[lanjutan dari artikel sebelumnya...]
11. Orang PeDe tidak fokus pada kelemahan mereka. Sebagian besar orang berpikir bahwa lebih penting mencurahkan usaha untuk menguatkan sisi-sisi diri mereka yang lemah, namun orang-orang dengan kepercayaan diri yang tinggi tahu bahwa kesuksesan diraih lewat mengembangkan kekuatan-kekuatan mereka secara terus-menerus. Mereka bisa menerima kelemahan-kelemahan mereka dengan anggun dan tanpa merasa kelayakan diri mereka terjamah. Mereka menggunakan waktu dan energi secara maksimal untuk meningkatkan sisi-sisi diri mereka yang kuat.
12. Orang PeDe tidak berpuas diri hanya dengan mencapai hasil ala kadarnya (medioker). Orang-orang dengan kepercayaan diri yang tinggi punya visi (angan-angan) tentang apa yang mereka inginkan, dan mereka berusaha meraihnya. Mereka tidak diam saja dan tidak membiarkan rasa takut menghalangi mereka untuk mencoba. Mereka mendorong dan memaksa diri untuk naik ke level yang lebih tinggi, bahkan lebih dari itu. Mereka menetapkan standar tinggi untuk diri mereka dan menuntut diri sendiri untuk menghasilkan kualitas yang sangat bagus. Mereka tahu bahwa mereka patut memperoleh yang terbaik, didalam lingkup pekerjaan dan kehidupan, seperti halnya semua orang.
13. Orang PeDe tidak menyangkal ketrampilan dan kemampuan yang mereka miliki. Banyak orang dengan kepercayaan diri yang rendah karena mereka tidak punya ketrampilan dan pelatihan yang mereka butuhkan untuk meraih sukses. Orang-orang dengan kepercayaan diri yang tinggi dapat melihat dengan jelas apa yang perlu mereka lakukan untuk memperbesar peluang meraih kesuksesan. Mereka bersedia berkomitmen untuk mencurahkan waktu dan tenaga guna meningkatkan ketrampilan-ketrampilan mereka. Mengikuti pelatihan-pelatihan dan pendidikan tambahan demi meningkatkan kepercayaan diri mereka pada kemampuan dan ketrampilan yang mereka miliki.
14. Orang PeDe tidak butuh terus-menerus dipuji. Pernahkah Anda mengenal seseorang yang terus-menerus butuh diberitahu dan mendengar betapa hebatnya mereka? Orang-orang dengan kepercayaan diri yang tinggi tidak seperti ini. Mereka tidak butuh pujian terus-menerus, mereka tahu bahwa keberhasilan mereka tidaklah bergantung dari pengakuan dan penghargaan orang lain. Dan mereka juga tahu bahwa tak peduli betapa bagusnya performa mereka, selalu akan ada orang-orang yang melontarkan kritik. Mereka tahu bahwa jenis kepercayaan diri yang bergantung pada pujian orang lain, sebenarnya bukanlah kepercayaan diri yang sesungguhnya, namun narsisisme.
15. Orang PeDe tidak menolak untuk belajar hal-hal baru. Orang-orang dengan kepercayaan diri yang tinggi adalah para pembelajar seumur hidup. Meski mereka sudah menjadi ahli atau pakar di bidangnya, mereka tetap menganut pola pikir seorang pembelajar. Mereka tahu bahwa ada begitu banyak hal didalam kehidupan yang bisa diraih, dan ada begitu banyak cara dan jalan untuk bertumbuh. Mereka tidak kaku dan kekeh pada cara-cara lama untuk melakukan sesuatu, atau keyakinan-keyakinan lama tentang apa yang benar dan terbaik. Mereka mencari cara-cara untuk merentangkan diri secara maksimal lewat upaya-upaya untuk melakukan sesuatu yang baru dan kerap sulit.
16. Orang PeDe tidak membiarkan diri terlena didalam kenyamanan. Orang-orang dengan kepercayaan diri yang tinggi tahu bahwa keadaan terlalu nyaman adalah musuh yang mematikan untuk bisa meraih berbagai sasaran. Ini karena mereka tahu bahwa kenyamanan mengarah pada kemandegan dan melempem. Jika terjadi kemadegan maka mengarah pada stagnasi dan tidak ada kemajuan serta perkembangan. Saat merasa terlalu nyaman, mereka menganggapnya sebagai “lampu merah” lalu mulai memperjauh batas-batas yang hendak mereka kejar dan raih, sehingga mereka terus bertumbuh. Mereka mengerti bahwa sedikit ketidaknyamanan itu baik adanya.
17. Orang PeDe tidak mengarang alasan. Orang-orang dengan kepercayaan diri yang tinggi tidak membohongi diri sendiri. Mereka tidak berkata pada diri sendiri, “Aku sudah terlalu tua…” “Aku tidak cukup pandai…” “Aku tidak cukup menarik…” Mereka tidak bersembunyi dibalik sikap penyangkalan atau keyakinan-keyakinan yang membatasi, yang membuat mereka tetap macet didalam keadaan yang terus sama dan tidak ada perubahan. Mereka jujur pada diri sendiri, meski kadangkala harus menghadapi kebenaran yang menakutkan.
18. Orang PeDe tidak membiarkan sesuatu tidak dikerjakan. Mengapa orang punya kebiasaan menunda-nunda? Ini mungkin karena mereka malas. Namun ini juga kerap terjadi karena mereka takut. Mereka takut pada perubahan, kegagalan, atau bahkan juga keberhasilan. Orang-orang dengan kepercayaan diri yang tinggi tidak membiarkan sesuatu tidak dikerjakan. Mereka tidak cuma duduk berpangku tangan, menunggu momen yang tepat. Menunggu keadaan yang tepat. Ini karena mereka percaya pada diri sendiri, dan tahu bahwa action yang mereka lakukan akan semakin mendekatkan mereka pada sasaran. Mereka tahu bahwa hari ini adalah saatnya. Jika mereka berpikir bahwa hari ini bukan saat yang tepat, mereka akan berusaha menjadikannya sebagai saat yang tepat.
19. Orang PeDe tidak memaksakan pandangan mereka pada orang lain. Orang-orang dengan kepercayaan diri yang tidak tidak memaksakan pandangan dan keyakinan yang mereka anut pada orang lain. Entah itu pandangan dibidang politik atau keagamaan. Mereka tahu dengan jelas bahwa keyakinan-keyakinan dan pilihan-pilihan adalah urusan pribadi masing-masing orang. Mereka bisa membela diri dan berteguh pada keyakinan dan pandangan mereka jika ada orang yang menentang, namun mereka tidak pernah menantang apa yang diyakini orang lain, atau merasa butuh untuk memberitahu orang lain bahwa orang lain itu salah.
20. Orang PeDe tidak mengkompromikan nilai-nilai mereka. Bisa mendefinisikan nilai-nilai inti dan terdalam adalah prinsip dasar untuk semua bentuk upaya pencarian dan pengejaran didalam kehidupan. Orang-orang dengan kepercayaan diri yang tinggi hidup sejalan dengan nilai-nilai mereka. Mereka tidak pernah berkompromi untuk nilai-nilai yang mereka junjung tinggi. Mereka menggunakan nilai-nilai ini sebagai pedoman saat membuat berbagai keputusan didalam lingkup pekerjaan dan kehidupan. Bahkan meski ini artinya harus melepaskan sesuatu yang diinginkan untuk jangka pendek.
Kalau sudah tiba pada soal kepercayaan diri, satu hal sudah jelas, orang-orang dengan kepercayaan diri yang sesungguhnya selalu berada di atas angin dari orang-orang peragu dan minder. Mereka menginspirasi orang lain dan mewujudkan banyak hal. Dengan meniru apa yang dilakukan dan tidak dilakukan oleh orang-orang dengan kepercayaan diri yang tinggi, akan memperbesar peluang Anda untuk meraih kesuksesan. Ini pada gilirannya akan semakin menambah kepercayaan diri Anda.
Ingatlah bahwa membangun kepercayaan diri adalah suatu proses dan perjalanan, bukan tujuan yang hanya akan diraih dalam tempo semalam.
Anda ingin membangun kepercayaan diri? Semoga informasi di atas bisa berguna dan menambah wawasan Anda. Jangan ragu untuk menambah poin baru yang mungkin belum disebutkan di atas.
“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"
D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat
Please come visit us at www.house-of-the-light.com
No comments:
Post a Comment