Friday, February 15, 2019
12 Kebiasaan Sehari-Hari yang Dapat Merusak Otakmu
Otak adalah sistem kendali dari semua kegiatan yang terjadi pada tubuhmu. Namun tahukah kamu bahwa kita mungkin punya kebiasaan-kebiasaan yang menghalangi otak untuk berfungsi maksimal? Bahkan bukan itu saja, kebiasaan-kebiasaan ini bisa mengakibatkan dampak jangka panjang yang serius. Maka, kamu perlu tahu cara merawat organ terpenting ini. Ini artinya memberi perhatian pada hal-hal yang bisa membuat otakmu tetap sehat dan tidak menimbulkan kerusakan.
Simak 12 kebiasaan yang dapat merugikan dan merusak otakmu.
1. Terpapar pada suara bising. Bagi orang yang hidup di kota besar, mereka bisa terpapar pada kebisingan, hampir setiap saat. Suara mobil lalu-lalang dan pekerjaan konstruksi bangunan. Juga jika kamu mengenakan headset mendengarkan lagu-lagu favorit dengan volume keras. Sebaiknya jangan kamu lakukan terus. Hanya perlu waktu 30 menit mendengarkan musik dengan suara keras untuk menyebabkan kerusakan permanen pada pendengaranmu. Lalu apa hubungannya dengan otak? Para ilmuwan telah membuktikan bahwa kehilangan pendengaran berhubungan dengan penurunan fungsi kognitif. Kehilangan pendengaran membuat kamu berisiko kehilangan banyak jaringan otak. Ini juga meningkatkan kemungkinan terkena penyakit Alzheimer pada orang dewasa. Telingamu punya kemampuan untuk beradaptasi saat mendengarkan musik keras, memberi sinyal padamu bahwa suara itu masih belum terlalu keras. Ini sebabnya kamu kerap terus menaikkan volume suara. Secara teratur, lepaskan headsetmu setelah 30 detik. Dengan melakukan jeda ini, kamu pun menyadari bahwa volume suara terlalu keras. Usahakan jangan menyetel volume suara lebih dari 50%.
2. Terlalu lama ada dalam kegelapan. Kegelapan memberi efek menenangkan. Namun tubuh butuh cahaya alami, maka terlalu lama ada dalam kegelapan bisa menyebabkan depresi, yang mengakibatkankan penurunan fungsi otak. Maka, jika kamu ada kesempatan, keluarlah selama beberapa menit dan buatlah dirimu terpapar pada cahaya alami.
3. Pilihan diet yang buruk. Sangat penting untuk menjalani diet yang bergizi. Ini bisa membantu otakmu bekerja optimal. Ada beberapa makanan yang dapat meningkatkan fungsi otak, namun ada juga yang dapat mengurangi. Junk food dan fast food biasanya mengandung sangat sedikit nutrisi. Jika terlalu banyak dikonsumsi dapat menurunkan kesehatan mental. Terlalu banyak gula juga berpotensi menyebabkan masalah. Seperti obesitas, diabetes, dan penyakit lain yang lebih serius, misalnya kanker. Terlalu banyak gula bisa menghalangi penyerapan nutrisi dari makanan yang kita santap. Ini menyebabkan kita mengalami malnutrisi sehingga memperlambat perkembangan otak, karena otak tidak memperoleh nutrisi yang dibutuhkan. Kamu harus berusaha menghindari junk food dan makanan dengan kandungan gula terlalu banyak.
4. Merokok. Meski secara keseluruhan terjadi penurunan pada jumlah perokok, masih ada banyak orang merokok. Kita pasti sudah sering mendengar efek buruk dari merokok, tapi tahukah kamu bahwa merokok juga bisa menyebabkan kerusakan otak? Sigaret menyebabkan penurunan aliran oksigen ke otak, sehingga membuat otakmu tidak bisa berfungsi dengan kapasitas normal. Hasil-hasil penelitian menunjukkan bahwa ada korelasi kuat antara Alzheimer, Dimensia, dan merokok. Bukan itu saja, merokok juga menyebabkan kanker paru-paru. Sel-sel kanker yang disebabkan terjadinya ketidakberesan pada reproduksi DNA juga dapat merugikan otak.
5. Terlalu banyak minuman beralkohol. Sedikit bir dan minuman beralkohol itu tidak ada salahnya. Namun timbul masalah jika kamu kecanduan. Ini akan mempengaruhi otak. Banyak orang yang kecanduan alkohol mengalami kekurangan vitamin B1 dan magnesium. Kekurangan vitamin B1 dapat menyebabkan kebingungan, penurunan daya ingat, penurunan kesiagaan mental, dan ketidakstabilan emosi. Jika kamu kekurangan magnesium, ini bisa menyebabkan kamu terkena depresi, disorientasi dan mudah marah. Kamu bisa lihat sendiri bahwa kecanduan minuman beralkohol sangat merugikan otakmu.
6. Gaya hidup terlalu banyak duduk dan kurang bergerak. Tidak ada salahnya untuk baring-baring di sofa untuk bersantai, malah ini baik. Tapi duduk seharian untuk bekerja dan kurang olahraga itu buruk bagi kesehatan otak dan kesehatan tubuhmu secara keseluruhan. Gaya hidup macam ini bisa menyebabkan penyakit diabetes dan sakit jantung. Ini sangat berhubungan dengan penyakit degenerasi otak. Pastikan kamu keluar rumah setiap hari, setidaknya untuk menghirup udara segar. Jalan-jalan santai atau bergabung dengan gym. Semakin kamu aktif, semakin otakmu mendapat stimulasi.
7. Multitasking. Hasil-hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang kerap melakukan multitasking rentan merugikan otak mereka karena mengalangi perkembangan otak. Mengapa, karena bahan kelabu otak yang bertanggung jawab untuk pengendalian emosi, pengambilan keputusan dan empati, mengerut saat orang melakukan multitasking. Untuk menghindari ini terjadi, yang terbaik adalah fokus pada satu tugas setiap saat. Ini tidak saja meningkatkan produktifitas namun juga melindungi otakmu.
8. Kurang tidur. Tidur sangat penting bagi kesehatan fisik dan mental. Saat kamu tidur setelah hari yang melelahkan, otakmu mendapat kesempatan untuk beristirahat dan memulihkan diri. Jika kamu kurang tidur, maka otakmu kurang istirahat. Ini bisa mengarah pada hilangnya sel-sel otak dan berkurangnya daya ingat. Ini juga mengarah pada penyakit alzheimer. Maka, penting untuk tidur cukup. Tidurlah sekurangnya 8 jam setiap hari. Jika kamu terkena insomnia, untuk remedinya kurangi asupan alkohol dan kafein. Kurangi waktu melihat layar ponsel atau latop menjelang tidur. Dengan melakukannya, kamu menjaga kekuatan kognitif dan merasa lebih baik saat terjaga esoknya.
9. Bekerja saat sakit. Banyak orang yang mengorbankan kesehatan mereka demi studi dan karir. Tapi memaksa otakmu untuk bekerja saat kamu sakit atau sedang memulihkan diri dari sakit bukan ide yang baik. Saat kamu merasa kurang sehat atau sakit, tubuhmu menggunakan seluruh sumber daya untuk penyembuhan. Hal serupa berlaku bagi otakmu. Saat kamu memberi otakmu bahan untuk dijadikan fokus, kamu membuatnya bekerja keras. Berilah kelonggaran pada diri sendiri. Ijinkan dirimu untuk berhenti bekerja satu dua hari bila mungkin. Atau segera istirahat sepulang dari kantor dan sekolah.
10. Tidak melakukan aktivitas yang memberi stimulasi. Otak itu seperti otot. Jika kamu tak melatihnya secara teratur, ia akan mengerut. Dengan berhenti membaca selama beberapa waktu, kamu akan mempercepat penurunan kemampuan kognitif dan verbal dalam jangka panjangnya. Hasil-hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang jarang berbicara dan berinteraksi dengan orang lain akan mengalami dampak negatif pada otaknya. Jika kamu tak terlibat percakapan secara aktif, maka sel-sel otakmu jadi non aktif, sehingga menyebabkan pengerutan otak. Untuk menjaga kebugaran otak, sering-seringlah membaca atau mengisi teka-teki silang. Dan libatkan diri dalam percakapan intelektual secara teratur.
11. Tidur dengan kepala ditutup selimut. Kamu mungkin kerap tidur dengan kepala ditutup selimut karena rasanya hangat dan nyaman. Namun jika kepalamu ditutup ini akan menambah masuknya karbondioksida dan mengurangi masuknya oksigen. Jika otakmu menghirup karbondioksida dalam jumlah besar, otakmu akan mengalami dampak yang merugikan kesehatan. Karena oksigen itu vital untuk menjaga fungsi otak, jangan tutupi kepalamu dengan selimut saat tidur. Lebih baik sedikit menaikkan temperatur ac daripada menutup kepala dengan selimut.
12. Kurang minum air. Minum air cukup itu penting dan baik bagi tubuh. Air dapat mengatur suhu tubuh, melumasi persendian, mencerna makanan, dan berfungsi sebagai peredam kejut bagi otak dan susunan syaraf tulang belakang. Namun jika kamu mengalami dehidrasi karena kurang pasokan air, tubuhmu tidak dapat menjalankan fungsi normalnya. Ini mengurangi fungsi atensi dan ingatan. Air dapat membantu menjaga tingkat elektrolit tubuh, yang mempengaruhi daya kognitif. Untuk menjaga otakmu tetap sehat, kamu perlu minum secara teratur, apalagi jika cuaca terik dan kamu banyak melakukan aktivitas diluar ruangan.
Memang banyak kebiasaan yang disebutkan di atas kamu lakukan sehari-hari, namun kabar baiknya adalah kamu selalu bisa mengubah kebiasaanmu. Dengan bekal informasi di atas, kamu lebih mudah untuk memelihara kesehatan otakmu. Dengan melakukannya, kamu akan memetik manfaat jangka panjang.
“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"
D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat
For more information & benefit, please visit us at www.house-of-the-light.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment