Thursday, October 25, 2018
Waspadai 13 Ciri Orang Narsis yang Bisa Merusak Kebahagiaan Anda
Banyak orang menganggap orang narsis sebagai orang dengan ego kelewat besar dan arogan. Jika Anda pernah jatuh cinta dengan orang narsis, Anda tentu tahu betapa menyakitkan rasanya. Kita semua punya kecenderungan narsis hingga taraf tertentu. Sedangkan orang yang taraf narsisnya tergolong patologis akan menyebabkan dampak negatif pada kehidupan mereka sehari-hari dan pada relasi mereka dengan orang lain. Sebenarnya relasi yang menyakitkan dengan seorang narsisitik adalah suatu berkat terselubung.
Jika Anda saat ini masih berusaha membuktikan bahwa diri Anda layak (worthed), Anda akan menarik orang-orang narsis kedalam hidup Anda. Meski begitu, Anda mungkin tidak sadar sedang menjalin hubungan dengan orang narsis. Kelakuan dan sifat mereka yang buruk terjadi berkepanjangan. Sikap terbaik yang bisa kita anut saat menjalin hubungan dengan seorang narsis adalah mula-mula menyadari bahwa kita sedang terlibat hubungan dengan orang macam ini, lalu diikuti dengan mengemban tanggung-jawab untuk pilihan-pilihan yang kita buat, dan belajar untuk cukup mengasihi diri kita sendiri untuk memutuskan hubungan dengan orang tersebut.
Berikut adalah 13 ciri orang narsis yang bisa memudahkan Anda men-spot orang-orang macam ini didalam hidup Anda, dan membantu Anda sadar jika sedang menjalin hubungan dengan mereka.
1. Mereka merasa dirinya superior dari Anda. Sifat narsisitik adalah suatu ungkapan/ekspresi dari ego. Indikator utama dari orang narsis adalah ketidakmauan untuk melepaskan ego palsu yang mereka pakai selama ini, untuk menjalani kehidupan secara otentik (diri mereka apa adanya). Mereka hidup didalam fantasi tentang kesuksesan, kekuasaan (power), penampilan, juga hubungan cinta ideal yang sebenarnya tidak realistis. Namun dibalik itu semua mereka merasa sangat insecure dan sulit menerima kegagalan-kegagalan serta hal-hal didalam kehidupan mereka yang mereka anggap kurang sempurna. Orang narsis selalu berusaha membuat orang lain terkesan dan membuat diri mereka tampak bagai superstar, juga berkelakuan sebagai orang yang superior terhadap orang-orang disekeliling mereka. Namun sebenarnya apa yang bernilai bagi mereka adalah perhatian orang lain yang mereka terima.
2. Mereka kerap melanggar aturan. Orang narsis senang jika bisa melanggar aturan serta norma sosial dan meloloskan diri dari itu. Mereka senang jika dirinya dikecualikan dari aturan. Mereka berkali-kali tidak memenuhi janji dan kewajiban. Mereka mengabaikan perasaan, pikiran, benda-benda miliki, dan ruang fisik pribadi orang lain. Mereka tidak menyesal atau hanya sedikit menyesal, malah mempersalahkan Anda atas sikap mereka yang kurang menghormati. Dan mereka juga tidak menghormati batasan-batasan Anda. Jika Anda berkata tidak atau menegakkan batasan-batasan untuk prilaku buruk mereka, mereka sulit menerima. Mereka biasanya sangat keras kepala dan benci jika Anda memberitahu apa yang harus mereka lakukan.
3. Mereka sangat butuh dikagumi. Mereka kerap mengharapkan perlakuan istimewa dari orang lain. Maka, mereka mengharapkan Anda untuk mengurus kebutuhan-kebutuhan mereka tanpa perlu dibarengi timbal balik dan konsiderasi dari mereka. Di benak mereka, dunia berputar disekeliling mereka. Mereka percaya bahwa diri mereka sangat unik dan istimewa sehingga hanya orang-orang berstatus tinggi yang bisa mengerti mereka dan menjalin relasi dengan mereka. Dan jika Anda tidak punya cara pikir dan pandangan yang sama dengan mereka, Anda lebih rendah dari mereka. Titik. Mereka kerap iri dengan kesuksesan dan prestasi orang lain, dan mereka juga yakin bahwa orang lain iri pada mereka. Mereka kerap berpikir bahwa sudah dengan sendirinya dan sepantasnya mereka berhak memperoleh yang lebih baik dari orang lain, dan mereka menganggap tidak memperoleh penghargaan dan pengakuan yang layak mereka peroleh. Maka mereka berusaha mencari gairah dan drama sebagai akses mereka memperoleh kekaguman dan kemasyhuran. Mereka akan dongkol dan merendahkan Anda jika Anda tidak punya kagum pada mereka, dan akan menyatakan entah langsung atau tidak langsung bahwa Anda tidak sepenting mereka atau tidak sebaik mereka.
