Ini keajaibannya: karena kita sudah terlebih dulu menghadapi dan mengalami apa yang tak kita senangi di pagi hari, rentang ketahanan kita untuk menghadapi tantangan dan kesulitan hari itu jadi lebih besar. Ini lebih menyiapkan mental dan tubuh kita menghadapi hari itu.

Analogi yang sama dapat kita alami saat mencemplungkan diri kekolam renang. Saat mau menceburkan diri, kita takut dan berusaha menghindar. Saat tubuh masuk kedalam air, momen-momen pertama adalah yang terberat. Namun setelah beberapa saat tubuh kita mulai beradaptasi dengan temperatur air kolam. Kita mulai bisa menikmatinya.

Saat mandi dengan shower dingin, saat-saat pertama kita paling merasakan sengatan air. Namun setelah itu tubuh kita mulai terbiasa bahkan kita bisa menikmatinya.

Mencebur kedalam kolam renang adalah analogi yang bagus untuk kita mencebur kedalam kancah kehidupan. Pikiran kita biasanya membesar-besarkan apa yang kita takuti. Kolamnya nampak lebih dalam meski sudah tertera angka di pinggir kolam renang yang menunjukkan seberapa dalam kolam itu. Sama juga, kita dibuat takut oleh pikiran kita sendiri saat harus menghadapi tantangan dan kesulitan dihari itu.

Mandi dengan shower dingin dipagi hari menyiapkan mentalmu dan tubuhmu untuk menghadapi sepanjang hari. 

Perkataan arif dari figur Yoda dalam serial film Star Wars episode kedua: “The Empire Strikes Back” sangatlah mengena disini,

“Do or do not. There is no try.”
-    Yoda


Inti pesan Yoda, “Hanya ada dua pilihan: kamu melakukan atau tidak melakukan apa yang tidak kamu sukai dan hindari. Tidak ada gladi resik.”

Saat hendak mandi shower dingin dipagi hari, tubuhmu mungkin menolaknya. Kamu enggan merasakan sengatan air dimomen-momen awal. Namun itu sangat berguna dan baik untukmu. Mandi dengan shower dingin melatih mentalmu dan tubuhmu untuk “Just do it” saat menghadapi situasi yang berpotensi membuat kita tidak nyaman dan menderita. Meski saat itu kita gelisah kita tetap melakukannya.

Falsafah mandi dengan shower dingin mengajarkan bahwa apa pun yang kita hadapi, betapa menakutkan dan menyakitkan pada awalnya, lama kelamaan kita jadi lebih terbiasa dan beradaptasi. Kita jadi lebih bisa dan mudah menanggungnya dan memikulnya.

Pada awalnya tantangan dan kesulitan hidup bisa membuat kita hancur dan sangat menderita, namun lama-kelamaan kita jadi makin terbiasa dan justru bertumbuh menjadi lebih kuat disitu.

Public speaking adalah salah satu hal paling menakutkan yang mungkin kita alami menurut skala peringkat 100 hal yang membuat kita stres dan takut. Momen-momen awal adalah yang tersulit dan terberat, namun setelah itu kita mulai terbiasa dan menikmatinya.

Didalam kehidupan jika kita terus maju meski takut dan gelisah, ini akan membuka banyak pintu peluang. Kemampuan kita meningkat dan peluang-peluang baru pun bermunculan. Potensi kita juga semakin berkembang hingga maksimal. Kita maju semakin jauh.

Saat kita menghadapi apa yang kita takuti dan membuat kita tidak nyaman, otak kita sangat pandai untuk mengajukan dalih, berusaha meyakinkan kita agar tidak melakukannya. Namun semakin lama kamu ragu dan tidak melakukannya, semakin kamu cenderung tidak melakukan langkah pertama. Semakin cepat kamu melakukannya, semakin baik.

Kita bisa belajar banyak dari seorang filsuf aliran Taoisme, bernama Lao Tzu. Didalam karyanya yang berjudul “Tao Te Ching” ia menulis,

“Bereskan persoalan-persoalan selagi persoalan itu masih mudah dibereskan. Jangan menunggu hingga itu terlalu sulit untuk dibereskan.”
Lao Tzu, Tao Te Ching, chapter 63


Dengan menyadari ini semua, bagaimana pola pikir kita saat menghadapi masalah dan kesulitan, membuat kita lebih mudah untuk berubah dan maju. Lebih mudah kita memutuskan siklus pikiran yang menghambat kita ini sebelum keadaan menjadi lebih sulit.

Falsafah mandi dengan shower dingin menunjukkan bahwa diri kita selalu mampu untuk coping menghadapi kesulitan meski pikiran kita awalnya selalu mengatakan sebaliknya. Ini membangun ketahanan mental dan fisik terhadap apa yang membuat kita tak nyaman. Kita jadi lebih terbiasa untuk tidak selalu mencari jalan yang nyaman dan mudah. Mengawali setiap pagi dengan mandi dengan shower dingin akan membuat kita meraih kemenangan atas diri sendiri untuk melawan keengganan dan kemalasan. Ini awal yang baik untuk kita menghadapi sepanjang hari itu.

Jika kita ingin maju dalam karir, pekerjaan dan suatu kemampuan yang ingin kita tekuni dan kembangkan, panggilan hidup atau misi yang hendak kita jalankan, rupanya falsafah mandi dengan shower dingin bisa mengajarkan banyak hal. Ini bisa melatih kita untuk mengalahkan diri sendiri dan meraih banyak kemajuan dalam kehidupan.

Diolah oleh Boni Sindyarta

“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"

D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat

Menginspirasi, mendidik dan menghibur…

Sumber: “The Philosophy of Cold Shower” by Einzelganger – YouTube Channel

Friday, August 23, 2019

Hidupmu Dibentuk oleh Pilihanmu dan Keputusanmu



Didalam diri kita semua hiduplah dua ekor anjing. Anjing yang jahat dan anjing yang baik hati. Anjing yang jahat ini mewakili semua kebiasaan buruk dan hal-hal negatif dalam diri kita yang ingin kita perbaiki. Sedangkang anjing yang baik mewakili semua kebiasaan dan hal-hal positif dalam diri kita. Kedua anjing ini senantiasa berkelahi satu sama lain. Anjing manakah yang menang? Jawabannya adalah anjing yang selalu kamu beri makan. Kita memberi makan salah satu dari anjing itu lewat pilihan-pilihan yang kita buat setiap hari. Bahkan setiap saat.

Saat kita mengambil pilihan-pilihan yang baik dan positif, ini artinya kita memberi makan anjing yang baik dan membuat anjing yang jahat kelaparan. Memang jauh lebih mudah menuliskannya disini dibanding melakukannya. Karena pada diri sebagian orang, anjing yang jahat itu sudah menjadi sedemikian kuat sehingga sulit ditanggulangi. Ini mengendalikan semua tindak tanduk dan keputusan kita. Sedangkan suara anjing yang baik jarang kita abaikan. Anjing yang baik ini mewakili suara hati kita.

Jika dibiarkan tak terkendali, kebiasaan buruk dan sifat-sifat negatif kita akan mengakar semakin dalam sehingga makin sulit dihilangkan. Pernah dikatakan bahwa kebiasaan buruk itu seumpama sebuah ranjang dengan kasur yang empuk. Kita senang dan nyaman tidur berlama-lama diatasnya, namun sulit untuk bangun dari sana. Jika kamu sudah terlalu nyaman dengan kebiasaan-kebiasaan burukmu, semakin sulit kamu berubah dan menghilangkannya. Kebiasaan-kebiasaan dan sifat-sifat buruk yang bisa membahayakan kesehatanmu dan masa depanmu.

Selama ini tanpa sadar mungkin kita sudah memelihara dan terus memberi makan anjing yang jahat itu dalam diri kita. Seperti kebiasaan berpikir negatif, iri hati, dengki, sulit mengampuni, dan masih banyak lagi. Sedangkan kebiasaan dan kualitas baik adalah seperti anjing yang baik: bersyukur, penuh kasih, mudah memaafkan, rajin, selalu melihat yang positif dari kehidupan dan orang lain, juga periang.

Kebiasaan buruk dan sifat-sifat buruk yang sudah sangat mengakar sangat sulit dihilangkan. Butuh waktu, kesabaran dan ketekunan. Namun dengan kemauan kamu pelan-pelan kamu pasti bisa menghilangkannya atau setidaknya sangat menguranginya. Mintalah pertolongan rahmat Tuhan.

Didalam kehidupan memang seperti itu. Didalam diri setiap orang pasti ada sisi gelapnya. Maka hukum paradoks semakin berlaku disini. Kamu justru semakin menguatkan kualitas-kualitas positif dalam dirimu karena adanya kualitas kebalikannya yang negatif. Buatlah anjing yang baik itu semakin kuat dan anjing yang jahat itu semakin lemah dengan cara mengambil pilihan yang baik dan positif setiap saat. Dengan cara semakin menguatkan kebiasaan-kebiasaan baik. Dan tidak memelihara kebiasaan-kebiasaan buruk.

Untuk semakin menguatkan kualitas-kualitas dan kebiasaan-kebiasaan yang baik dan positif dalam diri kita, bergaullah dan keliling dirimu dengan orang-orang yang maju dan positif. Orang-orang yang bisa dan bersedia mendorong kemajuanmu. Karena untuk mengembangkan kualitas dan kebiasaan yang baik dan positif itu butuh usaha dan perjuangan setiap hari. Ini memang tidak mudah. Namun pelan-pelan kamu pasti meraih kemajuan. Perubahan sedikit demi sedikit yang dicapai setiap hari akan menghasilkan perubahan besar dan prestasi yang gemilang dalam jangka panjang.

Bagaikan pesawat luar angkasa yang hendak meluncur ke angkasa meninggalkan bumi. Awalnya dibutuhkan tenaga ekstra besar untuk mengangkatnya supaya ia bisa melawan dan lepas dari gaya gravitasi bumi, namun sekali ia sampai dititik tertentu dan melewati itu semua, ia bisa meluncur di angkasa dengan lebih mulus dan pengerahan tenaga lebih ringan.

Sebuah pesawat luar angkasa senantiasa harus mengadakan perubahan-perubahan kecil agar ia bisa mencapai sasarannya. Karena perubahan sekecil apa pun melenceng keluar dari jalur yang benar akan berakibat pelencengan yang besar dalam radius jauh. Begitu pula dengan kamu, selalu adakan pilihan-pilihan kecil yang baik dan positif setiap hari, bahkan setiap saat, secara konsisten agar kamu bisa mencapai sasaranmu.

Pilihan-pilihanmu dimasa lalu, entah itu pilihan yang baik maupun yang buruk telah membawamu sampai keposisi dan keadaan hidupmu sekarang ini. Tidak ada kata terlambat untuk berubah dan bertumbuh. Jangan biarkan kebiasaan-kebiasaan dan kualitas-kualitas buruk mendominasi dirimu. Semua pilihan buruk, dosa dan kesalahan biarkan berlalu. Biarkan anjing yang jahat itu semakin pudar dan akhirnya hilang. Mulai hari ini, kamu bisa terus memelihara pilihan-pilihan yang baik dan mengeliminir pilihan-pilihan buruk yang selama ini kamu pelihara. Dari situ kamu membangun masa depan yang lebih baik dan bertumbuh menjadi versi dirimu yang terbaik.

Dialihbahasakan & dikembangkan oleh Boni Sindyarta

“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"

D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat

Menginspirasi, mendidik dan menghibur…

Sumber: “The Power of Making the Right Choices” by Radhanath Swami – YouTube Channel

Wednesday, August 21, 2019

5 Langkah untuk Membangun Kebiasaan Disiplin diri & Kekuatan Kehendak





Brian Tracy, seorang pakar dibidang motivasi dan pengembangan diri pernah berkata, “Kegigihan dan ketekunan untuk mengerjakan hal-hal yang tak begitu sulit akan mengembangkan kapasitasmu untuk terus bertekun mengerjakan hal-hal yang lebih sulit dan meraih prestasi yang lebih tinggi.” Ada satu kebiasaan yang bisa kamu bangun dan bentuk yang bisa memberi kontribusi besar bagi keberhasilanmu.

Namanya: kebiasaan disiplin diri (self discipline)

Kop Kopmeyer, seorang pakar dibidang ilmu tentang kesuksesan yang telah mencatat ribuan prinsip untuk meraih keberhasilan, mengatakan bahwa unsur terpenting bagi kesuksesan adalah disiplin diri. Napoleon Hill, pengarang dari buku fenomenal sepanjang masa “Berpikir dan Menjadi Kaya” – “Think and Grow Rich” mewawancarai 500 orang terkaya di Amerika Serikat dan menyimpulkan bahwa “disiplin diri” adalah kunci untuk menjadi kaya.

Jadi, sebenarnya yang dimaksud dengan disiplin diri itu apa? Disiplin diri adalah kemampuan untuk tetap melakukan apa yang memang harus dikerjakan meski saat itu kamu enggan melakukannya. Terkait dengan ini, seorang ilmuwan dari Universitas Harvard, Dr. Edward Banfield telah menghabiskan periode 50 tahun untuk mempelajari apa yang membuat orang bisa berhasil, dan ia menemukan dua hal: kemampuan untuk berpikir jangka panjang dan kemampuan untuk menunda pemuasan diri untuk jangka pendek.

Dengan kata lain, disiplin diri artinya: kamu bisa mengorbankan kenikmatan atau kepuasan untuk saat ini demi (jangka pendek) demi imbalan yang lebih besar dimasa depan (nantinya). Orang-orang yang punya disiplin diri mau melakukan hal-hal yang tidak mau dikerjakan oleh orang-orang yang tidak punya disiplin diri.

Orang yang kurang berhasil biasanya tidak mau atau enggan untuk melakukan apa yang tidak mereka senangi, sedangkan orang-orang sukses mengerti bahwa tetap mengerjakan sesuatu yang memang perlu dikerjakan meski mereka enggan adalah kunci kesuksesan.

Disiplin diri tidak saja memberi imbalan untuk nantinya, namun ini juga memberi kepuasan (imbalan) seketika saat kamu menerapkannya. Kamu jadi lebih mengargai dirimu sendiri dan merasa lebih positif tentang dirimu sendiri. Jika kamu menerapkan disiplin, otakmu akan mengeluarkan hormon endorphin atau yang dikenal sebagai “feel good hormone”. Hormon ini membuat kamu gembira dan bangga dengan dirimu sendiri karena telah melakukan apa yang memang perlu dikerjakan.

Sekarang, bagaimana kamu bisa mengembangkan disiplin diri? Disiplin diri sebenarnya adalah kebiasaan yang bisa dilatih dan dikembangkan oleh semua orang. Kamu perlu melatih kebiasaan ini lewat fokus dan konsentrasi sehingga kebiasaan ini makin tertanam. Kuncinya adalah repetisi. Kamu melatihnya setiap hari.

Kekuatan kehendak (kekuatan kemauan) sangat berhubungan dengan disiplin diri. Kekuatan kemauan itu bagaikan otot. Jika kamu melatih disiplin diri maka kekuatan kemauanmu juga meningkat. Dua manfaat pasti kamu alami: pertama, kamu bisa meraih dan menyelesaikan sasaran-sasaranmu lebih cepat; dua, kamu mengembangkan kekuatan karakter untuk tetap fokus pada sasaranmu dan tidak menyerah. Dibutuhkan periode 21 hari untuk membentuk sebuah kebiasaan baru.

Berikut ini akan diberikan 5 langkah latihan penetapan sasaran (5 steps of goal setting exercise) yang bisa kamu kerjakan secara terfokus dan disiplin setiap hari selama tiga minggu. Hidupmu pasti berubah.

Langkah pertama: ciptakan medan dengan cara menetapkan sasaran yang ingin kamu capai. Tanyakan pada dirimu sendiri, “Apa yang ingin kuraih dalam hidupku?” “Impian apa yang ingin kucapai?” Kamu mungkin belum bisa menjawabnya atau belum punya jawaban jelas, tapi tidak apa dan bersabarlah dan biarkan pertanyaan ini mengendap, sampai jawabannya muncul.

Langkah kedua: bayangkan, kamu punya uang 10 miliar tapi kamu tahu bahwa hidupmu hanya tinggal 10 tahun lagi. Bayangkan ini dengan kuat dan nyata dalam benakmu. Lalu ajukan pertanyaan ini: perubahan-perubahan apa saja yang mau kamu lakukan dengan hidupmu sekarang?

Langkah ketiga: bayangkan, kamu bisa melakukan apa saja dan tak ada yang mustahil. Bayangkan bahwa kamu punya sebuah tongkat ajaib dan jika kamu mengayunkan tongkat itu maka dalam tempo sekejap kamu akan punya uang, waktu, tenaga, kepandaian, pendidikan, dan semua yang kamu butuhkan untuk meraih sasaran dan impian apa saja dalam hidupmu. Bayangkan seperti apa rasanya, lalu tanyakan, “Apa yang mau kulakukan sekarang juga?”

Langkah keempat: belilah sebuah notebook spiral untuk latihan ini. Hari pertama, tuliskan sepuluh sasaran. Setiap sasaran dimulai dengan kata “Saya/aku…[lalu diikuti dengan kata kerja]….” Misalnya, “Saya mau jadi penari balet yang hebat.” …dst.

Langkah kelima: hari berikutnya dan setiap hari sesudah itu, bukalah notebookmu pada halaman yang masih kosong lalu tuliskan ulang kesepuluh sasaran itu dan selalu awali dengan “Saya [diikuti kata kerja]….” Tuliskan dengan perasaan seolah-olah kamu sudah mencapai sasaran itu dan saat ini sedang menjelaskan keberhasilanmu pada seseorang. Jangan pernah kembali pada halaman sebelumnya yang sudah kamu tulis. Selalu tuliskan ulang kesepuluh sasaranmu dengan mengandalkan ingatan, tanpa melihat kehalaman sebelumnya. Saat kamu menuliskan ulang kamu akan melihat bahwa sasaran-sasaran itu berkembang dan berubah hari demi hari. Lakukan ini setidaknya selama 21 hari.

Banyak sekali orang telah memetik manfaat dari latihan ini. Banyak orang heran karena latihan sederhana ini bisa banyak mengubah hidup mereka dengan cepat. Latihan penetapan sasaran ini memudahkan kamu untuk memperjelas dan menyempurnakannya. Ini memberimu keyakinan diri bahwa kamu ada dijalur yang benar untuk meraih sasaranmu dan impianmu.

Saat setiap hari kamu kembali melakukan latihan ini, kamu membuktikan pada dirimu sendiri bahwa kamu punya kekuatan karakter untuk tetap berkomitmen pada sasaran dan terus melakukannya itu hingga tercapai.

Latihan ini sangat membentuk kebiasaan disiplin diri dan menguatkan kemauanmu. Kamu akan meraih sukses dan prestasi. Semuanya berawal dari disiplin diri. Saat kebiasaan disiplin dirimu terbentuk, hidupmu pasti berubah.   

“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"

D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat

Menginspirasi, mendidik dan menghibur…

Monday, August 19, 2019

10 Alasan untuk Belajar Bersyukur ditengah Badai Kehidupan



Sains telah membuktikan bahwa salah satu cara termudah agar kita selalu bisa bertumbuh adalah dengan banyak bersyukur. Saat hidupmu ditimpa kesulitan, kemalangan dan tragedi apakah kamu bisa tetap bersyukur ditengah itu semua? Orang-orang paling bahagia adalah mereka yang tetap bisa bersyukur ditengah kesulitan dan kesengsaraan hidup. Simak 10 alasan kenapa kamu pantas bersyukur dalam kondisi penuh tantangan dan kesulitan.

Satu: tantangan dan kesulitan hidup adalah cerminan dari titik terlemah kita. Kita kerap tidak mau jujur pada diri sendiri. Saat menghadapi tantangan dan kesulitan kita pun menghindari. Kenapa? Karena kita sebenarnya tahu bahwa ini mengenai titik lemah dalam diri kita. Kita tidak mau jujur mengakuinya dan bahkan kita ingin mengabaikannya atau berpura-pura itu tidak ada. Namun justru dengan bersedia jujur dan mengakui kelemahan kita, kita bisa memperbaiki dan menguatkan aspek-aspek dimana kita lemah. Bersyukurlah karena tantangan dan kesulitan hidup membuatmu semakin mengenal dirimu.

Dua: tantangan dan kesulitan hidup membentuk karakter. Pertumbuhan terbesar justru terjadi dalam situasi penuh tantangan dan kesulitan. Jika keadaan terus berjalan dengan nyaman dan mulus, kita tidak banyak bertumbuh. Kesulitan dan kesengsaraan hidup membentuk dirimu. Kamu jadi lebih kuat dan tahan banting. Kamu jadi lebih punya daya juang. Kamu jadi lebih punya komitmen untuk meraih impian dan tujuan hidupmu. Selain itu, juga lebih berkomitmen untuk berjuang demi orang-orang yang kamu kasihi. Hidupmu jadi lebih bermakna dan bernilai. Maka, bersyukurlah karena kesulitan dan kesengsaraan hidup bisa membentuk dirimu.

Tiga: tantangan dan kesulitan hidup menumbuhkan kesabaran. Tantangan dan kesulitan hidup selama periode tertentu akan menumbuhkan kesabaran didalam dirimu. Saat kamu akhirnya berhasil melewati semuanya, kamu tumbuh menjadi seorang pribadi yang lebih sabar dan tahan uji. Namun jika kamu berontak dan marah-marah selama periode kesulitan, maka kesulitan ini tak membentuk dirimu secara positif namun kamu malah berubah menjadi lebih buruk. So, be better, not bitter! Jadilah lebih baik, bukan menyimpan kepahitan. Bersyukurlah karena kamu bisa lebih sabar dalam menghadapi kehidupan dan orang lain.

Empat: tantangan dan kesulitan hidup menumbuhkembangkan belas kasih. Orang yang pernah mengalami kesulitan, kesengsaraan, kesedihan, kesepian dan rasa ditinggalkan pasti lebih bisa mengerti mereka yang juga mengalami hal serupa. Jika kamu berhasil untuk memikul beban kesengsaraan dan kesulitan dengan tetap positif dan belajar darinya, kamu pun lebih berbelas kasih termasuk pada mereka yang telah banyak menimbulkan kesulitan dan kesengsaraan pada hidupmu. Kamu juga bisa lebih berbelas kasih pada diri sendiri. Belas kasih dan syukur adalah dua kualitas yang sangat berdekatan.

Lima: tantangan dan kesulitan hidup menyempurnakan diri kita dari cacat dan cela. Kita semua adalah pribadi manusia yang masih dalam proses pembentukan dan pemurnian. Semua orang punya kelebihan dan pasti punya kekurangan. Saat tantangan dan kesulitan hidup menerpa, kita kerap harus berhadapan dengan sisi gelap diri kita. Kita kerap harus memperbaiki sisi-sisi cacat cela kita. Ini justru kesempatan untuk memperbaikinya. Kamu harus berjuang untuk memerangi sisi gelapmu. Bersyukurlah untuk kesempatan itu.

Enam: tantangan dan kesulitan hidup membentuk dan menambah perspektif serta wawasan. Saat kita ditimpa kesusahan, ini biasanya membentuk perspektif kita terhadap kehidupan. Sebagian orang justru mengembangkan perspektif yang lebih baik tentang kehidupan, namun sebagian lainnya malah menganut perspekif yang pahit dan negatif. Jika kamu terlibat konflik relasi dengan orang, ini bisa memberimu kesempatan untuk belajar melihat sudut pandang orang lain. Perspektifmu bertambah dan wawasanmu jadi lebih kaya. Kamu jadi lebih mengembangkan empati dan pengertian terhadap perspektif orang lain. Kamu tidak egois lagi karena hanya mau memandang segala sesuatunya menurut sudut pandangmu sendiri. Bersyukurlah untuk itu.

Tujuh: tantangan dan kesulitan hidup membangun kepercayaan diri. Kesadaran bahwa kamu sanggup menghadapi dan memikul tantangan serta kesulitan hidup akan menumbuhkan kepercayaan dirimu. Keyakinan dirimu jadi lebih kuat. Kamu percaya bahwa ke depannya kamu bisa menghadapi situasi serupa, bahkan yang lebih sulit lagi. Kita kerap tak tahu seberapa besar kekuatan kita sebenarnya sampai kita menghadapi ujian hidup. Syukuri ujian hidup karena itu membantu kamu mengembangkan kepercayaan diri.

Delapan: tantangan dan kesulitan hidup memperbaiki relasi kita dengan Tuhan. Jika kehidupan kita semuanya serba nyaman, mulus dan mudah, kita biasanya cenderung mengabaikan relasi kita dengan Tuhan. Namun jika kita harus berjuang menghadapi tantangan dan kesulitan hidup, kita jadi lebih mudah untuk berpaling pada Tuhan. Semakin besar tantangan dan kesulitannya, kita semakin mengandalkan kekuatan Tuhan dan kekuatan kita sendiri. Kita semakin menumbuhkan iman dan pengharapan. Apalagi jika kita menghadapi hidup sendirian. Kita semakin mencari Tuhan dan menguatkan relasi dengan-Nya. Kita mau lebih mengandalkan tuntunan Tuhan dan tidak mengikuti kemauan kita sendiri. Bersyukurlah relasi yang lebih dekat dengan Tuhan justru lewat kesulitan dan badai kehidupan.

Sembilan: tantangan dan kesulitan hidup membuat kita lebih rendah hati.
Saat kehidupan semuanya berjalan baik, nyaman dan serba tercukupi, bahkan terus menanjak, kita tergoda untuk menjadi sombong dan merasa serba mampu. Namun saat ujian dan badai kehidupan mendera, kita dipaksa untuk lebih rendah hati. Kita sadar bahwa kita tak sanggup melakukan semuanya sendiri. Saat kita lebih rendah hati, kita jadi lebih membuka diri untuk pelajaran-pelajaran yang ingin disampaikan oleh kehidupan lewat tantangan dan kesulitan. Dalam sikap rendah hatilah kita menganut mentalitas seorang murid yang siap menerima pelajaran dari sang guru kehidupan. Dengan sikap rendah hati, membuat kita mau merintis semuanya dari nol untuk pelan-pelan menanjak keatas dan meraih keadaan yang lebih baik serta prestasi. Bersyukurlah untuk kesempatan kerendahatian yang langka ini.

Sepuluh: tantangan dan kesulitan hidup membuat hidup kita lebih bahagia dan bermakna. Mungkin kedengarannya paradoks, mana mungkin kesusahan membuat hidup kita jadi lebih bahagia. Namun jika kamu tidak berontak dan menolak kesulitan, jika kamu bersedia untuk merengkuh penderitaan hidup, maka hatimu justru lebih tenang dan dengan ini mengarah pada kebahagiaan. Kehidupan glamor dan mewah tanpa makna banyak dialami orang jaman kini. Sebaliknya, jika kamu bisa semakin menghargai kehidupan dalam keadaan sulit dan susah, hatimu akan lebih bahagia. Kamu justru lebih bisa menghargai kehidupan secara penuh lebih maksimal. Orang yang sehat biasanya lebih sulit menghargai kesehatannya, sebaliknya orang sakit jauh lebih bisa menghargai kesehatan. Syukuri kebahagiaan yang kamu alami ditengah kesusahan dan badai kehidupan.

Rasa syukur membawa berkah tersendiri. Untuk bisa bersyukur ditengah keadaan apa pun adalah suatu keunggulan tersendiri yang tidak semua orang bisa. Ingat, semua badai, kesulitan, kesusahan dan rintangan adalah memang bagian kehidupan yang tak terelakkan. Jadikan ini ruang kelas bagimu untuk belajar tentang arti kehidupan. Rasa syukur akan membuat hati kita lebih damai dan lega dalam kondisi apapun. Ini sangat meringankan beban kehidupan. Membuat mood kita lebih cerah dan positif. Juga membuat kita lebih bisa menghargai dan memaknai kehidupan.

Rasa syukur adalah obat mujarab untuk mengobati hati yang sedih dan terluka ditengah badai tantangan dan kesulitan hidup.

“The struggle ends when gratitude begins…”
Dialihbahasakan dan dikembangkan oleh Boni Sindyarta

“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"

D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat

Menginspirasi, mendidik dan menghibur…

Sumber: “11 Reasons to be Grateful for Life’s Trials, Challenges and Difficulties” by Ken Wert

Friday, August 16, 2019

Menempa Kegigihan: Bertumbuh dalam Kesusahan dan Kesulitan


  
Dalam kondisi sulit, inilah peluang emas bagi kita untuk mengembangkan kegigihan dan ketekunan. Dua kualitas ini bisa dikembangkan oleh siapa saja. Yang penting ada kemauan, kesediaan untuk memikul dan menjalani penderitaan, ketekunan untuk bertahan dan tidak cepat-cepat menyerah. Bagaimana dengan kamu? Sudah berapa banyak kamu jatuh dan terpuruk. Mungkin berkali-kali. Jangan patah semangat: justru dijalan yang sulit kamu bisa bertumbuh makin kuat dan Tuhan memberi rahmat terbesar.

Belajarlah dari seorang bayi. Saat belajar berjalan, ia akan berkali-kali jatuh. Namun ia tidak pernah menyerah. Setiap kali jatuh, ia akan bangkit kembali. Ia tidak peduli orang menertawakan dia atau tidak. Ia fokus pada tujuannya, yakni untuk belajar berjalan. Itulah teladan dari seorang bayi. Teladan tentang kegigihan dan ketekunan.

Banyak orang sukses sebelumnya gagal berkali-kali. Mereka gagal banyak sekali. Namun mereka terus berjuang. Mereka menolak untuk menyerah. Mereka bertahan dalam ujian hidup. Ujian hidup yang namanya kesulitan dan kesengsaraan. Mereka terus bertekun meski berat dan sulit. Mereka terus melangkah maju meski menderita. Mereka belajar banyak dalam kesusahan dan kemalangan. Mereka tahu bahwa perjuangan mereka pasti akan membuahkan hasil. Mereka sadar bahwa kegagalan demi kegagalan yang dialami, sebenarnya sedang merintis jalur menuju sukses dan prestasi. Selangkah demi selangkah yang mereka tapaki, memberi hidup mereka makna dan kepuasan batin. Begitulah kamu pantas meneladani mereka. Begitulah kamu pantas belajar dari mereka.

Kegagalan demi kegagalan adalah harga yang harus dibayar untuk meraih sukses dan prestasi.

Bagaimana dengan kamu? Be better, not bitter – jadilah lebih baik, bukan menyimpan kepahitan.

Mungkin sekarang ini kamu hidup dalam rasa kesepian dan kondisi sulit. Hari demi hari diisi dengan kesedihan dan kesulitan. Kamu harus terus berjuang dan bertahan hidup. Sampai kapan ini terus begini…kamu tak tahu dan tak punya kepastian. Kamu punya dan bisa memikirkan semua alasan untuk menyerah. Semua alasan yang mendukung kenapa kamu sebaiknya menyerah dan pasrah saja pada nasib. Bahwa kamu sebaiknya berhenti berjuang saja dan membiarkan kehidupan dan orang lain menggilas kamu.

Tapi, tidak. Artikel ini ditulis untuk membantumu tetap berjuang. Terus melangkah maju dalam kesulitan dan kesusahan. Simaklah perkataan John C. Maxwell, seorang penulis buku-buku pengembangan diri, yang terkenal berikut ini:

“Kegigihan akan terasa manis dihadapan kesusahan dan kesulitan. Bagaimana kita menghadapi cobaan, kesulitan dan tekanan hidup kerap akan menjadi penentu siapa kita. Menghadapi kesulitan dan kesusahan, banyak orang jadi terpuruk dan menyerah, sedangkan lainnya terus berjuang [mengembangkan kegigihan dan ketekunan].

Mereka menemukan bahwa setiap kesusahan dan kesulitan pasti mengandung sesuatu yang baik dan bermanfaat bagi mereka. Ada kepuasan dalam mengatasi kesulitan dan kesusahan. Dalam terus bertekun dan gigih dalam kesulitan dan kesusahan, dan menemukan sesuatu yang baik untukmu dalam prosesnya.”

Kegigihan adalah batu penjuru bagi semua kesuksesan dan prestasi. Kegigihan dan ketekunan adalah sarana untuk mengembangkan potensi. Kegigihan dan ketekunan adalah saudara dekat dari tekad.

“Kita berhasil karena kita gigih dan tekun sampai akhirnya keberhasilan itu raih, dan bukan karena kita tertakdir untuk berhasil.”

Apa kesulitan dan kesusahan yang sedang kamu hadapi sekarang ini? Apa kamu sedang ingin mengembangkan suatu ketrampilan atau kemampuan. Apa mungkin kesulitan dalam hal keuangan. Kamu sedang mengembangkan sebuah usaha. Atau kamu ingin menjadi orangtua yang lebih baik. Pendidik yang lebih baik. Penulis yang lebih baik. Pelukis yang lebih baik. Manajer yang lebih baik.

Keberhasilan tidak datang dengan sendirinya saat kamu hanya duduk dan berpangku tangan. Orang-orang yang gigih akan terus bertekun dan berjuang untuk mengembangkan kemampuan mereka. Meskipun sulit, mereka tidak menyerah. Meskipun berat, mereka terus bertekun dalam kesusahan.


Tom Hanks: Teladan dalam Hal KegigihanMasa kecilnya yang sulit dan banyak mengalami malam-malam dalam kesepian, membuatnya menjadi seorang storyteller. Ia disebut-sebut sebagai Jimmy Stewart versi abad kini. Bukan saja menjadi aktor pemenang hadiah Oscar namun juga gigih bertekun sebagai seorang penulis, sutradara dan produser.

Mungkin kamu mengira ia memang tertakdir untuk sukses. Namun tidak seperti itu. Awal karirnya ia ingin berakting dalam tayangan komersial, dan menjalani audisi untuk tayangan televisi, namun berkali-kali mengalami penolakan. Namun ia tidak menyerah. Ia punya impian dan mau terus gigih dan bertekun untuk meraihnya.

Akhirnya, di tahun 1980 ia mendapatkan pekerjaan tetap di sitcom, “Bosom Buddies.” Namun ia hanya dibayar $5000 per episode. Sitcom hanya bertahan dua tahun. Namun pengalaman ini menjadi modalnya untuk prestasi pertama saat ia menjadi pemeran utama dalam film “Splash.”

Tom tidak pernah membiarkan penolakan demi penolakan yang ia alami membuatnya menyerah. Ia terus gigih bertekun maju. Menerima banyak peran kecil dalam film dan melakukan apa yang harus ia lakukan. Saat ini ia telah membintangi lebih dari 60 film dan menerima bayaran jutaan dolar per film. Apakah ia tertakdir untuk sukses? Tidak. Ia gigih dan bertekun.

Saat kamu gagal, lihatlah kegagalanmu ini sebagai pintu untuk pembelajaran bukan lobang menuju kehancuran. Belajarlah dan bertumbuhlah. Be better, not bitter. Jadilah lebih baik, bukan menyimpan kepahitan.

Bukanlah apa yang terjadi pada hidup kita yang menentukan kebahagiaan kita dan diri kita, namun bagaimana reaksi dan respons kita terhadapnya.

Kegagalan adalah harga yang memang harus dibayar untuk kesuksesan. Saat kamu gagal, janganlah melihatnya sebagai alasan untuk menyerah, namun pandanglah itu sebagai umpan balik dari alam semesta untuk membantu kamu berhasil.

“Saya akan terus gigih dan bertekun sampai saya sukses. Saya akan selalu melakukan langkah maju. Jika itu masih belum berhasil, saya akan melangkah maju lagi. Satu langkah setiap kali sebenarnya tidak terlalu sulit…saya tahu bahwa langkah-langkah kecil yang dilakukan terus-menerus pasti akan meraih apa saja.”
- Og Mandino

Dialihbahasakan dan dikembangkan oleh Boni Sindyarta

“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"

D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat

Menginspirasi, mendidik dan menghibur…

Sumber: “Stories about Perseverance – Rise Up Don’t Give Up” by Audrey Hunt

Tuesday, August 13, 2019

Nilai dalam Perjuangan Hidup



Kehidupan tak dapat dilepaskan dari yang namanya perjuangan. Setiap orang harus berjuang agar dapat bertahan hidup. Semenjak seorang manusia keluar dari rahim ibunya sampai ia menutup mata kelak diakhir hidupnya, ada sebuah rentang perjuangan yang panjang. Perjuangan memberi makna dalam hidup seseorang. Orang yang banyak berjuang, diatas kaki sendiri biasanya hidupnya lebih terasa bermakna dan bahagia dibanding orang yang selalu mengharapkan belas kasihan dari orang lain.

Perjuangan hidup bisa berhubungan dengan impian. Perjuangan hidup bisa berhubungan dengan pengembangan potensi. Apa impian yang kamu punya? Potensi apa yang ingin kamu gali dan kembangkan? Semuanya butuh usaha dan perjuangan.

Bahkan semut-semut pun berjuang mencari makan. Semut identik dengan hewan pekerja. Mereka bekerja gotong royong mengumpulkan makanan. Mereka tak pernah berhenti bekerja. Selalu mengisi hari-harinya dengan kerja, kerja dan kerja tanpa henti.

Bagaimana kamu mau mengisi hari-harimu? Apa kamu mau berjuang untuk menggapai impianmu? Apa yang mau kamu lakukan demi menyambung hidup? Potensi apa yang kamu miliki dan ingin kembangkan? Memang idealnya, orang berjuang dibidang yang menjadi bakat dan minatnya. Namun terkadang hidup bicara lain. Kamu harus mengerjakan sesuatu yang diluar bakat dan minatmu, demi agar bisa menyambung hidup.

Dalam perjuanganmu menyambung hidup, kamu ingin agar hidupmu bisa berguna untuk orang lain. Kamu ingin memberi kebaikan pada orang lain dan kehidupan. Kamu ingin usahamu dihargai dan dirasakan manfaatnya.

Bagaimana dengan hari esok? Itu urusan nanti, yang penting sekarang melakukan apa yang masih bisa dikerjakan. Jangan terlalu pikir panjang-panjang dulu. Hidup cukup untuk sehari. Hidup sehari demi sehari. Itu saja dulu. Cukuplah. Kenapa harus malu jika kita bekerja halal? Kenapa harus terus-menerus khwatir akan hari esok jika hati ini terus menyimpan harapan?

Tetaplah berjuang, meski mungkin dirimu kurang dianggap oleh sementara orang. Dalam hati, diam-diam kamu tahu, selama ini bagaimana kamu menjalani perjuanganmu dalam kehidupan. Dalam pekerjaan. Dalam profesi. Memang tak sempurna, namun ini selalu bernilai.

Bagaimana mungkin kamu bisa berujar memberi jawab, jika ada orang bertanya, “Bagaimana hidupmu selama ini? Apa yang kamu lakukan untuk mencari nafkah? Apa profesimu?” Jika kamu selama ini tak pernah merasakan berat dan getirnya perjuangan demi menyambung hidup? Kamu mungkin bisa menjawabnya dari apa yang pernah kamu baca di buku-buku. Kamu mungkin bisa mengutip kata-kata mutiara orang-orang terkenal. Namun, jawaban dari hati selalu berasal dari pengalaman perjuangan itu sendiri.

“Hidup memang tak selalu adil,” begitulah yang pernah kamu dengar dari orang. Nasib orang memang tidak sama. Sebagian orang memang lebih beruntung dibanding yang lain. Namun selama hati ini masih menyimpan semangat dan harapan, kamu selalu punya hari esok. Jangan berpikir terlalu rumit. Usahakan fokus hanya di arena yang menjadi perjuanganmu. Tuhan memberi setiap orang, sebuah area. Beberapa area. Untuk menjadi arena perjuangan kita. Jangan keruhkan hati dan pikiranmu dengan ___________________ [kamu sendiri sudah tahu jawabannya]. Fokuslah pada hal-hal yang penting dan perlu saja. Jangan buang-buang energi untuk ___________________ [kamu sendiri tahu apa jawabannya]. Lakukan ini demi dirimu sendiri dan demi orang-orang yang kamu sayangi.

Kamu berjuang. Kamu berusaha. Disitulah terletak takdirmu. Jangan kamu mengurusi takdir dan nasib orang lain. Setiap orang punya garis hidupnya sendiri. Lakukan dengan sebaik mungkin apa yang memang menjadi bagianmu. Atau setidaknya, lakukan dengan baik dan pengabdian. Itulah dimana nasibmu tersimpan. Jika kamu terus berusaha dengan maksimal, nasibmu akan sebaik-baiknya dalam garis takdirmu. Tak bisa lebih baik lagi dari itu. Rahasia takdir hidup setiap orang adalah hak Sang Khalik. Pastikan jangan mentahtakan dirimu sebagai penentu nasib orang. Karena diatas langit masih ada Tuhan.

Jika kamu masih bisa hidup dan ada hingga hari ini. Jika kamu sampai hari ini masih punya tenaga untuk berjuang. Itu sungguh berkah tersendiri. Syukurilah setiap hari.

Bagaimana dirimu sekarang? Apa kamu lebih baik atau lebih buruk dari orang-orang tertentu. Hanya sang Pencipta Catur Kehidupan, yang memegang jawabnya. Pastikan saja hatimu berikhtiar untuk menjadi lebih baik dibanding kemarin. Ikhlaskan. Relakan. Dan biarkan hatimu seperti sungai kasih yang mengalir. Bukan kali mati yang berbau busuk. Pastikan hatimu memberi kehidupan bagi orang-orang disekelilingmu. Bukan  bagai semak berduri yang menyakiti kesegala arah.

Jauh didalam dirimu, inti jiwamu suci, murni dan abadi. Jangan biarkan orang lain merusak nilainya. Orang mungkin boleh berusaha menutupi, mengabaikan dan mengecilkan nilainya,…namun Kepingan Sang Ilahi tetap utuh tersimpan, kemilau terang menurut hakikatnya yang sejati…

“Untuk memahami hati dan pikiran seseorang, jangan lihat apa yang sudah dia capai, tapi lihatlah pada apa yang ia cita-citakan.”
- Kahlil Gibran

Penulis: Boni Sindyarta

“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"

D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat

Menginspirasi, mendidik dan menghibur…


Monday, August 12, 2019

Jangan Diremehkan!! 8 Keunggulan Ini Cuma Dimiliki Orang Introvert



Jika kamu merasa dirimu orang introvert, bergembiralah karena orang introvert punya banyak keunggulan yang tak dimiliki oleh orang ekstrovert. Didunia jaman kini, biasanya orang ekstrovert lebih dihargai. Mereka dianggap lebih dominan dan banyak bicara. Orang ekstrovert cenderung dianggap lebih superior dibanding orang-orang introvert. Namun tunggu dulu, ternyata orang introvert menyimpan banyak keunggulan dari orang ekstrovert. Apa saja kekuatan mereka? Temukan jawabannya dalam ulasan kali ini.

Satu: berpikir secara mendalam. Seperti sudah diketahui, orang introvert lebih senang menyendiri dibanding orang ekstrovert. Saat sedang menyendiri, mereka banyak merenungkan tentang kehidupan. Mereka memikirkan kehidupan secara mendalam. Juga masalah-masalah mereka. Otak orang introvert berfungsi secara berbeda dengan orang ekstrovert. Mereka memproses informasi secara lebih mendalam. Salah satu fungsi yang lebih berkembang adalah untuk melakukan refleksi tentang kehidupan dan memikirkan berbagai skenario kehidupan tentang masa depan. Meski ini bisa membuat mereka khawatir tentang masa depan dan terus memikir-mikirkannya tak kunjung henti, ini bisa menjadi kekuatan mereka karena bisa memikirkan kehidupan seperti apa yang ingin mereka jalani kelak juga strategi-strategi untuk mencapainya. 


Selain kemampuan berpikir secara mendalam, orang introvert biasanya juga seorang penulis yang hebat. Mereka senang menulis jurnal pribadi dan ini menjadi bagian dalam melakukan refleksi tentang kehidupan. Menulis jurnal bisa berguna untuk menemukan pemahaman tentang masa lalu dan makna kehidupan, serta pelajaran-pelajaran yang bisa dipetik darinya. Juga untuk merencanakan masa depan. Orang introvert hebat dalam perencanaan serta penyusunan langkah demi langkah. Memikirkan berbagai kemungkinan rintangan dan peluang. Mereka melihat berbagai hal yang banyak luput dari perhatian orang ekstrovert.

Dua: produktif dalam kesendirian. Orang introvert memperoleh energi dalam kesendirian. Bukan ditengah banyak orang seperti orang ekstrovert. Orang introvert justru lebih produktif dalam kesendirian. Ini kesempatan bagimu untuk menghasilkan karya-karya kreatif dan bernilai seni. Seperti menulis. Juga membuat aplikasi komputer. Ini biasanya dilakukan dalam kesendirian. Bukan saat kamu sedang meeting ditengah orang banyak atau saat melakukan presentasi. Banyak penulis hebat adalah orang introvert.

Tiga: kreatif dalam ekspresi diri. Banyak orang introvert hebat dalam hal seni. Mereka menemukan cara kreatif untuk mengekspresikan diri. Ini bagian dari mekanisme coping mereka. Kreativitas ini juga lahir dari pembawaan orang introvert yang cenderung menghindari percakapan-percakapan kosong dan orang banyak. Lahir sebagai bagian dari sejarah masa kecil. Pembawaan kepribadian. Semuanya yang mengarah pembentukan kepribadian introvert mereka.

Empat: observasi. Orang introvert punya kemampuan observasi yang tinggi. Saat orang-orang ekstrovert lebih sibuk bicara dan heboh, orang introvert lebih banyak diam dan mengamati. Orang introvert mencatat didalam pikirannya semua yang dikatakan dan hanya bicara jika ada sesuatu yang cukup penting untuk dikatakan. Orang ekstrovert banyak menimba kesenangan karena merasa suara mereka didengar. Namun orang introvert yang mengamati juga punya keunggulan posisi karena ia tahu sesuatu namun tak banyak bicara.

Lima: atensi pada detail (teliti). Orang introvert melihat detail yang luput dari pengamatan orang ekstrovert. Mereka melatih otak mereka untuk menganalisa, bahkan terlalu over juga bisa. Mereka melakukannya dalam kesendirian. Menganalisa masalah mereka, orang lain, situasi dan kejadian. Juga kehidupan. Banyak karya-karya besar dihasilkan karena perhatian besar diberikan pada detail. Seperti mahakarya seni lukisan dan literatur. Orang ekstrovert lebih sibuk bicara, maka mereka kurang memberi perhatian pada detail. Karena terbiasa berpikir detail, orang introvert bisa melihat berbagai kemungkinan dan skenario. Juga pengamatan pada kelebihan dan kelemahan tentang sesuatu.

Enam: relasi yang mendalam. Orang introvert lebih mementingkan jumlah teman sedikit namun dengan relasi mendalam dibanding banyak teman namun hanya relasi dangkal. Orang introvert bisa menjadi keterhubungan perasaan yang mendalam. Mereka adalah pendengar yang baik dan punya kemampuan empati dan mengerti orang lain. Ini mengarah pada ikatan perasaan yang bertahan lama dan mendalam. Kemampuan mendengar yang baik membuat mereka bisa mengolah informasi yang cukup untuk mengerti orang lain serta penderitaan mereka. Juga menempatkan diri diposisi orang lain.

Tujuh: otonomi dan kemandirian. Orang introvert yang senang menyendiri biasanya otonom dan mandiri. Mereka bisa berfungsi dengan baik sendirian. Beda dengan orang yang selalu membutuhkan partner agar bisa berfungsi dengan baik. Mereka bisa sendirian tanpa merasa kesepian. Malah bisa lebih produktif dalam otonomi dan kemandirian mereka. Senang dan nyaman bersama diri sendiri adalah suatu keunggulan yang tak selalu dimiliki semua orang. Jika kamu bisa nyaman dengan diri sendiri dalam kesendirian, kemungkinan lebih kecil orang menyalahgunakan kamu dalam relasi jika kamu dependen pada orang lain. Orang introvert lebih kecil kemungkinannya untuk diperbudak dalam relasi.

Delapan: leadership. Meski tidak senang public speaking dan bicara didepan banyak orang. Orang introvert juga punya jiwa kepemimpinan, karena mereka mengolah sebelum bicara. Jadi apa yang mereka katakan selalu berbobot. Mereka mendengarkan kemudian mengolah sebelum memberi tanggapan. Pembawaan orang introvert yang tertata dan terorganisir serta terstuktur cocok untuk posisi kepemimpinan dan memimpin rapat.

Maka, jika kamu merasa dirimu orang introvert, janganlah merasa minder pada orang ekstrovert. Kamu punya banyak keunggulan yang mereka tidak punya. Kamu unik dan jangan membandingkan dirimu dengan orang ekstrovert. Tuhan menciptakan perbedaan agar kita saling melengkapi. Kita saling membutuhkan. Namun tetap sadari keunggulan dan kekuatan yang kamu miliki.

Dialihbahasakan & dikembangkan oleh Boni Sindyarta

“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"

D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat

Menginspirasi, mendidik dan menghibur…

Sumber: “8 Strengths of Introverts” – Einzelganger – YouTube Channel

Thursday, August 8, 2019

Hati-Hati 10 Hal Ini Bisa Merusak Kedamaian Batinmu



Kedamaian batin (inner peace) adalah hal yang sangat langka ditemukan dijaman kini. Jika kamu bisa mengalaminya, kamu sangatlah beruntung. Banyak orang mengira kedamaian dan kebahagiaan bisa ditemukan diluar diri mereka. Namun sebenarnya, kedamaian batin bisa kamu temukan didalam dirimu sendiri. Simak ulasan kali ini untuk memudahkan jalanmu mengalami kedamaian batin yang sangat kamu rindukan. Hindari 10 hal yang bisa merusaknya.

Satu: tergantung pada penilaian dan pengakuan orang lain. Kita tak bisa mengendalikan penilaian orang pada kita. Kita hanya bisa mempengaruhinya hingga taraf tertentu. Namun ujung-ujungnya, terserah bagaimana penilaian mereka pada kita. Mungkin ada orang-orang yang pada dasarnya tidak suka padamu. Entah karena wajahmu. Bentuk tubuhmu. Mungkin mereka iri padamu. Mungkin mereka punya pengalaman buruk dimasa lalu dan entah mengapa kamu memicu ingatan itu. Maka, sebenarnya pengakuan dari orang lain itu ada diluar kendali kita. Kita tidak bisa mengendalikan dan memaksakan penilaian orang sesuai selera dan keinginan kita. Jika kita membiarkan nilai diri kita ditentukan oleh penilaian orang, ini artinya tanpa sadar kita telah diperbudak oleh mereka. Kedamaian batin dan kebahagiaan kita ditentukan dan ada ditangan orang lain.

Dua: terus memikir-mikirkan masa lalu. Hati kita sulit damai jika kita tak bisa melepaskan masa lalu. Jika kita terus memikir-mikirkan kejadian buruk masa lalu. Perlakuan buruk orang dimasa lalu. Kesalahan-kesalahan dan dosa-dosa masa lalu. Ini akan sangat membebani batin dan mental kita. Kita tak bisa mengubah masa lalu. Kita juga tak bisa percaya sepenuhnya pada benak kita yang menciptakan kisah tentang bagaimana kehidupan masa lalu, karena ini biasanya tidak lengkap dan bias (berat/condong sebelah) dan tidak lengkap. Namun masa lalu mengandung banyak pelajaran. Seninya adalah move on untuk melepaskan dan meninggalkan masa lalu tanpa menghilangkan pelajaran-pelajaran yang terkandung didalamnya.

Tiga: khawatir tentang masa depan. Mana mungkin hati kita bisa damai dan tenang jika kita terus khawatir tentang masa depan. Kita takut masa depan kita buruk. Bagaimana nanti hidup kita kedepannya. Bagaimana keadaan keuangan kita. Bagaimana kesehatan kita. Bagaimana jika terjadi kecelakaan dan bencana. Pikiran kita tak akan pernah berhenti menciptakan momok-momok masa depan yang kemungkinan besar tak akan pernah terjadi. Ini hanya akan membuat kita gelisah. Maka, sebaiknya kita melakukan apa yang bisa kita lakukan sekarang untuk merintis hidup kedepan yang lebih baik. Terus khawatir tidak ada gunanya, malah merusak kesehatan. Miliki iman kepercayaan pada Tuhan bahwa kita bisa merintis hidup kedepan yang lebih baik dan hidup kita kedepannya akan baik-baik saja. Buatlah perencanaan yang realistis tentang kehidupan masa depan yang ingin kamu capai.

Empat: perfeksionis. Orang yang perfeksionis sulit damai dan tenang batinnya karena mereka tak pernah puas dengan apa yang mereka capai. Pekerjaan mereka tidak memuaskan. Pasangan mereka tidak memuaskan. Anak-anak mereka tidak memuaskan. Kehidupan mereka tidak memuaskan. Apa saja selalu kurang dan tidak pernah cukup baik. Percayalah, didunia ini tidak ada yang sempurna. Apa ini artinya kita cukup berusaha asal-asalan dan biasa-biasa saja? Tidak? Kita tetap harus terus berusaha meningkatkan diri dan bekerja dengan sebaiknya atau setidaknya dengan baik. Hargai dan syukuri apa yang sudah kamu capai sekarang ini. Dari sini, berusahalah lebih baik lagi. Hasilkan karya yang bagus, bagus sekali, namun bukan sempurna. Terus adakan perbaikan sedikit demi sedikit sambil tetap menghargai posisimu dan keadaanmu sekarang ini.

Lima: butuh untuk mengendalikan orang lain. Berusaha mengendalikan orang lain hanya akan membuat kamu tidak puas dan tidak pernah damai. Orang lain biasanya tak mau dikendalikan. Mereka belum tentu mau mendengarkan ajaran, arahan, nasihat dan tuntunan kita. Kita hanya akan cape sendiri jika mau mengendalikan orang lain. Kita tidak bisa mengendalikan dan menuntut sikap, perlakuan dan perkataan menurut selera dan keinginan dan kebutuhan kita. Ini hanya akan membuat pusing kepala dan banyak sakit hati.

Enam: takut pada penuaan dan kematian. Begitu banyak orang mencari cara untuk berusaha awet muda. Namun penuaan dan kematian adalah hukum alam yang tak bisa dilawan. Yang bisa kita lakukan adalah menjaga kesehatan dan gaya hidup sehat. Makan makanan sehat. Daripada berusaha melawan dan menolaknya, lebih baik menerimanya dan merengkuhnya. Ini memang kenyataan dan hukum alam yang harus diterima dan direngkuh. Kita pun merasa lebih damai dan bisa menikmati hidup.

Tujuh: takut pada apa yang tidak/belum diketahui. Orang biasanya takut pada apa yang masih asing bagi mereka. Takut pada situasi yang masih asing. Orang-orang asing. Pekerjaan yang masih asing. Area yang masih asing. Mereka takut pada apa yang tidak/belum diketahui. Apa yang masih belum terbiasa. Kita perlu tanggap dan waspada. Ini adalah mekanisme pertahanan diri didunia yang masing asing dan sepenuhnya ada diluar kendali. Namun sebenarnya ada jalan untuk berdamai dengan apa yang masih tidak/belum kita ketahui, yakni iman kepercayaan pada Tuhan, bahwa semuanya akan baik-baik saja.

Delapan: terus-menerus merasa perlu melindungi diri sendiri. Kadang-kadang kita memang perlu melindungi diri sendiri untuk bertahan hidup. Namun kebanyakan ini hanyalah mekanisme ego untuk mempertahankan dirinya, saat sebenarnya tidak ada bahaya mengancam. Kita tak sepenuhnya bisa mengendalikan dunia luar dan apa yang orang lain katakan dan lakukan. Maka tidak ada gunanya juga untuk terus-menerus berusaha melindungi diri. Ini hanya akan membuat pikiran kita tegang dan batin kita tidak damai. Jika orang bicara buruk tentang diri kita, itu adalah masalah mereka dan bukan masalah kita. Maka, kita tidak perlu melindungi diri dari mereka. Kita tetap bernilai dan layak, apa pun penilaian dan perkataan mereka. Ini hanya akan membuang-buang tenaga dan membuat mereka senang, karena perkataan mereka berhasil melukai kita. Ini hanya akan membuat mereka senang, karena merasa berhasil merusak kedamaian kita.

