Thursday, November 8, 2018

12 Langkah Mudah untuk Menghilangkan Prokrastinasi

motivasi hidup positif, motivasi sukses, kiat hidup positif


Saat kita melakukan prokrastinasi (menunda-nuda), kita menangguhkan tugas-tugas penting. Kita biasanya fokus pada kegiatan yang lebih mudah dan menyenangkan. Prokrastinasi (menunda-nuda) perlu dibedakan dari malas, yakni ketidaksediaan untuk bertindak atau bergerak. Prokrastinasi akan menghalangi Anda untuk meraih sasaran-sasaran Anda. Ini juga mengurangi kebahagiaan Anda. Maka sudah tiba saatnya untuk berubah.

Simak 12 langkah untuk memudahkan Anda mematahkan kebiasaan menunda-nunda (prokrastinasi).

1. Bagi-bagilah tugas-tugas Anda. Salah satu alasan mengapa kita menunda-nunda adalah karena di alam bawah sadar kita menganggap tugas yang kita lakukan membuat kita kewalahan. Untuk membuat tugas jadi tidak terlalu menakutkan, pilah-pilahlah tugas ini menjadi bagian-bagian lebih kecil. Anda bisa mengerjakan per bagian setiap kali. Ini membuat tugas lebih mudah dikelola dan tidak nampak membuat kita kewalahan. Selain itu, setelah Anda merampungkan bagian-bagian kecil tugas tersebut, Anda akan mengalami perasaan telah mencapai/merampungkan sesuatu. Ini akan menguatkan tekad dan motivasi Anda untuk mengerjakan sisanya.

2. Miliki rencana. Melompat begitu saja mengerjakan suatu tugas atau proyek tanpa Anda punya gambaran tentang apa yang harus dilakukan dan bagaimana cara melakukannya, akan merusak hasil yang Anda peroleh. Tanpa adanya rencana yang jelas, Anda cenderung bekerja asal-asalan dan tidak tertata. Tanpa rencana, Anda akan lebih mudah menyerah sejak upaya-upaya awal. Dengan membuat rencana, ini akan berfungsi sebagai peta perjalanan untuk memandu Anda.

3. Anut sikap positif. Cara lain untuk mengatasi keraguan pada diri sendiri yang bisa mengarah pada prokrastinasi adalah dengan cara berpikir optimis. Tonjolkan yang positif dan minimalisir yang negatif. Tanyakan pada diri sendiri mengapa Anda merasa tidak sanggup merampungkan tugas itu, lalu lawanlah pandangan ini lewat menemukan alasan-alasan mengapa Anda sanggup melakukannya: kekuatan-kekuatan, sumber-sumber daya, dan keberhasilan-keberhasilan yang pernah Anda raih sebelumnya. Lebih fokus kepada mengapa Anda sanggup melakukannya dan jangan fokus kepada mengapa menurut Anda, Anda tidak mampu.

4. Ubah lingkungan. Ruang kerja Anda perlu terasa menginspirasi Anda. Maka perhatikan lingkungan kerja Anda. Apa ini bisa memotivasi Anda? Apa ini membuat Anda bersemangat kerja, atau ini membuat Anda mengantuk dan ingin tidur? Mungkin Anda perlu mengubahnya sedikit.

5. Jangan mencari kesempurnaan. Perfeksionisme dapat menghalangi kemajuan. Selalu mengubah-ubah proyek dan tujuannya, tidak akan mengarah pada hasil yang memuaskan. Juga terlalu fokus pada setiap rincian kecil hanya akan membuat Anda frustrasi. Saat Anda mendapati diri Anda melakukan prokrastinasi karena mengejar kesempurnaan, Anda perlu menurunkan standar. Targetkan untuk meraih hasil yang cukup baik, bukan sempurna. Lalu jika Anda masih punya waktu dan tenaga, Anda bisa sedikit demi sedikit menaikkan standar ini.

6. Jangan malu minta bantuan. Seringkali dengan semakin banyak hal yang harus Anda kerjakan untuk merampungkan sebuah tugas bisa menurunkan semangat Anda. Jika Anda terus bekerja dengan tekun dan rajin namun masih merasa kewalahan, jangan malu untuk minta bantuan. Sebenarnya ini adalah tindakan yang smart. Hanya jangan membebankan apa yang seharusnya menjadi tanggung jawab Anda ke pundak orang lain.

