Thursday, January 9, 2020
Apakah Selama Ini Hidupmu Dikuasai Rasa Insecure? Simak 10 Tandanya
Apakah selama ini kamu kerap membanding-bandingkan dirimu atau hidupmu dengan orang lain? Apa kamu sering diam-diam memeriksa akun fb atau IG teman-temanmu dan kerabatmu untuk melihat apakah hidupnya atau hidupmu yang lebih bagus? Coba kamu jujur pada diri sendiri. Apa ini cuma karena kamu ingin tahu atau ini bersumber dari relung-relung gelap hatimu: rasa insecure? Yuk, kita simak 10 tanda orang yang hidupnya dikuasai rasa insecure....mungkin kamu juga punya beberapa dari tanda-tanda ini...hati-hati ya, rasa insecure berlebihan dapat merusak hidupmu....
Satu: kamu perfeksionis. Kamu merasa dirimu harus sempurna dan memberi prestasi tinggi, karena kamu merasa insecure dengan kekurangan-kekuranganmu. Kamu merasa perlu menutupi rasa insecure dengan prestasi-prestasi besar. Dari luar kamu nampak kapabel dan hebat, namun di dalam dirimu kamu menyimpan rasa insecure. Kamu melakukan semua ini untuk memberi citra yang bagus di depan publik, bukan melakukannya demi kepuasan batin. Maka, kamu tidak hidup dengan tulus dan apa adanya.
Dua: kamu sangat kompetitif. Orang yang insecure biasanya berusaha unggul dan superior dari orang lain sebagai kompensasi dari rasa insecure mereka. Ini mereka lakukan untuk menutupi rasa insecure. Mereka sulit untuk ikut gembira dengan tulus untuk keberhasilan dan kebahagiaan orang lain, karena ini bisa membuat mereka merasa inferior. Hidup adalah sebuah persaingan besar bagi mereka dan mereka memperlakukan orang lain sebagai pesaing. Cara untuk mengatasinya adalah banyak-banyak bersyukur dan belajar untuk bisa ikut senang dengan keberhasilan dan kebahagiaan orang lain secara tulus. Hargailah keberhasilan orang lain seperti kamu menghargai keberhasilanmu sendiri.
Tiga: kamu menyombongkan prestasi-prestasimu. Kamu selalu berusaha membuat orang lain terkesan dan kagum dengan segala prestasi, status dan atribut yang melekat padamu. Namun kesuksesan sejati akan bicara dan terlihat dengan sendirinya. Orang akan merasa apa kamu memang benar-benar sukses dari dalam atau hanya dari tampilan luar.
Empat: kamu cepat tersinggung. Meski orang lain hanya berusaha memberimu umpan balik dan kritik yang membangun, kamu tetap marah dan tersinggung. Kritik orang selalu mengena telah di relung insecure dalam dirimu. Akibatnya kamu jadi sulit menerima. Namun, ini malah membuat orang lain sulit membantumu dan jadi tidak nyaman dengan kehadiranmu. Kamu bisa membuat orang lain bak berjalan di atas kulit telur.
Lima: kamu juga sering menyinggung perasaan orang lain. Kamu berkata-kata kasar dan merendahkan orang lain, ini adalah usaha untuk membuat dirimu merasa superior. Kamu lakukan itu untuk menutupi rasa insecure dalam dirimu. Jangan lakukan ya, karena ini ujung-ujungnya malah merusak dirimu sendiri.
Enam: kamu menghindari komitmen. Kamu biasanya menjaga jarak. Dan kamu bisa merusak relasi yang baik dengan orang-orang penting dalam hidupmu. Kamu menghindari topik pembicaraan yang mendalam. Ini bisa melukai perasaan pasanganmu yang butuh kejujuran dan komitmen. Ingat, rasa insecure harus diolah dan dibereskan, bukan terus dipendam dan disembunyikan.
Tujuh: kamu punya kebutuhan berlebihan untuk menyenangkan orang lain. Kamu bisa mengorbankan kesehatan demi membantu orang lain. Kamu juga mengorbankan kebutuhan pribadi demi kepentingan dan kebahagiaan orang lain. Orang insecure bisa merasa hidupnya selalu dikorbankan demi orang lain, dan ini bisa membuat mereka memendam kemarahan dan kepahitan. Ini tidak sehat, maka kamu perlu menyayangi diri sendiri dan memenuhi kebutuhanmu agar bisa lebih banyak membantu orang.
Delapan: kamu lebih menjalani hidup dalam media sosial ketimbang dalam realita. Tidak ada salahnya untuk melihat foto-foto dan status kita di medsos beberapa waktu yang lalu dan merasa gembira olehnya. Tapi jika kamu selalu butuh untuk update status dan sangat mementingkan reputasi di medsos, seperti jumlah “like” dan komen positif yang kamu peroleh, selalu ingin dapat sorot perhatian, kamu jadi tergantung pada penilaian dan pengakuan dari orang lain. Ini biasanya tanda kamu ada insecure.
Sembilan: kamu terus-menerus terobsesi pada apa yang kurang dalam hidupmu dan apa yang tak kamu miliki. Sekali lagi di sini kuncinya adalah banyak-banyak bersyukur. Dan jika tanda yang kesembilan ini berlarut-larut, kamu beresiko terkena depresi dan kegelisahan. Kamu merasa dirimu tak cukup baik dan layak. Kamu juga menarik diri dari pergaulan. Semua ini menandakan rasa insecure. Belajarlah untuk menghargai dan menerima dirimu apa adanya. Kamu berharga dan layak bahagia.
Sepuluh: kamu selalu menghindar dari usaha untuk mengembangkan potensi. Pengerahan usaha memang menuntut kita merasa sedikit insecure. Kita takut usaha kita tak membuahkan hasil yang diharapkan. Kamu takut gagal dan ini menghalangi kamu untuk bertumbuh dan mengembangkan potensi. Kamu lebih hidup dalam sosok ideal yang kamu impikan ketimbang hidup dengan realita apa adanya dirimu saat ini. Kamu punya talenta, otak, ketrampilan dan kemampuan untuk meraih impianmu, tapi rasa takut selalu menghalangi kamu maju dan berusaha. Kamu mungkin senang mengungkapkan impian-impianmu pada orang lain dan mendapatkan pujian untuk itu, namun kamu tak pernah berusaha mewujudkannya. No pain, no gain...berjuanglah mengatasi rasa insecure demi dirimu sendiri agar potensimu terus berkembang dan impianmu tercapai.
Rasa insecure pasti dialami oleh semua orang, tak seorang pun yang kebal sepenuhnya dari rasa insecure. Punya rasa insecure yang wajar itu sehat dan bisa mencegahmu mengambil resiko secara gegabah dan ini membuatmu hidupmu tidak di awang-awang. Masalahnya, jika ini berlebihan dan hidupmu dikuasai olehnya. Ini bisa merusak masa depanmu dan menghalangi pertumbuhanmu sebagai pribadi. Pertumbuhan dan upaya selalu menuntutmu menghadapi rasa insecure. Jangan biarkan rasa insecure membuatmu tak mencapai potensi maksimal dan menjadi pribadi yang sulit berkembang.
Penulis: Boni Sindyarta
“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"
D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat
Menginspirasi, mendidik dan menghibur…
Sumber: 10 Signs Insecurities are Ruining Your Life - Psych2Go - YouTube Channel
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment