Sunday, February 16, 2020

Psikopath vs Sosiopath: Apa Bedanya? Begini Cara Mengenalinya


Berikut ini akan diulas 5 perbedaan antara orang Psikopath dan Sosiopath. Simak baik-baik ya, siapa tahu kamu butuh informasi ini. Banyak orang kerap sulit membedakan antara Psikopath dan Sosiopath. Keduanya sama-sama tergolong Gangguan Kepribadian Anti Sosial. Ciri-ciri utama dari gangguan kepribadian ini adalah orangnya punya sifat egosentris, kurang punya empati, manipulatif, kerap bermusuhan dan impulsif. 

Meski keduanya mirip, ada perbedaan antara Psikopath dan Sosiopath. Mari kita simak satu per satu:

Satu: orang Psikopath tidak punya suara hati. Ini yang paling membedakan antara Psikopath dan Sosiopath. Orang Sosiopath masih bisa menyesal dan punya rasa bersalah. Sedangkan orang Psikopath sangat kurang dalam hal empati, rasa penyesalan dan rasa bersalah.

Dua: orang Psikopath lebih manipulatif dan ada perhitungan. Dengan kharisma, pesona, kepandaian membawa diri dengan ramah, orang Psikopath jadi semakin lihai dalam memanipulasi dan perhitungan. Mereka sangat lihai dalam mengendalikan fisik dan emosi orang yang menjadi targetnya. Mereka sangat tertata dan terencana dalam melakukan tindak kriminal. Sedangkan orang Sosiopath jauh lebih tak tertata dan melakukan tindak kriminal lebih secara spontan. Dalam hal ini, Sosiopath lebih mendekati orang normal kebanyakan dibanding Psikopath.

Tiga: orang Sosiopath lebih bisa membina relasi yang autentik dengan orang lain. Ini karena orang Sosiopath bisa menyesal dan mampu menjalin ikatan perasaan yang mendalam dengan orang lain, seperti dengan sahabat, kerabat dan keluarga. Sedangkan orang Psikopath tidak bisa melakukannya karena kurang punya kapasitas berempati. 

Empat: otak orang Psikopath berbeda dengan otak orang kebanyakan. Bagian Prefrontal Korteks berperan dalam fungsi pengambilan keputusan, prilaku sosial dan ekpresi diri. Juga bagian Amigdala yang berperan untuk fungsi emosi. Bagian ini tidak menyala saat otak mereka diperiksa dengan alat skan otak, yang artinya kurang adanya aktivitas di bagian otak tersebut. 

Lima: Psikopath sebenarnya adalah bentuk Sosiopath yang lebih parah. Jadi bisa dibilang bahwa semua orang Psikopath adalah tergolong orang Sosiopath juga, sedangkan orang Sosiopath belum tentu tergolong Psikopath. Juga bisa orang Sosiopath dalam kasus-kasus tertentu dan area-area tertentu hidupnya menjadi orang Psikopath. Ini sangat dipengaruhi oleh sejarah hidup orang bersangkutan dan situasi serta tekanan hidup yang ia alami. 

Sebagai tambahan, perlu juga kiranya dicatat bahwa orang dengan gangguan kepribadian Narsisisstik juga punya banyak ciri-ciri Sosiopath.

Alihbahasa: Boni Sindyarta

Be D*Light for Awareness & Enlightenment"

D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat

Menginspirasi, mendidik dan menghibur…

Sumber: Sosiopath vs Psikopath: What’s the Difference – Psych2Go – YouTube Channel

No comments:

Post a Comment