Thursday, August 1, 2019

Rahasia dalam Menjalani Periode Kehidupan dalam Kesendirian



Apa kamu sekarang sedang hidup sendirian? Apa kamu baru saja putus dengan kekasih? Apa kamu saat ini sedang mengalami masa-masa berat dan sulit, dan kamu merasa seorang diri? Congratulations!! Kesendirianmu justru aset yang sangat besar. Justru dalam kesendirian kamu dapat menimba kekuatan terbesar dari dalam dirimu. Jika saat ini kamu sendirian dan rasanya tak ada seorang pun mau peduli dan bisa mengerti kamu, jangan takut dan berkecil hati. Kamu malah bisa memetik banyak manfaat dalam kesendirianmu.

Saat kamu sekarang baru saja mengalami kejadian berat dan sulit, ingatlah pepatah ini, “Dirimu dibentuk bukan 100% oleh kejadian yang menimpamu, namun dari 90% bagaimana kamu menyikapinya.” Jadi, manfaatkan saat-saat kesendirian ini untuk mengolah masalahmu. Jangan menghabiskan waktu terlalu lama untuk mengasihani diri sendiri dan meratapi nasib, namun gunakan periode kesendirian ini untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi dirimu. Untuk perkembanganmu dan menguatkan batinmu.

Jika kamu sendirian, kamu malah punya semakin banyak waktu untuk mengadakan pengolahan dan refleksi terhadap diri sendiri dan kehidupan. Pergilah ke tempat-tempat yang jauh. Kunjungi tempat-tempat yang selama ini hanya bisa kamu bayangkan. Pergilah ke pantai atau ke gunung. Tulislah jurnal refleksi kehidupan. Pengolahan batin dan masalah. Pelajari agama-agama dan spiritualitas-spiritualitas besar didunia. Dengan sikap seorang murid/pembelajar yang rendah hati dan siap/mau untuk belajar dan berguru dan orang-orang bijak dan kehidupan.

Periode hidup dalam kesendirian bisa menjadi periode yang paling mengembangkan dirimu dan membentuk dirimu. Asetmu yang terbesar dalam periode kesendirian adalah waktu. Kamu bisa menggunakan waktumu dengan bebas untuk mengembangkan diri dan menekuni minat. Kamu bisa menggunakan waktumu untuk berolahraga, merawat kesehatan dan makan makanan sehat. Juga berdoa, bermeditasi dan membaca buku-buku spiritual dan pengembangan diri.

Dengan melakukan ini semua, kamu pun semakin mengerti dirimu sendiri dan kehidupan, juga orang lain. Wawasanmu bertambah. Kamu pun bertumbuh semakin kuat dan bijak. Bergaullah dengan semua jenis orang dan semua kalangan. Namun kamu harus bijak dan kritis. Jangan sampai periode yang tadinya ingin kamu gunakan untuk pengembangan diri ini malah berbalik menjadi merusak dirimu dan merugikan perkembanganmu.

Jika kamu baru saja putus pacar. Jangan sampai periode ini kamu menjalin hubungan dengan orang yang salah, untuk kemudian putus lagi dan menorehkan luka yang semakin dalam. Periode ini sepantasnya digunakan untuk pengembangan diri dan penyembuhan, bukan untuk membuat luka-luka baru dan merusak diri.

Pelajari dan anut, serta kumpulkan nilai-nilai kehidupan yang baru. Wawasan-wawasan. Pandangan-pandangan. Jika kamu saat ini dalam periode kesendirian, inilah periode emas untuk menjadi best version of yourself. Inilah periode emas untuk berkembang sejauh dan semaksimal mungkin. Carilah role model yang bisa kamu ikuti. Orang-orang yang bisa menjadi panutan. Belajarlah dari mereka. Semua waktu dan kasih sayang yang tadinya kamu berikan pada orang lain, sekarang bisa kamu berikan pada diri sendiri. Ini periode emas untuk berkembang, bolehlah sedikit egois, namun jangan kelewat egois juga. Tetap berbagi dan peduli pada orang lain.

Ada pepatah yang sangat mengena untuk kamu-kamu yang sekarang ini sedang dalam periode kesendirian, “Barangsiapa yang bisa bersahabat dengan dirinya sendiri, tak akan pernah merasa kesepian.” Maka, nikmatilah periode kesendirian ini. Bersahabat dan terima dirimu apa adanya dalam kesendirian. Binalah relasi yang semakin erat dan mendalam dengan Tuhan lewat doa. Tuhan mengasihi kamu dan menerima kamu apa adanya. Di hadapan Tuhan, kamu paling bisa menjadi dirimu sendiri dan Tuhan mengerti apa yang kamu butuhkan. Didalam relasimu dengan Tuhan, kamu menemukan dirimu yang apa adanya dan terbaik. Dengan semua kekurangan, luka, ketakutan dan kebutuhanmu yang terdalam. Kamu menemukan rasa aman dan damai. Semuanya itu bisa kamu peroleh secara melimpah dalam periode kesendirian.

Menikmati keberadaan bersama dirimu sendiri. Jika kamu tidak bisa nyaman dengan diri sendiri, bagaimana kamu bisa mengharapkan orang lain nyaman didekatmu? Jawaban dari semua permasalahan dan penderitaanmu, serta pertanyaanmu tentang kehidupan, akan kamu temukan didalam dirimu sendiri dan Tuhan.

Dialihbahasakan & dikembangkan oleh Boni Sindyarta

So, enjoy your own company…

“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"

D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat

Menginspirasi, mendidik dan menghibur…

Sumber: “Being Alone” by Sean Buranahiran – YouTube Channel

No comments:

Post a Comment