Monday, October 22, 2018
Ingin Bahagia? Simak 10 Kebiasaan Orang Bahagia Ini
Apa yang membuat seseorang merasa bahagia? Apa perbedaan antara orang bahagia dan orang yang merasa hidupnya sengsara? Sebenarnya sederhana. Mereka punya kebiasaan yang berbeda. Mereka bersikap dan berpikir secara berbeda. Tidak peduli apa Anda orang kaya atau miskin. Apa Anda mengendarai mobil mewah atau mobil sederhana. Apa Anda tampan/cantik atau tidak. Anda bisa bahagia atau merasa hidup Anda menyedihkan. Jadi ini kabar baiknya: kebahagiaan Anda terletak ditangan Anda sendiri. Jika Anda ingin hidup Anda lebih bahagia, simak 10 kebiasaan orang bahagia berikut ini:
1. Optimis. Menghadapi situasi negatif adalah bagian dari kehidupan yang tak terelakkan. Namun ini bukan penentu siapa diri Anda. Anda selalu bisa mencoba melihat sisi positif dari setiap situasi. Dan Anda bisa mengubah cara berpikir Anda. Emosi dan perasaan positif mendorong timbulnya rasa percaya dan memudahkan Anda membina koneksi dengan orang lain. Ini juga memberi Anda semangat saat menghadapi tekanan hidup sehari-hari dan perubahan hidup jangka panjang. Maka, lepaskan pikiran negatif dan belajarlah untuk memandang masalah sebagai tantangan dan peluang. Daripada merenungi apa yang mustahil, pikirkan apa yang mungkin dan bagaimana cara mewujudkannya.
2. Fokus pada apa yang bisa Anda kendalikan. Banyak orang khawatir tentang hal-hal yang ada diluar kendali mereka. Entah itu penyakit yang tak kunjung sembuh, situasi bursa kerja yang tak menentu, dan lain-lain. Pikiran-pikiran semacam ini akan menguras energi Anda dan membuat Anda lelah, sehingga tak ada energi yang tersisa untuk positif dan gembira. Lain kali Anda sadar Anda mengkhawatirkan hal-hal tersebut, pikirkan hal-hal yang bisa Anda kendalikan. Bertindaklah dan jangan membiarkan diri Anda menjadi korban dari situasi.
3. Melatih penerimaan diri. Menerima diri sendiri artinya merasa nyaman dengan diri sendiri. Merasa nyaman dengan siapa diri Anda. Jika Anda terus-menerus membanding-bandingkan diri Anda dengan orang lain atau fokus pada kekurangan dan kelemahan, ini akan mewarnai dunia Anda dengan negativitas. Ingat, kita semua punya kekurangan. Tak seorang pun sempurna. Menerima fakta ini akan membuat Anda senang dengan diri sendiri dan membantu Anda menerima orang lain apa adanya.
4. Baik dan ramah pada orang lain. Ini adalah kebiasaan yang paling banyak diterapkan oleh orang yang hidupnya bahagia. Berbuat sesuatu untuk orang lain dan melakukan kebaikan-kebaikan kecil memberi efek nyata pada perasaan bahagia, termasuk bersikap ramah pada orang. Ini juga termasuk menyumbangkan waktu, tenaga dan pengalaman Anda demi kebaikan dan keuntungan orang lain. Selain membuat Anda bahagia, ini juga dapat menguatkan koneksi sosial bahkan meningkatkan kesehatan.
5. Mengejar tujuan atau sasaran yang bermakna. Coba pikirkan beberapa orang yang Anda kenal yang menurut Anda hidupnya paling bahagia. Kemungkinan besar mereka menjalani hidup yang sangat aktif. Betul, kan? Mereka selalu melakukan sesuatu, entah itu rencana-rencana besar atau gagasan-gagasan baru. Dengan kata lain, mereka punya sasaran-sasaran yang sedang mereka kejar, dan untuk alasan yang baik mengapa mereka berusaha meraihnya. Sasaran atau tujuan memberi Anda makna, arah dan tujuan, serta antusiasme. Ini juga memberi alasan untuk bangun setiap pagi. Dan yang terpenting, ini membuat Anda sangat bahagia. Maka, tetapkan tujuan dan sasaran bagi diri Anda lalu mulailah berusaha meraihnya.
6. Melepaskan gerutu dan amarah. Memaafkan dan melupakan itu penting bagi kebahagiaan Anda. Memendam gerutu dan amarah didalam diri Anda hanya akan membuatnya makin besar. Ini menghalangi kebahagiaan Anda. Ketidaksediaan untuk memaafkan lebih melukai kita dibanding si pelaku kejahatan. Anda perlu belajar untuk memaafkan diri sendiri dan orang lain. Juga belajar me-let go kemarahan, permusuhan, dendam, kebencian, keserakahan, sakit hati, untuk move on. Lain kali ada kejadian tidak beres, daripada merenungi dan memikirkan terus-menerus apa yang Anda rasakan tentang kejadian tersebut, lakukan reframing pada pengalaman itu, dan lihatlah Anda bisa belajar apa dari situ.
7. Memelihara koneksi sosial. Koneksi sosial yang Anda miliki didalam kehidupan sangat berpengaruh pada kebahagiaan Anda. Ini bukan koneksi sosial dengan teman-teman imajiner di facebook, namun relasi nyata dengan manusia lain, meski hanya beberapa orang. Kebahagiaan adalah fenomena yang dialami secara bersama-sama maupun perorangan. Kegembiraan itu menular. Jika Anda ingin gembira, kelilingi diri Anda dengan orang-orang gembira. Dan tentu saja, lakukan upaya untuk membuat orang-orang disekeliling Anda gembira. Lakukan investasi untuk mengembangkan lingkaran sosial Anda. Asahlah ketrampilan berkomunikasi, mendengarkan, empati, dan belas kasih. Dan ingatlah selalu untuk menyediakan waktu bagi keluarga dan teman.
8. Mengalokasikan uang untuk pengalaman. Apa yang lebih membuat Anda gembira? Mobil baru atau perjalanan liburan bersama orang-orang terkasih? Hasil-hasil penelitian menegaskan bahwa perjalanan liburan membuat Anda lebih bahagia. Pengalaman lebih membekas didalam ingatan, dibanding benda-benda materi. Ini bisa lebih memberi kebahagiaan dibanding harta milik. Maka alokasikan uang untuk pengalaman. Pergilah berlibur bersama keluarga atau teman. Kunjungi museum. Belajarlah bahasa asing. Adakan perjalanan ke tempat-tempat yang selalu ingin Anda kunjungi. Keluarlah dan alami sebanyak mungkin pengalaman.
9. Membatasi konsumsi berita. Sadarkah Anda, bahwa setiap kali Anda menonton atau membaca berita, sebagian besar tentang kejadian negatif? Bagaimana perasaan Anda? Tidak terlalu gembira dan optimis, bukan? Menonton berita adalah cara tercepat untuk merasa tidak bahagia, pesimis, dan sedih. Semakin banyak hasil-hasil penelitian yang menunjukkan efek merugikan dari berita pada kesejahteraan psikologis Anda. Pesannya jelas, jika Anda peduli pada kebahagiaan dan kesejahteraan Anda, batasi konsumsi berita.
10. Memprioritaskan kesehatan. Keadaan kesehatan secara umum adalah prediktor yang baik untuk kebahagiaan Anda. Namun kita biasanya tidak tahu peran besar kesehatan bagi kebahagiaan. Ini karena kita kurang peduli saat semua berjalan normal, namun segera setelah kita sakit, ini akan mempengaruhi sikap, mood, dan pandangan hidup kita. Penyakit bisa berupa sakit kepala atau pengakit kronis lain yang lebih serius. Jika Anda ingin hidup bahagia, Anda pantas menjaga kesehatan. Tidur cukup akan memulihkan fungsi-fungsi vital tubuh Anda. Makan makanan bergizi akan membuat pikiran dan tubuh Anda bisa berfungsi dengan baik. Berolahraga secara teratur juga menjaga bentuk tubuh dan melepaskan hormon endorfin yang berguna untuk mengurangi depresi dan meningkatkan mood.
Nah, anda sudah tahu kebiasaan-kebiasaan apa saja yang bisa mendukung kebahagiaan Anda. Kebahagiaan adalah harta yang tak ternilai dan Anda sangat beruntung jika bisa mengalaminya di jaman kini.
“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"
D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat
Come visit us at www.house-of-the-light.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment