Sunday, January 6, 2019

Kiat Praktis Menyiasati Pikiran yang Kelewat Aktif




Di jaman kini dengan segala kesibukan dan jadwal aktivitas yang padat, pikiran kita bisa menjadi kelewat aktif. Kita harus memenuhi banyak tuntutan dalam kehidupan. Pikiran yang kelewat aktif akan menyebabkan kamu khawatir dan gelisah. Pikiran yang khawatir dan gelisah akan membuat kamu jadi stres dan ini berpengaruh negatif pada motivasimu untuk memenuhi tuntutan aktivitas sehari-hari. Kamu jadi tidak fokus dan cenderung malas. Jika dibiarkan terus pikiran yang kelewat aktif ini akan mendominasi hidupmu. Lalu bagaimana solusinya?

Sebenarnya ada cara-cara mudah yang dapat kamu lakukan untuk menenangkan pikiran yang kelewat aktif, jika saja kamu tahu. Simak yuk...

1. Bernafas dalam dan teratur. Saat kamu merasa pikiranmu jadi kelewat aktif, hentikan apa yang sedang kamu lakukan lalu berdiam diri. Mulailah menarik dan mengembuskan nafas secara dalam dan teratur. Pejamkan mata. Katakan pada diri sendiri bahwa kamu mengasihi dirimu. Bersikaplah baik pada dirimu sendiri dan katakan bahwa kamu baik-baik saja meski mungkin ada segudang hal yang harus kamu kerjakan dan selesaikan. Katakan pada dirimu sendiri bahwa it’s oke jika kamu masih belum bisa mengerjakan dan menyelesaikan semuanya. Jangan terlalu mengkritik diri sendiri.

Sadari bahwa kamu tidak ingin dirimu menderita karena merasa khawatir dan gelisah. Sadari bahwa apa yang sedang kamu alami, kamu tidak sendiri. Ada begitu banyak orang di dunia yang mengalami kekhawatiran dan kegelisahan seperti yang kamu alami. Semua orang pasti pernah mengalami masa-masa sulit didalam hidupnya.

2. Jangan biarkan dirimu dikuasai ego. Ada begitu banyak orang di dunia ini yang selama hidupnya tak pernah menyadari siapa diri mereka yang sesungguhnya dan menjalani kehidupan menurut pengharapan orang lain. Mereka bekerja di pekerjaan yang tidak sesuai dengan bakat dan minat karena orangtua, teman, dan saudara mengharapkan mereka begitu.

Namun sebenarnya, kita semua adalah makhluk spiritual yang mengalami pengalaman sebagai manusia. Tubuh kita hanyalah tempat bagi jiwa kita. Bila kamu mulai mengerti konsep ini, kamu pun sadar bahwa kita semua terhubung satu sama lain.

Ego akan membuat kamu takut dan gelisah. Takut akan masa depan. Gelisah tentang keadaan keuangan. Cara mudah untuk menghilangkan ego adalah lewat empati. Contohnya orang-orang kecil dan sederhana, yang meski hidupnya kekurangan namun masih bisa banyak memberi dan bersyukur, serta melayani orang lain. Kamu yang hidupnya jauh lebih cukup dari mereka, seharusnya tidak perlu dilingkupi oleh ketakutan dan kekhawatiran. Belajarlah dari mereka dan alihkan fokus dari ketakutan pribadi menjadi mencoba berempati dan mengerti keadaan orang lain yang lebih buruk. Dengan cara ini kamu lebih bisa mensyukuri hidupmu. Maka, ketakutan, kegelisahan, dan kekhawatiran akan surut dari pikiranmu.

Juga alihkan fokus dari semata-mata pada kebutuhan, keinginan dan masalah pribadi menjadi melayani orang lain. Albert Einstein pernah berkata, “Hanya kehidupan yang dijalani demi orang lain, adalah kehidupan yang layak untuk dijalani.”

Jangan abaikan penderitaan orang lain, karena dengan memberi pertolongan dan kebaikan, maka ini akan menenangkan pikiranmu.

3. Hiduplah di momen kini. Pikiran yang kelewat aktif biasanya banyak memikirkan masa lalu atau masa depan. Maka, jalani hidup di momen kini, dan dengan melakukannya, kamu bisa menghilangkan banyak pikiran tentang hal-hal yang tidak dapat kamu kendalikan. Maka, pikiranmu pun jadi lebih tenang dan fokus pada apa yang bisa kamu kendalikan.

Ini bukan artinya kamu harus cuek dengan hal-hal yang berpotensi menjadi masalah, namun ini artinya menerima bahwa masa lalu memang tak dapat diubah dan masa depan belumlah terjadi, jadi buat apa khawatir?

4. Belajar banyak-banyak bersyukur. Salah satu cara sangat ampuh untuk menenangkan pikiran yang kelewat khawatir adalah fokus pada hal-hal yang ada dan beres didalam hidupmu ketimbang fokus pada hal-hal yang tidak beres. Syukuri itu setiap hari. Pikirkan tiga hal saja yang beres dan bisa disyukuri dalam hidupmu. Lakukan secara konsisten setiap hari. Ini akan membuat pikiranmu jadi lebih tenang.

Juga, syukuri kehadiran orang-orang yang kamu kasihi dan kamu anggap penting didalam hidupmu. Ini juga akan menenangkan pikiranmu yang tadinya kelewat aktif. Kasih dan syukur itu menenangkan dan menyembuhkan.

5. Luangkan waktu bersama alam. Luangkan waktu untuk bersama alam. Jalan pagi atau jalan sore sangat baik. Pergilah ke pantai dan ke taman atau lapangan. Hiruplah udara bebas. Pergilah memancing. Pergilah ke tempat-tempat yang bisa membuatmu merasa damai. Saat di alam bebas, cobalah untuk tidak memikirkan “padatnya kesibukan sehari-hari.”Amati hal-hal kecil di alam bebas, seperti suara kicauan burung dan suara air mengalir. Juga rumput dan bunga. Embun dan hawa yang sejuk dan segar.

6. Rawatlah tubuhmu. Santaplah makanan sehat. Jangan konsumsi terlalu banyak gula dan kafein, karena ini bisa membuat pikiranmu kelewat aktif. Bahan-bahan pengawet dan pemanis buatan juga bisa menimbulkan dampak serupa. Hindari minuman beralkohol.

Meditasi, yoga, latihan pernafasan, visualisasi, menulis jurnal, semuanya bisa kamu lakukan untuk menjernihkan pikiran, sehingga ini akan menenangkan pikiranmu yang kelewat aktif.

Ketenangan pikiran sangat berpengaruh bagi kesehatan fisik. Semoga kiat-kiat yang diberikan di atas dapat bermanfaat bagi kamu menikmati ketenangan pikiran di tengah padatnya aktivitas sehari-hari.

“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"

D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat

For more information & benefit, please visit us at www.house-of-the-light.com  


 

No comments:

Post a Comment