Wednesday, January 30, 2019

16 Ketrampilan yang Sulit Dipelajari Namun Sangat Bermanfaat Bagi Hidupmu



Mama kamu pasti sudah melakukan banyak hal untukmu saat kamu masih kecil. Memberimu vitamin. Menyuruhmu tidur siang dan istirahat cukup. Menjaga agar tanganmu tak terbakar api di kompor. Itu semua pelajaran-pelajaran yang cukup jelas. Namun dalam menjalani kehidupan, tidak ada buku petunjuk (manual) yang jelas. Kita semua pasti mengalami ups and dows. Kita belajar sambil jalan. Secara teori, kita tahu harus menyiapkan diri untuk menghadapi segalanya. Namun dalam kenyataan, kita kerap mendapati diri kita kurang dibekali untuk menghadapi kehidupan dan harus melalui proses belajar yang berat. Kamu mungkin berharap andaikan saja telah belajar skill-skill tertentu jauh-jauh hari sebelum itu semua kamu butuhkan.

Simak 16 skill yang tidak mudah dipelajari namun sangat bermanfaat bagi hidupmu.

1. Tanggung-jawab. Banyak orang tidak malu-malu bahkan senang untuk menerima penghargaan, namun jika keadaan tidak berjalan dengan mulus mereka merasa dirinya jadi korban dan lari dari tanggung jawab. Penting untuk mengembangkan sikap tanggung jawab untuk semua pengalaman yang kamu peroleh. Apa yang kamu alami kerap hasil dari perbuatanmu sendiri. Kadang, tindakan yang kamu lakukan tidak membuahkan hasil sesuai harapan. Namun daripada merasa dirimu jadi korban, petiklah pelajaran dari situ agar lain kali kamu mendapat hasil lebih baik.

2. Berpikir kritis. Kita menyerap banyak sekali informasi setiap hari. Kemampuan untuk memilah mana informasi penting serta berguna dan mana yang tidak, menganalisa makna dan relevansinya, serta mengkaitkan dengan informasi yang sudah kita miliki, itu suatu kemampuan penting namun kerap diremehkan. Ketrampilan berpikir kritis akan membuat kamu lebih maju dibanding orang kebanyakan.

3. Ketrampilan pengambilan keputusan. Jembatan penghubung antara analisa dan tindakan adalah pengambilan keputusan. Tahu apa yang harus dilakukan dengan dilandasi informasi yang ada artinya kamu bisa mengambil keputusan. Terlalu banyak menganalisa bisa membuatmu sulit mengambil keputusan. Sedangkan mengambil keputusan secara gegabah atau tanpa informasi cukup bisa berbahaya. Kemampuan membaca situasi untuk mengambil keputusan dengan cepat dan efektif akan membuatmu unggul dari orang lain.

4. Ketrampilan melakukan riset. Tak ada orang yang tahu tentang segalanya. Kamu memang tidak perlu tahu segalanya, namun kamu harus bisa mencari informasi yang kamu butuhkan dengan cepat. Ini artinya bisa menggunakan fasilitas internet dan perpustakaan secara efektif. Membaca secara produktif dan mendayagunakan jaringan relasi.

5. Ketrampilan menulis di lingkup profesional. Ada banyak alasan mengapa kamu harus bisa menulis di lingkup profesional. Mulai dari menulis pada pelanggan sampai menulis email untuk menjawab kebutuhan konsumen. Dengan ketrampilan ini, kamu bisa menyampaikan pesan dengan jelas sehingga kamu lebih dihargai dalam dunia kerja. Meski kamu tidak mengadakan kontak secara tatap muka.

6. Konsisten. Saat kamu sedang mengerjakan proyek penting, konsistensi sangat dibutuhkan untuk meraih sukses. Orang kerap berhenti bekerja keras, saat mereka sudah sampai di puncak.  Namun untuk mempertahankan posisi ini, kamu harus bekerja lebih keras dan memelihara konsistensi dalam bekerja.

7. Ketrampilan mengomunikasikan kebutuhan. Teman, keluarga dan rekan kerja tidak bisa membaca pikiranmu. Maka, kamu harus bisa mengomunikasikan kebutuhan-kebutuhanmu dengan jelas dan ramah, juga mengulangnya bila perlu. Semakin kamu terampil berkomunikasi menyampaikan kebutuhan, semakin kamu merasa dunia lebih ramah. Dan semakin jarang kamu memendam kepahitan dalam hatimu.

8. Tahu kapan harus menutup mulut. Tetap menyimpan pikiran dalam kepalamu sendiri saat kamu sedang marah adalah salah satu ketrampilan terpenting yang perlu dikuasai, namun ini juga yang tersulit. Tentu saja, rasanya lebih enak jika kamu menumpahkan uneg-uneg pada seseorang yang membuatmu marah dan membiarkan dia tahu apa yang kamu pikir tentangnya. Namun kepuasan yang kamu peroleh hanya bersifat sementara. Apa yang akan terjadi di hari-hari berikutnya? Memang sifat bawaan manusia untuk membuktikan bahwa dirinya benar. Namun ini jarang efektif. Saat kamu marah atau dongkol, kamu cenderung menumpahkan semuanya keluar. Dalam situasi-situasi tertentu, diam lebih baik, apa pun pendapatmu dan pikiranmu. Jika seseorang tidak bisa berpikir jernih untuk mendengarkan kata-katamu, tidak ada gunanya menanggapi omongannya.

9. Meminta bantuan atau nasihat. Kadangkala memang sulit untuk meminta bantuan, karena kamu tak ingin dianggap kurang kompeten. Namun cepat atau lambat, orang akan masuk ke dalam situasi di mana mereka butuh bantuan. Renungkan apa yang terjadi jika kamu tidak menyadari adanya kebutuhan untuk menerima bantuan atau terlalu angkuh untuk minta bantuan. Keadaanmu jadi makin sulit. Meminta bantuan atau nasihat bukan artinya kamu lemah. Malah, hasil-hasil penelitian menunjukkan orang yang bersedia meminta bantuan biasanya memperoleh bantuan atau nasihat yang mereka butuhkan. Ini justru membuat mereka terkesan kapabel, bukan sebaliknya. Saat kamu minta bantuan, ini artinya kamu mengakui kepandaian atau keahlian atau kemampuan orang lain, yang membuat mereka merasa oke dan cenderung membantu.

10. Menerima pujian dan kritik. Orang biasanya sulit menerima pujian dan kritik membangun. Namun belajarlah untuk menerima pujian dengan rendah hati. Biasanya orang sulit menerima kritik meski itu benar, lalu memasukkan ke dalam hati. Belajar untuk mengucapkan terima kasih saat menerima pujian dan memandang kritik sebagai umpan balik akan sangat menguntungkan kamu.

11. Ketrampilan bernegosiasi/menawar. Ketrampilan bernegosiasi/menawar yang baik bisa membuatmu menghemat banyak uang hampir di semua area kehidupan. Ini akan membuatmu mendapatkan harga yang tidak terlalu mahal namun wajar. Seorang negosiator ulung biasanya memegang semua kartu di tangannya dan bisa mencapai kesepakatan win-win.

12. Ketrampilan public speaking. Ketrampilan berbicara secara jelas dan persuasif di hadapan audiens adalah salah satu ketrampilan terpenting yang pantas dikembangkan. Para pembicara yang efektif biasanya lebih percaya diri dan nyaman dengan diri sendiri dalam situasi sosial. Mereka juga lebih punya daya tarik. Mungkin pekerjaanmu saat ini tidak mengharuskan kamu bicara di depan umum. Namun kamu tak pernah tahu saatnya kapan kamu butuh ketrampilan ini. Cara meningkatkan ketrampilan ini tak ada jalan lain kecuali berlatih secara teratur.

13. Mengelola pengeluaran. Memang mudah sekali untuk mengandalkan kartu kredit, lalu berharap kamu punya cukup uang untuk melunasi seluruh tagihan sebelum jatuh tempo. Ini membuatmu mudah jatuh ke dalam hutang. Jika kamu bisa memantau pengeluaranmu, kamu tahu uangmu mengalir ke mana. Juga penyesuaian apa yang perlu kamu lakukan ke depannya. Jangan membiarkan uangmu terus mengalir ke hal-hal yang tak kamu butuhkan.

14. Belajar bahasa asing. Banyak alasan yang baik mengapa kamu perlu belajar second language. Ini bisa membantu kemajuan karirmu. Membuatmu semakin bisa menikmati travelling. Juga meluaskan wawasanmu tentang kultur. Jadi ini bukan hanya manfaat dari sisi linguistik. Belajar bahasa asing akan melatih dan meningkatkan kemampuan fungsi otakmu untuk menafsirkan arti-arti baru dan untuk berkomunikasi. Mengerti bahasa asing adalah salah satu tantangan tersulit yang bisa kamu berikan ke otakmu. Ini juga salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan kepandaian dan ketajaman berpikir, serta memperlambat kepikunan.

15. Mengucap syukur. Kebiasaan mengucap syukur adalah cara baik sekali untuk meraih kepercayaan, penghargaan dan keunggulan dari orang lain. Ini bisa dilakukan dengan menyatakan ucapan terima kasih pada orang lain atau memberi pujian pada seseorang yang baru saja meraih prestasi. Syukuri hidupmu dan kehadiran orang-orang yang kamu kasihi. Ini akan memberi manfaat jangka panjang. Selain itu, ini juga bisa mempererat relasimu dengan orang lain dan membuat harimu lebih cerah.

