Wednesday, September 25, 2019

3 Langkah Mengembangkan Sikap Mental Positif dalam Situasi Apa pun



Mengembangkan sikap mental positif dimulai dengan sebuah kesadaran. Kesadaran bahwa kamu bukan satu-satunya orang yang sedang bergulat dengan hidupmu. Kamu bukan satu-satunya orang yang harus memulai kembali semunya dari awal. Kamu tidak sendirian, ada setitik cahaya terang di ujung lorong gelap hidupmu sekarang. Sikap mental positif berhubungan dengan self talk, persepsi dan sikap yang kamu anut.

Jika kamu menganut sikap mental yang positif terhadap segalanya, hidupmu akan berubah drastis.

Sikap mental positif bukan cuma persoalan tentang merasa happy setiap saat. Namun ini lebih soal menerima perasaan-perasaanmu, menerima realita apa adanya, mengerjakan apa yang kamu senangi, dan menemukan maksud serta makna didalam penderitaan.

Simak 3 langkah untuk mengembangkan sikap mental positif dan mengapa mentalitas ini penting:

Satu: kamu bisa mengubah sikapmu. Maya Angelou, seorang penyair terkenal asal Amerika mengatakan:

“Jika kamu tidak menyukai sesuatu, ubahlah itu. Jika kamu tak bisa mengubahnya, ubahlah sikapmu terhadapnya.”
Jika kamu memilih sikap mental positif, kamu sangat menguatkan ketahanan mentalmu dibanding jika kamu memilih sikap mental negatif. Karena saat kamu menganut mentalitas negatif, otakmu akan mengembangkan pola pikir negatif dan ini membuahkan perasaan-perasaan negatif dan mood yang rusak. Kamu menghabiskan sepanjang hari memikir-mikirkan apa yang tidak kamu senangi. Ini tidak akan membuahkan solusi. Sebaliknya, pikiranmu jadi keruh dan kamu jadi tidak produktif.

Maka, mula-mula yang perlu kamu lakukan adalah menenangkan diri. Setelah kamu lebih tenang, terimalah perasaan-perasaanmu. Terimalah kenyataan dan terimalah fakta bahwa kamu tidak bisa mengubah kenyataan yang tak menyenangkan itu. Terimalah bahwa mungkin sekarang ini kamu belum punya solusinya dan semua jawaban untuk masalahmu.

Sikapmu sangat menentukan disini. Kamu menyembuhkan diri lewat sikapmu. Inilah rahasia bagaimana kita bisa tetap positif. Tanpa sikap mental positif, kita sulit terus bertahan dan bertekun maju dalam kesulitan dan penderitaan. Kita sulit mengatasi keadaan. Sikap mental positif adalah bahan bakar bagi kekuatan kehendak kita (will power). Dan sebaliknya, kekuatan kehendak akan menguatkan sikap mental positif kita. Ada pengaruh timbal balik yang saling menguatkan.

Kamu bisa tetap berdiri teguh ditengah badai kehidupan dan tetap tenang jika menganut sikap mental positif. Kamu punya pondasi yang kuat. Seandainya kamu jatuh, kamu akan bangkit kembali berdiri tegak.

Ada sebuah peribahasa Jepang yang bunyinya, “Nana korobi ya oki”, yang artinya: “jatuh tujuh kali, bangkit delapan kali.” Ini artinya kamu tidak menyerah. Kamu tidak berhenti. Kamu terus maju. Kamu terus maju ditengah situasi yang sulit dan menumbuhkan sesuatu yang baik didalamnya. Kamu terus maju dan akhirnya menemukan sesuatu yang baik dari situ.

Sikap mental positif artinya keyakinan bahwa kamu punya kekuatan atas masalahmu-masalahmu. Jika kamu mengerti ini, kamu jadi termotivasi untuk menganut sikap mental positif. Mula-mula kamu mengambil pilihan dan keputusan untuk mengnut sikap ini, lalu kamu memetik manfaatnya.

Dua: alami kekuatan dari sikap mental positif. Jika kamu telah kehilangan segalanya, sikap mental positif dapat membuatmu meraih kembali semuanya. Atau meraih kembali kekuatanmu. Ini cara hidup yang bagus sekali. Ini cara terbaik untuk menjalani kehidupan dan belajar dari kehidupan. Saat kamu positif, kamu punya kekuatan yang tak bisa direbut oleh situasi apa pun dan orang mana pun.

Dengan sikap mental positif, kamu bisa terus maju saat kamu sudah ada diambang batas kekuatanmu dan tergoda untuk menyerah dan berhenti. Kamu mungkin tak bisa memperoleh semua yang kamu inginkan dan harapkan, namun kamu selalu bisa menganut sikap mental positif ditengah keadaan apa pun. Ini adalah kekuatan yang bisa menyelamatkan dirimu dan potensimu. Ini memberimu pondasi yang kuat dan aman.

Contohnya: kamu kehilangan orang yang kamu kasihi karena dia meninggal akibat suatu penyakit. Daripada terus meratapi kehilangan ini dan menganggap bahwa ini adalah akhir dari segalanya, kamu memutuskan untuk mendedikasikan hidupmu membentuk support group bagi orang-orang yang kehilangan orang-orang terdekatnya. Kamu memberi kontribusi bagi riset penyembuhan penyakit itu. Kamu memberi penyuluhan pada banyak orang agar terhindar dari penyakit itu. Kamu menulis buku tentang bagaimana kamu menghadapi kehilangan itu untuk menginspirasi dan memberi harapan pada banyak orang.

Inilah artinya menganut sikap mental positif: melihat makna didalam kejadian negatif. Makna akan menghasilkan kekuatan dan tenaga untuk mengatasi emosi dan perasaan negatif yang timbul akibat kejadian negatif. Sehingga kejadian negatif itu tidak menjadi penentu siapa diri kita.

Menurut Klinik Mayo [pusat medis nonprofit yang fokus pada integrasi dalam praktik klinis, edukasi dan riset, berkedudukan di Minnesota], sikap mental positif berpengaruh pada tingkat stres dan kondisi kesehatan secara umum. Jika kamu menganut sikap mental positif dalam situasi negatif, stresmu mereda dan kamu lebih tenang, dan bisa menalar lebih baik untuk mencari solusi terhadap masalah yang ada.

Sikap mental positif juga artinya menemukan makna didalam situasi apa saja. Bahkan didalam tragedi yang sulit dimengerti. Orang kerap menemukan makna dan tujuan hidup saat mereka memberi kontribusi pada sebuah perkara atau misi yang lebih besar dibanding diri mereka. Dengan kata lain, mereka punya mentalitas positif.

Kamu mungkin memang tidak selalu bisa mengerti kenapa sesuatu itu terjadi. Kenapa bencana menimpamu. Kenapa kejadian buruk kamu alami. Kenapa kamu ditimpa tragedi dan kemalangan. Tapi kamu selalu bisa menggunakan apa pun yang terjadi untuk suatu tujuan yang mulia. Untuk mengemban sebuah misi kehidupan. Untuk menemukan tujuan hidup. Untuk mengabdikan diri bagi suatu perkara yang lebih besar dibanding dirimu. Ini sifatnya subyektif dan unik dari orang ke orang.

Bagaimana kamu menarik makna/memaknai suatu kejadian itu sifatnya subyektif, unik dan kamu sendiri yang paling mengerti. Lalu bagaimana cara menemukan makna ini? Bermeditasilah dan dengarkan dirimu. Ikuti nasihat seorang arif, Rumi berikut ini:

“Apa pun yang memurnikan jiwamu, adalah jalan yang benar, saya tidak mau berusaha mendefinisikan apa itu. Bebaskan pikiranmu dan be mindful. Tutuplah telingamu lalu dengarkan.”- Rumi

Tiga: hiduplah dan hadirlah dimomen kini. Didalam hidup ini, kamu selalu punya kendali dan bisa hidup dan hadir dimomen kini. Caranya adalah melatih benak yang mindful. Sikap mental positif artinya menyadari bahwa hanya momen kini yang penting. Tak banyak gunanya terus menyesali dan memikir-mikirkan masa lalu yang sudah lewat dan terus khawatir tentang masa depan. Dan saat kamu hidup dimomen kini, apa yang lantas terjadi? Apa yang kamu alami? Tiba-tiba kamu dipenuhi oleh rasa syukur tentang hidupmu.

Rasa syukur ini juga artinya melepaskan keinginanmu untuk punya kendali atas orang-orang yang kamu anggap merugikan dan menyalahi hidupmu, juga merusak hidupmu. Kamu tidak bisa mengendalikan bagaimana sikap, perlakuan, kata-kata dan perbuatan mereka. Yang ada padamu adalah momen kini. Inilah hidupmu sekarang ini. Syukurilah hidupmu sepenuhnya. Dengan segala apa yang ada didalamnya. Ini artinya kamu menganut sikap mental positif.

Ini artinya kamu tidak membiarkan orang lain merusak hidupmu dan mengambil alih kendali hidupmu.
 

Fokus hidup dimomen kini. Hanya beri porsi yang kecil pada pikiran tentang masa lalu dan masa depan. Kekhawatiran dan perasaan negatifmu akan jauh berkurang.

Kesimpulan


Menganut sikap mental positif tidak selalu mudah. Ada kalanya kamu ingin menyerah saja. Setiap orang pasti pernah mengalami masa-masa keterpurukan dan momen-momen yang penuh dengan negativitas. Namun jangan malu karenanya dan jangan biarkan itu menjadi penentu siapa dirimu. Itulah langkah-langkah yang pelu kamu lakukan untuk menganut mentalitas positif.

Sikap mental positif bisa dimulai kapan saja. Ini bagaikan cahaya terang menghalau kabut kegelapan hati dan pikiran. Percayalah kamu pasti bisa…

"A strong positive mental attitude will create more miracles than any wonder drug."- Patricia Neal

Penulis: Boni Sindyarta

“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"

D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat

Menginspirasi, mendidik dan menghibur…

No comments:

Post a Comment