Monday, April 29, 2019

5 Cara Kembali Ke Jalur Hidupmu Saat Kamu Tersesat




Tak ada seorang pun di planet ini yang mengarungi kehidupan dengan selalu merasa gembira dan penuh semangat 100%. Tidak ada manusia yang hidup di planet ini yang selalu merasa gembira 100%. Kita semua pernah mengalami masa-masa keterpurukan. Kita semua pasti pernah mengalami setbacks dan kemunduran. Kita semua pernah terjebak dalam hal-hal yang seharusnya tak kita lakukan. Seperti kebiasaan-kebiasaan buruk dan kelakuan yang tidak baik. Saat sudah maju menempuh jarak lumayan jauh, kita mungkin mengalami kemunduran beberapa langkah.

Bahkan bukan hanya itu, tapi kita tersesat dan keluar dari jalur menuju kesuksesan. Ada sebagian orang yang tersesat selamanya dan tak pernah menemukan jalan kembali. Namun ada juga yang tersesat namun bisa menemukan jalan kembali ke jalur menuju penggenapan takdir mereka.

Eckhart Tolle, seorang pengarang banyak buku best seller tentang spiritualitas awareness jaman kini, pernah berkata, “Penyebab utama ketidakbahagiaan yang kita alami bukanlah situasi. Namun pikiran-pikiran kita tentang situasi itu.” Entah kamu menemukan jalan kembali ke jalur menuju sukses dan penggenapan takdirmu, atau tidak. Itu adalah soal pilihan. Kamu punya pilihan untuk terus membiarkan dirimu terpuruk atau terus menyemangati dirimu untuk bangkit. Dan pilihan ini bermula di pikiranmu.

Realita yang kamu alami bukanlah kejadian-kejadian yang terjadi padamu, namun bagaimana kamu membentuk kerangka pikir untuk itu semua. Ubahlah pikiran-pikiranmu. Ubahkan kerangka pikirmu. Ubahlah pola pikirmu. Maka hidupmu akan berubah.

Simak 5 cara ampuh untuk menemukan jalan kembali ke jalur kesuksesan dan penggenapan takdirmu, kala kamu tersesat.

1. Tuliskan alasan “mengapa” kamu melakukannya

Saat kamu tahu dengan jelas alasan “mengapa” kamu melakukan apa yang kamu lakukan sekarang, kamu bisa memotivasi dirimu sendiri. Kamu tak butuh dorongan motivasi dari orang lain. Mengapa kamu melakukan apa yang kamu lakukan sekarang? Mengapa kamu harus sukses? Mengapa kamu harus menulis buku itu? Mengapa kamu harus membangun bisnis itu? Mengapa kamu harus menolong banyak orang? Mengapa kamu harus memberi teladan positif? Mengapa kamu harus menjaga kesehatan? Mengapa kamu harus mengembangkan diri? Mengapa kamu harus bangkit dari keterpurukan? Mengapa kamu harus mencari uang, memperbaiki relasi, mengubah sikapmu? Mengapa kamu harus terus berjuang? Kamu lakukan itu demi siapa?

Pasti ada alasannya. Dan ketika kamu menemukan alasannya, ketika kamu mengerti alasannya, ini akan menjadi penyemangat untuk melakukan apa yang sedang kamu lakukan sekarang. Ini bisa membuatmu mau bagun pagi-pagi benar dan tidur larut malam. Ini akan menginspirasi kamu untuk berjuang lebih keras. Untuk berusaha lebih keras. Untuk fight lebih lama. Untuk mencoba cara-cara lain yang selama ini belum pernah kamu coba. Untuk terus berusaha mencari jalan. Untuk tidak pernah menyerah.

Kamu mungkin akan masih mengalami saat-saat terpuruk, namun kamu tidak terus terpuruk lama-lama. Kamu mungkin masih mengalami low moments, saat-saat patah semangat, namun itu hanya sementara. Maka, temuka alasan MENGAPA? Untuk mendorongmu bangkit.