4. Melakukan aniaya emosional. Mereka tidak memberi Anda kesempatan untuk ambil bagian didalam suatu percakapan dua arah, tidak membiarkan Anda mengemukakan pandangan-pandangan dan perasaan-perasaan Anda, termasuk jika Anda merasa hak Anda disalahi. Jika Anda memang berhasil menyatakan pandangan, pendapat dan perasaan Anda, jika itu tidak sepaham dengan mereka, maka kata-kata atau komentar-komentar Anda kemungkinan benar dikoreksi atau diabaikan (tidak dianggap). Mereka cepat menghakimi, mengkritik, dan mencemooh Anda, bahkan didepan publik. Dalam percakapan, mereka biasanya segera memotong sebelum Anda selesai menyuarakan perasaan, pandangan dan pendapat Anda. Percakapan ini tidak santai karena mereka merasa perlu untuk to be in charge didalam segala sesuatu, termasuk atas diri Anda. Disinilah biasanya penganiayaan emosional (emotional abuse) dimulai. Mereka mulai mengacaukan pikiran-pikiran Anda dan penghayatan Anda tentang realita, khususnya jika mereka yakin dirinya superior secara intelektual dan lebih pintar.
5. Mereka bisa punya daya tarik dan kharisma tinggi. Jika mereka tertarik pada Anda demi kepuasan diri mereka, mereka akan membuat Anda merasa sangat istimewa dan diinginkan, namun saat mereka kehilangan ketertarikan pada Anda, biasanya karena mereka telah memperoleh apa yang mereka inginkan, mereka akan membuang Anda tanpa berpikir dua kali. Banyak orang narsis senang memicu perasaan negatif didalam diri Anda agar mereka bisa punya kendali pada Anda, merasa diri mereka kuat dan punya kuasa (powerful) dan membuat Anda merasa tidak aman dan hilang keseimbangan. Mereka bisa marah jika Anda tidak setuju dengan pandangan-pandangan mereka atau tidak mau memenuhi pengharapan mereka. Mereka jadi argumentatif dan biasanya merespons dengan cara melawan atau lari (fight or flight).
6. Mereka manipulator yang terampil. Mereka memperalat orang lain untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan mereka yang sifatnya memuaskan diri sendiri, atau untuk menutupi cacat dan kekurangan, serta perasaan dirinya tidak cukup baik. Mereka bahkan membuat keputusan-keputusan untuk orang lain demi memenuhi kebutuhan mereka. Cara lain orang narsis memanipulasi adalah lewat rasa bersalah. Mereka membajak emosi Anda. Mereka akan mengangkat apa yang telah mereka lalukan lalu mempersalahkan Anda karena tidak menghargai apa yang telah mereka lakukan, yang sebenarnya untuk memenuhi kebutuhan pribadi mereka. Mereka pandai membuat Anda gelisah dan bingung, melemahkan keyakinan Anda pada diri sendiri untuk memilah mana yang riil dan mana yang baik untuk Anda.
7. Mereka takut pada apa yang orang pikirkan tentang mereka. Orang narsis hipersensitif terhadap kritik. Mereka merasa sangat perlu melindungi ego mereka yang membengkak namun rapuh, sehingga sistem pertahanan mereka sangat mudah dipicu. Mereka jadi merasa benar sendiri dan reaktif, dan tidak sadar dengan bersikap seperti itu mereka malah tidak bisa mencapai tujuan mereka. Jika Anda melakukan sesuatu yang tidak mereka sukai, mereka menganggap ini artinya Anda melawan mereka. Mereka juga senang membuat orang lain terkesan lewat membuat diri mereka tampak bagus diluarnya. Mereka bisa memperalat orang lain, status atau uang orang untuk membuat diri mereka tampak bagus sebagai substitusi karena mereka sebenarnya merasa dirinya tidak cukup baik.
[bersambung dalam artikel selanjutnya]
Nantikan artikel kami yang berikutnya untuk semakin membekali diri Anda dengan informasi berguna tentang orang narsisistik, sehingga Anda tidak termakan oleh perangai buruk mereka.
“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"
D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat
Come visit us at www.house-of-the-light.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment