Thursday, November 22, 2018

11 Wawasan Spiritual dari Budha untuk Membantu Anda Menang di Setiap Situasi Kehidupan

motivasi hidup psoitif, wawasan budhis


Pernahkah Anda bertanya, mengapa patung-patung Budha selalu mencerminkan dia sebagai sosok yang tenang, cool, dan tersenyum? Yah, ini karena sebenarnya Budha telah menemukan rahasia-rahasia kehidupan lewat mengalami realita-realita kehidupan yang keras dan berat. Dia telah berhasil melenyapkan dan mengalahkan egonya secara total dan menemuka serta mengalami keindahan menjalani kehidupan di momen kini.

Agar bisa menjadi tenang dan cool seperti dia, Anda pantas belajar sejumlah wawasan dan hasil pengamatan tentang kehidupan yang telah Budha peroleh.

Simak 11 wawasan dan pengamatan tentang kehidupan yang dapat Anda peroleh dengan mudah namun butuh waktu cukup lama bagi Budha untuk memperolehnya lewat latihan meditasi yang tekun dan intens selama bertahun-tahun…

Semoga Anda bisa menerapkannya didalam kehidupan Anda dan membuat hidup Anda lebih layak dijalani dan dinikmati.

1. Ada tiga hal yang tak dapat engkau sembunyikan: matahari, bulan, dan kebenaran. Betapa pun kerasnya engkau berusaha untuk menyembunyikan kebenaran, suatu hari nanti pasti akan tersingkap. Adalah suatu kebodohan untuk menutup-nutupi dan menyembunyikan kebohongan, karena kebenaran akan menyatakan dirinya sendiri dengan cara yang paling jujur.

2. Engkau tidak akan dihukum karena engkau marah, namun engkau akan dihukum oleh kemarahanmu sendiri. Kemarahan adalah suatu senjata yang mematikan. Selain membunuh musuh-musuhmu, kemarahan juga akan membunuhmu. Saat engkau marah, engkau tertipu oleh perkataanmu sendiri, dan perkataanmu juga menyakiti orang lain. Maka, lebih baik tetap berdiam diri dan tidak berkata sepatah kata pun saat ada sesuatu atau seseorang yang menganggumu.

3. Engkau dapat mencari di seluruh alam semesta untuk menemukan seseorang yang lebih patut memperoleh kasih sayang dan afeksi dibanding dirimu sendiri, dan engkau tak akan pernah menemukan orang tersebut dimana pun. Dirimu sendiri, seperti halnya dengan setiap orang di seluruh alam semesta, patut memperoleh kasih sayang dan afeksimu. Kita kerap berharap menerima kasih sayang dan afeksi dari orang lain, namun didalam proses pencarian tersebut, kita kerap mengabaikan diri sendiri. Kita berusaha terlalu keras untuk memperoleh perhatian. Kita lupa bahwa, sebelum kita bisa mengasihi orang lain, kita terlebih dulu harus mengasihi diri sendiri. Engkau tak dapat mengasihi dirimu sendiri tanpa syarat kecuali engkau terlebih dahulu mengerti dirimu sendiri.

4. Kita dibentuk oleh pikiran-pikiran kita; kita menjadi apa yang kita pikirkan. Saat benak (pikiran) kita bersih dan murni, sukacita akan mengikuti bagai bayangan yang tak pernah pergi. Pesan yang terkandung disini adalah: pikirkan pikiran-pikiran yang menyenangkan dan positif yang akan membuat Anda gembira sepanjang hari. Menganut sikap optimis itu lebih baik dibanding memikirkan pikiran-pikiran negatif. Menganut cara pandang melihat “gelas setengah penuh” itu lebih baik dibanding melihat “gelas separuh kosong.”

5. Engkau hanya bisa kehilangan apa yang kau melekat padanya. Melekat pada sesuatu adalah kesalahan terbesar yang dapat kita perbuat didalam kehidupan. Saat kita mulai terlalu bergantung pada sesuatu, saat itulah kita justru mulai kehilangan sesuatu tersebut.

6. Jangan percayai apa pun. Apa pun yang engkau baca dan di mana pun engkau membacanya, atau siapa pun yang mengatakannya, termasuk apa yang dikatakan oleh Budha sendiri, jangan mempercayainya kecuali itu sejalan dengan nalar dan hati nuranimu. Disini Budha ingin agar kita belajar lewat pengalaman kita sendiri dan bukan dari pandangan-pandangan dan pengetahuan orang lain. Apa yang cocok bagi seseorang belum tentu cocok bagi orang lain.

7. Daya tarik fisik akan menarik mata, namun kebaikan akan menarik hati. Wajah rupawan atau penampilan yang baik adalah aset (modal), namun karakter yang baik adalah identitas. Adalah suatu kekeliruan untuk menilai seseorang hanya dari penampilan namun bukan dari karakternya.

8. Sama seperti hanya, sekuntum bunga lotus yang murni, harum semerbak dan bercahaya bisa tumbuh bersemi di tumpukan sampah dan kotoran yang disapu di jalanan, demikian pula Orang yang Tercerahkan Sempurna memiliki wawasan-wawasan lebih cemerlang dibanding orang-orang yang buta akal budinya. Meski engkau dilingkupi dan dikelilingi oleh kotoran, namun jika engkau cukup kuat untuk menangkal apa yang buruk, engkau akan tumbuh bagai sekuntum bunga lotus (teratai) di sebuah danau berlumpur.” Jika engkau seorang siswa, lewat kerja keras engkau sanggup mengungguli semua siswa rata-rata lainnya.

9. Saat engkau menyukai sekuntum bunga, engkau mungkin hanya akan memetiknya. Namun jika engkau mengasihi sekuntum bunga, engkau akan menyiraminya setiap hari. Disini Budha mengajarkan pada kita tentang perbedaan antara kasih dan nafsu. Didalam kasih, engkau merawat dan mengembangkan sebuah relasi, namun didalam nafsu engkau hanya memuaskan kebutuhan fisikmu.

10. Sebuah teko air akan terisi setetes demi setetes hingga akhirnya penuh. Memulai dari sesuatu yang kecil, adalah sebuah mantra untuk menuntaskan sesuatu yang besar. Tidak menjadi soal jika engkau memulai dari usaha yang kecil. Jika engkau terus bertekun, suatu hari kelak engkau pasti meraih apa yang kau inginkan.

11. Lebih penting untuk tetap menapaki perjalanan dibanding sampai ke tempat tujuan. Kehidupan adalah sebuah perjalanan besar, dan engkau adalah seorang pengembara (traveler). Lebih baik untuk hidup dan menempuh perjalanan dengan baik, daripada terus-menerus memikirkan dan mengkhawatirkan masa depan sehingga kehilangan ketenangan pikiranmu. Hidup sepenuhnya di momen kini adalah cara terbaik untuk menikmati hidup, daripada hidup dimasa lalu atau dimasa depan.
 

Begitulah 11 wawasan spiritual dari Budha untuk membantu Anda menang didalam setiap situasi kehidupan. Semoga ini bisa menambah wawasan dan memberi Anda pencerahan. Bagi Anda yang sedang menhhadapi situasi yang sulit, semoga Anda memperoleh apa yang sedang Anda cari dan butuhkan, didalam artikel ini.

Semoga semua makhluk berbahagia…

“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"

D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat

For more information & benefit, please visit us at www.house-of-the-light.com 

 
 

No comments:

Post a Comment