2. Sadari bahwa hidup ini singkat

Sadari dengan sungguh-sungguh bahwa hidup ini singkat. Sadari bahwa kamu cuma hidup sekali. Ini bisa menjadi cara yang powerful untuk mengembalikan kamu ke jalur hidupmu. Jalur menuju sukses. Jalur penggenapan takdirmu. Kamu cuma hidup sekali, jadi jangan sia-siakan itu. Jangan habiskan hidupmu untuk melakukan hal-hal ceroboh. Banyak yang yang saat ini membuatmu terteka. Membuatmu stres. Membuatmu marah. Membuatmu mengeluh. Ujung-ujungnya tak banyak berarti menjelang akhir hidupmu.

Lepaskanlah. Relakanlah. Hal-hal yang saat ini membebani hidupmu. Lalu fokus mengerjakan apa yang kamu sukai. Fokus mengerjakan apa yang mendekatkan kamu pada sukses. Fokus mengerjakan apa yang menjadi penggenapan takdirmu. Fokus memajukan dan mengembangkan diri. Fokus melakukan kebaikan untuk orang lain. Fokus menghasilkan sesuatu yang positif dan bermanfaat. Fokus berjuang demi orang-orang yang kamu sayangi. Fokus mencapai dan mengembangkan potensimu sepenuhnya.

Lakukan dan kerjakan apa yang menjadi passiomu. Kelilingi dirimu dengan orang-orang positif yang bersedia mendukungmu. Syukuri untuk kehidupan yang kamu peroleh dan alami sekarang ini. Waktu hidupmu terbatas. Maka, gunakan waktu itu dengan sebaik-baiknya.

Tanyakan pada dirimu sendiri, “Apa yang bisa kulakukan yang memberi dampak positif bagi orang lain dan dunia?” “Bagaimana aku ingin orang lain mengenang aku saat aku sudah tiada kelak?” “Apa yang bisa kulakukan sekarang yang semakin mendekatkan aku pada penggenapan takdirku hidup di planet ini?” “Bagaimana aku bisa menjalani hidupku hari ini dan setiap hari, sehingga aku akan dikenang lewat cara hidupku itu?”

3. Beri asupan pada pikiranmu dengan hal-hal positif dan powerful
 

Seraplah materi-materi pengembangan diri yang bisa mentransformasi dan mengubah dirimu, sebanyak-banyaknya. Lalu aplikasikan apa yang kamu pelajari itu. Jika kamu memberi asupan pada pikiranmu dengan konten-konten powerful setiap hari dan sungguh-sungguh menyerapnya, kamu sulit tersesat melenceng keluar dari jalur.

Kamu melenceng keluar dari jalur jika kamu membiarkan pikiranmu terjebak dalam negativitas. Banyak orang di planet ini mengalami itu. Berita-berita negatif. Konflik dengan orang lain. Sikap membanding-bandingkan. Persaingan dengan orang lain.

Kamu menemukan jalan kembali ke jalurmu lewat melakukan apa yang tidak dilakukan oleh banyak orang. Yaitu, mengembangkan dan memajukan dirimu. Curahkan waktu dan perhatian untuk pengembangan diri. Miliki rasa ingin tahu yang besar tentang bagaimana kamu bisa mengembangkan diri. Tekuni bidang-bidang yang kamu minati. Kembangkan ketrampilan berkomunikasi. Bacalah buku-buku, tontonlah video-video pengembangan diri. Bicaralah dengan mentor, bila perlu.

Kamu juga bisa terus mengembangkan batinmu lewat banyak-banyak bersyukur. Rasa syukur adalah kekuatan terbesar di bumi. Jika kamu sungguh-sungguh bersyukur. Jika kamu sungguh merasakannya dan mengalaminya setiap hari. Jika kamu menerapkan rasa syukur ini kedalam seluruh tindak tanduk dan sikapmu setiap hari. Ini akan menjamin kamu selalu berada dalam keadaan positif dan powerful.

4. Banyak bergerak!

Sains telah membuktikan bahwa latihan fisik dan berolahraga dapat mengurangi depresi, meringankan stres dan melepaskan hormon endorfin. Endorphin adalah bahan pembangkit rasa bahagia didalam otakmu. Jadi, lain kali kamu merasa mulai tersesat, pergilah ke gym. Jogginglah atau jalan kaki sebentar. Sedikitnya 30 menit. Lakukan kegiatan yang membuatmu berkeringat. Salurkan ketegangan itu pada hal-hal positif. Lakukan ini setiap hari. Ini akan menguatkan tubuhmu.

Postur tubuhmu juga sangat mempengaruhi apa yang kamu rasakan. Berdirilah tegap dan tersenyum. Maka kamu akan lebih percaya diri dan merasa positif. Dan jangan berdiri membungkuk dengan postur loyo dan kening berkerut. Saat kamu negatif dan patah semangat, amati postur tubuhmu. Pelajari itu. Lalu ubahlah posturmu agar perasaanmu jadi lebih positif.

5. Ketahui apa sasaranmu dan kemana tujuanmu

Penetapan sasaran itu penting. Karena ini bisa memperjelas kemana tujuanmu. Dan menjagamu tetap ada dijalur menuju kesana. Sains telah menemukan bahwa menetapkan sasaran secara spesifik dan terdefinisikan dengan jelas akan membuat orang-orang yang melakukannya mengalami kehidupan lebih sukses dan memuaskan, dibanding mereka yang tidak melakukannya.

Ini rahasia untuk menetalkan sasaran. Pertama, spesifik tentang apa yang kamu inginkan. Jika itu uang, jangan hanya tuliskan, “Aku ingin mengumpulkan lebih banyak uang.” Tapi tuliskan berapa jumlah yang ingin kamu raih. Kedua, perjelas kapan kamu mau meraihnya. Contohnya, “Aku mau mengumpulkan uang 100 juta rupiah sebelum tanggal 31 Desember 2019. Lalu akhirnya, jelaskan, definisikan bagaimana cara kamu akan meraih sasaran itu. Contohnya, “Aku mau mengumpulkan uang 100 juta rupiah sebelum 31 Desember 2019 dengan cara melakukan X, dan agar aku bisa melakukannya, mula-mula aku perlu mempelajari Y dan melakukan Z.”

Dengan memiliki kejelasan tentang apa yang mau kamu raih dan menjelaskan bagaimana caramu meraihnya dan kapan kamu mau meraihnya, maka kamu sekarang punya tujuan yang jelas. Punya kejelasan apa yang mau kamu lakukan.

Kemungkinan kamu keluar jalur saat kamu punya sesuatu yang penting yang ingin kamu kejar dan kerjakan, bisa diperkecil. Kuncinya adalah tetapkan sasaran yang kamu rasa bermakna. Atau jadikan sasaran itu bermakna bagimu. Contoh di atas adalah sasaran yang berhubungan dengan uang. Namun kamu bebas menentukan sasaranmu sendiri.

Kecuali sasaran yang berhubungan dengan uang ini, melekat pada tujuan yang lebih mulia, lebih luhur, lebih tinggi, (alasan mengapa kamu ingin mengumpulkan uang sejumlah itu) – mungkin demi pengobatan orangtua, pendidikan anak, atau perkara-perkara kemanusiaan yang ingin kamu perjuangkan, apa saja kamu yang tahu apa persisnya.

Sekarang kamu sudah tahu bagaimana caranya kembali ke jalur saat kamu tersesat. Kamu tidak perlu tersesat selamanya. Kamu tahu, lain kali kamu mengalami momen-momen buruk. Momen-momen patah semangat. INI SEMUA PASTI BERLALU. Dan memang itulah yang akan terjadi.

Majulah terus. Keep going…
Teruslah bertumbuh. Keep growing…

“Justru di momen-momen tergelap, kita harus terus fokus menatap cahaya…”- Aristoteles

“Temukan tempat didalam dirimu dimana kamu menemukan kegembiraan. Kegembiraan yang bisa melenyapkan deritamu.”
- Joseph Campbell

Dialihbahasakan & dikembangkan oleh Boni Sindyarta

“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"

D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat

Terus ikuti artikel-artikel kami untuk wawasan dan pengembangan diri lebih…

No comments:

Post a Comment