Bebaskan Diri Anda dari Kekhawatiran dengan 5 Wawasan Budhis Ini

Menurut tradisi spiritualitas Timur, benak (pikiran) dianggap sebagai sumber keterikatan dan juga kebebasan kita. Di dalam benak kita, seluruh rana spiritualitas kita bermain dan berfungsi. Benak kita terikat pada sesuatu dan ini menyebabkan penderitaan. Salah satu keterikatan benak paling umum dijumpai di jaman kini adalah kekhawtiran. Kita khawatir tentang banyak hal: keuangan, masa depan, pendidikan anak, kesehatan, dan problema masa lalu yang mengungkung benak kita. Namun berhenti khawatir memang tidak mudah, bahkan mustahil. Jika kita mau belajar beberapa wawasan Budhis tentang kekhawatiran, perubahan luar biasa akan kita alami. Simak caranya berikut ini.

1. Pahami cara kerja benak (pikiran). Di India, sudah menjadi pengetahuan umum bahwa benak manusia dapat diumpamakan sebagai seekor kera. Kera senang melompat-lompat dari satu pohon ke pohon lain. Sama seperti benak kita yang kerap melompat dari satu pikiran ke pikiran lain. Saat ada sesuatu yang menarik atau mengikat perhatian kita, benak akan dengan sendirinya ingin memikirkannya. Masalahnya, ini semua  bisa beralih pada kekhawatiran. Untuk menghentikan ini, dibutuhkan kesadaran (awareness).

2. Menjauh. Semakin Anda khawatir, semakin Anda menjadi gugup dan gelisah. Kita jadi terkungkung didalam dan dilingkupi oleh sesuatu yang bahkan tidak ada (tidak eksis)! Apa yang dapat Anda lakukan adalah mundur dan keluar dari medan atau ruang energi yang ada didalam benak Anda ini lewat melepaskan (let go) pola-pola pikiran yang selama ini menghantui Anda atau membayang-bayangi Anda. Atau Anda menjauh dari situasi. Ini akan membuat pikiran Anda jadi lebih tenang dan jernih, sehingga Anda pun bebas dari kekhawatiran. Ini juga bisa membuat Anda memandang situasi dari sudut pandang lain atau lensa pandang lebih obyektif.

3. Sekadar khawatir tidak banyak berguna. Kekhawatiran itu sendiri tidak banyak faedahnya. Coba sadari, seberapa kerap Anda merenungi, memikir-mikirkan, dan mengkhawatirkan hal-hal dan kejadian-kejadian di masa lampau yang sudah lewat. Apa itu ada faedahnya untuk Anda? Apa itu tidak cuma membuang-buang waktu saja dan membiarkan hidup Anda lewat begitu saja dengan sia-sia? Renungkan, jika benak Anda saat ini dipenuhi oleh hal-hal tersebut apakah itu akan mengubah keadaan?

4. Jangan lagi mencari solusi. Kita khawatir karena kita merasa tidak punya kendali didalam situasi-situasi tertentu. Kita mencari cara untuk punya kendali lagi. Ego tidak mudah menerima suatu ketidakpastian atau keadaan tak menentu. Daripada berusaha melawan ketidakpastian itu, cobalah untuk merengkuhnya. Intinya, Anda tidak dapat mengendalikan semuanya dan perubahan memang adalah cara kerja dari alam semesta. Mungkin ini suatu kebenaran yang tidak mudah, namun kehidupan kita dibentuk oleh perubahan, entah kita suka atau tidak.

5. Melatih benak perhatian penuh kesadaran (mindfulness). Saat kita mempraktikkan mindfulness, kita membiarkan semua hal masuk ke tempatnya masing-masing yang tepat (semuanya berjalan menurut semestinya). Kita mengalami momen kini, di mana ada bagian jauh dikedalaman diri kita yang tidak melekat pada keadaan luar dan hasil-hasil yang terjadi. Ini membuat kita merasa damai, tenang, puas dan bahagia. Banyak hal mengalir dan terjadi dengan sendirinya dan lebih mudah saat kita tidak memaksakan itu semua terjadi.

Semoga wawasan-wawasan ini membantu Anda mengalami kehidupan yang tenang dan pikiran yang jernih, bebas dari kekhawatian dan kungkungan masa lalu. Dengan pikiran yang tenang dan jernih kita bisa menjalani kehidupan dengan lebih efektif. Dengan pikiran yang tenang dan jernih bisa memudahkan kita move on dan tidak terkungkung masa lalu.

Pikiran yang tenang dan jernih bisa membantu kita menjalani kehidupan dengan positif. Jika kita bisa move on kita bisa membangun hidup kita. Jika kita hidup lebih efektif dan positif, ini membuat kehidupan kita lebih kaya dan bermakna.
Jangan membiarkan hidup Anda dirusak oleh kekahwatiran dan keterkungkungan masa lalu. Juga jangan membiarkan hidup Anda dirusak oleh pikiran-pikiran negatif. Anda layak menikmati kehidupan dan mengalami kehidupan yang layak.

“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"

D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat

For more information & benefit, please visit us at www.house-of-the-light.com