Pernahkah kamu merasa tidak pasti tentang arah hidupmu? Apa kamu merasa hidupmu sekarang tidak seperti yang kamu inginkan. Dan kamu merasa tidak berada di tempat yang kamu inginkan? Atau mungkin kamu kerap meragukan potensi yang kamu miliki? Kamu merasa tidak cukup pintar atau berbakat untuk meraih keberhasilan. Sebenarnya ini adalah keraguan yang wajar. Saat kamu berpuas diri dengan keadaanmu saat ini, ini malah membuat kamu tidak lagi punya impian besar. Sebenarnya ada tanda-tanda yang bisa memberi petunjuk apakah kamu akan meraih sukses kelak. Meski ini bukan patokan mutlak, ada baiknya untuk menyimak tanda-tanda ini menambah wawasanmu. Tetaplah miliki impian dan tingkatkan terus dirimu.
Yuk, intip 7 pertanda jelas bahwa kmu akan sukses. Coba cek pada dirimu ya...
1. Kamu tahu apa yang Anda mau dan inginkan, meski sekarang kamu masih belum tahu bagaimana memperolehnya. Pernahkah kamu merasa sangat yakin tentang sesuatu sehingga ini membuatmu sangat bersemangat dan penuh energi? Mungkin selama ini kamu selalu ingin menjadi seorang penari balet, semenjak kamu dibelikan sepatu balet oleh orangtuamu. Atau saat kamu memandang langit malam saat masih seorang remaja dan kesepian, ini membuat kamu ingin tahu akan jadi apa saat dewasa kelak. Ini mungkin kelak memotivasimu untuk menjadi seorang astronom. Saat kamu masih kecil, kamu seorang kutu buku. Ini lalu mengarah pada kesadaran bahwa kamu bercita-cita menjadi seorang penulis.
Mungkin kamu tahu persis apa yang Anda inginkan, namun kamu masih belum tahu bagaimana cara meraih impianmu. It’s oke, karena setidaknya kamu sudah punya titik awal mau kemana.
2. Kamu mudah bosan dan menyukai tantangan. Kita kerap menghubungkan orang yang punya sifat senang mencari hal-hal yang menggairahkan dengan prilaku penyalahgunaan obat, berjudi dan prilaku kecanduan lainnya. Namun menurut seorang psikiater yang bernama dr. Robert Cloninger, yang mengembangkan tes kepribadian untuk mengukur ciri watak ini, menyatakan bahwa sifat senang mencari gairah itulah yang membuat orang tetap senang, sehat dan kreatif.
Cloninger menyatakan bahwa agar seseorang dapat meraih sukses, ia harus bisa mengendalikan impuls (dorongannya) sambil tetap punya imajinasi tentang bagaimana masa depannya jika ia bersedia mencoba sesuatu yang baru. Jika kamu mudah bosan, belum tentu artinya kamu kurang motivasi, namun ini bisa menjadi peluang untuk bertumbuh saat kamu mencari pengalaman-pengalaman baru yang membuatmu bisa menggunakan segenap kreativitasmu.
3. Kamu tidak memelihara keseimbangan antara kehidupan dan kerja. Namun sebaliknya, kamu hanya fokus pada kehidupan. Apa artinya hanya fokus pada kehidupan? Sebagai manusia, kita punya tendensi untuk mengkategorikan aspek-aspek kehidupan kita, sehingga kita dapat mengaturnya dengan baik. Namun karena terlalu fokus untuk mengatur rincian setiap aspek hidup kita, kita jadi lupa melihat gambaran besarnya. Sukes artinya menjalani hidup seirama dengan aliran kehidupan, dan melakukan apa yang kamu anggap terbaik bagi kesehatan mentalmu, teman-temanmu, keluargamu, dan rekan-rekan kerjamu. Meski disiplin dan menjalani ritme yang cocok dengan Anda itu penting, tetaplah jalani hidup sebaik mungkin setiap hari. Sukses bukan artinya bekerja 24 jam sehari 7 hari seminggu. Namun ini artinya menemukan makna (meaning) dan tujuan (purpose) dalam apa yang kamu lakukan setiap hari.
4. Kamu menerapkan empati, peduli pada orang lain dan ikut bahagia dengan kebahagiaan orang lain. Meski merasa bergairah dan termotivasi dengan apa yang mereka lakukan, orang-orang sukses tidak melupakan orang-orang disekitar mereka. Sukes tidak pernah diraih sendirian, namun selalu hasil kolaborasi usaha bersama. Jika kamu punya kepandaian untuk berelasi dengan orang, perduli pada orang lain dan rekan kerja satu tim, dan punya empati pada orang lain, maka kamu sudah dijalur yang benar. Tempat kerja sering menjadi ajang persaingan yang saling menjatuhkan dan mengungguli orang lain. Namun persaingan tidak banyak artinya jika orang tidak saling belajar satu sama lain. Belajarlah untuk mengisi kembali energimu dan saling mendukung impian satu sama lain, juga saling bantu untuk meraihnya.
5. Kamu tak henti-hentinya melatih kerendahan hati. Kamu tidak cuma fokus pada prestasi-prestasimu dan selalu ingin membuktikan diri pada orang lain lewat mencari kesempatan untuk menjadi sorot perhatian. Namun kamu punya niat yang sungguh-sungguh untuk meningkatkan diri, demi dirimu sendiri, dan bukan supaya mendapat panggung dan pujian orang. Saat kamu terus-menerus meningkatkan ketrampilan dan kemampuanmu tanpa dilihat orang, perjalananmu menuju sukses jadi lebih tulus dan otentik. Kemajuan-kemajuan yang kamu raih cukup kamu yang melihatnya sendiri. Ini bukan soal berapa banyak nilai A yang kamu raih dalam ujian dan berapa banyak “like” yang kamu peroleh dimedia sosial. Kemajuan itu penting bagimu karena kamu sungguh-sungguh ingin meningkatkan diri dan memperbaiki kinerjamu.
6. Kamu tidak dimotivasi oleh uang sebagai imbalan, namun lebih memandang uang sebagai sumber daya. Kamu tidak begitu mementingkan untuk menghasilkan banyak uang agar dapat membeli barang-barang mewah dan mahal, serta gaya hidup berkelas. Ya, kita memang butuh uang untuk bertahan hidup, namun kamu tidak menjadikan uang sebagai segalanya. Namun sebaliknya, kamu menghasilkan lebih banyak uang agar bisa memberi kembali lebih banyak pada komunitas pendukung dan orang-orang yang kamu kasihi. Kamu menghargai kerja keras anggota tim dan mengalokasikan uang untuk pengalaman-pengalaman yang bisa mengembangkan bisnis, proyek-proyek dan passionmu.
7. Kamu tidak percaya pada “pekerjaan impian – dream job,” namun kamu percaya pada nilai kerja keras. Ketekunan dan kegigihan adalah kuncinya. Orang kerap mengatakan bahwa tidak ada yang namanya “relasi asmara ala negeri dongeng.” Hal serupa juga berlaku bagi kesuksesan. Daripada menghabiskan waktu untuk berangan-angan dan melamun tentang kemungkinan karir ideal, kamu bergerak dan bertindak aktif untuk mewujudkannya.
Sukses yang diraih hanya dalam tempo semalam hanyalah sebuah mitos. Kamu mengerti bahwa untuk meraih angan-anganmu, maka kerja keras, pengorbanan dan kegagalan adalah komponen mutlak didalam perjalanan. Sebenarnya, ini semua yang semakin menjadikan sukses layak diraih dan diperjuangkan. Jika sukses bisa diraih tanpa keringat dan air mata, maka sukses jadi kurang bermakna. Kamu juga sadar bahwa sukses bukan segalanya, namun hanya momen istimewa. Ini membuatmu rendah hati. Karena kamu sadar bahwa kesuksesan tidak banyak artinya tanpa dibarengi rasa hormat dan kasih sayang pada diri sendiri dan orang lain.
Apa yang menjadi impianmu? Apakah kamu punya tanda-tanda ini, beberapa atau semuanya? Ujung-ujungnya nilai sukses yang sejati bukanlah soal berapa banyak uang yang kamu miliki dan setinggi apa prestasimu, juga berapa banyak orang mengagumi dan menghormatimu. Namun ini soal apa kamu sungguh menyadari kelayakan dirimu dan mensyukuri kehidupanmu dan kehadiran orang-orang yang kamu kasihi.
“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"
D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat
For more information & benefit, please visit us at www.house-of-the-light.com
No comments:
Post a Comment