16. Hidup di momen kini. Menjalani hidup di momen kini artinya kamu mengalami kesadaran hidup sekarang dan di sini (here and now). Kita terbiasa hidup dengan pikiran di masa lalu atau masa depan daripada di saat ini dengan apa yang sedang terjadi sekarang. Kita cenderung memikir-mikirkan apa yang sudah lewat, berandai-andai keadaan masa lalu yang berbeda, juga apa yang bakal terjadi kelak. Saat kamu belajar untuk hidup di momen kini, kamu menyadari bahwa ketidakbahagiaan dan perasaan tertekan yang kamu alami akan berkurang. Kehidupan akan mulai mengalir dengan lebih lancar dan mudah, juga diisi dengan sukacita.

Ketrampilan-ketrampilan terbaik yang bisa kamu pelajari dalam kehidupan memang butuh waktu dan usaha, juga kegigihan. Namun ini pantas kamu pelajari jika kamu ingin lebih terampil menjalani kehidupan dan meningkatkan kondisi hidupmu. Pandangalah usaha untuk mempelajari ketrampilan ini bagai sebuah perjalanan dengan berbagai kemungkinan tak terbatas untuk bertumbuh dan membuka banyak pintu peluang. Meski sulit namun sangat bermanfaat. Kamu tak akan menyesal...

“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"

D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat

For more information & benefit, please visit us at www.house-of-the-light.com



 

Tuesday, January 29, 2019

10 Trik Jitu untuk Memikat Gadis Tanpa Perlu Bicara Sepatah Kata pun




Mudah untuk membuat seorang gadis terkesan pada kita lewat perkataan yang kita ucapkan padanya. Namun untuk memikat seorang gadis tanpa berkata sepatah kata pun adalah suatu ketrampilan yang layak dikuasai oleh semua pria. Mungkin kamu sudah tahu, bahwa saat kita berkomunikasi, banyak terjadi pertukaran pesan secara non verbal. Ini artinya, yang paling mempengaruhi bukanlah apa yang kamu katakan, namun bagaimana kamu mengatakannya. Juga bagaimana tubuhmu saat kamu bicara dan mendengarkan. Bahasa tubuh memainkan peran besar dalam soal daya tarik. Sebelum kamu mendekati seorang gadis untuk memulai percakapan, ia sudah mempelajari bahasa tubuhmu dan memutuskan apa dirinya bersedia didekati atau tidak. Untunglah, karena sebenarnya cukup mudah memikat seorang gadis tanpa perlu bicara. 

Simak dan kuasai teknik-teknik berikut. Kamu pasti mahir memikat gadis dalam tempo singkat.

1. Jaga penampilan. Karena setiap manusia punya kecenderungan alami untuk saling menilai satu sama lain, seorang gadis akan menilaimu dari penampilanmu. Meski kamu tak perlu tampil bak seorang model, kamu harus menjaga kebersihan. Mandi, menjaga kerapian rambut. Memotong kuku. Mengenakan pakaian bersih. Ini membuat penampilanmu jadi representatif.

2. Jaga postur yang kuat. Postur tubuh bisa membuatmu nampak lebih penting dibanding dirimu yang sebenarnya. Cara kamu berjalan dan bergerak menyampaikan banyak hal tentang kepercayaan dirimu. Karena wanita secara alami mencari seorang pelindung, ia akan tertarik pada pria dengan postur tubuh yang kuat dan percaya diri. Bagaimana cara kamu membawa diri, memberi pengaruh besar. Selalu jaga postur kuat dan berdirilah tegap, dengan keyakinan diri. Jangan membungkuk atau menatap ke bawah, atau terlalu rileks, karena ini memberi kesan kalah dan gelisah. Sepertinya kamu sudah menyerah.

3. Beri perhatian pada fisik. Tidak semua orang terlahir dengan penampilan fisik yang oke dan wajah yang rupawan. Namun semua orang bisa meningkatkan penampilannya jika mereka mau mencurahkan waktu dan tenaga. Ini bukan artinya kamu harus punya perut six-pack. Namun ini artinya merawat penampilan tubuh. Wanita tertarik pada pria yang merawat tubuhnya. Kamu tak harus nge-gym berjam-jam setiap hari. Tapi makan makanan sehat dan berolahraga teratur tidak hanya meningkatkan kesehatan namun juga menambah daya tarikmu secara keseluruhan.

4. Selalu hang out di tempat yang sama. Jika kamu selalu nongkrong di tempat yang itu-itu juga, pastikan kamu hang out di tempat itu bersama teman-temanmu, entah itu di café atau pantai. Dengan begini kamu bisa memperbesar peluang untuk menarik perhatian seorang gadis di situ. Ini adalah salah satu cara termudah untuk mendapat perhatian dan seorang gadis dan membuatnya nyaman hadir disekitarmu.

5. Perbaiki penampilan saat didekatnya. Satu lagi trick yang bisa membuat gadis mendekat padamu. Semua gadis memberi perhatian pada semua yang kamu lakukan, meski di matamu itu cuma hal kecil dan sepele. Ia akan melihat saat kamu merapikan bajumu didekatnya. Melakukannya akan memberinya tanda bahwa kamu tertarik padanya, karena kamu berusaha memperbaiki penampilan agar terlihat menarik. Ini tidak saja memberinya tahu bahwa kamu peduli pada penampilanmu, tapi juga memberinya kepastian bahwa kamu memang tertarik padanya. That’s the point. Maka, jangan ragu untuk membiarkan dia melihat kamu merapikan rambut atau lengan baju. Ia akan merasa tersanjung karena tahu bahwa kamu berusaha tampil sebaik mungkin di depannya.

6. Pamerkan kebolehan. Kamu tentu punya satu atau beberapa kebolehan. Entah itu berupa skill, hobby atau talenta. Ini saatnya kamu memamerkan itu demi keuntunganmu. Para gadis menghargai pria yang unik. Sesuatu yang membuatnya tampil beda dan memberi pengaruh. Entah itu punya passion di suatu bidang atau menunjukkan kemajuan dan prestasi dalam pekerjaan. Sesuatu yang membuatmu lain dari yang lain.

7. Beri senyuman. Wanita tertarik pada pria yang terkesan fun dan mudah didekati. Kalau sudah soal mendekati seorang gadis tanpa perlu bicara, senyum adalah faktor kunci. Sebuah senyuman lebih berarti dibanding ribuan kata. Ini sangat efektif. Senyuman yang diberikan dengan tulus memberi kesan bahwa dirimu bukan sebuah ancaman, namun hangat dan bersahabat. Ini sangat menarik di mata para gadis. Jika kamu memberi senyuman lebih dulu, ini juga menyampaikan kesan percaya diri, yang memang dicari oleh para gadis pada diri pasangannya. Maka, tersenyumlah, hanya jangan kebanyakan.

8. Jalin kontak mata yang mengalir. Meski ketika semua faktor nampaknya berpihak padamu, kontak mata yang buruk dan terlalu mendominasi bisa mensabotase semua upayamu dan menghancurkan peluang untuk mendekati seorang gadis dan mengajaknya bicara. Jika kamu ingin membina kontak mata yang memberi kesan pada seorang gadis bahwa kamu “cool” dan enak diajak ngobrol, kontak matamu harus mengalir. Ini artinya kontak matamu jangan terkesan memaksa. Jika kamu berhasil membuat seorang gadis merasa nyaman dan mau bicara padamu, tatap langsung matanya. Tersenyum, lalu pandang ke arah lain. Ini keseimbangan yang sempurna. Dengan melakukannya, pertama: menatap langsung matanya dan tersenyum, ini pasti memberi kesan ramah dan kamu punya niat. Dan kedua: disusul dengan memandang ke arah lain, ini memberi kesan tidak terlalu intens.

9. Beri sapaan non verbal. Kamu dapat menggoda seorang gadis tanpa kata-kata. Saat dia berjalan, beri sapaan non verbal. Ingat, komunikasi non verbal memberi pengaruh sangat besar. Maka, gunakan itu demi keuntunganmu, try your best. Ini cara yang bagus sekali untuk menciptakan getaran antara kamu dan dia tanpa kata-kata. Dan saat kamu berhasil mendekatinya, kamu sudah punya sesuatu untuk dibicarkan.

10. Bersikap langsung. Seorang gadis tidak saja mengharapkan ada pria yang mendekati, namun mereka juga mengharapkan pria melakukannya di tempat dan saat yang tepat. Jika kamu ingin berkenalan dengan para gadis di tempat yang memang memberi peluang keterbukaan lebih besar, kamu harus lebih menunjukkan niatmu. Dalam situasi-situasi sosial tertentu, para gadis memang mengharapkan pria menggoda mereka. Maka, biarkan para gadis tahu kamu mencari mereka. Balaslah senyumannya.

11. Manfaatkan interaksi sosial. Boleh juga ada wanita lain di dekatmu, saat kamu ingin mendekati seorang gadis. Apalagi jika wanita itu good looking, ini ide yang baik. Ini membuat kamu nampak diinginkan oleh para gadis. Jika kamu ingin seorang wanita tertarik, pastikan kamu memberi kesan banyak banyak gadis lain ingin dekat denganmu.

12. Dekati teman-temannya. Jika kamu takut mengadakan pendekatan langsung, jangan ambil resiko. Coba dekati teman-temannya lebih dulu, entah itu pria atau wanita. Jika teman-temannya suka padamu, mereka mungkin akan mengenalkan kamu padanya. Kadangkala pendekatan tak langsung adalah cara pendekatan paling aman dan terbaik. Juga untuk memberi kesan terbaik, plus kamu bisa tahu tentang seleranya dari teman-temannya. Jika kamu ternyata gagal membuatnya tertarik, setidaknya kamu punya beberapa teman baru.

13. Miliki keberanian. Pria pemberani dan siap mengambil resiko selalu menciptakan fun dan kenangan baik. Para gadis senang pada pria yang cukup punya keberanian untuk melakukan hal-hal yang dianggap memalukan dan janggal oleh orang kebanyakan. Adakan keikutsertaan saat gadis itu ada di dekatmu. Nyanyi dengan karaoke atau ikut kompetisi antar teman. Rebut perhatiannya lewat melakukan sesuatu yang butuh keberanian. Dia pasti terpikat.

14. Hindari ticks. Pria yang punya kebiasaan ticks memberi kesan dirinya gelisah dan tak bisa mengenalikan diri. Ini harus kamu hindari di kesan pertama. Pria yang gerakannya luwes dan terkendali punya daya tarik bagi wanita. Gerakan yang diperlambat memberi kesan adanya tujuan dan perhitungan. Kamu menunjukkan punya keyakinan diri dan merasa nyaman di tengah lingkungan. Ini juga bisa menciptakan aura misteri. Namun jangan terlalu banyak memperlambat. Karena kamu tentu tak dingin di-cap sebagai orang aneh yang bergerak dalam slow motion.

15. Klaim ruang teritori pribadi. Ini sudah dilakukan semenjak jaman nenek moyang kita yang primitif. Mengklaim teritori. Kamu harus mengklaim sedikit teritori di mana kamu bisa merasa nyaman. Ini menyampaikan dua hal pada wanita. Pertama: ini memberi kesan bahwa kamu tidak mendominasi dan tidak mengambil lebih banyak space dari yang kamu butuhkan. Kedua: mereka melihat bahwa kamu punya space yang bisa membuatmu nyaman. Maka, letakkan kunci mobil dan ponsel di areamu, dan jangan duduk dengan tubuh ditekuk dalam space yang terlalu sempit. Ini bukan artinya kamu kasar, namun justru memberi kesan kooperasi dan keyakinan diri. Sesuatu yang sulit diabaikan oleh para gadis.

Memikat seorang gadis dengan bahasa tubuh non verbal adalah ketrampilan yang perlu dikuasai oleh pria mana pun. Bahasa tubuh akan memberi auto sugesti pada pikiran dan disimpan di alam bawah sadar. Ini yang akan menentukan keputusan seorang gadis apakah ia mau memberi perhatian padamu atau tidak. Ini tak kentara, namun sangat penting. Semakin kamu menguasai ketrampilan ini, semakin besar peluangmu untuk memikat gadis pujaan hatimu. Perlu dicatat, pendekatan dengan bahasa tubuh hanya bisa kamu lakukan hingga batas tertentu, lebih dari itu kamu harus mulai menjalin komunikasi verbal.
 

Selamat mencoba...

“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"

D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat

For more information & benefit, please visit us at www.house-of-the-light.com



 

Monday, January 28, 2019

Find the Greatness Inside You



Warren Buffet pernah berkata, “Semakin banyak engkau belajar, semakin banyak yang kau peroleh.” Ini sungguh benar. Lihatlah orang-orang sukses seperti Bill Gates, Steve Jobs, Elon Musk, Oprah, Mark Cuban, dan orang-orang lain yang meraih sukses besar. Mereka semua sukses karena menggunakan waktunya dengan benar. Mereka sukses karena mau menjadi pembelajar seumur hidup. Mereka punya komitmen untuk belajar hal-hal baru setiap hari. Warren Buffet, salah satu orang terkaya di planet ini, meluangkan waktu lebih dari 5 jam sehari untuk membaca. Bill Gates membaca satu buah buku per minggu. Oprah punya obsesi dengan buku. Apa kamu lihat kesamaannya? Orang sukses tak pernah berhenti belajar.

Pikirkan begini: kamu punya $86.400 setiap hari. Namun saat hari berlalu, semua uang itu lenyap dan tidak bisa kamu peroleh lagi. Tidakkah kamu ingin menggunakan semua uang itu sebelum hilang? Tidakkah kamu ingin menggunakannya dengan bijak? Tidakkah kamu ingin menggunakannya dengan sebaik-baiknya? Ini kabar buruknya: kita hanya punya 86.400 detik per hari, namun banyak orang menyia-nyiakan waktu mereka. Banyak orang membiarkan waktu mereka hilang begitu saja tanpa berpikir dua kali. Kita tidak bisa mendapatkan waktu ini lagi. Kita harus menggunakan waktu kita dengan bijak!! Kita harus produktif. Kita harus menggunakan waktu kita untuk melakukan apa yang kita senangi, atau menggunakannya untuk membangun hidup kita. Sehingga di masa depan kita punya lebih banyak waktu untuk melakukan apa yang kita senangi.

Daripada membuang-buang waktumu untuk hal-hal yang tak berguna, gunakan itu untuk belajar hal-hal baru. Waktu yang kamu sia-siakan untuk bermain video game dan berpesta pora bersama teman-temanmu tak bisa kembali lagi. Sekali kamu gunakan waktu itu, itu lenyap selamanya. Maka, gunakan waktumu dengan bijak. Bacalah buku. Belajarlah giat. Bacalah dan belajarlah sebanyak yang kamu bisa.

Banyak orang melepaskan impian mereka karena itu terlalu sulit diraih. Banyak siswa melepaskan impian mereka, karena mereka menghadapi kegagalan pertama dalam ujian. Bahkan, banyak siswa tidak berusaha sebaik mungkin saat mengerjakan ujian, karena di dalam pikiran mereka, mereka sudah gagal. Mereka tidak lagi percaya pada diri mereka sendiri. Dan saat keyakinan diri itu hilang, impian juga lenyap.
 

Jika kamu punya impian, kamu harus melakukan segalanya untuk mewujudkan impian tersebut. Tak jadi soal berapa kali sudah kamu gagal dalam ujian. Jangan pernah berhenti percaya pada diri sendiri. Kehidupan juga sebuah ujian. Kadang-kadang kamu akan gagal. Tapi kamu hanya sungguh-sungguh gagal jika kamu berhenti mencoba. Apa pun impianmu, kerahkan segenap tenaga untuk mewujudkannya. Doronglah dirimu untuk menjadi orang yang kamu memang sudah tertakdir untuk menjadi seperti itu.

Jika kamu ingin meraih hasil-hasil yang belum pernah kamu raih sebelumnya, kamu harus melakukan hal-hal yang belum pernah kamu lakukan sebelumnya. Orang terkaya di dunia: Bill Gates, pernah ditanya, “Kekuatan super apa yang ingin kau miliki?” Orang terkaya di dunia ini menjawab bahwa ia ingin punya kemampuan untuk membaca buku lebih cepat.

Sukses bukan cuma soal uang, kemasyhuran, rumah besar, namun ini soal menjadi orang sebaik-baiknya yang kamu bisa menjadi. Kamu akan jatuh berkali-kali dalam menempuh jalan menuju sukses. Namun yang lebih penting adalah kamu bangkit. Kamu bangkit menjadi lebih kuat dan bijak dibanding sebelumnya. Bangunlah mindset yang tidak memberimu kesempatan untuk menyerah atau berhenti percaya pada diri sendiri. Jika kamu menyerah dalam menggapai impianmu, kamu tak pernah tahu seberapa hebat kamu bisa menjadi. Jangan pernah meragukan dirimu sendiri. Keraguan lebih menghancurkan impian dibanding kegagalan.

Berusahalah untuk memajukan dan meningkatkan diri setiap hari. Tak ada yang lebih penting dibanding ini.

Daniel Pink pernah berkata, “Banyak orang gagal untuk memahiri sesuatu, bukan karena mereka tak berbakat, namun karena mereka tidak disiplin.” Kabar baiknya adalah, kamu bisa belajar memahiri apa saja. Ini memang tidak mudah. Ini memang tidak cepat. Namun kesediaan dan kemauan untuk berusaha itulah yang membedakan kamu dengan banyak orang yang gagal. Pandanglah dirimu bisa menjadi apa saja yang kamu inginkan. Lewat disiplin.

Steve Martin berkata, “Kegigihan lebih penting dibanding bakat dan talenta.” Hampir semua orang menyajung-nyanjung orang berbakat, seolah-olah itu suatu keajaiban. Namun jika talenta tidak dibarengi dengan kerja keras, kamu tak akan jadi hebat di bidang apa pun. Hidupmu bergantung dari usahahamu.

Jangan harapkan kehidupan yang mudah, karena tekanan akan membentukmu jadi batu intan. Jangan biarkan bakat-bakatmu tetap terkubur dalam dirimu. Harapkan kesulitan dan tekanan, karena itu akan membuatmu jadi lebih kuat. Karena jika semuanya serba mudah, kamu tidak perlu berjuang dan berusaha. Karena jika semuanya serba mudah, kamu pasti diungguli oleh seseorang yang telah memberikan segalanya untuk maju dan menang. Maka, apa yang terpenting adalah kegigihan. Kemauan untuk tetap bertahan cukup lama, untuk terus berusaha sampai kamu berhasil.

Banyak orang tahu apa yang mereka inginkan, namun mereka tak tahu harus mulai dari mana. Harus mulai dari mana? Kapan harus mulai? Di sini dan saat ini. Itu jawabannya. Jika kamu mau maju dan meningkatkan diri. Jika kamu ingin jadi lebih baik. Jika kamu ingin memulai usaha. Menulis buku. Membuat film. Membangun rumah. Menciptakan aplikasi mobile. Darimana kamu mulai? Kamu mulai sekarang juga. Lakukan action. Karena pikiran dan gagasan tidak akan terwujud tanpa action. Tidak ada eksekusi tanpa action. Buku tidak akan ditulis dengan sendirinya. Kamu harus action. Sekarang. Jangan hanya berpikir dan bermimpi. Lakukan langkah pertama. Dan wujudkan itu.

Jangan peduli apa yang orang katakan tentang dirimu. Jadilah orang yang kamu yakini kamu bisa. Percayalah pada dirimu sendiri. Temukan greatness di dalam dirimu. Itu harus kamu temukan sendiri, bukan lewat membaca buku. Masuklah ke dalam ruangan, sendirian, hening dan lihatlah, masuklah ke dalam dirimu. Ke dalam pikiranmu. Ke dalam jiwamu. Kamu akan menemukannya. Jika kamu tak mencarinya, tak akan kamu temukan. Mulailah perjalanan. Temukan jawaban, “Mengapa aku hidup di planet ini?”

“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"

D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat

For more information & benefit, please visit us at www.house-of-the-light.com



 

Saturday, January 26, 2019

7 Buku yang akan Membuat Hidupmu Lebih Sukses, Bahagia dan Berkembang




Pernah dibilang bahwa kamu akan menjadi orang seperti apa 5 tahun semenjak dari sekarang, sangat dipengaruhi oleh buku-buku yang kamu baca dan orang-orang yang hadir di sekitarmu saat ini. Menjadi orang seperti apa kelak sangat dipengaruhi oleh asupan yang kamu berikan pada pikiranmu hari ini. Maka, asupan apa yang kamu berikan sekarang? Jika kamu ingin menjalani a great life kelak, kehidupan yang jauh melampaui kehidupanmu sekarang ini, kamu harus punya komitmen untuk belajar. Dan untuk mengembangkan dan memperbaharui pola pikirmu yang ada sekarang. Juga memperluas kesadaranmu dan wawasanmu.

Simak 5 buku yang pantas kamu baca jika kamu ingin lebih bahagia, sukses dan berkembang.

1. “The Power of Now” oleh Eckhart Tolle. Sepertinya ini buku pertama yang harus kamu baca sebelum buku-buku lain. Buku ini akan menyadarkan kamu bahwa, seperti kebanyakan orang kamu tidak hidup di momen kini. Namun dalam kisah di dalam pikiranmu yang kamu ciptakan sendiri. Eckhart mengatakan: “Semua negativitas disebabkan oleh akumulasi waktu psikologi dan penyangkalan momen kini. Kegelisahan, ketegangan, ketidaknyamanan, stres, kekhawatiran – semua bentuk ketakutan, disebabkan oleh terlalu banyak memikirkan masa depan dan kurang hadir di momen kini. Rasa bersalah, kemarahan, kedongkolan, kesedihan, kepahitan, dan semua bentuk ketidaksediaan untuk mengampuni, disebabkan karena terlalu banyak memikirkan dan hidup di masa lalu, dan kurang hadir di momen kini.

Saat kamu mulai mengembalikan pikiranmu ke momen kini, kamu akan mengalami rasa takjub seperti yang pernah kamu alami saat masih kanak-kanak. Saat kamu hidup lebih sadar dan di momen kini, kamu akan bisa mengambil keputusan lebih baik. Relasi-relasimu akan mengalami perbaikan. Dan perasaan damai akan kamu alami lagi. Kamu tidak bisa hidup di momen kini dan sekaligus stres tentang masa depan. Kamu tak bisa hidup di momen kini dan sekaligus mengalami kepahitan tentang masa lalu.

Eckhart berkata, “Kerap terjadi, orang menghabiskan seluruh masa hidup mereka dalam penantian untuk mulai menjalani kehidupan.” Jangan seperti mereka. Bacalah buku ini dan belajarlah untuk hidup sepenuhnya selalu di momen kini.

2. “Think and Grow Rich” oleh Napoleon Hill. Buku ini disebut-sebut telah membantu banyak orang menjadi miliarder lebih banyak dibanding buku lain yang pernah ditulis dalam sejarah. Bukan itu saja, buku ini juga mengajarkan tentang kekuatan pikiran dan hukum tarik-menarik. Dalam buku ini, kamu akan belajar cara meraih apa saja yang kamu inginkan dalam hidup. Entah itu berupa materi atau non materi. Kamu akan belajar dari salah satu benak paling hebat dalam sejarah, dan akan dipandu langkah demi langkah untuk meraih keseimbangan, kebahagiaan dan keberlimpahan dalam setiap area kehidupan.

Napoleon Hill berkata:  “Titik tolak dari semua prestasi adalah hasrat. Camkan terus ini dalam benakmu. Hasrat yang lemah hanya akan membuahkan hasil yang lemah. Sama seperti nyala api yang kecil hanya menghasilkan sedikit panas. Kamu adalah Penguasa dari Nasibmu sendiri. Kamu dapat mempengaruhi, mengarahkan, dan mengendalikan lingkunganmu. Kamu dapat membuat hidupmu menjadi seperti yang kamu inginkan.

3. “Ask and It is Given” oleh Esther dan Jerry Hicks. Setiap orang memendam dan ingin meraih hasrat yang mereka yakini akan membuat mereka merasa lebih baik saat meraihnya. Entah itu berupa hasrat akan materi, hasrat akan keadaan fisik, hasrat akan relasi, situasi dan kondisi. Inti dari setiap hasrat adalah hasrat untuk “feel good.” Maka sebenarnya standar keberhasilan dalam hidup tidak ditentukan oleh materi atau uang, namun ini ditentukan oleh besarnya sukcita yang kamu alami dan rasakan.

Temukan cara untuk mewujudkan apa saja yang kamu inginkan dalam hidupmu. Dan apa saja yang kamu cari sebenarnya hanya sejauh perasaan. Belajarlah cara menggunakan hukum terbesar di alam semesta, hukum tarik-menarik, secara benar dalam hidupmu. Setiap pikiran memancarkan getaran dan sinyal. Dan setiap pikiran menarik signal yang cocok dengannya untuk mendekat.

4. “The Power of Intention” oleh Dr. Wayne Dyer. Dalam buku ini, mendiang Dr. Wayne mengajarkan bagaimana kekuatan intensi menciptakan realita kita. Ia mengajarkan bahwa intensi bukan hanya sesuatu yang kita lakukan, namun energi. Saat kita menyadapnya, kita menjadi rekan pencipta (co-creator) bagi kehidupan kita. Jika kita fokus pada apa yang buruk, kita akan semakin menarik lebih banyak keburukan dalam pikiran kita, kemudian ke dalam emosi kita, dan akhirnya ke dalam hidup kita. Saat kamu terhubung dengan “kekuatan intensi” maka ke mana pun kamu pergi dan siapa pun yang kamu jumpai akan terpengaruh olehmu dan oleh energi yang kamu pancarkan. Saat kamu menjadi “kekuatan intensi,” kamu akan melihat bahwa impian-impianmu terwujud secara ajaib dan kamu menciptakan riak-riak besar dalam medan energi orang lain, hanya lewat kehadiranmu.

5. “A New Earth” oleh Eckhart Tolle. Dalam buku ini kamu akan menemukan “joy” untuk sekadar “berada dan mengada – being.” Hidup di dunia ini di dalam tubuhmu sebagai manusia. Kamu akan belajar bahwa dirimu “cukup baik – good enough.” Maka tidak ada gunanya membanding-bandingkan dirimu dengan orang lain. Kamu akan belajar untuk melepaskan ketakutan-ketakutan dan kegelisahan-kegelisahan apa saja dan mulai menjalani hidup dengan sukacita dan kedamaian yang sebenarnya sudah ada didalam dirimu. Eckhart mengajarkan bahwa penyebab utama ketidakbahagiaan bukanlah situasi, namun pikiran-pikiranmu tentang situasi tersebut. Dia juga mengajarkan bahwa kita harus menerima setiap momen seperti pilihan kita. Ia berkata, “Kehidupan akan memberimu pengalaman-pengalaman yang paling berguna bagi evolusi kesadaranmu. Lalu bagaimana kamu tahu bahwa ini adalah pengalaman yang kamu butuhkan? Karena pengalaman ini yang sedang kamu alami saat ini.”

6. “Don’t Sweat the Small Stuff” oleh Richard Carlson. Mendiang Richard Carlson menulis buku ini di tahun 1996 dengan prinsip-prinsip dan pelajaran-pelajaran yang masih berlaku hingga sekarang. Dalam buku yang bisa mengubah kehidupan ini, kamu akan belajar dalam bahasa yang sederhana untuk tidak membiarkan hal-hal kecil atau besar dalam kehidupan membuatmu stres. Kamu akan belajar untuk memandang semua masalah-masalahmu sebagai guru, dan bagaimana kamu dapat menjalani hidup yang lebih seimbang, sederhana, bebas stres dan diisi oleh sukacita. Ya, kamu bisa menjalani kehidupan seperti ini.

Carlson mengatakan, “Sesuatu yang indah akan terjadi saat kamu mulai menyadari bahwa kehidupan itu seperti mobil. Dikendalikan dari dalam keluar, bukan dari luar kedalam. Saat kamu fokus untuk semakin damai dengan siapa dirimu, dan bukan fokus untuk menjadi orang yang bagaimana kamu seharusnya, kamu akan mulai mengalami kedamaian di momen kini. Lalu, saat kamu bergerak, mencoba hal-hal baru, bertemu orang, kamu akan membawa kedamaian batin ini bersamamu. Salah pelajaran inti dari buku ini adalah tentang kebaikan hati. Sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh dunia. Pilihlah untuk berbaik hati daripada untuk benar, maka setiap kali kamu akan benar.

7. “Mens’ Search for Meaning” oleh Viktor Frankl. Buku ini ditulis pada tahun 1946 oleh Viktor Frankl. Ia membagikan pengalamannya sebagai seorang penghuni kamp konsentrasi Auschwitz selama jalannya Perang Dunia II. Frankl menjelaskan bahwa memiliki tujuan hidup dan membayangkan yang positif telah membantunya bisa bertahan hidup ketika begitu banyak orang lain tak bertahan. Ada begitu banyak pelajaran yang dapat diambil dari buku ini. Ada begitu banyak sudut pandang. Frankl mengatakan, “Segalanya bisa diambil dari seorang manusia, kecuali satu: kebebasan terakhir seorang manusia: untuk memilih sikapnya dalam situasi apa pun. Untuk memilih jalannya sendiri.” Lebih lanjut, ia berkata, “Saat kita tidak lagi bisa mengubah situasi, kita ditantang untuk mengubah diri kita.”

“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"

D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat

For more information & benefit, please visit us at www.house-of-the-light.com


 

Friday, January 25, 2019

17 Perbedaan Mentalitas Orang Kaya dan Orang Miskin




Jutaan orang di seluruh dunia punya impian untuk jadi orang kaya. Namun hanya sebagian kecil yang berhasil meraih impiannya. Mengapa? Apa karena mereka kurang pandai? Tidak. Apa karena mereka kurang beruntung? Tidak. Kamu mungkin berpikir bahwa orang-orang kaya memang terlahir dari keluarga kaya yang punya banyak uang. Dan ada kalanya ini benar. Namun kebanyakan tidak seperti itu. Orang-orang kaya meraih sukses karena punya mentalitas (mindset), yang mereka jadikan kebiasaan sehari-hari. Mereka sebenarnya tidak lebih baik dari orang rata-rata. Mereka hanya melakukan sesuatu yang tidak dilakukan oleh orang-orang miskin. Ini yang membuat mereka berbeda.

Mau tahu rahasianya? Mari simak 17 mentalitas orang-orang kaya yang membedakan mereka dengan orang-orang miskin.

1. Mereka menentukan nasib mereka sendiri. Orang miskin banyak menganut mentalitas merasa diri sebagai “korban.”Namun orang kaya punya keyakinan bahwa mereka bisa melakukan sesuatu yang bisa mempengaruhi nasib mereka. Siapa pun mereka, dari mana pun asal mereka, dan bagaimana mereka menghimpun kekayaan, semua orang kaya punya satu kesamaan: mereka bertanggung-jawab atas hidup mereka. Maka, mereka tidak cuma bermimpi.

2. Mereka menerima bayaran sesuai hasil, bukan waktu. Orang-orang yang berhasil meraih kekayaan biasanya melakukan ini. Fokus mereka adalah untuk menerima bayaran sesuai hasil pekerjaan dan bukan waktu yang mereka habiskan untuk bekerja. Mereka tidak membiarkan waktu sepanjang hari berlalu begitu saja tanpa punya tujuan, dan terus melihat jam serta berharap waktu berlalu dengan cepat. Namun mereka termotivasi untuk jadi produktif. Mereka memberi hasil kerja yang berkualitas dalam prosesnya.

3. Mereka menjalin relasi dengan orang-orang positif. Orang-orang kaya tahu bahwa “sikap adalah segalanya.” Jika mereka selalu berkumpul dengan orang-orang yang selalu mengeluh tentang keadaan hidup, mereka akan tertular sikap negatif ini. Maka, mereka secara sadar berupaya menjalin relasi dengan orang-orang yang punya semangat untuk maju dan berhasil. Orang-orang yang bicara tentang bagaimana menangkap peluang dan menganut sikap positif terhadap kehidupan.

4. Mereka terus belajar.  Salah satu kebiasaan orang-orang kaya yang paling powerful adalah, mereka selalu mau belajar, bertumbuh dan berkembang. Mereka mengisi hari-hari mereka dengan membaca dan mendengarkan materi-materi pengembangan diri. 80% dari orang-orang kaya senang membaca. Sedangkan pada orang-orang miskin, hanya 25% dari mereka senang membaca. Orang-orang kaya lebih memilih buku-buku pengembangan diri dan bukan fiksi. 80% dari orang-orang kaya menghabiskan setidaknya 30 menit setiap hari membaca materi pengembangan diri.

5. Mereka memilih menimba pengetahuan di bidang tertentu dibanding mengenyam pendidikan formal. Orang-orang kaya berorientasi pada action. Dan mereka lebih memilih pendidikan yang bisa membantu mereka meraih sasaran-sasaran konkret. Pendidikan memang penting. Namun punya banyak pengetahuan di area tertentu bahkan lebih penting. Orang-orang kaya menjadi kaya karena mereka mahir melakukan sesuatu. Atau melakukan sesuatu yang jarang ada orang berani melakukannya. Mengembangkan keahlian di bidang tertentu, apalagi semenjak usia dini akan memberi keunggulan besar.

6. Mereka punya sasaran-sasaran yang jelas. Hasil-hasil penelitian menunjukkan bahwa salah satu penentu dari keberhasilan adalah memiliki sasaran-sasaran yang jelas. Kemudian menuliskan sasaran-sasaran itu, dan bertanggung-jawab untuk mewujudkannya. Ini yang persisnya dilakukan orang-orang kaya. Mereka punya sasaran finansial yang jelas dan bisa diukur. Entah itu dalam hal penghasilan, tabungan, atau rencana 5 tahun ke depan. Orang-orang kaya tidak cuma menulis sasaran-sasaran mereka lantas menutup buku, namun mereka meninjaunya secara berkala untuk melihat sejauh mana kemajuan mereka. 72% orang-orang kaya fokus pada sasaran-sasaran mereka setiap hari. Sedangkan pada orang miskin, jumlahnya hanya mencapai 6%.

7. Mereka mengambil risiko dengan perhitungan. Orang-orang kaya mengerti bahwa resiko berbanding lurus dengan imbalan. Jika mereka ingin meraih hasil yang besar, mereka semakin mau mengambil risiko. Namun mereka mengambil resiko dengan perhitungan, tidak dengan sikap gegabah. Mereka tahu persis akan kehilangan apa jika mereka tidak berhasil. Maka, mereka cenderung menyusun rencana yang meminimalisir kemungkinan gagal.

8. Mereka ambisius. Ambisi adalah bagian penting dalam meraih sukses. Orang-orang kaya punya ambisi. Mereka menggunakan ambisi untuk memotivasi dan mendorong mereka maju. Mereka menetapkan sasaran yang tinggi dan mereka sangat yakin bisa meraihnya. Ini kebalikan dari orang-orang miskin yang memandang tantangan dalam meraih sasaran hanya akan membuat mereka stres dan berpotensi membuat mereka abai pada orang-orang yang mereka kasihi. Mereka kerap mempertalikan ambisi dengan sikap mementingkan diri sendiri dan membesarkan diri sendiri.

9. Mereka tumbuh lebih besar dibanding masalah. Orang-orang miskin memandang masalah sebagai nasib sial. Namun orang-orang kaya mau menghadapi masalah. Mereka mungkin sempat kehabisan akal, namun tidak menyerah. Mereka terus bekerja dan berusaha sampai menemukan solusi. Sehingga akhirnya mereka menang.

10. Mereka memilah waktu. Orang-orang kaya dan sukses memastikan bahwa mereka menggunakan waktu dengan bijak. Mereka memilah-milah waktu untuk mengerjakan berbagai tugas. Dan mereka setia pada jadwal yang telah mereka tetapkan. Maka, mereka bisa memprioritaskan tugas-tugas yang lebih penting, setiap hari. Mereka mengerjakannya dan fokus mereka tidak buyar karena harus mengerjakan multitasking.

11. Mereka fokus pada penghasilan bersih. Orang-orang miskin kerap fokus pada berapa jam yang telah mereka habiskan untuk bekerja dalam sehari, namun orang-orang kaya tahu bahwa penghasilan per jam seseorang tidak sepenting berapa penghasilan bersihnya. Orang bisa saja dibayar sangat mahal per jam, namun jika ia tidak belajar menyimpan, ia tetap tongpes. Orang-orang kaya tahu bahwa jaringan yang luas menciptakan banyak kesempatan dan banyak kekayaan di masa depan.

12. Mau mempromosikan diri dan nilai-nilai mereka. Orang-orang kaya tidak takut untuk menunjukkan kemahiran dan kebolehan mereka. Kerap mereka memang melebih-lebihkannya. Namun ini masih lebih baik dibanding orang-orang miskin yang mungkin menguasai banyak hal namun mengecilkan kemampuan mereka. Mungkin karena mereka meragukan diri mereka. Akibatnya, ketrampilan dan kemampuan mereka kurang mendapat perhatian dan kurang dihargai.

13. Mereka membangun jaringan. Ada peribahasa, “Yang lebih penting, bukan apa yang kamu tahu, namun siapa yang kamu kenal.” Orang-orang kaya tahu bahwa untuk bisa sukses, mereka harus mengelilingi diri dengan orang-orang sukses.  Orang-orang kaya terus membangun jaringan. Mereka mengelilingi diri dengan para mentor dan orang-orang yang punya motivasi. Mereka menganut pandangan “Jaringanmu setara dengan penghasilan bersihmu.”

14. Mereka hemat. Biasanya orang-orang kaya tidak boros. Meski mereka punya uang untuk membeli busana rancangan disainer terkenal, mereka tak membelinya. Mereka mencari penawaran terbaik dengan mutu terbaik untuk menghemat uang. Mereka mengatur budget dengan baik dan setia pada anggaran.

15. Mereka mendidik anak-anak mereka untuk jadi kaya. Orang-orang miskin mendidik anak-anak mereka untuk sekadar “survive.” Sedangkan orang-orang kaya mendidik anak-anak mereka untuk jadi kaya. Orangtua mungkin secara tak sadar mewariskan keyakinan yang sifatnya membatasi ini dari generasi ke generasi, sehingga membuat keluarga tetap ada dalam kondisi finansial yang sama selama ratusan tahun. Orang-orang kaya mendidik anak-anaknya dengan kebiasaan cerdas dalam mengelola uang, dan mereka juga mengajarkan bahwa keinginan untuk jadi kaya itu sesuatu yang baik dan bisa diraih oleh siapa pun yang mau berpikir “besar.”

16. Mereka tahu kapan saatnya berhenti bekerja. Kerja keras itu penting bagi orang-orang kaya. Namun mereka juga tahu tentang pentingnya meluangkan waktu pribadi untuk rileks dan pengembangan diri. Jika mereka terus-terusan memaksa diri untuk bekerja di saat terjaga, mereka hanya jadi kelelahan, tidak efisien dan tidak sanggup memberi hasil yang layak. Orang-orang kaya biasanya tidak bekerja lewat dari pukul enam. Dan mereka tidak bekerja lagi hingga esok paginya.

17. Mereka mengutamakan diri sendiri lebih dulu. Memberi derma dan memperjuangkan perkara-perkara kemanusiaan adalah ciri khas orang-orang kaya. Memang ada orang-orang kaya yang kikir dan egois. Namun banyak miliarder yang punya jiwa amal tinggi. Namun sebelum menyumbangkan sejumlah besar uang mereka ke badan-badan amal, mereka mengutamakan diri sendiri lebih dulu. Orang rata-rata berpikir mereka harus menyelamatkan dunia dan tidak mementingkan diri sendiri, namun orang-orang kaya menganut pandangan bahwa jika mereka tidak mendahulukan diri sendiri lebih dulu, mereka tidak bisa menolong orang lain.

Uang memang tak bisa memecahkan semua masalah. Namun ini bisa menjadi tanda dari passion, dorongan dan kemampuan yang memang perlu untuk meraih sesuatu. Siapa saja bisa jadi orang kaya, apa pun latar belakangnya dan masa lalunya, siapa orangtuanya, dan berapa kali ia gagal. Kamu punya potensi untuk jadi orang kaya. Jika kamu menganut mentalitas orang-orang kaya, ini memperbesar peluangmu jadi orang kaya. Pikirkan bagaimana mengaplikasikan mentalitas orang kaya di atas kedalam hidupmu. Ini akan menempatkan kamu di posisi untuk memperkaya dirimu dalam urusan keuangan dan kehidupan.

“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"

D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat

For more information & benefit, please visit us at www.house-of-the-light.com



 

Thursday, January 24, 2019

Cara Melatih Otakmu untuk Menghasilkan Lebih Banyak Uang



Banyak orang bertanya,...apa mungkin melatih otak kita untuk menghasilkan lebih banyak uang? Dan jawabannya adalah: YA...!!! Simaklah penjelasan berikut untuk melatih otakmu agar mampu menghasilkan lebih banyak uang. Ini berawal dengan menetapkan sejumlah sasaran sesuai gaya hidup yang kamu inginkan. Walter Schneider, seorang pebisnis sukses berkata, “Agar bisa meraih sasaran-sasaranmu, kamu harus tahu dengan jelas apa sasaranmu itu.” Maka, katakan saja kamu punya sasaran finansial untuk menghasilkan uang sebanyak 500 juta rupiah setahun. Ini artinya sekitar 50 juta rupiah per bulan. 12,5 juta per minggu. Katakan saja sekarang ini penghasilanmu tidak sebesar itu.

Simak cara yang bisa kamu lakukan untuk melatih otakmu menghasilkan uang sebanyak itu:

Langkah #1: tetapkan sasaran yang jelas berapa persisnya jumlah uang yang kamu ingin raih! Entah itu per tahun, per bulan, atau per minggu.

Langkah #2: ciptakan pernyataan afirmasi yang bunyinya seperti ini:  “Aku sangat gembira dan bersyukur karena aku sekarang menghasilkan 500 juta rupiah per tahun / ... rupiah per bulan / ... rupiah per minggu.” Ini adalah pernyataan afirmasi sederhana. Lalu, bacalah afirmasi itu 5-10 kali setiap pagi, dan 5 – 10 kali menjelang tidur. Saat mengulangi afirmasi ini, pejamkan matamu dan bayangkan kamu menerima jumlah uang tersebut dalam bentuk cek, cash, atau transfer di saldo tabunganmu; bayangkan, lihatlah jumlah uang itu ada di saldo tabunganmu. Lalu alami perasaan yang muncul saat kamu menerima uang tersebut, saat setiap bulan kamu memperoleh 50 juta, masuk ke rekening bank-mu. 


Kamu bisa menetapkan jumlah berapa saja yang kamu mau. Saat kamu memejamkan mata dan membayangkan uang itu masuk ke dalam rekening bank-mu, bayangkan juga dampak/efek yang timbul dan kamu rasakan pada hidupmu karena memperoleh uang tersebut. Dampak pada keluargamu. Lingkaran teman-temanmu. Komunitasmu. Dan badan-badan amal yang ingin kamu dukung. Tayangkan film mental ini (mental movie) serta tambahkan perasaan-perasaan yang kamu alami, seolah kamu seorang aktor/aktris Hollywood, bayangkan seolah-olah itu sedang terjadi.

Jadi, kamu membaca pernyataan afirmasimu: “Aku sangat gembira dan bersyukur karena aku sekarang menghasilkan  Rp....../ tahun / bulan / minggu. Dan sambil mengulang-ulang afirmasi itu bayangkan seperti apa kelihatannya. Sebenarnya kamu sedang melatih otakmu untuk melihat dan merasa, seolah-olah itu terjadi sekarang ini. Ini mengaktifkan bagian-bagian otakmu: prefrontal korteks sebelah kiri yang adalah CEO/Einstein/genius pada otakmu, yang bisa membantumu mencari cara meraih sasaran dan impian itu. Jadi, saat kamu melakukannya di pagi hari setelah bangun tidur dan menjelang tidur di malam hari, kamu sedang melatih otakmu dengan afirmasi, pengulangan mental (mental rehearsal), dan kamu juga melatih kognitif otakmu.

Sebagai langkah bonus: buatlah sebuah papan visi (vision board), entah menggunakan komputer atau papan fisik. Lalu tempelkan gambar-gambar tentang gaya hidup yang ingin kamu jalani saat kamu menghasilkan/memperoleh Rp. _____ / tahun / bulan / minggu. Mobil seperti apa yang akan kamu kendarai. Tempat-tempat mana yang akan kamu kunjungi untuk berlibur. Rumah seperti apa yang akan kamu huni. Badan-badan amal apa yang akan kamu dukung... Bayangkan seperti apa hasilnya memperoleh Rp. _____ per tahun / bulan / minggu.

Dan  “Bayangkan seolah-olah itu nyata terjadi saat ini dan alami perasaan seolah-olah kamu sudah memperoleh uang tersebut.”

Lalu, setiap hari ajukan pertanyaan ini pada dirimu: “Apa yang bisa kulakukan hari ini untuk mewujudkan jumlah tersebut?” Tulislah apa yang bisa kamu lakukan, lalu take action dengan segenap usaha dan kemampuan untuk mewujudkannya.
Maka, tindakan/perbuatan fisik yang dikombinasi dengan afirmasi, pengulangan mental (mental rehearsal) dan membayangkan (visualisasi) adalah salah satu cara terbaik untuk melatih otakmu untuk meraih sasaran finansial yang kamu miliki.

Rangkuman:Satu: miliki kejelasan tentang apa yang kamu inginkan. Tetapkan sasaran yang jelas dengan dead line yang jelas.
Dua: ulangi pernyataan afirmasi setiap hari. “Aku sangat gembira karena aku sekarang menghasilkan...
Tiga: bayangkan, yakini & rasakan/alami: seolah-olah kamu sudah memperolehnya...
Empat: ajukan pertanyaan pada diri sendiri: apa yang bisa kulakukan hari ini...lalu take action dengan segenap usaha dan kemampuan.

Jika kamu tekun dan konsisten mengaplikasikan teknik di atas untuk melatih otakmu, kamu pasti bisa wujukan impianmu...

“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"

D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat

For more information & benefit, please visit us at www.house-of-the-light.com



 

Wednesday, January 23, 2019

10 Langkah untuk Membina Keterhubungan dengan Diri Sejati



Diri Sejati (Higher Self) adalah bagian dirimu yang menghubungkan kamu dengan dimensi spiritual. Diri Sejati-mu abadi, sangat bijak, dan melampaui level kesadaran sehari-hari. Ini terhubung dengan Sang Ilahi, karena ini adalah bagian dari Sang Ilahi. Memperoleh pengetahuan tentang Diri Sejati serta kedalamannya, juga kearifannya adalah sasaran utama untuk menjawab semua pertanyaan seputar kerohanian. Kita masing-masing terhubung dengan Sang Ilahi. Diri Sejati didalam dirimu jauh melampaui tingkat pikiran sadar. Ini adalah kekuatan yang telah diakses oleh semua guru-guru kearifan dan para jenius sepanjang sejarah umat manusia. Ini juga tempat terjadinya mujizat dalam hidup kita.

Simak 10 langkah untuk menjalin keterhubungan dengan Diri Sejati-mu...

1. Miliki keyakinan/kepercayaan dan ekspektasi. Langkah pertama adalah percaya bahwa kamu punya Diri Sejati, dan kamu bisa menjalin kontak dengannya. Lalu harapkan setiap hari bahwa komunikasi dan keterhubungan ini makin meningkat seiring kamu fokus pada upaya pengembangan batin ini. Tanpa dua prasyarat ini, kamu sulit meraih kemajuan. Karena prasyarat ini sangat dibutuhkan bagi pertumbuhan batin. Maka, tetapkan sasaran untuk menjalin keterhubungan dengan Diri Sejati. Adakan tinjauan pada kemajuanmu tiap hari, dan pelihara tekad serta ketekunan pada tujuan, sampai akhirnya keberhasilan kamu raih.

2. Ubah cara pandangmu terhadap dunia. Banyak orang tumbuh dibesarkan dengan cara pandang dunia hanya tersusun dari materi sehingga mengabaikan hadirnya dimensi spiritual. Kamu harus mengerahkan segenap dirimu, baik sadar maupun sub sadar agar semakin sejalan dengan tujuanmu. Bacalah karya-karya dari guru-guru kerohanian, serta carilah bimbingan mereka untuk memperluas wawasanmu tentang alam semesta dan dimensi kesadaran serta dimensi pikiran.

3. Cari waktu untuk menyendiri. Sediakan waktu secara teratur untuk menyendiri. Tempat yang sunyi dan tenang paling baik. Duduk dengan tenang tanpa melakukan apa pun dan tidak mengharapkan apa pun. Dengan cara ini kamu memberi kesempatan untuk mendengar suara batin. Akan terjadi apa yang mungkin terkesan sebagai kebetulan, kamu mengalami kilasan-kilasan pikiran dan wawasan. Atau mungkin ingat perkataan seseorang. Atau bahkan berjumpa dengan seseorang yang memberimu tuntunan dan wawasan. Semua orang-orang jenius terkenal menyediakan waktu secara teratur untuk menyendiri dan hening.

4. Meditasi. Dalam meditasi, kamu berlatih untuk mengendalikan dan menenangkan pikiran (benak). Kamu juga berlatih untuk membuat celotek/obrolan yang senantiasi memenuhi pikiranmu jadi diam. Dengan melakukannya, kamu menciptakan ruang bagi kemunculan Diri Sejati. Kamu juga bisa mencoba teknik fokus konsentrasi pada nyala lilin. Dan masih banyak teknik lain.

5. Menulis jurnal. Tulislah pikiran, perasaan, impian, wawasan (insight) dan hasil refleksi yang kamu peroleh setiap hari dalam buku jurnal. Ini akan memudahkan kamu untuk menjalin keterhubungan lebih erat dengan kedalaman intuisi batinmu. Jika kamu melakukannya secara teratur, dibarengi kepercayaan dan ekspektasi, kamu pasti memperoleh jawaban yang kamu cari.

6. Adakan dialog batin. Mulai 40 hari ke depan, setiap hari, di sepanjang hari, adakah dialog dengan Diri Sejati-mu. Katakan pada Diri Sejati: “Aku tahu engkau ada. Aku ingin mengenalmu dan menaruh perhatian. Tolong suarakan dirimu dan tuntunlah hidupku.”Bertekunlah dengan dialog batin ini, bicaralah bagai dengan seorang sahabat. Ajukan pertanyaan, ungkapkan pikiran, kekhawatiran, ketakutan, nyatakan harapan. Kemudian dengarkan jawabannya. Pasti akan kamu peroleh.

7. Petik hikmah dan pelajaran hidup. Pandanglah kehidupan sebagai sebuah sekolah. Yakini bahwa semua kejadian, pengalaman dan orang-orang telah diatur sedemikian rupa untuk mengajarkan padamu apa yang perlu kamu pelajari saat ini. Apa pun kejadian dan pengalaman yang kamu peroleh, entah itu baik atau buruk, tanyakan pada diri sendiri, “Apa pelajaran yang bisa kupetik dari sini.”Bahkan orang-orang tak menyenangkan dan kejatian-kejadian buruk telah ditaruh dalam hidupmu untuk membantumu bertumbuh. Seiring kamu memandang kehidupan sebagai sebuah drama, di mana kamu menjadi peran utama, kemunculan Diri Sejati-mu akan terasa makin jelas.

8. Perhatikan mimpi. Harapkan Diri Sejati-mu bicara dalam mimpi. Sebelum tidur, lakukan strecthing untuk membuamu lebih rileks. Ajukan pertanyaan pada Diri Sejati-mu dan harapkan jawaban. Saat bangun esoknya, ingatlah sebisa mungkin tentang mimpimu, lalu catatlah dalam jurnal. Jika selama ini kamu belum terbiasa mengingat mimpimu, ini mungkin agak sulit awalnya. Namun jika kamu tekun dan sabar melakukannya, kamu pasti beroleh jawaban dari Diri Sejati-mu.

9. Melatih benak perhatian penuh kesadaran. Berlatih untuk semakin hidup di momen kini. Masa lalu sudah lewat dan masa depan belum terjadi. Belajar untuk menjernihkan pikiran dari kekeruhan mental, ilusi dan kekhawatiran. Ini akan menciptakan ruang bagi kemunculan Diri Sejati.

10. Sabar! Ingat mungkin sudah bertahun-tahun kamu menjalani hidup dengan lepas kontak dengan Sumber internal di dalam dirimu. Maka, butuh kesabaran, waktu dan ketekunan untuk membina kembali keterhubungan ini. Teruslah berteku, tanggap serta peka untuk melatih langkah-langkah ini setiap hari. Kamu pasti menerima jawaban yang kamu cari dan butuhkan. Ingat, Diri Sejati-mu memang ingin membina kontak denganmu. Diri Sejati-mu adalah dirimu yang sesungguhnya. 

“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"

D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat

For more information & benefit, please visit us at www.house-of-the-light.com


 

Tuesday, January 22, 2019

Apa Kamu Tergolong Orang Kreatif? Kenali Cirinya...



Orang-orang dengan kemampuan kreatifitas tinggi kerap mengalami kendala untuk berfungsi dalam dunia yang mengedepankan kemampuan berpikir logis. Namun cukup masuk di akal mengapa mereka merasa begitu. Hasil-hasil penelitian menegaskan bahwa ada perbedaan pada struktur otak orang kreatif dalam hal berpikir dan bertindak. Orang sangat kreatif berfungsi dengan taraf intuisi dan imajinasi lebih tinggi dibanding orang yang lebih mengandalkan logika dan kemampuan analisa. Cara memroses pada orang kreatif kerap sulit dimengerti orang kebanyakan.

Apa kamu tergolong orang kreatif? Simak ciri-cirinya berikut ini. Semakin mengerti dirimu akan membuatnya berfungsi makin efektif.

1. Senang bermain (playful) namun disiplin. Sifat senang bermain adalah ciri khas orang kreatif. Mereka ringan hati dan senang dengan hal-hal mengasyikkan, namun ini diimbangi dengan sifat gigih dan pantang menyerah, serta tekun. Saat mengerjakan proyek, orang kreatif biasanya menunjukkan tekad dan fokus. Mereka kerap mengerjakan sesuatu selama berjam-jam, bahkan hingga larut malam. Sampai mereka puas dengan hasil pekerjaan mereka. Mereka sadar bahwa kreativitas adalah gabungan dari fun dan kerja keras.

2. Mereka gabungan ekstrovert dan introvert. Meski kita menggolongkan kepribadian seseorang sebagai ekstrovert atau introvert, orang kreatif punya gabungan dari keduanya, yang membuat mereka tergolong sebagai ambivert. Mereka ekspresif namun sekaligus menarik diri. Mereka pandai bergaul sekaligus pendiam. Berinteraksi dengan orang lain dapat memicu timbulnya gagasan dan inspirasi. Namun menyendiri ke tempat yang tenang membuat orang kreatif bisa mengeksplor sumber daya kreativitas mereka.

3. Pemimpi yang realtistis. Orang kreatif senang berkhayal dan membayangkan berbagai kemungkinan. Mereka bisa melanglang buana dalam imajinasi dan fantasi, namun tetap berpijak di realita. Mereka kerap di-cap sebagai “tukang mimpi,”namun mereka tidak hidup di awang-awang. Orang kreatif biasanya adalah penemu (inventor), seniman, penulis dan musisi. Mereka sanggup menghasilkan solusi-solusi kreatif bagi perkara dan masalah kehidupan nyata.

4. Pikiran mereka terus bekerja. Pikiran orang kebanyakan biasanya tidak terus-menerus memikirkan banyak gagasan, skenario-skenario kejadian, dan berbagai kemungkinan hasil akhir. Maka, mereka lebih mudah tidur di malam hari. Namun pikiran orang kreatif terus bekerja dan tak pernah melambat. Malah, fenomena ini banyak dikeluhkan orang kreatif. Kreativitas dapat terjadi kapan saja sepanjang siang hari, atau di malam hari. Maka, orang kreatif biasanya mengalami sulit tidur. Banyak musisi, aktor dan penulis terkenal bekerja hingga larut malam. Otak mereka tidak mau berhenti bekerja.

5. Mereka menekuni passion. Orang kreatif biasanya termotivasi dengan sendirinya. Ini artinya mereka lebih termotivasi untuk bertindak karena hasrat internal daripada karena hasrat eksternal demi memperoleh pengakuan, pujian, atau imbalan. Para psikolog telah menemukan bahwa orang kreatif jadi bergairah karena aktivitas-aktivitas yang memberi tantangan. Ini pertanda adanya motivasi intrinsik. Hasil-hasil penelitian menunjukkan bahwa cukup memikirkan alasan intrinsik (berasal dari dalam diri sendiri) untuk mengerjakan sesuatu, ini sudah cukup untuk mendorong munculnya kreativitas. Orang kreatif mau dan gemar mencurahkan perhatian pada masalah-masalah yang memberi tantangan yang bisa membuat mereka merasa bisa menggunakan talentanya.

6. Bersikap obyektif terhadap pekerjaan. Punya passion pada suatu bidang belum tentu otomatis menghasilkan karya luar biasa. Coba bayangkan seorang penulis yang sangat menyukai karya tulisnya namun tidak mau mengeditnya sama sekali. Bayangnya musisi yang tidak mau mendengarkan dan menganalisa permainannya sendiri di area-area yang butuh perbaikan. Orang kreatif mencintai pekerjaan mereka. Namun mereka juga obyektif pada hasil kerjanya. Mereka kritis dan bersedia menerima kritik. Mereka sanggup mengambil jarak pada pekerjaan dan melihat area-area yang butuh perbaikan.

7. Mereka sulit bertahan pada tugas. Meski orang kreatif punya banyak yang bisa ditawarkan pada dunia. Mereka sulit fokus pada satu tugas pada satu saat. Ini karena mereka memroses begitu banyak informasi baru dalam benak mereka sekaligus. Banyak orang kreatif menderita gangguan rentang perhatian terbatas. Mereka sulit fokus pada satu hal karena ide-ide terus bermunculan dalam benak mereka. Mereka juga sulit merampungkan proyek jangka panjang. Mereka lebih berminat fokus untuk mengembangkan sesuatu yang baru dan dirasa menarik.

8. Mereka kerap melakukan prokrastinasi. Orang kreatif adalah prokrastinator handal. Mereka menghasilkan karya terbaik di bawah tekanan. Bahkan secara alam bawah sadar mereka kadang sengaja menunda pekerjaan hingga saat terakhir, agar bisa mengalami gairah tantangan.

9. Mereka lupa waktu. Orang kreatif kerap mengalami “flow state.”saat bereskpresi. Ini bisa membantu mereka mencipta sebaik mungkin dengan segenap kemampuan. “Flow state” adalah keadaan dimana orang melampaui tingkatan berpikir sadar, masuk ke level konsentrasi dan ketenangan tingkat tinggi yang seolah tanpa usaha. Saat orang masuk dalam keadaan ini, mereka tak dipengaruhi oleh tekanan internal dan eksternal, serta gangguan yang bisa menghambat performa mereka.

10. Mereka sangat pemikir. Tidak heran jika orang kreatif itu pemikir. Mereka sangat menginternalisasi pikiran-pikiran mereka. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan filosofis yang mendalam. Dan ingin sampai ke akar dan inti dari segalanya. Orang kreatif biasanya pandai dan punya pengetahuan luas di bidang keagamaan, politik, dls. Juga mendalami makna kehidupan. Mereka cenderung menggunakan pemikiran mendalam dan hasil olah pikir untuk memperoleh inspirasi bagi pekerjaan.

11. Mereka konservatif sekaligus pemberontak. Orang kreatif adalah para pemikir “out of the box.”Orang memandang mereka sebagai non-konformis dan sedikit punya sifat pemberontak. Memang mustahil jadi kreatif tanpa dibarengi menginternalisasi norma-norma budaya dan tradisi. Kreativitas menuntut sikap konvensional dan non konvensional. Ini artinya mampu mengapreasiasi hal-hal tradisional sekaligus mencari cara-cara baru untuk melakukan berbagai hal. Orang kreatif itu konservatif namun sadar bahwa mereka harus mengambil resiko agar bisa melakukan inovasi.

12. Mereka sangat sensitif. Mungkin sifat ini yang membuat mereka kerap disalahpahami orang lain. Orang kreatif berpikir lain dari orang kebanyakan. Kerap cara pikir mereka didorong oleh emosi dan bukan logika. Keputusan mereka dipengaruhi oleh apa yang mereka rasa saat itu. Mereka mudah terluka dan kerap menimba inspirasi dari penderitaan yang mereka alami.

13. Emosi mereka senantiasa berubah. Orang kreatif bisa beralih dari suasana hati riang menjadi melankolis dalam tempo sangat singkat. Perasaan mereka sangat mendalam, maka mereka memasukkan semuanya ke dalam hati. Dan mereka hidup didalam dunia yang didominasi oleh perasaan dibanding logika, dan mereka menanggung banyak terpaaan emosi dalam kehidupan. Seolah susunan syaraf mereka memang terpola seperti ini. Mereka tidak memendam perasaan, namun menjadikan pekerjaan sebagai sarana bagi penyaluran perasaan.

14. Mereka butuh ruang kreatif untuk berkarya. Apa pun karya kreatif yang mereka kerjakan, entah itu menulis, menggambar, membangun, bermain musik, atau apa saja. Orang kreatif butuh ruang inspirasi untuk berkarya. Mereka bisa mengalami “flow” di ruang kerja mereka di rumah. Di studio. Atau di kebun belakang rumah mereka. Tempatnya harus kondusif bagi kreativitas. Tempat yang bisa memberi inspirasi untuk mewujudnyatakan pikiran mereka.

15. Mereka sanggup memutarbalikkan rintangan hidup. Cabang ilmu psikologi yang saat ini sedang mulai berkembang, yang disebut “Post Traumatic Growth – Pertumbuhan Pasca Trauma” menegaskan bahwa orang dapat menggunakan kesusahan dan kesengsaraan hidup dan trauma-trauma masa awal kehidupan mereka bagi perkembangan sisi kreatif. Lebih dari itu, hasil-hasil penelitian menunjukkan bahwa trauma-trauma dapat membuat seseorang bertumbuh di area relasi interpersonal, spiritualitas, apresiasi terhadap kehidupan, kekuatan batin dan yang terpenting bagi kreativitas. Ini membuat seseorang bisa melihat banyak kemungkinan baru dalam kehidupan. Banyak kisah-kisah dan lagu-lagu terkenal sepanjang masa diilhami oleh penderitaan-penderitaan yang meremukkan hati. Dan pengalaman-pengalaman ini bisa menjadi katalisator untuk menciptakan maha karya seni.

16. Mereka hanya bekerja saat senang. Standar kerja pukul 9-5 kurang berlaku bagi orang-orang kreatif. Mereka mencipta saat merasa senang dan tidak suka jika atasan memerintahkan apa yang harus dikerjakan dan kapan harus selesai. Orang kreatif punya jiwa independen. Mereka lebih cocok bekerja sebagai tenaga lepas (freelance).

17. Mereka bersedia mengorbankan kehidupan yang stabil. Meski orang kreatif mendamba untuk membangun dan menata kehidupan yang mantap, selalu ada kemungkinan hidup mereka mengalami kegoncangan. Ini karena mereka tidak mengikuti alur hidup yang pasti, mereka harus banyak membuka mata dan pandai menangkap peluang. Mereka bersedia mengorbankan kestabilan hidup demi menangkap inspirasi dan peluang kapan saja itu muncul.

18. Mereka tak pernah menyerah. Orang kreatif mau melakukan apa saja yang bisa menjadikan sesuatu bisa bekerja dan berhasil. Meski mereka pernah gagal. Saat mereka mengkritik diri sendiri. Saat mereka kehabisan ide. Saat mereka tidak bisa menemukan inspirasi. Mereka terus berusaha dan berjuang untuk menemukannya. Mereka tidak mau melepaskan impian. Dan mereka tidak takut harus mengulangi semuanya kembali dari nol. Orang-orang kreatif maju dan berkembang pesat dalam dunia mereka sendiri.

Orang kreatif lebih mengerti dunia mereka sendiri dibanding realita tempat kita semua hidup. Jika kamu orang kreatif, kamu mungkin jadi frustrasi karena bawaan alamimu. Mungkin orang menganggapnya aneh dan sulit mereka. Dengan kepribadian dan cara pandang mereka terhadap dunia, mereka sanggup menciptakan maha karya dari sesuatu yang nampaknya tak berarti.
  
“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"

D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat

For more information & benefit, please visit us at www.house-of-the-light.com