Monday, December 3, 2018
12 Pelajaran yang Perlu Anda Kuasai didalam Kehidupan
Ada hal-hal didalam kehidupan yang kita berharap, sendainya saja kita bisa belajar itu lebih awal. Kita mungkin menyadarinya lewat benturan-benturan yang kita alami, tragedi, krisis, pengalaman mengguncangkan jiwa, pengalaman yang membuat kita takut, pengalaman yang mengubah kehidupan kita. Pokok pendeknya pengalaman yang membuat kita bertumbuh dan belajar. Pengalaman-pengalaman ini membuat kita merenung dan bertanya, apakah selama ini kita sudah menjalani kehidupan dengan sebaik-baiknya dan melakukan apa yang perlu kita lakukan dengan segenap kemampuan kita? Entah itu didalam lingkup pekerjaan, profesi, atau relasi dengan orang lain.
Simak 12 pelajaran yang akan mengubah perspektif Anda tentang kehidupan dan ini bisa membuat Anda mengalami kehidupan secara lebih baik.
1. Jangan menjalani kehidupan dengan apa yang menurut Anda harus atau tidak boleh Anda lakukan. Harapan dan tekanan dari orangtua, keluarga, dan masyarkat cenderung membuat kita merasa harus melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu. Menjalani kehidupan seturut keinginan Anda adalah satu-satunya cara untuk gembira dan bahagia. Jangan membatasi diri Anda karena pengharapan dan penilaian orang lain. Ini adalah hidup Anda dan Anda harus menjalaninya sedemikian rupa sehingga membuat Anda gembira dan bahagia.
2. Jangan membesar-besarkan masalah. Kerap kita membesar-besarkan masalah dari yang sebenarnya. Ini karena pikiran kita biasanya fokus pada masalah dan gangguan yang sebenarnya sepele. Kapan terakhir kalinya di pagi Anda memandang suatu gangguan atau masalah sebagai becana yang menentukan bagaimana masa depan Anda kelak, namun di siang harinya masalah itu berangsur-angsur menjadi lebih kecil? Ini karena pikiran Anda membesar-besarkan masalah itu. Maka, cobalah untuk tidak membesar-besarkan masalah dan menikmati kehidupan dengan situasi yang ada saat ini. Hiduplah di momen kini.
3. Hadapi ketakutan-ketakutan Anda. Kita semua punya ketakutan-ketakutan. Namun agar kita bisa bertumbuh kita harus lebih kerap menghadapi ketakutan-ketakutan kita. Sadari bahwa sebagian besar ketakutan hanyalah produk dari pikiran Anda sendiri. Bila Anda menyadarinya, melakukan sesuatu yang Anda rasa menakutkan akan jadi lebih mudah.
4. Percayalah pada diri sendiri dan jangan menyerah. Kerap kita menetapkan sasaran-sasaran, namun kita mudah menyerah saat tidak meraih hasil-hasil yang kita harapkan dalam tempo cepat. Namun rahasia keberhasilan adalah melakukan langkah-langkah kecil namun konsisten untuk mencapai perubahan besar yang diharapkan. Sasaran kita dapat membantu memotivasi kita dan menjalani prosesnya. Cobalah untuk menetapkan sasaran-sasaran kecil yang bisa dicapai, yang bisa menggerakkan dan mendekatkan Anda pada impian. Percayalah pada diri sendiri dan yakinlah bahwa Anda ada dijalur yang benar untuk mencapai sasaran Anda, berapa pun lamanya waktu yang Anda butuhkan.
5. Kenyamanan berlebihan akan merampok sukacita dan gairah hidup. Kita berusaha mencari kenyamanan sebagai tujuan, demi kenyamanan itu sendiri. Kita berusaha mencari pekerjaan yang enak dan aman, karena kita tidak mau mempertaruhkan jaminan keuangan atau mencari karir yang lebih menantang dan membuat kita bertumbuh. Kecenderungan untuk berleha-leha didalam kenyamanan dan didalam hal-hal yang sudah pasti didalam kehidupan dan tidak mau menghadapi apa yang masih belum pasti demi petualangan mengejar impian dan passion kerap membuat impian dan passion kita pudar bahkan mati. Cobalah untuk keluar dari zona nyaman dan alami kehidupan yang ingin Anda jalani, untuk mengejar impian dan passion Anda meski harus menghadapi ketidakpastian.
6. Konsistensi lebih penting dibanding kerja keras. Jangan salah paham. Kerja keras itu penting. Namun tidak banyak yang dapat kita raih jika bekerja keras hanya dalam tempo singkat, menjadi terlalu lelah, lalu menyerah. Untuk dapat meraih sesuatu yang hebat, kita harus bekerja secara konsisten. Ini artinya Anda harus mengetahui dan mengatur ritme dan kecepatan langkah-langkah Anda. Bekerjalah sekeras yang bisa Anda tanggung, namun jangan terlalu keras sehingga Anda mengalami burn out.
7. Jangan menebak-nebak dan berandai-andai tentang apa yang orang lain pikir tentang Anda. Kita kerap mengkhawatirkan apa yang orang lain pikirk tentang kita. Apakah mereka menilai buruk atau menghakimi apa yang telah kita katakan dan lakukan. Namun sebenarnya semua orang disekeliling kita bergumul dengan masalah, kekhawatiran, dan rasa tidak aman mereka masing-masing. Maka, jangan lagi peduli dan memikir-mikirkan apa yang orang lain katakan tentang Anda. Kemungkinan besar mereka tidak begitu peduli pada Anda seperti yang Anda kira.
8. Bantulah orang lain. Salah satu sukacita terbesar yang dapat Anda alami didalam kehidupan adalah membantu orang-orang yang Anda peduli dan kembali memberi ke orang lain. Bahkan membantu orang lain dapat menciptakan kepuasan, sukacita dan rasa berprestasi. Banyak orang di ranjang kematian mereka menyesal karena kurang banyak memberi pada orang lain selama hidup mereka. Jangan sampai itu terjadi pada Anda. Lakukan upaya untuk lebih banyak memberi dan menciptakan perubahan didalam hidup orang lain.
9. Anda akan menyesali hal-hal yang tidak Anda lakukan. Kita jauh lebih menyesal karena tidak melakukan hal-hal tertentu dibanding melakukannya namun ternyata salah atau gagal. Entah itu perjalanan yang tak Anda lakukan, proyek yang Anda biarkan menggantung, atau yang lain. Jika Anda mendapat kesempatan untuk melakukannya, just do it! Karena mungkin Anda tak akan memperoleh kesempatan itu dua kali.
10. Jangan menyikapi banyak hal dan orang lain sebagai “taken for granted.” Hal-hal, tempat-tempat atau orang-orang yang paling dekat dengan kita, kita kerap menyikapinya “taken for granted – kita peroleh dengan sendirinya dan tidak kita butuhkan.” Ini karena mereka begitu mudah terjangkau dan tersedia didalam hidup kita. Perlu ada kejadian dramatis yang mengguncangkan kita untuk membuat kita menyadari betapa besarnya nilai itu semua didalam kehidupan kita. Ingatkan dan sadarkan diri Anda setiap hari tentang hal-hal yang mungkin selama ini Anda menyikapi sebagai “taken for granted.” Karena Anda tak pernah tahu kapan Anda akan kehilangan itu semua.
11. Hadir dan hidup di momen kini. Kita menghabiskan begitu banyak waktu merenungi masa lalu dan membuat rencana untuk masa depan. Ini membuat kita lupa untuk menjalani hidup di momen kini. Namun masa lalu telah lewat dan masa depan belum datang. Satu-satunya yang kita punya adalah momen kini. Maka berhentilah sejenak dan lihatlah sekeliling Anda. Amati apa yang terjadi disekitar Anda. Lalu alami momen kini dengan perhatian penuh kesadaran (mindful). Dengan menganut sikap ini, Anda akan semakin menghargai apa yang Anda miliki sekarang.
12. Miliki apresiasi untuk semua yang Anda miliki didalam kehidupan Anda. Salah satu pelajaran paling berharga didalam kehidupan adalah apresiasi (penghargaan). Semakin kita mengapreasiasi orang-orang, pengalaman-pengalaman, pelajaran-pelajaran, bahkan harta miliki kita, semakin kita bisa menjalani kehidupan di momen kini. Maka, syukuri semua yang menjadikan kehidupan Anda baik. Rasa syukur dan apreasiasi adalah kunci untuk kehidupan yang bahagia. Juga belajarlah dari kesalahan-kesalahan yang telah Anda lakukan.
Pelajaran-pelajaran apa saja yang telah Anda petik selama bertahun-tahun ini? Bagaimana itu semua mempengaruhi kehidupan Anda dan cara Anda menjalani kehidupan? Apakah itu mempengaruhi kehidupan Anda sekarang secara positif atau negatif atau campuran keduanya? Bagaimana Anda belajar dari pengalaman-pengalaman negatif dan mengubahnya menjadi positif?
“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"
D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat
For more information & benefit, please visit us at www.house-of-the-light.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment