Wednesday, September 25, 2019

Intip 12 Rahasia yang Dilakukan Happy Couples Setiap Hari




Banyak orang menganggap bahwa relasi pernikahan itu pasti berat dan sulit. Sebenarnya bukan relasinya yang berat dan sulit, namun orang-orang yang terlibat didalamnya yang sulit. Jadi bukan relasinya yang bermasalah namun orang-orangnya yang bermasalah. Tak seorang pun dari kita yang sempurna maka kita membawa kelemahan, cacat cela dan rasa insecure kedalam relasi pernikahan.

Mungkin kamu pernah melihat ada happy couple yang nampaknya bahagia dan bisa selalu cocok satu sama lain. Kamu jadi iri dan bertanya-tanya, “Kok bisa? Saya juga ingin seperti mereka. Apa sih rahasianya?” Jika kamu tahu rahasianya, relasimu dengan pasangan juga bisa seperti mereka.

Yuk, kita simak “magic formula” yang bisa membuat relasimu dengan pasangan bahagia:

Satu: saling bicara dan sungguh-sungguh mendengarkan satu sama lain. Sederhana, bukan? Kamu tentu tidak ingin menikah dengan seseorang yang kamu tidak nyaman ngobrol dengannya. Namun nyatanya dijaman kini banyak orang lebih akrab dengan ponselnya beserta seluruh akun media sosialnya dan video YouTube dibanding berusaha menjalin komunikasi dengan pasangannya. Maka, lungkan waktu untuk bicara dari hati ke hati dan sungguh-sungguh mendengarkan satu sama lain. Bukan hanya percakapan ringan dan sambil lalu, namun benar-benar percakapan yang mendalam tentang masalah satu sama lain. Ini akan membentuk ikatan batin yang lebih kuat.

Dua: binalah keterhubungan sepanjang hari. Biasanya kita sibuk dengan kegiatan dan pekerjaan masing-masing. Sehingga lupa untuk saling sapa. Ada yang berangkat ke kantor lebih dulu dari pasangannya sehingga tak sempat membina kontak bermakna dipagi hari. Maka, sepanjang hari binalah kontak, mungkin menanyakan bagaimana keadaan pasangan dengan pekerjaannya di kantor. Cukup pesan WA yang sederhana menyatakan kita menyayangi, peduli dan mengingat dia. Ini sudah cukup.

Tiga: lakukan sesuatu bersama-sama. Sayangnya dijaman kini banyak pasangan seolah menjalani kehidupan sendiri-sendiri meski mereka tinggal seatap satu rumah. Masing-masing sibuk dengan kegiatannya sendiri dan tidak ingin diganggu oleh pasangannya. Ini bukan artinya kalian harus selalu bersama 24/7 tapi memang harus dengan sengaja meluangkan waktu untuk melakukan kegiatan bersama.

Empat: ucapkan tiga kata ajaib ini: terima kasih, maaf dan tolong. Meski cuma kata-kata sederhana, namun besar pengaruhnya. Pasangan akan merasa dirinya dihargai jika kamu tidak pelit mengucapkan tiga kata itu dengan tulus. Jangan menyikapi apa yang pasangan lakukan terhadapmu dengan “taken for granted” – menganggap pasanganmu sudah dengan sendirinya dan sepantasnya melakukan apa yang ia lakukan untukmu. Selalu ucapkan terima kasih untuk hal-hal terkecil sekalipun. Jangan lupa ucapkan “tolong” agar pasanganmu tak merasa dirinya diperintah. Dan cukup rendah hati untuk meminta maaf jika kamu melakukan kesalahan padanya.

Lima: katakan hal-hal yang baik dan positif tentang satu sama lain. Sebagian besar orang senang bila dipuji. Mereka ingin merasa dirinya oke. Sangat penting untuk mengucapkan hal-hal positif tentang satu sama lain, karena ini besar pengaruhnya. Ini bisa memberi daya pada relasi kalian berdua untuk jangka panjang dan mengisinya dengan energi positif serta gairah, setiap hari.

Enam: dahulukan kepentingan dan kebutuhan pihak lain, atau setidaknya setara dengan kepentingan dan kebutuhanmu. Dijaman kini ini tidak banyak ditemukan. Banyak orang dengan gangguan kepribadian Narsisistik diluar sana yang semuanya serba “Aku…aku….dan aku.” Semuanya tentang: diriku, caraku, keinginanku, kebutuhanku dan kepentinganku. Jika kamu bisa mendahulukan kepentingan dan kebutuhan orang lain, kamu patut diacungi jempol. Lakukan ini terhadap pasanganmu maka kamu sudah melakukan suatu kebaikan yang luar biasa. Ia pasti bahagia.

Tujuh: bagun setiap pagi dengan pikiran, “Kebaikan apa yang bisa kulakukan untuknya hari ini?” Jika pasanganmu menjadi fokus dan orientasi hidupmu, selain tentunya juga pekerjaan dan impianmu. Jika kamu fokus untuk membuat hidup pasanganmu lebih baik, kamu dengan sendirinya membuat hidupmu juga lebih baik. Pasanganmu juga akan membalas kebaikanmu dan membuat hidupmu lebih baik. Kita biasanya ingin membalas kebaikan orang yang membuat kehidupan kita lebih baik. Jika kamu dan pasanganmu melakukannya secara timbal balik dan terus-menerus, kalian berdua pasti bahagia.

Delapan: saling menerima dan memaafkan. Tidak ada orang yang sempurna. Kamu tidak dan pasanganmu juga tidak. Sebuah pernikahan menjadi bahagia bukan karena kedua belah pihak sempurna, namun karena kalian berdua tidak sempurna dan saling menerima serta memaafkan kekurangan satu sama lain. Memaafkan dan penerimaan hal-hal kecil yang menjengkelkan. Misalnya pasanganmu membiarkan kaos kakinya tergeletak begitu saja di lantai tanpa membereskan setiap malam sepulang kerja. Setiap kali kamu yang harus merapikan. Hal-hal kecil yang menjengkelkan seperti ini sangat mempengaruhi kebahagiaan pernikahan kalian. Terimalah dan maafkan. Bila perlu beritahu, jika pasanganmu bisa menerima.

Sembilan: adakan sentuhan kasih. Sentuhan fisik yang mengungkapkan rasa sayang dan penghargaan sangatlah penting. Lakukan sentuhan fisik seperti ini setiap hari pada pasangan. Tidak harus selalu bermuatan hasrat seksual. Bergandengan tangan, kecupan di pipi atau di dahi dan pelukan, ini semua menguatkan ikatan perasaan dan fisik.

Sepuluh: dukunglah satu sama lain.  Kita semua punya impian dan aspirasi. Baik kiranya jika kamu bisa mendukung impian dan aspirasi pasanganmu dan begitu pula sebaliknya. Kehidupan adalah sebuah perjalanan. Jika kalian berdua bisa saling dukung tentunnya bisa menjadi perjalanan yang menyenangkan. Masing-masing pantas menghargai impian dan aspirasi pihak lain dan berusaha mendukungnya dengan segala keterbatasan dan kelebihannya. Kalian berdua saling bisa diandalkan.

Sebelas: having fun dan tertawa bersama. Kehidupan jangan disikapi terlalu serius terus-menerus. Bisa membuat energimu terkuras dan lama-kelamaan mentalmu jadi tertekan. Unsur humor dan having fun penting untuk pasangan bisa menikmati hidup dan kehadiran satu sama lain. Saat kehidupan terasa berat dan sulit, canda dan tawa bisa membuatnya lebih ringan untuk dijalani dan ini juga semakin mempererat ikatan emosi.

Duabelas: berangkat tidur bersama-sama. Mungkin terdengar aneh dan sulit dijalankan. Namun ini besar pengaruhnya. Pasangan yang berangkat tidur bersamaan lebih menjalin keeratan dan persatuan. Ini karena sebelum tidur biasanya pasangan saling berbicara dari hati ke hati tentang masalah pekerjaan, keluarga dan pribadi. Terjadi ikatan emosi yang mendalam sebelum keduanya akhirnya tertidur. Meski ini mungkin tidak mudah, karena salah satu pihak biasanya bekerja hingga larut malam, niatkan untuk mengusahakannya bila mungkin.

Kesimpulan

Seperti kamu lihat, menjadi happy couple ternyata tidak sesulit yang kamu kira. Terapkan saja kiat-kiat diatas secara konsisten dan lihatlah perubahan pelan-pelan terjadi dalam kualitas relasimu dengan pasangan. Relasi seperti ini memang butuh usaha, waktu dan pengorbanan, namun hasilnya memang sepadan.

Tunggu apa lagi, segera wujudkan relasi berkualitas bersama pasanganmu dan jadilah a happy couple seperti dambaanmu selama ini…

Penulis: Boni Sindyarta

“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"

D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat

Menginspirasi, mendidik dan menghibur…

No comments:

Post a Comment