Saturday, July 13, 2019

Advis Ampuh untuk Mengatasi Ketakutan oleh Robin Sharma



Siapa yang tak pernah mengalami rasa takut? Kita semua pasti pernah takut. Manusia normal pasti kenal takut. Ini perasaan yang wajar dan manusiawi. Orang-orang hebat. Orang-orang besar. Orang-orang legendaris. Bukannya tak pernah merasa takut. Namun mereka mau menghadapi ketakutan-ketakutan mereka. Mereka mau menghadapi apa yang mereka takuti. Mereka melatih diri untuk menghadapi apa yang mereka takuti. Mereka mengembangkan ketahanan diri terhadap rasa takut. Apa yang paling kamu takuti? Lakukan itu. Coba lakukan itu. Hadapi itu. Maka, ketakutan itu lama-kelamaan akan hilang. Keberanianmu pelan-pelan akan tumbuh.

Mungkin ada sesuatu yang selama ini kamu takuti. Kamu sudah bertahun-tahun berusaha menghindarinya. Selama kamu tidak menghadapinya, ketakutan itu terus ada. Kamu harus melatih diri untuk menghadapinya. Putuskan untuk menghadapinya.

Lalu bagaimana caranya? Dalam artikel kali ini Robin Sharma akan membantu dan mendukung kamu dengan metode dan advisnya yang ampuh, agar kamu bisa menghadapi ketakutanmu. Simak yuk..

1. Latihan keberanian (bravery training). Jika kamu mau menjadi seorang koki yang hebat, kamu harus mau berlatih. Kamu harus mau menghadapi ketakutanmu saat berlatih membuat masakan. Kamu harus menghadapi ketakutanmu untuk ikut sekolah memasak. Kalau kamu mau jadi seorang penulis hebat, kamu harus banyak berlatih menulis. Kamu harus menghadapi ketakutanmu saat menulis – untuk menghasilkan karya tulis – siap menerima kritik dan penolakan. Kamu harus mau bayar harga. Kalau kamu mau jadi seorang pengusaha hebat, kamu harus mau menghadapi ketakutan untuk belajar cara berdagang dan berbisnis. Berani mengambil resiko bisnis. Mau menghadapi ketakutan dalam upayamu menjadi orang seperti yang kamu inginkan. Kamu harus berani mencurahkan upaya untuk berlatih. Kamu harus berani melatih kedisiplinan. “Aturan 10 Tahun – 10 Years Rule” yang dicanangkan oleh Anders Ericsson dari Universitas Florida. Ia seorang peneliti terkemuka yang meneliti tentang apa yang bisa menghasilkan performa luar biasa. Temuannya adalah: semua orang-orang dengan prestasi hebat dan bisa memberi kinerja luar biasa, semuanya menghabiskan 10 tahun atau 10.000 jam melatih ketrampilan mereka, hingga akhirnya kejeniusan mereka dibidang yang mereka tekuni bisa mulai muncul.

Maka, temukan setiap hari apa yang bisa kamu jadikan sebagai latihan keberanian. Saat atasanmu berkata bahwa kamu besok harus memberi presentasi. Saat atasanmu memberimu tugas-tugas ekstra yang lebih berat dan sulit. Kembangkan mindset: oke, aku akan melakukannya. Oke aku akan melakukannya sampai bisa. Oke aku mau terus mencoba sampai aku bisa. Maka, advis pertama adalah: lakukan apa yang kamu takuti. Maka lama-kelamaan kamu menjadi lebih berani. Lama-kelamaan ketakutan itu makin berkurang.

 

2. Jangan melekat pada hasilnya (release attachment to the outcome). Salah satu hal yang menghalangi kita untuk melakukan apa yang kita takuti adalah: kita takut gagal. Kita takut dinilai orang. Kamu takut pada hasilnya. Maka, kembangkan mindset untuk tetap lakukan saja tanpa peduli pada hasilnya. Maka dengan begitu kamu pelan-pelan bisa mengurangi rasa takutmu. Kamu bisa belajar sambil jalan. Kamu bisa dapat pengalaman. Tapi, lakukan saja dulu. Just do it!

 

3. Hang out dengan para pemberani (hang with heroes). Hang out dengan mereka juga artinya membaca buku-buku karangan mereka. Membaca buku artinya sama dengan mengadakan percakapan dengan penulisnya. Hang out dengan Nelson Mandela. Mother Teresa. Orang-orang yang pernah menghadapi ketakutan dan rintangan besar, namun berhasil mengatasinya. Hang out dengan Martin Luther King, Jr. Atau dengan orang-orang yang kamu kenal yang sudah sukses. Dengan pebisnis sukses. Dengan penulis sukses. Dengan motivator sukses. Dengan orang-orang yang dulu pernah sangat terpuruk namun sekarang sudah berhasil bangkit dan sukses. Belajarlah dari mereka dan bacalah buku-buku mereka. Dengan orang-orang yang membiarkan rintangan, membuat rintangan, membuat keterpurukan, menjadikan mereka lebih mengenal talenta-talenta, menjadi lebih kuat, lebih tahan menderita. Lebih punya daya juang. Kegagalan menjadikan mereka pemikir yang lebih baik. Lebih tahan uji. Orang-orang yang pernah mengalami ketakutan-ketakutan besar dalam kehidupan, namun berhasil mengatasinya dan naik level.


4. Merengkuh kekacauan. Jika kamu memang ingin mengatasi rasa takutmu, kamu harus merengkuh kekacauan yang terjadi dalam hidupmu. Hal-hal yang awalnya sulit kamu lakukan, kelak akan menjadi mudah. Semua master dulunya adalah pemula. Semua perubahan itu sulit pada awalnya. Kacau dipertengahan. Namun ujung-ujungnya akan indah. Maka, jika kamu ingin meraih kemajuan, jangan takut pada kekauan dan keruwetan. Kamu memang harus menjalaninya. Kamu memang harus mengalaminya. Namun kamu punya pilihan. Kamu mau tetap jiwamu terkungkung dalam kotak, dalam pola pikiran yang sempit. Atau kamu mau berkembang dan mencapai potensi maksimal. Mau naik level. Apa kamu mau emosimu tidak berkembang? Apa kamu tidak mau mengalami kematangan emosi? Ini adalah resep untuk stagnasi. Ini adalah resep untuk sebuah kehidupan yang penuh dengan penyesalan. Saat kamu menoleh kebelakang di penghujung hidupmu, kamu pasti menyesal. Tuliskan setiap hal yang kamu takut lakukan di sehelai kertas. Setiap hal yang kamu takut lakukan itu mengambil sedikit kekuatanmu. Mengurangi kekuatanmu. Dan jika ada banyak hal yang kamu takut lakukan, maka kekuatanmu banyak berkurang. Saat kamu melakukan apa yang kamu takuti, kamu mengambil kembali kekuatanmu yang tadinya diambil dan dikurangi oleh kondisi tersebut. Dan kamu pun menjadi orang yang lebih powerful. Jika kamu menggunakan setiap hari sebagai suatu landasan untuk meningkatkan keberanianmu. Maka lama-kelamaan keberanianmu makin besar.

Keberanian memang perlu dilatih dan dikembangkan. Ini modal sangat penting untuk menghadapi kehidupan. Jika kamu punya modal keberanian, kamu bisa menempuh jarak yang sangat jauh dan mencapai banyak hal. Semoga advis dan metode diatas berguna untuk kemajuan dan perkembanganmu mencapai potensi penuh.
 

“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"

D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat

Menginspirasi, mendidik dan menghibur…

Sumber: “The Cure for Fear” by Robin Sharma – YouTube Channel

No comments:

Post a Comment