Sembilan: ketamakan. Orang yang serakah dan tidak pernah puas tidak akan pernah mengalami kedamaian batin. Karena jika kebutuhan dasariah kita sudah terpenuhi, kita sebenarnya tidak membutuhkan terlalu banyak lagi diluar itu. Karena semakin banyak yang kita kumpulkan, semakin takut kita kehilangan itu semua. Kita terus-menerus dilanda kekhawatiran dan ketakutan dan sulit mengalami kedamaian batin. Jangan sampai ketamakan menghalangi kamu menikmati hidup dimomen kini.

Sepuluh: penolakan (aversi). Orang yang tidak senang akan sesuatu atau seseorang, pasti akan menolaknya atau menghindarinya atau melawannya. Apa yang menjadi obyek dari penolakan atau rasa tidak senang itu. Ini membutuhkan energi besar. Orang bahkan rela menghabiskan energi sangat besar untuk menjauhi, mengindari dan melawan obyek yang tidak mereka sukai. Masalahnya, dunia tak selalu ada dalam kendali kita dan suatu saat kita mungkin mau tidak mau harus masuk atau berhadapan dengan situasi atau orang yang tidak kita sukai. Memang tidak ada salahnya, untuk mengindari sesuatu yang kita anggap pengaruhnya tak baik bagi kita. Namun kita pantas bisa membedakan apa kita melakukannya dengan cara yang menyakiti dan melukai pihak lain atau tidak, yang bersumber dari rasa tidak senang kita terhadapnya.

Jadi, itulah 10 hal yang bisa merusak kedamaian batinmu. Kedamaian batin adalah sumber kebahagiaan dijaman kini yang sarat dengan persaingan dan kepentingan berbagai pihak. Sejauh mana kamu bisa memelihara kedamaian batin sehari-hari akan sangat mempengaruhi kualitas hidupmu. So, better be peaceful and happy than to be superior dan arrogant.

Dialihbahasakan & dikembangkan oleh Boni Sindyarta

“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"

D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat

Menginspirasi, mendidik dan menghibur…

Sumber: “10 Things That Disturb Inner Peace” – Einzelganger – YouTube Channel

Monday, August 5, 2019

Master Your Emotion dengan 7 Langkah Sederhana Ini



Jika kamu bisa mengendalikan perasaan dan emosimu, ini artinya kamu juga bisa mengendalikan hidupmu. Punya kendali perasaan dalam kondisi apa pun adalah salah satu ketrampilan terbaik yang bisa kamu miliki. Penting untuk dicatat, entah kamu setuju atau tidak, perasaan apa pun yang kamu alami, kamu tidak mengalaminya karena kamu memang memilih untuk mengalami perasaan itu. Kamu adalah sumber dari semua perasaanmu sendiri. Semua perasaan yang kamu alami bersumber dari dirimu sendiri. Kamu bisa memilih untuk merasa happy sekarang juga. Kamu sendiri yang menentukan perasaan-perasaanmu. Ada tiga kekuatan yang menentukan perasaan yang kamu alami.

Jika kamu ingin punya kendali atas perasaanmu dan bisa memilih secara sadar mau mengalami perasaan apa, kamu harus mengerti kekuatan-kekuatan ini dan memanfaatkannya.

Satu: fisiologi. Perasaan apa pun yang kamu alami saat ini sangat berhubungan dengan bagaimana posisi tubuhmu dan bagaimana kamu menggerakkan tubuhmu. Contohnya, menundukkan kepala dalam posisi tubuh terus-menerus membungkuk cenderung membuatmu merasa depresi. Maka, setiap kali kamu dilanda perasaan negatif, tegakkan dagu dan kepala, berdiri tegap dan tarik hembuskan nafas dalam beberapa kali. Menggunakan fisiologi untuk menentukan bagaimana perasaanmu akan membuat kamu bisa mengambil keputusan lebih baik dan meningkatkan kepercayaan diri. Ini bisa membuat kamu lebih tenang saat harus mengambil keputusan dalam situasi sulit.

Dua: bahasa. Bahasa yang kamu gunakan sangat mempengaruhi keadaan perasaanmu. Contohnya, mengatakan, “Nasibku selalu sial.” “Kejadian buruk selalu menimpaku.” Akan membuat perasaanmu jadi negatif. Namun jika kamu mengatakan, “Apa saja yang bisa kupelajari dari sini?” “Bagaimana kejadian ini bisa membawa manfaat untukku?” Akan menghasilkan keadaan perasaan lebih positif. Kata-kata yang kamu gunakan sangat menentukan penafsiran dan interpretasimu tentang situasi dan kejadian. Dan penafsiran tersebut sangat mempengaruhi perasaanmu. Jika kamu merasa down tentang suatu kejadian atau situasi, periksa pikiran dan bahasa yang kamu miliki tentang itu. Bagaimana kamu bisa mengubah perasaan negatif menjadi positif dan memberdayakan.

Tiga: fokus. Energi terarah kemana kamu fokuskan perhatian. Hidupmu sangat ditentukan oleh kemana kamu mengarahkan fokusmu. Fokuskan kemana kamu ingin menuju. Kemana kamu ingin mengarahkan hidupmu. Dan jangan fokus pada apa yang kamu takuti. Lain kali kamu ada dalam keadaan tidak menentu atau tidak pasti, fokuslah pada apa yang bisa kamu lakukan dan mengubah keadaan menjadi lebih baik dan positif. Dengan mengarahkan fokus seperti ini, kamu bisa membuat perasaanmu lebih positif. Dengan begitu kamu lebih bisa mengambil keputusan dan potensi-potensimu jadi lebih berkembang. Kamu juga lebih bisa menikmati hidup.

Langkah #1: mengenali (identify) perasaanmu. Langkah pertama adalah mengenali dan menyadari perasaanmu. Ini penting, karena jika kamu tidak tahu perasaan apa yang kamu alami, kamu jadi sulit meresponi dengan baik. Untuk memudahkan kamu mengenali perasaan, ajukan tiga pertanyaan berikut: apa yang kurasakan saat ini? Mengapa aku merasakannya? Semakin kamu punya kejelasan, semakin kamu bisa mengenali dan menyadari perasaan-perasaanmu, semakin mudah kamu mengolahnya. Semakin mudah kamu menjalani prosesnya.

Langkah #2: menghargai perasaanmu. Menolak atau menyangkal perasaanmu sendiri itu tidak sehat. Ini bisa membuat keadaan makin sulit. Menyangkal dan menolak perasaan-perasaanmu sendiri bisa membuat kamu tidak punya kepastian. Dan membuatmu terhalang untuk menggunakan perasaanmu demi keuntunganmu sendiri. Namun jika kamu menghargai perasaan-perasaanmu, kamu bisa mengubahnya menjadi bermanfaat bagimu dan kamu lebih mudah mengolahnya sambil kamu terus maju. Maka, akui, terima dan hargai perasaan-perasaanmu, serta pahami makna/arti yang terkandung disitu. Daripada berusaha melawan rasa frustrasi ini, cobalah untuk mengakui bahwa kamu frustrasi dan apa situasi-situasi yang membuatmu seperti itu. Sekali kamu bisa menyadari dan mengenali perasaanmu serta mempelajarinya secara terbuka, kamu siap untuk beralih masuk ketahap berikutnya.

Langkah #3: menganalisa perasaanmu. Hal penting yang bisa kamu lakukan di langkah ini adalah berusaha mencari tahu dan menganalisa perasaanmu. Rasa ingin tahu membuka banyak pintu peluang dan perspektif. Ini membantu kamu menemukan insight untuk perasaan-perasaanmu dan situasi dimana kamu ada didalamnya. Punya rasa ingin tahu tentang perasaan-perasaanmu, bisa menuntun kamu pada pertanyaan sebagai berikut: apa yang ditawarkan oleh perasaan ini padaku? Nilai apa yang terkandung dalam emosi ini? Apakah perasaan ini berguna untukku? Bagaimana aku bisa memperoleh hasil yang kuinginkan? Apa yang sesungguhnya kuinginkan dari perasaan ini? Aku bisa belajar apa dari perasaan ini untuk memperbaiki masa depanku? Penting untuk diingat bahwa untuk setiap perasaan, pasti ada alasannya. Maka, mungkin meski tak kamu sadari, kamu mengalami suatu perasaan, karena itu bisa menguntungkan kamu. Mungkin selama ini kamu tak sadar, namun begitulah adanya. Perasaan dan emosi bisa mengajarkan sesuatu padamu dan tentang situasi hidupmu.

Langkah #4: yakinlah bahwa kamu sanggup menghandel perasaan-perasaanmu. Jika kamu ingin lebih bisa mengelola emosimu, yakinkan dirimu bahwa kamu sanggup melakukannya. Penting untuk belajar apa yang bisa kamu pelajari tentang perasaanmu, sehingga kamu bisa mengelolanya. Sehingga kamu bisa merespons perasaan-perasaanmu lebih efektif. Kamu bisa mengingat-ingat masa lalu, kapan kamu pernah mengalami perasaan ini dan bagaimana kamu menggunakan perasaan itu sehingga bermanfaat untukmu? Ingatan ini bisa kamu gunakan dan berguna bagimu untuk merintis jalan ke kehidupan yang lebih baik, yang tak lagi dikendalikan oleh emosi. Kamu belajar untuk merespons emosimu secara proaktif.

