Sunday, October 14, 2018

6 Hal Ini Sebaiknya Anda Rahasiakan pada Orang Lain

menjaga rahasia, rahasia pribadi, urusan pribadi


Ada 6 hal yang sebaiknya Anda menutup mulut, seperti akan dijelaskan berikut ini. Karena tidak semua orang bisa dipercaya. Simak infonya, agar Anda lebih terlindung didalam kancah sosial pergaulan dengan banyak orang…

Kita semua pasti punya seseorang atau beberapa orang yang kita rasa cukup nyaman untuk membagikan hal-hal pribadi tentang diri kita. Kita mengungkapkannya karena kita percaya pada mereka dan penilaian mereka. Namun, ada beberapa hal yang sebaiknya tak kita ungkapkan bahkan pada orang-orang terdekat sekalipun.

Manusia memang sangat membutuhkan kedekatan hubungan. Kita sanggup membentuk ikatan di tempat-tempat tidak lazim, bahkan didalam situasi-situasi paling sulit dan negatif. Biasanya ini akan mengarah pada persahabatan paling erat diantara dua individu. Ikatan keluarga juga mengandung kekuatan khusus. Kepada orang-orang inilah kita membagikan perasaan-perasaan dan rahasia-rahasia terdalam kita.

Meski ini sifatnya alami dan sehat, kita sebaiknya jangan mengungkapkan semua tentang diri kita pada orang lain, meski mereka orang-orang yang sangat dekat dengan kita. Privasi harus dijaga dan urusan pribadi tetap urusan pribadi. Anda tidak sepantasnya mengungkapkan diri Anda hingga rincian sekecil-kecilnya pada orang lain karena ini tidak ada manfaatnya sama sekali.  

Nah, mari kita simak info tentang 6 hal yang sebaiknya Anda simpan hanya untuk diri sendiri:

1. Sasaran dan tujuan hidup. Sebaiknya Anda menyimpan sasaran-sasaran dan tujuan hidup Anda hanya untuk diri sendiri. Alasannya, Anda mungkin perlu mengubah sasaran dan tujuan ini sesuai perkembangan situasi di masa depan. Kemungkinan besar situasi akan berubah karena ini memang bagian dari kehidupan. Suka atau tidak, kita menyesuaikan sasaran dan tujuan dengan perubahan tersebut. Mengungkap sasaran dan tujuan Anda pada orang lain biasanya akan membuat mereka punya pengharapan tak realistis tentang diri Anda. Ini hanya akan menyebabkan Anda bingung dan stres, juga malu jika Anda tidak berhasil meraih sasaran dan tujuan tersebut.

2. Kehidupan pribadi dan urusan pribadi. Melibatkan dan mengundang orang lain masuk kedalam kehidupan pribadi dan urusan pribadi adalah sebuah langkah yang tidak bijak. Jangan memaksa orang lain masuk kedalam masalah Anda jika itu sama sekali bukan urusan mereka dan tidak berhubungan dengan mereka. Mereka mungkin tidak menghargai drama hidup Anda dan cuma ingin tahu tanpa berusaha mengerti, berempati dan ikut memikirkan solusi. Bahkan ada kemungkinan mereka akan menggunakan informasi itu untuk menjatuhkan Anda.

Saat seseorang melibatkan orang lain kedalam urusan pribadinya, mereka jadi lebih rentan oleh pengaruh stres dan gejolak perasaan orang tersebut. Ini juga bisa membuat orang lain malah terlalu mencampuri urusan kita.

3. Masalah didalam keluarga. Keluarga berperan besar didalam membentuk kita menjadi orang seperti adanya kita adanya sekarang. Biasanya pertengkaran atau adu argumen didalam keluarga akan mempengaruhi diri kita secara negatif. Anda sebaiknya mengerti bahwa setiap keluarga punya kumpulan masalahnya sendiri yang harus mereka tangani. Biasanya jika sebuah keluara tetap bersatu sebagai satu unit, solusi akan muncul dengan sendirinya.

Maka, tidak ada gunanya melibatkan orang luar kedalam masalah keluarga Anda karena mereka mungkin malah memanfaatkan dan menghakimi Anda secara tidak fair.

4. Perbuatan baik. Dunia sangat butuh perbuatan baik. Maka, sangat masuk diakal jika kita sebisa mungkin berbuat baik. Berbuat baik pada orang lain mungkin tidak menuntut banyak usaha dan seandainya pun butuh usaha besar, ini sepadan dengan manfaat yang bisa kita berikan pada orang tersebut. Namun mungkin Anda sebaiknya jangan men-share perbuatan-perbuatan baik yang pernah Anda lakukan, pada orang lain, karena mereka tidak selalu memberi tanggapan yang baik.

Orang mungkin mengira Anda sedang menyombongkan diri dan ini mungkin membuat mereka berusaha menyombongkan perbuatan lebih besar dan hebat karena mau mengungguli Anda.

5. Harta milik. Membicarakan harta milik juga bisa memicu respons serupa dengan yang baru saja disebutkan di atas. Anda mungkin melakukannya tanpa niat buruk sedikit pun, namun mungkin orang punya penangkapan lain. Anda bisa dianggap menyombongkan harta milik sehingga ini membuat orang lain iri atau berusaha mengungguli Anda lewat berusaha lebih keras lagi menyombongkan harta milik mereka. Jika sudah begini, relasi yang terbentuk jadi tidak sehat.

6. Uang. Bagaimana persisnya keadaan keuangan Anda sebaiknya Anda simpan untuk diri sendiri. Uang memang membuat dunia bisa berputar dan telah menyebabkan banyak relasi berubah drastis. Maka, sebaiknya Anda merahasiakan rincian keuangan Anda.

Mungkin ada orang yang berusaha mendekati Anda karena ingin mengeruk keuntungan dari keuangan Anda, sedangkan yang lainnya menaruh pengharapan tak realistis dari Anda. Jika Anda berlebih, lebih baik ditabung daripada dibicarakan ke orang lain. Mengalami momen-momen kebersamaan didalam kehidupan itu sangat penting dan indah. Namun sebaiknya jangan men-share seluruh detilnya kepada orang lain, meski hubungan mereka dengan Anda sangat dekat. Ada hal-hal yang pantas tetap Anda jaga kerahasiannya agar Anda bisa menjalani sebuah kehidupan yang sehat.     

“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"

D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat

Come visit us at www.house-of-the-light.com



No comments:

Post a Comment