Wawasan spiritual yang diajarkan oleh Budha semenjak ribuan tahun lalu ternyata masih relevan dan berguna dijaman kini. Ini berguna untuk membantu kita mengalami kehidupan bahagia dan sarat makna, jauh dari kehidupan sia-sia yang dijalani tanpa arah dan tujuan. 5 wawasan sederhana yang akan diberikan didalam uraian berikut ini telah diintisarikan dari hasil pengolahan hidup Budha, yang membaktikan hampir seluruh hidupnya untuk menekuni jalan meditasi, jalan menuju pencerahan jiwa dan penyadaran hakikat diri yang sejati.
Simak 5 wawasan spiritual yang sangat bernilai ini untuk mengalami kehidupan yang lebih membahagiakan dan jauh dari kesia-siaan….
Kebahagiaan adalah sesuatu yang sifatnya hanya sementara, seperti halnya segala sesuatu didalam kehidupan ini. Anda tidak mungkin untuk mengalami kebahagiaan terus-menerus saat menjalani kehidupan. Ini karena cepat atau lambat pasti ada sesuatu yang mengganggu kebahagiaan kita. Maka, yang dapat kita lakukan adalah menemukan jalan untuk memperlama perasaan/pengalaman bahagia ini.
Agar bisa memperlama kebahagiaan, kita harus memberinya makan. Ini karena kebahagiaan tidak akan bisa bertahan tanpa asupan makanan. Didalam ilmu psikologi, kita dapat melakukan apa yang disebut sebagai “pengondisian” [conditioning] agar perasaan bahagia dapat kita alami lebih lama. Pengondisian sangat penting kita lakukan agar dapat memeroleh manfaat maksimal darinya.
Kita dapat melakukan pengkondisian ini dengan cara seperti yang diberikan berikut ini:
1. Letting go. Letting go/melepaskan/merelakan adalah langkah pertama untuk menciptakan dan mengondisikan kebahagiaan. Mungkin tanpa kita sadari, selama ini kita terikat pada sesuatu. Keterikatan ini kita pertahankan selama ini karena kita mengira itu dibutuhkan untuk memberi rasa aman dan kebahagiaan. Namun sebenarnya, hal-hal yang mengikat kita/kita punya keterikatan padanya, justru menjadi penghalang bagi kebahagiaan kita. Contohnya, kita mungkin mengira bahwa punya gaji besar, rumah mewah, atau pasangan itu vital atau bahkan mutlak bagi kebahagiaan kita. Namun apa yang terjadi, setelah memperoleh itu semua ternyata kita masih menderita dan tidak mengalami kebahagiaan. Atau paling-paling kebahagiaan kita hanya sementara atau sebentar saja. Anda takut kehilangan itu semua, yang Anda kira bisa membahagiakan Anda. Akibatnya, itu semua membuat Anda kecanduan. Renungkan sekarang, Anda akan menyadari dan memperoleh pencerahan dan bahwa kelekatan Anda pada itu semua justru bisa menghalangi kebahagiaan Anda. Saat Anda mengerahkan keberanian untuk melepaskan itu semua, kebahagiaan akan segera Anda alami.
2. Memelihara benak perhatian penuh kesadaran. Memelihara keadaan benak perhatian penuh kesadaran akan membuat Anda mengalami dan merasakan banyak keajaiban didalam kehidupan. Dengan kondisi benak/pikiran seperti ini, bahkan bernafas pun menjadi sesuatu yang membuat sukacita. Anda jadi menikmati bernafas. Saat berlatih bernafas dengan perhatian penuh kesadaran (mindfull breathing), kita membina keterhubungan dengan momen kini, dan merasa sangat beruntung karena memiliki banya hal yang tersedia bagi kita. Kita jadi bisa lebih mensyukuri apa yang kita miliki. Keadaan benak penuh kesadaran adalah sumber kebahagiaan, karena ini membuat kita bersentuhan/terhubung dengan keadaan bahagia yang ada dimomen kini.
3. Melatih konsentrasi. Konsentrasi adalah hasil/buah dari keadaan benak perhatian penuh kesadaran. Konsentrasi mengandung kekuatan untuk membakar segala sesuatu yang menyebabkan kita menderita dan memberi jalan masuk bagi kebahagiaan. Melatih konsentrasi itu perlu jika Anda ingin tinggal dimomen kini. Kekhawatiran tentang masa depan selalu ada, namun konsentrasi dapat mengembalikan kita kemomen kini. Tetap terus memelihara konsentrasi artinya punya banyak energi untuk tetap stabil dimomen kini dan mengalami sukacita dan kebahagiaan yang sejati.
4. Mengalami/memperoleh wawasan/insight. Keadaan benak perhatian penuh kesadaran membuat kita dapat menyadari ketegangan-ketegangan dan tekanan-tekanan yang kita alami. Insight/wawasan dapat membantu kita terbebas dari berbagai ketegangan dan tekanan tersebut. Wawasan dapat dianalogikan sebagai kejernihan pikiran yang membuat kita bisa melepaskan ketegangan dan tekanan, serta terbebas dari perasaan-perasaan yang melukai diri kita seperti kemarahan dan rasa iri. Maka dari itu, wawasan membuka pintu bagi masuknya kebahagiaan dan sukacita. Contohnya, kita semua pasti pernah mengalami derita dimasa lalu karena berbagai sebab. Jika kita mengalami derita itu, tidak apa-apa. Kita dapat menggunakan ingatan akan pengalaman-pengalaman ini untuk menyadarkan bahwa kita tidak lagi berada didalam situasi dan pengalaman tersebut, dan oleh karenanya kita bisa mengalami kebahagiaan sekarang ini.
5. Menguatkan benih-benih yang baik. Didalam kesadaran kita semua, terdapat benih-benih. Dan benih-benih yang kita pelihara dan sirami itu yang akan terwujud/termanifestasi keluar. Kita bisa negatif, namun dilain waktu tetap bersukcita dan memelihara welas asih. Namun jika terus mengarahkan perhatian pada negativitas dan menanam benih-benih negativitas, semua ini hanya akan menghasilkan dan membuahkan perasaan-perasaan negatif dan menghancurkan upaya kita untuk memelihara dan menyirami benih-benih positif. Namun kita bisa selektif dan memilih untuk hanya menyirami benih-benih positif dan tidak menyiram serta memelihara benih-benih negatif. Ini bukan lantas artinya kita mengabaikan pikiran-pikiran tentang penderitaan yang nyatanya ada didalam kehidupan kita, disini kita membiarkan apa yang positif berkembang dan tumbuh dengan subur.
Begitulah 5 wawasan pencerahan yang dapat kita peroleh dari spiritualitas Budhisme. Semoga ini bisa membantu Anda mengalami kehidupan yang bahagia. Kehidupan memang tidak dapat dilepaskan dari negativitas, keburukan, dan penderitaan. Namun kita dapat memilih untuk menguatkan dan mengembangkan apa yang baik dan positif.
“Semoga semua makhluk berbahagia….”
“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"
D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat
For more information & benefit, please visit us at www.house-of-the-light.com
No comments:
Post a Comment