Tuesday, December 4, 2018

5 Wawasan Budhis untuk Meringankan Penderitaan




Tidak banyak hal yang pasti didalam kehidupan. Salah satunya yang sudah pasti adalah: Anda akan menghadapi kesulitan dan masalah didalam kehidupan. Juga penderitaan. Saat itu semua muncul, Anda dapat meresponi dalam dua cara: positif atau negatif. Budha mengerti kondisi dasar yang dialami oleh semua manusia ini, maka ia mengajarkan 5 wawasan area pengembangan diri yang dapat Anda latih untuk membantu Anda mengatasi kesulitan, masalah, dan penderitaa ini.

Simak 5 wawasan area pengembangan diri yang dapat Anda latih untuk meningkatkan kualitas hidup Anda dan mengalami kehidupan positif:

1. Mengganti kebiasaan-kebiasaan buruk. Jika Anda hendak memulai sebuah kebiasaan baru, entah itu berolahraga rutin (jalan pagi, jogging, nge-gym, berenang, atau apa saja), atau ingin menghentikan kecanduan apa saja, Anda akan mengalami saat-saat dimana Anda harus melawan dorongan untuk kembali melakukan kebiasaan-kebiasaan lama. Ini sangat penting dan adalah bagian tak terpisahkan dari solusi. Menghentikan kebiasaan buruk memang sangat sulit! Itu sebabnya Budha mengajarkan setiap orang untuk mengganti kebiasaan buruk dengan kebiasaan baik. Jika Anda mau menghentikan kebiasaan merokok, Anda dapat menggantinya dengan mulai menekuni seni lukis. Jika Anda ingin menghentikan menyantap junk food, Anda bisa menggantinya dengan mulai makan makanan sehat. Sungguh penting untuk Anda secara sadar mencari pengganti yang sehat dan dilakukan secara menetap berupa kebiasaan-kebiasaan baik, karena jika tidak, maka kebiasaan buruk yang hendak Anda hilangkan malah jadi lebih kuat.

2. Hentikan konsumsi berlebihan. Konsumsi ada dua macam: konsumsi berlebihan atau kurang mengkonsumsi. Anda bisa makan berlebihan atau kurang makan. Anda bisa kurang minum air atau terlalu banyak minum air soda. Anda bisa membeli terlalu banyak barang yang sebenarnya tak Anda butuhkan, atau Anda mengalami deprivasi dari barang-barang yang sangat Anda butuhkan. Ini mengapa konsep keseimbangan sangatlah penting. Anda harus tahu kapan saatnya mengomsumsi lebih banyak atau lebih sedikit agar bisa mengatasi tantangan, kesulitan, dan penderitaan hidup. Ini berjalan berdampingan dengan pengenalan akan diri sendiri, karena saat Anda semakin mengerti kebutuhan-kebutuhan Anda sebagai manusia, Anda pun tahu jadi semakin tahu seberapa banyak yang Anda butuhkan dan kapan Anda membutuhkannya. Semua yang sifatnya berlebihan adalah ancaman serius bagi kebahagiaan.

3. Kesabaran/persistensi/ketekunan. Anda tidak selalu bisa memperoleh apa yang Anda inginkan saat Anda menginginkannya! Ini sebenarnya tidak jelak. Bayangkan jika semua yang Anda lakukan berjalan dengan lancar untuk memperoleh keinginan Anda. Lama-kelamaan Anda tidak punya sasaran lagi untuk diraih. Jika Anda ingin meraih sesuatu yang besar didalam hidup Anda, Anda harus sabar dan juga tekun/gigih untuk meraihnya. Ini akan memberi kita pelajaran untuk menikmati perjalanannya. Bersabarlah dan tekunlah, maka dunia akan terbuka untuk Anda!

4. Hindari konflik dan godaan yang tak perlu. Jalan kerohanian tidak mesti artinya selalu maju terus untuk menghindari konflik dan tantangan. Kadangkala, seni menghindari konflik itu lebih penting. Contohnya jika Anda ingin memelihara pikiran damai dan ada orang yang hendak adu argumen dengan Anda, lebih baik menghindar saja dan jangan terpancing. Jika seseorang selalu membuat Anda merasa negatif dan merusak mood Anda, lebih baik hindari saja dia. Memang ada hal-hal didalam kehidupan yang mesti kita hadapi, namun kadangkala cara terbaik untuk menghadapi suatu masalah atau konflik adalah justru dengan mengindarinya atau mengabaikannya. Hidup Anda adalah tanggung jawab Anda sendiri. Jika ada sesuatu atau seseorang yang terus-terus memberi dampak buruk pada Anda, maka Anda harus mengambil keputusan, “Saya akan menerimanya dan hidup dengan itu, atau menghilangkannya, meninggalkannya, mengabaikannya, menghindarinya, lalu move on melanjutkan hidup saya.” Ini bisa sangat sulit dan tidak mudah, khususnya jika sudah bicara soal relasi. Namun mungkin ini adalah hal sebaik-baiknya yang dapat Anda lakukan untuk diri Anda!!

5. Belajar untuk berkata tidak. Sayangnya banyak orang tumbuh menjadi dewasa tanpa tahu apa yang mereka inginkan dan nilai-nilai apa yang penting bagi mereka. Ini mengapa mereka tidak pernah bisa menjalani cara hidup yang ingin mereka jalani. Ini juga mengapa batasan-batasan adalah salah satu hal terbaik yang dapat kita berikan untuk diri sendiri. Karena ini membantu kita untuk bisa menjalani cara hidup dan kehidupan yang kita ingini. Kita diberi jumlah waktu yang sama setiap hari. Namun ada orang yang menjalani kehidupan mereka dengan sebaik-baiknya sesuai cara hidup yang mereka ingini, dan ada orang yang menyia-nyiakan hidup mereka dengan hal-hal tak berguna. Keduanya adalah pilihan. Pilihan ada di tangan Anda. Namun untuk bisa menjalani kehidupan dengan cara hidup/jalan hidup yang Anda inginkan, Anda harus bisa berkata tidak untuk hal-hal yang mengganggu Anda dan mengalihkan Anda cara hidup ini.  

Nah, Anda sudah membaca wawasan area pengembangan diri yang bisa Anda usahakan untuk meningkatkan kehidupan Anda dan mengurangi penderitaan. Cara hidup yang ingin Anda jalani ditentukan oleh pilihan Anda sendiri. Menjalani kehidupan dengan benak perhatian penuh kesadaran adalah cara yang baik sekali untuk membebaskan diri kita dari berbagai kemelekatan yang membuat kita menderita. Dengan itu pikiran Anda jadi lebih tenang dan kebahagiaan akan Anda alami.

“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"

D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat

For more information & benefit, please visit us at www.house-of-the-light.com  


 

No comments:

Post a Comment