Wednesday, March 6, 2019
15 Trik Psikologis Ampuh dalam Kancah Pergaulan yang Perlu Kamu Ketahui
Trik-trik psikologis ini akan membantumu lebih berhasil dalam pekerjaan, situasi sosial dan kehidupan pada umumnya. Trik-trik psikologis ini terus dipraktikkan oleh orang-orang sukses. Ini akan memberimu keunggulan dan lebih punya kendali untuk hasil-hasil yang bisa kamu peroleh dalam berbagai area kehidupan sehari-hari. Mari kita simak trik-trik ini agar kamu lebih percaya diri dalam menghadapi kehidupan.
1. Berikan hadiah. Jika kamu ingin mengubah sikap orang lain padamu menjadi lebih positif, tawarkan sesuatu secara cuma-cuma. Jangan khawatir, ini tidak perlu mahal. Hadiah kecil yang diberikan dengan tulus sudah cukup untuk mengubah sikap orang padamu. Ini bisa mengubah sikap orang yang tadinya tidak menyukaimu. Ini bisa mengubah perspsi orang padamu. Kamu terkesan lebih ramah dan membuka diri, serta mau berteman.
2. Perhatikan siapa yang tertawa. Jika kamu ingin tahu siapa yang menyukaimu dalam kelompok, beri perhatian pada siapa yang tertawa pada orang yang melontarkan lelucon. Siapa yang memberi perhatian pada siapa dan kebanyakan setuju dengan orang itu. Trik psikologis ini tidak saja membantu kamu melihat siapa yang menyukaimu, tapi juga membantumu melihat relasi di balik layar yang ada antara satu anggota dengan anggota lain.
3. Berdiri berdampingan jangan berhadapan dengan si agresor. Kita bisa masuk ke dalam situasi di mana percakapan mulai memanas. Kecuali kamu menyenangi drama, sebaiknya kamu menghindari situasi ini. Kamu bisa saja menjadi tukang adu argumen yang paling pintar di dunia, namun biasanya orang jadi jengkel dan marah padamu jika kamu menuding mereka salah. Saat kamu merasa percakapan mulai memanas dengan seseorang, duduklah di sampingnya. Kamu tidak lagi dirasa sebagai ancaman dan mereka jadi lebih tenang.
4. Beri perhatian pada kaki. Dengan menaruh perhatian pada kaki seseorang yang sedang bicara padamu, kamu bisa melihat sejauh mana dia tertarik dan memberimu perhatian. Jika kaki orang tersebut mengarah padamu, ini artinya dia tertarik pada percakapan. Namun jika kakinya mengarah menjauh darimu, ini artinya mereka tidak mau bicara lama-lama padamu. Jika kakinya mengarah ke pintu, ini artinya dia ingin pergi meninggalkan ruangan, namun kamu menahan dia.
5. Meniru bahasa tubuh. Jika kamu melakukan mimik pada orang yang sedang kamu ajak bicara, kamu dapat membangun kepercayaan dengannya. Meniru cara mereka bicara atau bergerak, ini membuat kamu dirasa sebagai orang yang cocok. Ini meningkatkan rasa saling suka antar orang yang sedang berinteraksi. Kita cenderung lebih menyukai orang yang meniru gerak-gerik kita.
6. Kekuatan keheningan. Pernahkan kamu ada dalam situasi di mana orang menanyakan sesuatu padamu yang kamu sebaiknya tidak ungkapkan jawabannya? Kita sering ada dalam situasi seperti ini. Sebenarnya orang lebih banyak mengungkapkan dibanding apa yang mereka mau. Caranya adalah menggunakan kekuatan keheningan. Jika kamu tak suka dengan jawaban yang diberikan seseorang, tetap hening dan tataplah mereka. Biasanya keadaan kikuk yang disebabkan oleh keheningan dan tatapan mata yang mantap, akan memaksa mereka untuk memecah keheningan ini dengan cara mengungkapkan lebih banyak.
7. Gunakan sinyal-sinyal terselubung. Trik ini powerful dan sedikit manipulatif. Maka gunakan secara etis dan bertanggung jawab. Memperoleh respons positif biasanya adalah apa yang kita inginkan. Entah itu melakukan promosi penjualan atau menyatakan poin-poin tertentu. Dengan meniru mereka, ini cenderung membuat mereka setuju padamu. Mereka cenderung mengangguk. Ini sebenarnya mengomunikasikan pada otak mereka bahwa mereka harus setuju padamu.
8. Ciptakan pemicu yang menyesatkan. Trik ini sangat bermanfaat saat kamu sedang berkencan. Saat kamu sedang berkencan, pastikan kamu melibatkan adrenalin. Bawalah ia ke tempat yang mengasyikkan. Ajak ia naik roller coaster atau nonton film horor. Biasanya, ini akan menguatkan rasa ketertarikan padamu dan bukan pada aktivitas tersebut.
9. Sediakan pilihan. Jika kamu ingin seseorang mengambil pilihan yang memang ada dalam lingkup pilihanmu juga, beri mereka pilihan yang mengarah pada apa yang kamu pilih. Contohnya, jika kamu ingin anak-anak melakukan sesuatu, jangan tanyakan apa mereka ingin melakukannya tidak. Biasanya, mereka tidak mau melakukannya. Namun beri mereka pilihan dalam lingkup yang memang adalah pilihanmu. Contohnya jika kamu ingin anakmu makan sayur, beri mereka pilihan “Kamu mau brokoli atau wortel?” Anak akan merasa bahwa mereka punya kendali untuk memilih, padahal pilihan mereka tetap dalam lingkup pilihanmu. Kamu yang sebenarnya memutuskan untuk mereka. Hal ini juga berlaku untuk orang dewasa. Waiter di restoran kerap melakukannya.
10. Gunakan pernyataan pasif. Dalam hal tulis-menulis, pernyataan pasif sebenarnya kurang disukai. Namun dalam interaksi sosial, pernyataan pasif biasanya bisa memelihara kohesifitas dan keeratan. Contohnya, daripada mengatakan, “Kamu belum mengirim buku itu...”katakan “buku itu belum terkirim.” Yang pertama bernada menyalahkan, sedangkan yang kedua lebih fokus pada obyek dan tidak menuding seseorang secara pribadi. Ini bisa menghindarkan kamu pada konflik.
11. Panggil orang dengan namanya. Nama sangat penting, karena orang merasa dirinya penting jika kita memanggil namanya. Memanggil orang dengan namanya bisa membuat mereka cepat menyukaimu. Ini membangun kepercayaan dan persahabatan. Ini membuat kamu terkesan ramah dan baik.
12. Kekuatan sentuhan. Sentuhan adalah perangkat yang powerful karena ini membuat orang mengerti bagaimana perasaanmu. Ini menciptakan ikatan perasaan. Menyentuh pundak atau dengkul menciptakan ikatan fisik. Terutama pada momen tawa dan keasyikan. Ini mengungkapkan ketulusan, memudahkan kamu memperoleh kepercayaan dan mengungkapkan perasaan yang tepat.
13. Buat orang lain mengulangi lelucon. Lelucon tidak begitu lucu lagi jika diulang-ulang. Ini bisa kamu gunakan untuk kepentinganmu. Jika seseorang mempergunakan kamu sebagai lelucon, mintalah mereka mengulanginya, ini tak terdengar selucu dibanding waktu diucapkan pertama kali. Atau kamu pura-pura tidak menangkap lelucon ini, jadi ia harus menjelaskan betapa lucunya itu.
14. Meminta bantuan dengan cara yang tepat. Mari akui, kita semua pasti pernah butuh bantuan. Entah kita malas atau memang butuh pertolongan. Maka jika kamu sedang butuh bantuan, nyatakan dengan tulus. Biasanya jika kamu meminta dengan tulus, orang akan menanggapi dan bersedia membantu. Orang merasa positif tentang dirinya jika ia bisa membantu.
15. Beri pengakuan. Banyak yang kita lakukan, karena didorong oleh kebutuhan akan pengakuan. Maka, apa yang bisa dilakukan untuk membuat orang senang padamu. Tentu saja memberi apa yang mereka inginkan, yakni pengakuan. Ulangi pernyataan orang dengan kalimatmu sendiri. Ini membuat kamu terkesan menjadi seorang pendengar yang baik dan membuatmu terkesan penting.
Semua trik ini diberikan di sini bukan agar kamu dapat memanipulasi orang, namun agar kamu sadar kapan kamu rentan secara psikologis dan bisa menggunakan trik ini untuk tujuan yang baik. Trik mana dari trik-trik di atas yang paling cocok untukmu? Lewat pengalaman dan belajar, kamu pasti bisa tahu.
“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"
D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat
If you like this article, please support us by giving your thumbs up…
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment