Wednesday, January 8, 2020

Benarkah Kurang Tidur Bisa Menyebabkan Kematian Dini?



Kita sudah kerap mendengar hasil-hasil penelitian yang menunjukkan bahwa kurang tidur bisa merusak kesehatan. Kurang tidur bisa menyebabkan depresi, gangguan memori, konsentrasi buruk, sakit jantung dan penambahan berat badan. Maka, agar kamu terhindari dari masalah-masalah ini, kamu butuh tidur setidaknya 7-9 jam setiap hari. 

Ada resiko kematian dini jika kamu tidur kurang tidur setiap hari. Kok bisa? Simak penjelasannya berikut ini...

Bayangkan ada sebuah patung di taman. Setiap hari ada sekelompok anak bermain di taman itu. Mereka memanjat patung itu, bermain bola dekat patung itu dan sesekali patung itu kena hantaman bola nyasar. Setiap kali sore hari menjelang malam, ada kerusakan-kerusakan baru di patung itu. Bukan kerusakan serius, hanya goresan-goresan dan gempil kecil di sana sini. Namun terkadang ada beberapa anak melempari patung itu dengan batu sehingga mulai terjadi retakan-retakan. 

Setiap sore, menjelang malam datanglah seorang pria membawa peralatan untuk berusaha memperbaiki patung itu. Biasanya ia bisa bekerja secara penuh selama 8 jam, namun ada kalanya, belum habis jam kerjanya, ia harus berhenti bekerja karena terdengar suara sirene yang bising. Pria itu tidak bisa menyelesaikan pekerjaannya hari itu.

Patung di taman itu adalah dirimu. Dan anak-anak yang bermain di taman setiap hari melambangkan tekanan psikologis dan kerusakan fisik yang kamu alami setiap hari saat menjalani kehidupan. Pria yang datang memperbaiki patung itu melambangkan tidurmu. Dan sirene adalah suara jam alarm.

Tidur adalah sarana renegerasi terbaik bagi tubuh dan pikiranmu. Tapi pria itu tidak bisa memperbaiki patung itu secara sempurna. Selalu masih tersisa sejumlah goresan, gempil dan retakan. Ini melambangkan proses penuaan. Cepat atau lambat, kamu akan mati. 

Yang bisa kamu lakukan adalah membiarkan pria itu melakukan pekerjaannya sebaik mungkin. Jika pria itu tidak bisa bekerja maksimal, kerusakan makin bertimbun. Ini menyebabkan patung akan roboh lebih cepat. Dengan kata lain, kematian dini. 

Ini mengapa ada anjuran untuk tidur tanpa jam alarm. Tujuannya agar tubuhmu bisa pulih lebih maksimal. Kamu tak ingin menghentikan pekerjaan pria itu dengan bunyi jam alarm yang kamu pasang. Kamu ingin pria itu berhenti bekerja, kalau pekerjaannya memang sudah tuntas. 

Yang penting tidurlah sampai kamu rasa tubuhmu cukup istirahat dan tenagamu pulih. 

Saat kamu sakit, pria itu harus bekerja lebih keras untuk memperbaiki patung dan kamu harus tidur lebih lama dari biasanya. Penyakit mengaktifkan respons kekebalan tubuh yang membuatmu tidur lebih lama. 

Anak-anak dan remaja butuh tidur lebih banyak dibanding orang dewasa, rata-rata 9,5 jam setiap hari untuk pemulihan dan pertumbuhan optimal. Juga orang yang lebih aktif secara fisik butuh tidur lebih banyak. Para atlet butuh tidur 10-12 jam pada musim kompetisi. Ini karena pengerahan tenaga yang mereka lakukan menuntut istirahat lebih banyak. Kamu juga butuh tidur lebih banyak jika sering berolahtaga.

Maka, jangan batasi tidurmu, apalagi saat kamu sakit karena tubuh harus memerangi penyakit sehingga butuh tidur lebih banyak. Jangan sampai kurang tidur, ini adalah sarana regeneratif terbaik yang kamu punya. 

Alihbahasa: Boni Sindyarta

“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"

D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat

Menginspirasi, mendidik dan menghibur…

Sumber: Can You Sleep Too Much? (the Answer Might Surprise You)– Better than Yesterday – YouTube Channel

No comments:

Post a Comment