Everything Happens for a Reason

Segala sesuatu terjadi untuk suatu alasan…
 
Terkadang saat ada orang-orang tertentu masuk kedalam kehidupan Anda, dan Anda langsung tahu bahwa mereka memang semestinya masuk kedalam kehidupan Anda.
Ada suatu maksud dan alasan mengapa mereka masuk kedalam kehidupan Anda, yaitu untuk memberi pelajaran tentang kehidupan, atau membantu Anda menemukan siapa diri Anda yang sesungguhnya atau Anda ingin menjadi orang seperti apa…

Awalnya Anda mungkin tidak tahu siapa saja orang-orang tersebut. Mereka bisa saja teman sekamar, tetangga, orang-orang yang hidup berdekatan dengan Anda, kerabat, dosen atau profesor yang Anda kenal, seorang teman lama yang Anda sudah lama tak berjumpa, kekasih atau pasangan, atau bahkan bisa juga seseorang asing yang belum Anda kenal sama sekali namun saat Anda bertatapan mata dengannya, Anda langsung tahu bahwa mereka akan memberi pengaruh yang mendalam dihidup Anda lewat suatu cara tertentu.

Dan terkadang juga akan terjadi hal-hal yang saat itu terjadi rasanya memang menyakitkan, sulit diterima, menakutkan, atau tidak adil. Namun saat Anda mengadakan refleksi, Anda pun sadar bahwa tanpa adanya hambatan dan penderitaan ini, Anda tidak akan pernah menyadari potensi, kekuatan, keteguhan hati dan kekuatan kehendak yang sebenarnya Anda miliki dan bisa kembangkan.

Segala sesuatu terjadi untuk suatu alasan, tidak ada yang terjadi karena kebetulan, atau terjadi karena faktor keberuntungan atau nasib sial. Sakit-penyakit, luka, penderitaan, cinta dan kasih sayang, momen-momen yang hilang, atau kehebatan tertinggi atau justru kebodohan terparah, semuanya ini terjadi untuk menguji batas terjauh kekuatan jiwa.

Tanpa adanya ujian-ujian ini, entah ini besar atau kecil, entah ini berupa suatu kejadian, sakit-penyakit, atau masalah dalam relasi, kehidupan akan terasa bagaikan sebuah jalanan yang rata, lurus dan diaspal halus, yang tidak mengarah kemana pun. Memang terasa aman dan nyaman, namun membosankan dan tidak membawa Anda ke suatu tujuan.

Orang-orang yang Anda jumpai dalam kehidupan, yang mempengaruhi kehidupan Anda, serta mempengaruhi keberhasilan dan keterpurukan Anda, justru merekalah yang membentuk Anda menjadi seperti adanya sekarang ini.    

Bahkan pengalaman-pengalaman terburuk sekalipun mengandung suatu pelajaran, meski ini mungkin adalah pelajaran-pelajaran terberat, namun mungkin sekaligus pelajaran-pelajaran terpenting.
Jika ada orang yang pernah melukai, mengkhianati, dan membuat Anda menderita, maafkanlah mereka karena mereka telah membantu Anda untuk belajar tentang arti kepercayaan, dan tentang pentingnya kewaspadaan untuk tidak membuka hati kepada sembarang orang.

Jika ada seseorang yang mengasihi Anda, balaslah kasih sayang mereka tanpa syarat, bukan karena mereka telah mengasihi Anda, namun juga karena mereka telah mengajarkan pada Anda untuk mengasihi dan telah membukakan hati dan mata Anda….untuk melihat dan merasakan hal-hal yang tak akan Anda lihat dan rasakan tanpa adanya kehadiran mereka.

Jangan pernah menyia-nyiakan setiap hari yang Anda hidupi, hargai setiap momen, dan ambillah sebanyak mungkin yang Anda bisa alami dalam setiap momen ini, karena Anda mungkin tak akan pernah mengalami momen-momen ini lagi.

Adakan perbincangan dengan orang-orang yang belum Anda kenal dan dengarkan mereka dengan sungguh-sungguh, ijinkan diri Anda menyalurkan kasih pada mereka, bebaskan diri Anda dan tetapkan sasaran-sasaran yang tinggi.

Anda dapat menjadikan kehidupan Anda seperti apa pun menurut keinginan Anda, Ciptakanlan kehidupan Anda sendiri kemudian jalanilah dan hidupilah itu.

Harapkanlah yang terbaik didalam upaya-upaya Anda, juga didalam perjuangan-perjuangan Anda didalam kehidupan. Miliki semangat juang dan jangan pernah ragu untuk kembali berjuang lagi.

Karya dari seorang pengarang tak dikenal.
Alih bahasa: Boni Sindyarta

“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"

D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat

Come visit us at www.house-of-the-light.com