Saturday, December 1, 2018
6 Kebiasaan ala Budhis yang Efektif untuk Mengubah Hidup Anda
Pernahkah Anda bertanya, mengapa para rahib Budhis nampak senantiasa begitu damai? Ini karena mereka mengikuti cara hidup tertentu yang berbeda dengan kita. Seluruh falsalah hidup mereka berhubungan dengan cara meringankan penderitaan. Falsalah mereka mungkin terdengar asing bagi kita dan hampir mustahil untuk kita terapkan didalam kehidupan kita. Namun sebenarnya ini semua mengarah pada kebahagiaan yang lebih tinggi. Mereka menjalani sejumlah kebiasaan dalam keseharian hidup mereka. Kebiasaan-kebiasaan ini mungkin tidak mudah untuk Anda jalani. Namun jika Anda menjalaninya dengan tekun dan konsisten, ini sungguh membawa manfaat bagi kehidupan Anda.
Simak 6 kebiasaan ala Budhisme yang dapat meningkatkan kebahagiaan Anda dan membawa manfaat untuk sepanjang hidup Anda.
1. Sederhanakan hidup Anda (simplify). Budha tidak terlahir sebagai seorang pertapa. Ia terlahir sebagai seorang pangeran! Dia punya kesempatan untuk mengumpulkan kekayaan materi sebanyak-banyaknya. Namun ia tidak melakukan itu. Sebaliknya ia melihat upaya yang sia-sia untuk mencapai kebahagiaan dan kepuasan batin lewat mengumpulkan kekayaan. Ia lalu merenung dan memutuskan, pasti ada jawaban lain untuk mencapai kebahagiaan. Jawaban yang ia temukan adalah: saat Anda mengembangkan sikap yang tidak mementingkan diri sendiri, fokus Anda akan beralih dari masalah-masalah pribadi Anda. Emosi Anda tidak lagi mudah terpancing oleh masalah-masalah kecil dan benak (pikiran) Anda jadi lebih tenang. Dengan tidak lagi bersikap egois terhadap orang lain, akan menghasilkan kebahagiaan lebih besar. Ini adalah salah satu pilar kehidupan spiritual. Saat kita menolong orang lain, kita akan mengalami kepuasan batin dan kebahagiaan.
2. Bermeditasi (meditate). Telah terbukti secara ilmiah bahwa latihan meditasi dapat mengubah otak kita. Dan bukan itu saja, namun ini juga dapat mengubah pembawaan kita. Budha tahu lewat mengalaminya sendiri bahwa meditasi adalah sarana yang ampuh, karena ini adalah batu lompatan untuk mengalami pencerahan (enlightenment). Mungkin Anda tidak punya waktu untuk bermeditasi selama berjam-jam setiap hari. Namun cukup bermeditasi selama 30 menit setiap hari akan mengubah hidup Anda.
3. Dengarkan orang bijak (follow the wise). Dengarkan dan ikuti petunjuk dari orang-orang yang lebih berpengalaman dan lebih senior. Ini adalah jalan kebijaksanaan. Selalu ada orang-orang yang punya wawasan yang Anda dapat belajar darinya. Orang-orang yang usianya lebih tua biasanya, meski belum tentu lebih berpengalaman. Ini artinya mereka bisa menawarkan banyak pelajaran hidup.
4. Anutlah benak perhatian penuh kesadaran (mindfulness) sebagai suatu jalan hidup. Biasanya kita mudah menilai atau bahkan menghakimi orang lain. Memang sudah menjadi sifat bawaan kita untuk menilai orang lain dan mengukur mereka menurut standar kita. Otak primitif kita yang kita warisi dari nenek moyang yang hidup ribuan tahun lalu dan mengalami evolusi menjadi otak yang kita miliki sekarang ini, selalu menganalisa dunia disekitar kita dan memeriksa jikalau ada ancaman. Namun ini biasanya malah merugikan kita dan menyebabkan kita keliru menilai dan menghakimi orang lain. Namun benak perhatian penuh kesadaran adalak benak tanpa penilaian dan pengakiman.
5. Merengkuh perubahan (embracing change). Setiap pagi saat bangun tidur kita melihat ke cermin dan mengenali/mengidentifikasi orang yang kita kenal sebagai “saya.” Kita semakin melekat pada persepsi tentang siapa saya – dengan tubuh dan kepribadian kita. Saat ini mengalami perubahan karena sakit-penyakit, usia lanjut, atau kecelakaan, kita pun menderita. Hal ini juga berlaku bagi para kerabat dan teman-teman kita. Semuanya memang berubah, ini adalah hukum mendasar alam semesta. Saat kita sungguh mengerti hal ini dan tidak saja mengerti namun juga merengkuhnya, kedamaian akan mudah kita alami dan tak perlu kita harapkan atau nantikan.
6. Hidup di momen kini (live in the moment). Benak (pikiran) kita selalu mencoba hidup di masa lalu atau masa depan. Benak kita mengulang-ulang percakapan dan kejadian-kejadian yang pernah kita alami, juga skenario-skenario kehidupan. Namun ini sebenarnya bukan realita. Kehidupan nyata berjalan sekarang, saat ini, dimomen kini!!
Jika Anda terus melatih kebiasaan-kebiasaan ini secara konsisten hari demi hari, dan menjadikannya sebagai suatu jalan hidup, Anda akan memetik manfaat sangat besar. Beberapa manfaat yang dapat Anda petik dari melatih benak perhatian penuh kesadaran adalah: mengurangi kegelisahan, stres, kelelahan, kesedihan dan depresi. Dengan melatih benak perhatian penuh kesadaran akan membuat otak Anda lebih kreatif, memperbaiki daya ingat dan tempo reaksi lebih cepat.
Melatih benak perhatian penuh kesadaran juga membuat Anda tidak mudah jengkel dan lebih berbelas kasih pada diri sendiri dan orang lain, selain itu juga megurangi kecenderungan Anda untuk mengkritik dan menghakimi orang lain. Dengan menjadikan benak perhatian penuh kesadaran sebagai jalan hidup, kebahagiaan Anda akan meningkat, mood Anda juga akan meningkat, dan kesejahteraan emosional Anda juga meningkat.
Saat Anda mengalami ketidakbahagiaan, kejengkelan, kemarahan, atau stres, jangan masukkan itu kedalam hati namun belajarlah dengan melatih benak perhatian penuh kesadaran, untuk menyikapi dan memandang itu semua bagai awan-awan gelap di langit. Dan amati saja tanpa penilaian dan tanpa emosi Anda terpancing.
Fokuskan perhatian Anda pada tiap tarikan dan embusan nafas, dan dengan cara seperti ini Anda dapat mengamati pikiran-pikiran Anda, dan pelan-pelan membiarkan pikiran-pikiran itu pergi tanpa terperangkap dan terkungkung didalamnya. Anda lama-kelamaan akan menyadari bahwa pikiran-pikiran itu datang dan pergi dengan sendirinya; bahwa Anda bukan pikiran-pikiran Anda dan Anda bukan perasaan-perasaan Anda. Anda bisa mengamati pikiran-pikiran tanpa penilaian dan lama-kelamaan Anda pun menyadari bahwa semua pikiran dan perasaan (termasuk pikiran-pikiran dan perasaan-perasaan negatif) hanyalah bersifat sementara. Anda punya pilihan apa mau bereaksi atau memikirkan dan menganalisa pikiran-pikiran itu atau tidak.
Latihan benak perhatian penuh kesadaran juga dapat membuat Anda waspada saat pola-pola pikiran negatif timbul sehingga Anda tidak terseret oleh spiral pikiran negatif yang membuat Anda jadi bad mood namun Anda segera bisa mengambil alih kendali benak Anda.
“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"
D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat
For more information & benefit, please visit us at www.house-of-the-light.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment