Wednesday, January 30, 2019

16 Ketrampilan yang Sulit Dipelajari Namun Sangat Bermanfaat Bagi Hidupmu



Mama kamu pasti sudah melakukan banyak hal untukmu saat kamu masih kecil. Memberimu vitamin. Menyuruhmu tidur siang dan istirahat cukup. Menjaga agar tanganmu tak terbakar api di kompor. Itu semua pelajaran-pelajaran yang cukup jelas. Namun dalam menjalani kehidupan, tidak ada buku petunjuk (manual) yang jelas. Kita semua pasti mengalami ups and dows. Kita belajar sambil jalan. Secara teori, kita tahu harus menyiapkan diri untuk menghadapi segalanya. Namun dalam kenyataan, kita kerap mendapati diri kita kurang dibekali untuk menghadapi kehidupan dan harus melalui proses belajar yang berat. Kamu mungkin berharap andaikan saja telah belajar skill-skill tertentu jauh-jauh hari sebelum itu semua kamu butuhkan.

Simak 16 skill yang tidak mudah dipelajari namun sangat bermanfaat bagi hidupmu.

1. Tanggung-jawab. Banyak orang tidak malu-malu bahkan senang untuk menerima penghargaan, namun jika keadaan tidak berjalan dengan mulus mereka merasa dirinya jadi korban dan lari dari tanggung jawab. Penting untuk mengembangkan sikap tanggung jawab untuk semua pengalaman yang kamu peroleh. Apa yang kamu alami kerap hasil dari perbuatanmu sendiri. Kadang, tindakan yang kamu lakukan tidak membuahkan hasil sesuai harapan. Namun daripada merasa dirimu jadi korban, petiklah pelajaran dari situ agar lain kali kamu mendapat hasil lebih baik.

2. Berpikir kritis. Kita menyerap banyak sekali informasi setiap hari. Kemampuan untuk memilah mana informasi penting serta berguna dan mana yang tidak, menganalisa makna dan relevansinya, serta mengkaitkan dengan informasi yang sudah kita miliki, itu suatu kemampuan penting namun kerap diremehkan. Ketrampilan berpikir kritis akan membuat kamu lebih maju dibanding orang kebanyakan.

3. Ketrampilan pengambilan keputusan. Jembatan penghubung antara analisa dan tindakan adalah pengambilan keputusan. Tahu apa yang harus dilakukan dengan dilandasi informasi yang ada artinya kamu bisa mengambil keputusan. Terlalu banyak menganalisa bisa membuatmu sulit mengambil keputusan. Sedangkan mengambil keputusan secara gegabah atau tanpa informasi cukup bisa berbahaya. Kemampuan membaca situasi untuk mengambil keputusan dengan cepat dan efektif akan membuatmu unggul dari orang lain.

4. Ketrampilan melakukan riset. Tak ada orang yang tahu tentang segalanya. Kamu memang tidak perlu tahu segalanya, namun kamu harus bisa mencari informasi yang kamu butuhkan dengan cepat. Ini artinya bisa menggunakan fasilitas internet dan perpustakaan secara efektif. Membaca secara produktif dan mendayagunakan jaringan relasi.

5. Ketrampilan menulis di lingkup profesional. Ada banyak alasan mengapa kamu harus bisa menulis di lingkup profesional. Mulai dari menulis pada pelanggan sampai menulis email untuk menjawab kebutuhan konsumen. Dengan ketrampilan ini, kamu bisa menyampaikan pesan dengan jelas sehingga kamu lebih dihargai dalam dunia kerja. Meski kamu tidak mengadakan kontak secara tatap muka.

6. Konsisten. Saat kamu sedang mengerjakan proyek penting, konsistensi sangat dibutuhkan untuk meraih sukses. Orang kerap berhenti bekerja keras, saat mereka sudah sampai di puncak.  Namun untuk mempertahankan posisi ini, kamu harus bekerja lebih keras dan memelihara konsistensi dalam bekerja.

7. Ketrampilan mengomunikasikan kebutuhan. Teman, keluarga dan rekan kerja tidak bisa membaca pikiranmu. Maka, kamu harus bisa mengomunikasikan kebutuhan-kebutuhanmu dengan jelas dan ramah, juga mengulangnya bila perlu. Semakin kamu terampil berkomunikasi menyampaikan kebutuhan, semakin kamu merasa dunia lebih ramah. Dan semakin jarang kamu memendam kepahitan dalam hatimu.

8. Tahu kapan harus menutup mulut. Tetap menyimpan pikiran dalam kepalamu sendiri saat kamu sedang marah adalah salah satu ketrampilan terpenting yang perlu dikuasai, namun ini juga yang tersulit. Tentu saja, rasanya lebih enak jika kamu menumpahkan uneg-uneg pada seseorang yang membuatmu marah dan membiarkan dia tahu apa yang kamu pikir tentangnya. Namun kepuasan yang kamu peroleh hanya bersifat sementara. Apa yang akan terjadi di hari-hari berikutnya? Memang sifat bawaan manusia untuk membuktikan bahwa dirinya benar. Namun ini jarang efektif. Saat kamu marah atau dongkol, kamu cenderung menumpahkan semuanya keluar. Dalam situasi-situasi tertentu, diam lebih baik, apa pun pendapatmu dan pikiranmu. Jika seseorang tidak bisa berpikir jernih untuk mendengarkan kata-katamu, tidak ada gunanya menanggapi omongannya.

9. Meminta bantuan atau nasihat. Kadangkala memang sulit untuk meminta bantuan, karena kamu tak ingin dianggap kurang kompeten. Namun cepat atau lambat, orang akan masuk ke dalam situasi di mana mereka butuh bantuan. Renungkan apa yang terjadi jika kamu tidak menyadari adanya kebutuhan untuk menerima bantuan atau terlalu angkuh untuk minta bantuan. Keadaanmu jadi makin sulit. Meminta bantuan atau nasihat bukan artinya kamu lemah. Malah, hasil-hasil penelitian menunjukkan orang yang bersedia meminta bantuan biasanya memperoleh bantuan atau nasihat yang mereka butuhkan. Ini justru membuat mereka terkesan kapabel, bukan sebaliknya. Saat kamu minta bantuan, ini artinya kamu mengakui kepandaian atau keahlian atau kemampuan orang lain, yang membuat mereka merasa oke dan cenderung membantu.

10. Menerima pujian dan kritik. Orang biasanya sulit menerima pujian dan kritik membangun. Namun belajarlah untuk menerima pujian dengan rendah hati. Biasanya orang sulit menerima kritik meski itu benar, lalu memasukkan ke dalam hati. Belajar untuk mengucapkan terima kasih saat menerima pujian dan memandang kritik sebagai umpan balik akan sangat menguntungkan kamu.

11. Ketrampilan bernegosiasi/menawar. Ketrampilan bernegosiasi/menawar yang baik bisa membuatmu menghemat banyak uang hampir di semua area kehidupan. Ini akan membuatmu mendapatkan harga yang tidak terlalu mahal namun wajar. Seorang negosiator ulung biasanya memegang semua kartu di tangannya dan bisa mencapai kesepakatan win-win.

12. Ketrampilan public speaking. Ketrampilan berbicara secara jelas dan persuasif di hadapan audiens adalah salah satu ketrampilan terpenting yang pantas dikembangkan. Para pembicara yang efektif biasanya lebih percaya diri dan nyaman dengan diri sendiri dalam situasi sosial. Mereka juga lebih punya daya tarik. Mungkin pekerjaanmu saat ini tidak mengharuskan kamu bicara di depan umum. Namun kamu tak pernah tahu saatnya kapan kamu butuh ketrampilan ini. Cara meningkatkan ketrampilan ini tak ada jalan lain kecuali berlatih secara teratur.

13. Mengelola pengeluaran. Memang mudah sekali untuk mengandalkan kartu kredit, lalu berharap kamu punya cukup uang untuk melunasi seluruh tagihan sebelum jatuh tempo. Ini membuatmu mudah jatuh ke dalam hutang. Jika kamu bisa memantau pengeluaranmu, kamu tahu uangmu mengalir ke mana. Juga penyesuaian apa yang perlu kamu lakukan ke depannya. Jangan membiarkan uangmu terus mengalir ke hal-hal yang tak kamu butuhkan.

14. Belajar bahasa asing. Banyak alasan yang baik mengapa kamu perlu belajar second language. Ini bisa membantu kemajuan karirmu. Membuatmu semakin bisa menikmati travelling. Juga meluaskan wawasanmu tentang kultur. Jadi ini bukan hanya manfaat dari sisi linguistik. Belajar bahasa asing akan melatih dan meningkatkan kemampuan fungsi otakmu untuk menafsirkan arti-arti baru dan untuk berkomunikasi. Mengerti bahasa asing adalah salah satu tantangan tersulit yang bisa kamu berikan ke otakmu. Ini juga salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan kepandaian dan ketajaman berpikir, serta memperlambat kepikunan.

15. Mengucap syukur. Kebiasaan mengucap syukur adalah cara baik sekali untuk meraih kepercayaan, penghargaan dan keunggulan dari orang lain. Ini bisa dilakukan dengan menyatakan ucapan terima kasih pada orang lain atau memberi pujian pada seseorang yang baru saja meraih prestasi. Syukuri hidupmu dan kehadiran orang-orang yang kamu kasihi. Ini akan memberi manfaat jangka panjang. Selain itu, ini juga bisa mempererat relasimu dengan orang lain dan membuat harimu lebih cerah.

16. Hidup di momen kini. Menjalani hidup di momen kini artinya kamu mengalami kesadaran hidup sekarang dan di sini (here and now). Kita terbiasa hidup dengan pikiran di masa lalu atau masa depan daripada di saat ini dengan apa yang sedang terjadi sekarang. Kita cenderung memikir-mikirkan apa yang sudah lewat, berandai-andai keadaan masa lalu yang berbeda, juga apa yang bakal terjadi kelak. Saat kamu belajar untuk hidup di momen kini, kamu menyadari bahwa ketidakbahagiaan dan perasaan tertekan yang kamu alami akan berkurang. Kehidupan akan mulai mengalir dengan lebih lancar dan mudah, juga diisi dengan sukacita.

Ketrampilan-ketrampilan terbaik yang bisa kamu pelajari dalam kehidupan memang butuh waktu dan usaha, juga kegigihan. Namun ini pantas kamu pelajari jika kamu ingin lebih terampil menjalani kehidupan dan meningkatkan kondisi hidupmu. Pandangalah usaha untuk mempelajari ketrampilan ini bagai sebuah perjalanan dengan berbagai kemungkinan tak terbatas untuk bertumbuh dan membuka banyak pintu peluang. Meski sulit namun sangat bermanfaat. Kamu tak akan menyesal...

“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"

D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat

For more information & benefit, please visit us at www.house-of-the-light.com



 

No comments:

Post a Comment