Thursday, October 11, 2018
Jangan Membiarkan Hidup Anda Dikendalikan oleh 5 Hal Ini
Banyak orang menjalani kehidupan mereka, bahkan menghabiskan hidup mereka sebagai korban dari situasi. Mereka menjadi korban dari apa yang terjadi pada diri mereka. Mereka hidup sebagai korban dari orang lain. Mereka tidak hidup dimasa kini, karena terperangkap didalam kurungan penjara masa lalu. Jika Anda ingin kehidupan Anda berubah menjadi lebih baik. Jika Anda ingin menjalani sebuah kehidupan yang baik, jangan membiarkan diri Anda dikendalikan oleh 5 hal berikut ini, silahkan menyimak:
1. Masa lalu. Jangan membiarkan masa lalu Anda mengandalikan kehidupan Anda dimasa kini, atau masa depan Anda. Apa pun yang telah terjadi, Anda pantas merelakan. Let go…Tinggalkan derita masa lalu dibelakang Anda, agar ini tidak menghancurkan masa depan Anda. Tinggalkan kegelapan masa lalu dibelakang Anda, agar ini tidak menghalangi masuknya cahaya untuk menerangi cerahnya masa depan Anda. Masa lalu Anda sudah lewat. Apa pun yang pernah terjadi, apa pun kekejaman, kejahatan, ketidakadilan, penganiayaan, penghinaan, kekerasan, atau apa pun itu, jika Anda terus mengingat-ingat dan memikir-mikirkan itu semua malah akan merugikan diri Anda sendiri.
Jika seseorang pernah menyalahi Anda, satu-satunya cara untuk menang adalah dengan cara merelakan, let go…dan move on untuk membangun hidup Anda. Jika Anda hidup didalam kebencian dan kepahitan, mereka yang menang. Jika Anda terus melanjutkan kisah hidup Anda sebagai korban, mereka yang menang. Jika Anda ingin menang, Anda harus fokus untuk membangun masa depan Anda. Dan mulailah membangun hari ini juga.
Lepaskan beban dari punggung Anda sehingga Anda pun bebas. Jangan membiarkan kejadian-kejadian dimasa lalu yang sudah lewat untuk menghancurkan momen kini. Momen yang berharga. Momen kini adalah untuk Anda nikmati dan untuk menjalani kehidupan dengan segenap diri Anda.
2. Pendapat dan penilaian orang lain. Jangan membiarkan pendapat dan penilaian orang lain mengendalikan arah kehidupan Anda! Kebutuhan untuk diterima dan masuk kedalam lingkungan sosial, dapat menyebabkan Anda menjalani alur kehidupan yang tak ingin Anda jalani. Usaha terus-menerus untuk selalu menyenangkan orang lain harus dihindari. Sebelum Anda melakukan sesuatu, ajukan pertanyaan ini pada diri sendiri: “Apa aku melakukannya karena aku memang ingin melakukannya? Atau apa karena aku takut pada penilaian buruk orang lain jika aku tidak melakukannya?”
Diri Anda terlahir unik dan terlahir untuk suatu maksud. Anda pantas dihargai dan dikasihi sebagaimana adanya diri Anda. Jangan membiarkan cahaya diri Anda meredup hanya demi supaya Anda bisa menyesuaikan diri dengan kehidupan orang-orang lain yang suram. Bersinarlah terang seperti adanya diri Anda. Orang-orang yang sungguh peduli pada Anda, pasti akan melihat terang tersebut dan ikut bersinar bersama Anda.
3. Keyakinan-keyakinan yang membatasi diri sendiri. Jangan membiarkan diri Anda dikendalikan oleh keyakinan-keyakinan yang membatasi diri Anda sendiri. Waspadalah, karena mungkin tidak semua keyakinan-keyakinan ini Anda sadari karena sebagian ada dialam bawah sadar. Ini mungkin berupa batasan-batasan yang tanpa sadar Anda kenakan pada diri Anda. Batasan-batasan yang mungkin terbentuk dan terkondisi didalam diri Anda dimasa kecil. Mungkin batasan-batasan ini telah Anda bawa hampir sepanjang hidup, karena Anda mendengarkan perkataan orang-orang yang gagal meraih impian mereka. Sadari keyakinan-keyakinan apa saja yang telah membatasi diri Anda selama ini. Lalu singkirkan dan bungkamlah keyakinan-keyakinan itu jika mereka menyuarakan dirinya.
Tidak ada satu pun yang tidak sanggup Anda lakukan. Tidak ada satu pun yang tidak bisa Anda miliki. Dan tak ada seorang pun yang Anda tidak bisa menjadi. JIKA ANDA PERCAYA KEPADA DIRI ANDA SENDIRI. Jika Anda percaya bahwa tidak ada yang mustahil, maka segala sesuatu jadi mungkin. Saat Anda mengubah keyakinan-keyakinan yang membatasi ini menjadi keyakinan-keyakinan yang tak membatasi diri Anda, maka Anda dapat mengaktualisasikan potensi didalam diri Anda yang tak terbatas. Coba bayangkan apa yang dapat Anda raih, jika Anda hidup seolah-olah segala sesuatu itu mungkin bagi Anda. Ingatlah peribahasa ini: “Jika tidak ada musuh didalam diri Anda, maka musuh-musuh diluar diri Anda tak mungkin dapat melukai Anda.” Jika tidak ada sesuatu pun didalam diri Anda yang menghalangi Anda, maka juga tidak ada sesuatu diluar diri Anda yang dapat menghalangi Anda.
Seluruh hidup Anda akan berubah seketika, saat Anda memutuskan untuk mengubah mindset Anda. Saat Anda memutuskan untuk melihat segalanya sebagai suatu berkah dan karunia. Saat Anda memutuskan untuk melihat setiap situasi dan tantangan sebagai suatu berkah dan berkat, bukan sebagai kutuk. Maka saat itu juga Anda menyadari fakta bahwa segalanya memang terjadi seperti yang semestinya, dan melawan kenyataan yang ada tidaklah masuk diakal.
4. Relasi. Ini adalah hal yang peka. Namun jika Anda selalu butuh kehadiran seseorang agar Anda bisa merasa gembira dan merasa diri Anda utuh, maka Anda selalu rentan untuk mengalami kehancuran, jika orang tersebut meninggalkan Anda. Anda akan mengalami ketidakbahagiaan jika relasi Anda dengan orang tersebut tidak berjalan dengan mulus. Ini bukan artinya Anda harus selalu menghindar untuk membina relasi, karena tidak ada kekuatan yang lebih besar dialam semesta dibanding kekuatan kasih dan keterhubungan dengan orang lain.
Pesan diatas lebih ditujukan bagi orang-orang yang tidak dapat hidup tanpa membina suatu relasi tertentu meski itu merugikan dan merusak hidup mereka. Jangan berusaha membina relasi dengan siapa saja, termasuk dengan orang-orang yang tidak baik pengaruhnya bagi Anda, demi menghindari status singgel. Intinya adalah berusaha mengembangkan kekuatan mental hingga ketaraf dimana Anda tidak membutuhkan orang lain, untuk membuat Anda gembira dan bahagia. Anda bisa bahagia dengan diri sendiri tanpa membutuhkan kehadiran orang lain. Anda sama senang dan bahagianya saat sendirian maupun saat Anda ada didalam suatu relasi.
5. Uang. Inilah yang mengendalikan sebagian besar orang yang hidup di planet ini. Ini bukan artinya Anda tidak boleh mendambakan kelimpahan, bahkan menolak kelimpahan. Ini juga bukan artinya bahwa uang itu jahat. Banyak hal-hal mulia dapat dilakukan dan banyak orang dapat ditolong lewat uang. Namun ini artinya, jangan membiarkan keputusan-keputusan Anda sepenuhnya dikendalikan oleh uang. Jika Anda memutuskan untuk melakukan sesuatu, dengan motif cuma memikirkan seberapa banyak uang dapat Anda hasilkan dari situ, ini artinya Anda mengambil keputusan yang keliru.
Anda akan menemukan bahwa saat Anda mengikuti kata hati, dan melakukannya dengan niat untuk membantu orang lain, untuk memberikan yang terbaik dari diri Anda – setiap momen – saat Anda sungguh-sungguh mengikuti intuisi dan sungguh-sungguh memberikan segenap jiwa Anda, uang pasti mengikuti, kerap dalam jumlah jauh lebih besar dibanding jika Anda mengejar uang semata-mata demi tujuan mengejar uang itu sendiri.
Maka tantanglah diri Anda untuk menjalani kehidupan yang ingin Anda jalani, tanpa dikendalikan oleh hal-hal di atas. Temukan kebebasan. Jalani kehidupan dengan segenap hati.
“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"
D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat
Come visit us at www.house-of-the-light.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment