Wednesday, January 23, 2019

10 Langkah untuk Membina Keterhubungan dengan Diri Sejati



Diri Sejati (Higher Self) adalah bagian dirimu yang menghubungkan kamu dengan dimensi spiritual. Diri Sejati-mu abadi, sangat bijak, dan melampaui level kesadaran sehari-hari. Ini terhubung dengan Sang Ilahi, karena ini adalah bagian dari Sang Ilahi. Memperoleh pengetahuan tentang Diri Sejati serta kedalamannya, juga kearifannya adalah sasaran utama untuk menjawab semua pertanyaan seputar kerohanian. Kita masing-masing terhubung dengan Sang Ilahi. Diri Sejati didalam dirimu jauh melampaui tingkat pikiran sadar. Ini adalah kekuatan yang telah diakses oleh semua guru-guru kearifan dan para jenius sepanjang sejarah umat manusia. Ini juga tempat terjadinya mujizat dalam hidup kita.

Simak 10 langkah untuk menjalin keterhubungan dengan Diri Sejati-mu...

1. Miliki keyakinan/kepercayaan dan ekspektasi. Langkah pertama adalah percaya bahwa kamu punya Diri Sejati, dan kamu bisa menjalin kontak dengannya. Lalu harapkan setiap hari bahwa komunikasi dan keterhubungan ini makin meningkat seiring kamu fokus pada upaya pengembangan batin ini. Tanpa dua prasyarat ini, kamu sulit meraih kemajuan. Karena prasyarat ini sangat dibutuhkan bagi pertumbuhan batin. Maka, tetapkan sasaran untuk menjalin keterhubungan dengan Diri Sejati. Adakan tinjauan pada kemajuanmu tiap hari, dan pelihara tekad serta ketekunan pada tujuan, sampai akhirnya keberhasilan kamu raih.

2. Ubah cara pandangmu terhadap dunia. Banyak orang tumbuh dibesarkan dengan cara pandang dunia hanya tersusun dari materi sehingga mengabaikan hadirnya dimensi spiritual. Kamu harus mengerahkan segenap dirimu, baik sadar maupun sub sadar agar semakin sejalan dengan tujuanmu. Bacalah karya-karya dari guru-guru kerohanian, serta carilah bimbingan mereka untuk memperluas wawasanmu tentang alam semesta dan dimensi kesadaran serta dimensi pikiran.

3. Cari waktu untuk menyendiri. Sediakan waktu secara teratur untuk menyendiri. Tempat yang sunyi dan tenang paling baik. Duduk dengan tenang tanpa melakukan apa pun dan tidak mengharapkan apa pun. Dengan cara ini kamu memberi kesempatan untuk mendengar suara batin. Akan terjadi apa yang mungkin terkesan sebagai kebetulan, kamu mengalami kilasan-kilasan pikiran dan wawasan. Atau mungkin ingat perkataan seseorang. Atau bahkan berjumpa dengan seseorang yang memberimu tuntunan dan wawasan. Semua orang-orang jenius terkenal menyediakan waktu secara teratur untuk menyendiri dan hening.

4. Meditasi. Dalam meditasi, kamu berlatih untuk mengendalikan dan menenangkan pikiran (benak). Kamu juga berlatih untuk membuat celotek/obrolan yang senantiasi memenuhi pikiranmu jadi diam. Dengan melakukannya, kamu menciptakan ruang bagi kemunculan Diri Sejati. Kamu juga bisa mencoba teknik fokus konsentrasi pada nyala lilin. Dan masih banyak teknik lain.

5. Menulis jurnal. Tulislah pikiran, perasaan, impian, wawasan (insight) dan hasil refleksi yang kamu peroleh setiap hari dalam buku jurnal. Ini akan memudahkan kamu untuk menjalin keterhubungan lebih erat dengan kedalaman intuisi batinmu. Jika kamu melakukannya secara teratur, dibarengi kepercayaan dan ekspektasi, kamu pasti memperoleh jawaban yang kamu cari.

6. Adakan dialog batin. Mulai 40 hari ke depan, setiap hari, di sepanjang hari, adakah dialog dengan Diri Sejati-mu. Katakan pada Diri Sejati: “Aku tahu engkau ada. Aku ingin mengenalmu dan menaruh perhatian. Tolong suarakan dirimu dan tuntunlah hidupku.”Bertekunlah dengan dialog batin ini, bicaralah bagai dengan seorang sahabat. Ajukan pertanyaan, ungkapkan pikiran, kekhawatiran, ketakutan, nyatakan harapan. Kemudian dengarkan jawabannya. Pasti akan kamu peroleh.

7. Petik hikmah dan pelajaran hidup. Pandanglah kehidupan sebagai sebuah sekolah. Yakini bahwa semua kejadian, pengalaman dan orang-orang telah diatur sedemikian rupa untuk mengajarkan padamu apa yang perlu kamu pelajari saat ini. Apa pun kejadian dan pengalaman yang kamu peroleh, entah itu baik atau buruk, tanyakan pada diri sendiri, “Apa pelajaran yang bisa kupetik dari sini.”Bahkan orang-orang tak menyenangkan dan kejatian-kejadian buruk telah ditaruh dalam hidupmu untuk membantumu bertumbuh. Seiring kamu memandang kehidupan sebagai sebuah drama, di mana kamu menjadi peran utama, kemunculan Diri Sejati-mu akan terasa makin jelas.

8. Perhatikan mimpi. Harapkan Diri Sejati-mu bicara dalam mimpi. Sebelum tidur, lakukan strecthing untuk membuamu lebih rileks. Ajukan pertanyaan pada Diri Sejati-mu dan harapkan jawaban. Saat bangun esoknya, ingatlah sebisa mungkin tentang mimpimu, lalu catatlah dalam jurnal. Jika selama ini kamu belum terbiasa mengingat mimpimu, ini mungkin agak sulit awalnya. Namun jika kamu tekun dan sabar melakukannya, kamu pasti beroleh jawaban dari Diri Sejati-mu.

9. Melatih benak perhatian penuh kesadaran. Berlatih untuk semakin hidup di momen kini. Masa lalu sudah lewat dan masa depan belum terjadi. Belajar untuk menjernihkan pikiran dari kekeruhan mental, ilusi dan kekhawatiran. Ini akan menciptakan ruang bagi kemunculan Diri Sejati.

10. Sabar! Ingat mungkin sudah bertahun-tahun kamu menjalani hidup dengan lepas kontak dengan Sumber internal di dalam dirimu. Maka, butuh kesabaran, waktu dan ketekunan untuk membina kembali keterhubungan ini. Teruslah berteku, tanggap serta peka untuk melatih langkah-langkah ini setiap hari. Kamu pasti menerima jawaban yang kamu cari dan butuhkan. Ingat, Diri Sejati-mu memang ingin membina kontak denganmu. Diri Sejati-mu adalah dirimu yang sesungguhnya. 

“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"

D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat

For more information & benefit, please visit us at www.house-of-the-light.com


 

No comments:

Post a Comment