Langkah #5: maafkan apa yang memicumu secara emosional. Pemicu-pemicu emosi bisa berupa orang atau situasi atau kejadian, yang memicumu untuk mengalami perasaan-perasaan tertentu. Ini bisa datang dari teman, rekan kerja, keluarga atau bahkan dari dirimu sendiri. Belajarlah untuk memaafkan dirimu sendiri dan orang lain untuk hal-hal yang telah memicu emosimu. Ini bisa membuatmu terbebas dari emosi negatif yang tadinya terpicu oleh hal-hal ini. Kamu bisa membiarkan orang lain untuk menjadi diri mereka sendiri ada adanya tanpa kamu perlu terpicu dan menimbulkan negativitas.

Langkah #6: lihatlah gambaran besarnya. Cobalah untuk melihatnya seperti ini. Apa pun yang terjadi dalam hidupmu, entah itu baik atau buruk. Terjadi karena suatu alasan. Bisa menoleh ke belakang ke masa lalu dan melihat makna serta pelajaran yang terkandung didalamnya bisa membuatmu makin bijak. Mungkin awalnya memang sulit, namun seiring dengan berjalannya waktu, kamu pelan-pelan mulai bisa melihat gambaran besarnya. Bahkan dalam momen-momen yang menyengsarakan, itu semua ada maksud dan tujuan dibaliknya.

Langkah#7: take action. Sekarang tibalah waktunya untuk bersikap proaktif untuk mengubah keadaan emosionalmu menjadi lebih baik. Lakukan langkah-langkah yang telah diberikan sebelumnya agar keadaanmu membaik dan kamu punya kehidupan yang lebih berkualitas dengan keadaan emosi yang sehat.

Bagaimana keadaan hidupmu sehari-hari, sangat dipengaruhi oleh bagaimana keadaan emosimu, bagaimana keadaan perasaanmu. Cara terbaik dan termudah untuk menyehatkan kondisi emosimu adalah dengan menjalin hubungan yang erat dengan Tuhan. Banyak-banyak berdoa dan bermeditasi. Luangkan waktu secukupnya secara teratur setiap hari. Maka, kualitas hidupmu pasti meningkat dan kamu pun lebih bahagia.

“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"

D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat

Menginspirasi, mendidik dan menghibur…

Sumber: How to Master Your Emotion – Emotional Intelligence – Brainy Dose – YouTube Channel

Thursday, August 1, 2019

10 Kebiasaan Pagi yang Harus Kamu Hindari



Dijaman kini, bagi kita yang hidup di kota besar. Kita kerap terbangun di pagi hari dengan terburu-buru. Kita harus bergegas berangkat ke kantor. Maka kita bisanya berfungsi dengan autopilot, melakukan semuanya dengan seolah otomatis. Tapi ingat, ada 12 hal yang sebaiknya jangan kamu lakukan saat pagi hari, karena ini bisa merugikan hidupmu, mengurangi energimu dan menurunkan produktifitasmu dalam bekerja. Mari kita simak kebiasaan-kebiasaan apa saja itu.

1. Memencet tombol snooze pada alarm. Kadangkala saat alarm berbuyi kamu belum siap untuk bangun dan menghadapi hari itu. Para pakar menyarankan agar kamu jangan menggunakan / memencet tombol snooze. Alasannya, jika kamu memencet tombol snooze dan kembali tidur, kamu akan masuk kedalam siklus tidur yang tidak akan kamu selesaikan, karena 5-10 menit kemudian alarm akan kembali berbunyi. Jadi saat kamu akhirnya terbangun, kamu tidak fresh. Alasan kedua, memencet tombol snooze sama saja dengan mengatakan pada alam bawah sadarmu bahwa impian dan harapanmu tidak perlu cepat-cepat dipenuhi dan bisa terus ditunda. Orang-orang sukses tidak memencet tombol snooze. Mereka akan bangun dan bangkit dari tempat tidur saat alarm berbunyi. Mereka tidak mau menunggu lama-lama untuk bermalas-malasan di tempat tidur. Mereka melatih kehendak mereka dengan segera bangun. Siap untuk menghadapi hari itu dan bekerja, atau berolah raga dipagi hari.

2. Memeriksa ponsel. Para ahli dibidang kesehatan dan kesejahteraan mental dan emosional menyatakan bahwa sebaiknya kamu jangan langsung memeriksa ponsel saat bangun tidur, namun menunggu beberapa saat setelah kesadaranmu benar-benar pulih. Jika kamu melakukannya, kamu tanpa sadar membuat benakmu masuk kedalam “mode panik” bahkan sebelum kamu mulai menghadapi hari itu. Konyol bukan? Maka jangan langsung memeriksa email dan medsos.

3. Terus berbaring dalam posisi meringkuk. Selama kamu tidur, cakram tulang belakangmu akan menyerap cairan sebagai bagian dari proses rehidrasi yang alami. Ini menyebabkan cakram akan membesar sehingga membuatmu lebih tinggi beberapa sentimeter saat kamu bangun tidur. Ini akan menyebabkan gangguan pergerakan dan kaku pada tulang belakang. Maka, daripada terus berbaring meringkuk, cobalah untuk melakukan peregangan tubuh saat kamu masih berbaring. Ini akan membantu menguatkan kepercayaan dirimu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang terbangun tidur dengan kedua tangan terentang membentuk huruf V itu super happy. Namun sebaliknya orang yang terbangun dengan posisi fetal (janin) akan lebih mudah stres sepanjang hari. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa streching dapat membantu fleksibilitas. Melancarkan sirkulasi darah dan meringankan ketegangan.

4. Minum segelas air. Saat kamu bangun tidur, tubuhmu mengalami dehidrasi. Kamu sudah tidur 8 jam. Minum air dipagi hari juga bisa menyeimbangkan sistem metabolisme. Jika kamu tidak suka minum air putih, kamu bisa minum lemon. Ini membantu membersihkan lever. Minum segelas air putih di pagi hari bisa membantu mengurangi berat badan, meningkatkan kekebalan tubuh, menguatkan otak dan mencegah nafas tak sedap. Para ilmuwan menyarankan agar minum air putih yang tidak dingin, karena air dingin bisa mengejutkan sistem tubuhmu dan menghapus semua benefit yang disebutkan diatas.

5. Minum kopi. Jika kamu berpikir kamu tidak bisa berfungsi tanpa minum kopi, coba pikirkan lagi. Penelitian menunjukkan bahwa tubuh memproduksi hormon penyebab stres (kortisol) antara pukul 8-9 pagi. Dengan minum kopi sebelum atau selama periode ini menyebabkan tubuh memproduksi kortisol lebih banyak lagi. Maka, lebih baik kamu minum lemon dibanding kopi pada jam tersebut, lalu setelah periode waktu itu lewat, kamu bisa minum kopi.

6. Membiarkan tempat tidur tak tertata. Banyak orang terbagi menjadi dua golongan: mereka yang bangun tidur langsung merapikan tempat tidurnya dan mereka yang tidak. Kamu tergolong yang mana, bukankah tak ada yang peduli apa tempat tidurmu rapi atau tidak? Para ahli menemukan bahwa mengganti sprei seminggu sekali dan membersihkan kasur dengan vacuum cleaner bisa sungguh membersihkannya dari kutu-kutu kasur. Selain itu, kebiasaan merapikan tempat tidur dipagi hari dipertalikan dengan peningkatan produktivitas.

7. Tidak berolahraga. Berolahraga dipagi hari sangat penting dan lebih bermanfaat dibanding berolahraga lebih siang atau sore hari. Berolahraga dipagi hari lebih mudah untuk membentuk kebiasaan melakukannya. Selain itu, berolahraga dipagi hari adalah saat yang tepat ketika hari masih belum banyak gangguan.

8. Menggosok gigi setelah sarapan. Akal sehat mengatakan bahwa menggosok gigi setelah sarapan itu lebih baik. Tapi sebenarnya ini lebih banyak merugikan dibanding manfaatnya. Apalagi setelah kamu makan buah-buahan yang asam dan kopi. Saat kamu makan, bakteri dalam mulutmu menghasilkan asam, dan ini bisa mengikis enamel gigi. Saat kamu habis makan, banyak bakteri pada gigimu dan jika kamu menggosoknya, ini akan semakin mengikis enamel gigi. Maka, gosoklag gigi setelah kamu bangun namun sebelum sarapan. Jika kamu mau menggosok gigi setelah sarapan, pastikan ada jeda setengah jam.

9. Mandi dengan shower hangat/panas. Air hangat dipagi hari akan kembali meninabobokan tubuhmu, sehingga kamu kembali mengantuk. Rasa hangat akan memberitahu sistem syaraf bahwa tiba saatnya untuk rileks. Maka kamu pun mengurangi kesiapanmu untuk menghadapi hari itu dan beraktivitas. Detak jantung juga melambat. Kamu pun jadi rileks dan cenderung mengantuk. Maka, mandi shower air dingin jauh lebih baik. Ini akan meningkatkan mood positif dipagi hari. Juga hormon endorphin yang membuatmu merasa nyaman dan oke.

10. Menelepon orang. Tak ada orang yang senang ditelepon dipagi hari. Maka hindari sebisa mungkin menelepon orang dipagi hari. Paling pagi adalah pukul 9 atau 9.30. Jauh lebih baik mengirim pesan teks. 


Menghindari kebiasaan-kebiasaan yang bisa merugikan kamu dipagi hari akan sangat meningkatkan kualitas hidupmu. Kamu akan lebih produktif, bahagia dan moodmu jadi lebih bagus. Maka, bangunlah kebiasaan bagus dan kurangi kebiasaan buruk untuk kualitas hidup lebih baik dan peningkatan kesejahteraan dan kesehatan lahir batin.

“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"

D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat

Menginspirasi, mendidik dan menghibur…

Sumber: “12 Things You Should Not Do In the Morning” – Brainy Dose - YouTube Channel