7. Lenyapkan gangguan. Jika Anda selama ini selalu menunda-nunda, mungkin Anda terlalu membiarkan dan memberi kemudahan pada diri sendiri untuk menganut sikap ini. Ini mungkin berhubungan dengan semua gangguan disekitar Anda yang diam-diam ternyata menyita banyak waktu Anda. Ini bisa saja sosial media atau browing di internet yang tidak berhubungan dengan tugas Anda. Juga berbelanja di toko virtual, serta masih banyak lagi. Ini bukan artinya Anda memutuskan hubungan sama sekali dengan sosial media, namun kelola waktu Anda dengan baik dari berbagai pengalih perhatian ini. Prokrastinasi lebih berhubungan dengan kesadaran untuk bertindak dibanding dengan memberi berbagai batasan dan larangan untuk melakukan berbagai hal.

8. Ciptakan kerangka waktu dengan penanggalan yang jelas. Memaksakan satu tanggal untuk satu tugas sama saja dengan mengundang untuk menunda-nunda jika tanggal deadline ini masih jauh. Ini membuat kita berpikir bahwa kita masih punya banyak waktu, maka kita pun menunda pekerjaan hingga akhirnya terlambat. Saat Anda memecah-mecah proyek Anda kedalam bagian-bagian lebih kecil dan menetapkan deadline untuk setiap bagian, Anda lebih terhindar dari menunda-nunda dan lebih dimudahkan merampungkan proyek Anda. Ini akan menimbulkan rasa genting untuk merampungkan proyek, dan jika Anda tidak bisa memenuhi salah satu deadline bagian tugas, ini akan merusak sisa jalannya proyek.

9. Meninjau ulang sasaran-sasaran Anda. Salah satu alasan mengapa kita menunda-nunda adalah karena ada mata rantai yang putus antara apa yang ingin kita raih dan apa yang benar-benar kita lakukan. Jika ini terjadi pada Anda, ada baiknya Anda mundur sejenak dan me-review sasaran-sasaran Anda. Kita mungkin harus menyesuaikan sasaran-sasaran kita sepanjang jalan. Mungkin Anda perlu keluar sejenak dari situasi untuk me-review sasaran-sasaran Anda.

10. Temukan orang-orang yang menginspirasi Anda. Orang-orang kepada siapa kita menghabiskan waktu akan mempengaruhi dan membentuk prilaku kita. Selalu bermanfaat untuk menemukan dan berkumpul dengan orang-orang yang bisa menginspirasi Anda. Orang-orang yang bersedia menarik Anda keluar dari zona nyaman untuk meraih dan mengerjakan berbagai hal. Temukan orang-orang yang bisa membuat Anda termotivasi dan banyak-banyak ngumpul bersama mereka. Atau temukan orang-orang yang telah meraih apa yang ingin Anda raih, karena dengan melihat mereka yang telah meraih sasaran-sasaran dan impian Anda, ini akan memacu Anda untuk bertindak.

11. Beri imbalan pada diri sendiri. Cara lain untuk memotivasi Anda untuk merampungkan tugas adalah dengan memberi imbalan pada diri sendiri saat Anda berhasil merampungkan tugas. Lakukan sesuatu yang menyenangkan saat Anda berhasil merampungkan tugas. Apa pun itu, tindakan ini akan membentuk pola yang sehat yang mendorong Anda menyelesaikan tugas-tugas didalam daftar things to do Anda.

12. Just do it! Ujung-ujungnya, ini semua mengarah pada take action! Tidak terjadi apa-apa kecuali Anda take action! Betapa pun banyaknya Anda berpikir, merencana dan merancang strategi untuk merampungkan suatu proyek, itu tidak banyak berguna jika Anda terus menunda-nunda dan tidak bertindak menuju tujuan Anda. Just do it! Dan saat yang paling tepat untuk melakukannya adalah sekarang!!

Ketahuilah bahwa pola kebiasaan menunda-nunda biasanya sudah tertanam sangat dalam didalam prilaku Anda. Anda mungkin tidak bisa mematahkan pola prilaku ini dalam waktu semalam, maka jangan terlalu keras pada diri sendiri, jika Anda masih gagal. Kebiasaan dapat dilemahkan jika Anda berhenti untuk terus melakukan kebiasaan tersebut. Semoga informasi di atas dapat membantu Anda mengatasi pola kebiasaan ini.

“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"

D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat

Please come visit us at www.house-of-the-light.com  



No comments:

Post a Comment