Friday, May 17, 2019
Cara Mengatasi Rasa Minder dan Menumbuhkan Harga Diri
Rasa harga diri (self-esteem) yang kita miliki sangatlah penting dan memberi pengaruh besar pada bagaimana kita menjalani kehidupan. Rasa harga diri adalah kekuatan dan menopang kepercayaan diri. Ini mempengaruhi bagaimana kita memandang diri kita. Bagaimana penghayatan apakah diri kita layak dan berharga, juga nilai diri kita. Banyak orang bergumul dengan rasa harga diri yang rendah (low self-esteem). Dalam istilah populer, orang yang punya rasa harga diri yang rendah disebut “minder” atau rendah diri. Kamu tentu mengenal orang yang minder, bukan? Bagaimana dengan kamu sendiri, apakah kamu merasa dirimu tergolong sebagai orang yang minder?
Orang yang merasa dirinya berharga dan tidak minder biasanya hidupnya lebih berhasil dan bahagia. Rasa harga diri yang baik dan positif akan memberi pengaruh positif pada seluruh area hidupmu. Relasi-relasimu, karirmu, rasa sejahtera, prestasi dan keberhasilan dan kepuasan batin.
Rasa harga diri yang baik dan positif perlu ditumbuhkan dan dikembangkan. Dalam artikel kali ini, kamu akan belajar tentang bagaimana cara menumbuhkan harga dirimu, menumbuhkan perasaan positif tentang diri sendiri, serta bagaimana mengatasi rasa minder yang mungkin kamu miliki sekarang. Ini akan membantumu untuk menemukan kekuatan dan potensi terpendam dan membantu kamu merasa bahwa dirimu layak dan berharga. Semoga ini bisa membantu kamu untuk mengalami kehidupan yang lebih berhasil, memuaskan dan bahagia.
Apa yang dimaksud dengan rasa harga diri (self-esteem)?Rasa harga diri adalah perasaan yang kamu miliki tentang nilai dirimu sendiri. Apakah kamu merasa dirimu layak dan berharga atau tidak.
Rasa harga diri perlu dibedakan dengan rasa kepercayaan diri (self confidence). Kepercayaan diri lebih berhubungan dengan perasaan mampu di suatu bidang. Kamu mungkin merasa percaya diri pada kemampuanmu untuk menulis, tapi kurang percaya diri dalam hal public speaking. Kalau harga diri (self-esteem) lebih berhubungan dengan perasaan positif tentang diri sendiri (feel good about yourself), sedangkan kepercayaan diri lebih berhubungan dengan kemampuan. Seseorang bisa saja punya kepercayaan diri yang tinggi di bidang olahraga (high self confidence), namun punya rasa harga diri yang rendah (low self-esteem).
Penyebab munculnya rasa harga diri yang rendah (low self-esteem)Rasa harga diri yang rendah bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Ini biasanya disebabkan oleh bagaimana orang lain memandang kita dan memperlakukan kita. Orangtua kita sangat mempengaruhi bagaimana pembentukan awal rasa harga diri kita, karena mereka adalah figur yang penting dan orang-orang paling awal yang mengasuh dan mendidik kita.
Beberapa penyebab timbulnya rasa harga diri yang rendah:
• Masa kecil yang kurang bahagia. Anak yang tumbuh dibesarkan oleh orangtua yang sering melakukan tindak penganiayaan, bersikap mengabaikan dan banyak mengkritik biasanya akan mengalami masalah dengan rasa harga dirinya. Sedangkan anak yang memperoleh penerimaan, penghargaan serta afeksi biasanya mengembangkan rasa kelayakan diri yang lebih tinggi.
• Pengalaman-pengalaman traumatis. Rasa harga diri yang rendah juga bisa berakar dari pengalaman buruk atau traumatis. Seperti sesuatu yang dikatakan atau dilakukan oleh orang lain padamu. Ini biasanya disebabkan oleh sesuatu yang membuatmu merasa malu, rasa bersalah atau tidak layak.
• Pengalaman akan kegagalan. Bagi sebagian orang, rasa harga diri sangat berhubungan dengan prestasi atau keberhasilan, atau sebaliknya. Pengalaman akan kegagalan, tidak bisa meraih sasaran atau pengharapan.
• Self-talk yang negatif. Banyak orang yang terus memelihara rasa harga diri yang rendah lewat self-talk negatif yang mereka katakan pada diri sendiri. Ini mungkin cerita atau drama kehidupan yang kamu katakan pada dirimu sendiri, atau orang lain katakan atau timbulkan pada dirimu.
Banyak rasa harga diri yang rendah bersumber dari perasaan tentang bagaimana penampilan kita. Body image. Ini tidak cuma tentang bagaimana penampilanmu atau juga bagaimana kamu merasa tentang penampilanmu. Saat masih kecil, kita kerap mendengar orang berkata tubuh kita kerempeng, gendut, terlalu pendek, terlalu tinggi. Itu semua mempengaruhi pembentukan rasa harga diri kita.
Apa yang terjadi saat kamu punya rasa harga diri yang rendah (low self-esteem)?Rasa harga diri yang rendah bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan fisik dan mental, seperti kegelisahan, depresi, gangguan kebiasaan makan dan prilaku adiksi. Sebaliknya, rasa harga diri yang tinggi bisa mendukung kesehatan dan kesejahteraan yang baik, relasi-relasi yang lebih baik dan tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi, kepuasan batin dan keberhasilan yang lebih tinggi.
Memeriksa bagaimana rasa harga dirimu
Orang-orang dengan rasa harga diri yang rendah biasanya memandang diri mereka tak adequat (tak memadai), tidak kompeten atau bahkan tidak layak dikasihi. Meski secara alam sadar mereka tahu bahwa hal-hal ini tidak benar, namun mereka masih merasa seperti itu jauh di dalam diri mereka.
Mereka biasanya menarik diri, pendiam, bersikap negatif, merasa insecure, sulit mengambil keputusan, tidak bahagia, bahkan marah. Mereka biasanya terlibat dalam relasi yang tidak sehat, punya perasaan takut gagal dan khawatir pada apa yang orang lain pikirkan dan katakan.
Sebaliknya, orang-orang dengan rasa harga diri yang tinggi biasanya punya penghayatan bahwa diri mereka layak (self-worth yang kuat) dan berharga, punya keyakinan diri dan menerima dirinya sendiri. Mereka cenderung terlibat dalam relasi-relasi yang sehat dan tidak memelihara relasi yang tidak sehat. Mereka menjaga perawatan diri. Mereka juga lebih tahan dan punya daya juang saat menghadapi kemunduran (setback), kegagalan dan rintangan. Secara keseluruhan, mereka lebih bisa membela dan tegas pada apa yang mereka yakini dan anggap benar, dan tidak takut untuk menyuarakan pikiran dan pendapat mereka.
Cara membangun rasa harga diri (panduan langkah demi langkah)
Masalah harga diri rendah biasanya dapat ditemukan pada adanya gap antara bagaimana dirimu sekarang dan bagaimana dirimu seharusnya menurut kamu. Masalah harga diri rendah biasanya juga berasal dari bagaimana orang lain memperlakukan kamu. Untuk meningkatkan rasa harga diri, ini adalah sebuah proses yang inside out dan bukan outside in.
Membangun dan mengembangkan rasa harga diri yang baik memang butuh waktu, namun kamu akan memetik banyak manfaat dan benefit untuk sepanjang hidupmu.
Berikut strategi dan caranya:
1. Carilah akar penyebabnya. Mencari akar penyebab rasa harga diri yang rendah adalah hal terpenting untuk membangun rasa harga dirimu. Mungkin orangtuamu dulu pernah mengatakan bahwa kamu “tidak cukup baik / tidak layak” dan kamu “tak akan pernah berhasil mencapai sesuatu.” Mungkin kamu dulu pernah mengalami kegagalan yang cukup parah. Mungkin kamu dulu pernah ditolak. Bila perlu mintalah bantuan seorang konselor atau psikolog. Biasanya akar penyebabnya dapat ditemukan dalam trauma atau pengalaman masa lalu. Mencari dan sampai pada akar penyebabnya sangat penting untuk kamu bisa membangun rasa harga diri yang baik.
2. Lihatlah dirimu seperti orang yang paling mengasihimu melihatmu. Temukan dan carilah orang dalam hidupmu yang kamu rasa paling mengasihi kamu dan menerima kamu. Lalu lihatlah dirimu menurut bagaimana orang itu melihatmu. Lihatlah bahwa ia memandangmu berharga dan menerima kamu apa adanya. Lihatlah dirimu seperti itu juga. Ini akan membantumu membangun harga dirimu.
3. Setiap hari, do your best. Jika kamu setiap hari do your best dan mencurahkan segenap usaha dan tenaga sebaik mungkin pada apa yang kamu kerjakan, perasaanmu tentang dirimu sendiri pasti akan lebih baik. Do your best dengan apa yang kamu miliki dan ada padamu, setiap hari. Mungkin ini berfluktuasi, yang terbaik hari ini mungkin tidak sebaik yang terbaik kemarin. Tapi tidak ada, yang penting kamu tetap do your best.
4. Libatkan diri pada kegiatan yang membuatmu senang. Temukan kegiatan yang bisa memberimu kepuasan batin, makna serta perasaan punya arah dan tujuan. Lakukan kegiatan yang membuat dirimu merasa utuh. Saat kamu melakukan kegiatan yang membuatmu merasa feel good dan membuat dirimu merasa layak, rasa harga dirimu akan meningkat.
5. Kenali dan sadari siapa dirimu yang sesungguhnya. Kesadaran diri dan pemeriksaan batin sangat penting untuk pengembangan rasa harga dirimu. Kenali dan sadari siapa dirimu yang sesungguhnya dan nilai-nilai apa yang bisa kamu tawarkan dan berikan pada dunia. Banyak dari kita terlalu sibuk untuk berusaha membuat diri kita diterima dan untuk konform, sehingga kita jadi kurang menyadari diri kita yang sesungguhnya.
Luangkan waktu untuk mengenal dirimu sendiri. Beberapa pertanyaan yang bisa dijadikan penuntun:
- Sadari dan kenali kekuatan-kekuatan, kelebihan-kelebihan dan talenta-talentamu.
- Sadari nilai-nilaimu dan kelayakan dirimu, temukan apa yang menjadi passion-mu.
- Kenali dan mengerti nilai-nilai apa yang kamu anggap penting.
- Pikirkan bagaimana kamu bisa memberi kontribusi pada orang lain dan dunia. Pelayanan apa yang bisa kamu berikan.
- Sadari dan kenali blind spot-mu.
6. Terima dirimu apa adanya. Terima dirimu apa adanya dengan segala kelebihan dan kekuranganmu. Apa pun kamu, kamu layak, cukup baik dan berharga. Apa pun kegagalanmu, perkataan orang padamu, kelemahanmu, kekuranganmu, cacatmu, kesalahan-kesalahanmu, kamu layak, cukup baik dan berharga. Do your best dengan apa yang kamu punya. Kita semua ingin diterima apa adanya oleh orang lain, namun terlebih dulu kita harus menerima diri kita sendiri apa adanya.
7. Jangan membanding-bandingkan dirimu dengan orang lain. Kamu unik dan berharga. Jangan membanding-bandingkan dirimu dengan orang lain. Kamu punya apa yang mereka tidak punya. Kamu punya kelebihan unik. Jangan minder dengan kelebihan dan keunggulan orang lain, karena mereka tidak punya apa yang kamu punya.
8. Jangan mengkompromikan diri. Kamu juga punya kebutuhan yang penting untuk dipenuhi. Jangan selalu memprioritaskan kebutuhan orang lain. Jangan membiarkan orang lain yang selalu memaksakan kebutuhannya atas kebutuhanmu dengan melanggar hak-hakmu. Jangan berkata, “Kebutuhanku tak penting dibanding kebutuhannya.” Kamu rentan dimanipulasi jika kamu punya anggapan seperti ini.
Jangan membiarkan dirimu didikte oleh pandangan orang lain kepadamu. Jangan membiarkan dirimu didikte oleh kebutuhan orang lain. Jadilah orang kuat dan asertif. Bersikaplah tegas pada posisimu. Sudah waktunya mengenali apa yang kamu butuhkan dan inginkan untuk hidupmu.
9. Lihatlah apa yang baik dan positif dari dirimu. Pandanglah dirimu sebagai layak dan berharga. Jika kamu memandang dirimu tak layak dan tak patut dikasihi, itu yang akan kamu peroleh. Jika kamu memandang dirimu berharga, berani, layak dan menawan, kamu akan segera menemukan data-data dari lingkungan yang mendukungnya.
Orang dengan rasa harga diri rendah bisanya cenderung memandang apa yang kurang dan salah dengan diri mereka. Mereka terlalu membesar-besarkan kekurangan dan kelemahan. Lalu bagaimana cara mengubahnya? Ubah fokusmu, lihat apa yang baik dan positif dari dirimu. Ini akan semakin menguatkannya dan meningkatkan rasa harga dirimu.
10. Hentikan self-talk negatif. Sistem kepercayaanmu biasanya dibentuk oleh self-talk yang kamu ucapkan pada dirimu sendiri. Juga kisah kehidupan yang kamu nyatakan pada dirimu. Miliki self-talk positif dan nyatakan kisah kehidupan yang positif tentang dirimu. Ubahlah kisah hidup negatif menjadi positif. Lihatlah apa yang positif. Lakukan reframing untuk mengubah kerangka kisah hidup yang negatif menjadi positif. Percayai dan yakini itu.
Jika kamu mengatakan, punya self-talk bahwa kamu tak berharga dan nasibmu buruk, otakmu akan mempercayainya. Sebaliknya jika kamu punya self-talk bahwa kamu layak dan berharga dan nasibmu baik. Bahwak hidupmu beruntung dan punya banyak yang bisa disyukuri, bahwa kamu bisa berhasil, maka otakmu juga mempercayainya dan itulah yang akan kamu peroleh dan alami.
11. Berjuang untuk bangkit. Bangkitlah dari kegagalan dan kemunduran. Banyak keberhasilan didahului oleh kegagalan-kegagalan. Bangunlah ketahanan dan semangat untuk bangkit dari kegagalan. Ini akan membuatmu lebih kuat. Ambillah resiko untuk melakukan apa yang kamu takuti, seperti public speaking. Jika kamu tidak mau berusaha bangkit dan maju, kamu akan terus “get stuck” dalam kisah drama kehidupan negatif yang kamu kenakan pada hidupmu dan dirimu. Ubahlah kisah itu dengan berjuang untuk bangkit dari setiap kegagalan dan kemunduran yang kamu alami.
Bangunlah dan kuatkan otot-otot mentalmu untuk bangkit setiap kali kamu mengalami kegagalan dan kemunduran. Jangan takut mencoba. Jangan takut gagal, karena selalu masih ada kesempatan untuk mencoba lagi. Semakin kamu banyak mencoba, semakin kamu berusaha berjuang, semakin kuat kamu jadinya dan semakin meningkat rasa harga dirimu.
12. Temukan makna dan tentukan sasaran. Sebagai manusia, kita semua perlu bertumbuh, berkembang, memberi kontribusi. Namun saat kamu punya rasa harga diri yang rendah, kamu terjebak dalam lingkaran setan. Kamu merasa tidak punya yang bisa ditawarkan pada dunia. Kamu merasa gagal. Dan karena kamu merasa gagal, ini semakin memperburuk rasa harga dirimu. Semakin kamu tidak mau mencoba, begitu terus. Lingkaran setan yang memperburuk keadaanmu.
Namun sudah tiba waktunya untuk memutuskan lingkaran setan itu. Lakukan langkah-langkah yang bisa membuatmu sadar tentang apa yang mampu kamu lakukan. Temukan sesuatu yang bisa memberimu makna. Jadilah relawan. Tolonglah seseorang yang kesepian dan sendirian. Bantulah orang yang membutuhkan. Dengan melakukannya, ini akan membuatmu bahagia, senang dan meningkatkan rasa harga dirimu.
Lakukan ini terus. Sedikit demi sedikit, ini akan meningkatkan rasa harga dirimu dan kamu merasa hidupmu berguna dan bermakna. Ajaklah jalan-jalan seseorang yang tidak punya teman. Traktir dia makan di restoran. Belikan dia buku renungan. Ajaklah dia bicara dan temani dia. Kamu akan merasakan sendiri betapa ini sangat meningkatkan rasa harga dirimu. Hidupmu jadi bermakna dan kamu lebih bahagia.
Mulailah perjalanan untuk menumbuhkan rasa harga dirimu
Ini memang bukan sebuah perjalanan yang mudah. Ini butuh proses. Tapi kamu bisa jika kamu memang mau. Ini akan membentuk karaktermu, kekuatan, ketahanan, kedalaman jiwa. Imbalannya, rasa kelayakan dirimu meningkat, karirmu maju, kesehatanmu meningkat, relasi-relasimu membaik, kamu lebih sejahtera dan bahagia, ada segudang manfaat yang akan kamu peroleh.
Selalu ingat dan sadari ini: kamu layak dan berharga. Kamu layak untuk bahagia dan meraih sukses. Kamu layak dan berhak untuk mendapatkan kehidupan bermakna. Kamu memang tidak sempurna, tapi kamu cukup baik (good enough) dan layak adanya.
Meski terkadang kamu mungkin merasa tak layak, tak cukup baik, tak memadai, tak berharga, tak becus, tidak bisa, tidak sanggup….kamu bukan semuanya itu. Kamu, dirimu layak dan cukup baik (good enough). Terkadang mungkin kamu sulit percaya, namun jauh didalam dirimu, kamu tahu dan sadar bahwa ini benar adanya.
Sekarang, lakukan dan praktekkan langkah-langkah yang telah diberikan diatas dan mulailah perjalanan untuk meningkatkan rasa harga dirimu. Kamu layak dan berhak untuk bahagia.
“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"
D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat
Be the best you can be and reach your full potential…!!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment