Tuesday, January 21, 2020

Kenali 15 Tanda Saat Seseorang Ingin Bunuh Diri




Bunuh diri adalah tindakan mencabut nyawa sendiri. Ini sangat menyedihkan, namun sayangnya sering terjadi di jaman kini. Setiap empat puluh detik, ada satu orang yang bunuh diri di suatu tempat di seluruh penjuru dunia. Ini artinya satu juta orang meninggal akibat bunuh diri dalam setahun. Mungkin ada dari temanmu yang pernah ingin bunuh diri? Kenali tanda-tandanya dan segera lakukan tindakan pencegahan dan mintalah bantuan profesional agar hal terburuk tak terjadi.

Simak 14 tanda yang nampak saat seseorang ingin bunuh diri, namun ingin tidak semua orang yang ingin bunuh diri menunjukkan tanda-tanda ini...  

Satu: bicara tentang bunuh diri. “Apa pendapatmu tentang bunuh diri?” “Apa kamu pernah punya ide untuk bunuh diri?” “Kalau kamu ingin bunuh diri, kamu mau pakai cara apa?” “Menurutmu, cara paling mudah untuk bunuh diri itu bagaimana?” Pertanyaan-pertanyaan seperti ini biasanya dilontarkan oleh orang yang ingin bunuh diri. Ini tandanya orang itu sedang memikirkannya dan mau minta pendapatmu. Ia bertanya namun tak mengakuinya terang-terangan. Pertanyaan-pertanyaan ini juga bisa menandakan jeritan minta tolong.

Dua: memberikan barang-barang berharga. Orang yang ingin bunuh diri merasa tak membutuhkannya lagi. Ini ia pikir bisa berguna untuk orang lain setelah kematiannya. 

Tiga: membuat surat perpisahan. Biasanya ada sebuah atau serangkaian pemicu yang membuat seseorang ingin bunuh diri. Ia akan menulis surat perpisahan. Jika kamu mendapati ada temanmu yang menulis surat perpisahan tanpa sebab yang jelas, jangan diam saja. Tanyakan sebabnya dan beri perhatian yang tulus.

Empat: menyimpan senjata/benda tajam. Ini bukan pertanda pasti seseorang ingin bunuh diri, namun jika tiga tanda yang disebutkan sebelumnya muncul, ini bisa mengarah ke situ. 

Lima: pola tidur yang tak lazim. Gangguan tidur dan pola tidur yang tidak lazim biasanya dijumpai pada orang yang ingin bunuh diri. Ini disebabkan oleh stres atau pikiran-pikiran menganggu karena suatu masalah yang menyebabkan orang bersangkutan jadi sulit tidur. Sulit tidur ini juga bisa timbul karena orang tersebut mengalami depresi dan sedang memikirkan tindakan bunuh diri.

Enam: kekurangan tenaga. Ini biasanya dialami oleh orang yang terkena depresi yang dibarengi oleh pikiran-pikiran ingin bunuh diri. Ini disebabkan kurang tidur dan kurang termotivasi untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang sebenarnya bisa membuat kondisinya membaik.

Tujuh: penyalahgunaan obat dan minuman beralkohol. Saat seseorang ingin bunuh diri, ia biasanya banyak menyendiri dan memutuskan kontak dengan manusia lain. Saat ia kehilangan kontak dengan orang lain, ia akan beralih ke obat-obatan dan minuman beralkohol sebagai cara pelarian. Alasan lain, orang bersangkutan berpikir obat-obatan ini akan memberinya cukup tekad untuk melakukan bunuh diri. 

Delapan: tidak punya semangat untuk kehidupan sosial. Orang depresif dan ingin bunuh diri biasanya memutuskan kontak dengan orang-orang sekitar. Ia menjauhi kerabat dan teman karena merasa dirinya tidak cukup baik untuk membina relasi dengan mereka. Ia juga bisa menganggap kegiatan bersosialisasi tidak penting. 

Sembilan: tidak lagi melakukan kegiatan-kegiatan yang tadinya ia sukai. Seperti pada orang yang terkena depresi, orang yang ingin bunuh diri juga tak berminat lagi pada kegiatan-kegiatan ini. Ia tak berminat lagi pada apa pun.

Sepuluh: tindakan melukai diri sendiri. Ini adalah tanda paling jelas saat seseorang ingin bunuh diri. Contohnya, menyilet urat nadinya, membakar diri atau minum racun. Ini biasanya dilakukan orang bersangkutan untuk menguji dirinya sendiri apa ia memang betul-betul mau bunuh diri. Ia juga bisa mengatakan bahwa derita fisik akibat tindakan melukai diri bisa meredakan derita emosional yang selama ini menyiksanya.

Sebelas: tindakan beresiko. Hasil-hasil penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang berniat bunuh diri cenderung melakukan tindakan beresiko seperti mengemudikan kendaraan secara membahayakan dan terlibat perkelahian.

Duabelas: reaksi emosional yang tak jelas atau meledak-ledak. Apa yang kamu katakan bisa memicu respons emosionalnya tanpa sebab yang jelas. Ini karena perkataanmu membangkitkan ingatan tentang peristiwa traumatis di masa lalu. 

Tigabelas: bahasa tubuh lunglai. Ini pertanda yang sangat umum. Namun jika banyak dari tanda-tanda yang disebutkan sebelumnya muncul, ini biasanya menunjukkan adanya depresi atau keinginan bunuh diri. Bahu lunglai, pandangan mata terarah ke bawah dan menghindari kontak mata. 

Empatbelas: ada percobaan bunuh diri sebelumnya. Ini pertanda kuat, jika seseorang dulu pernah mencoba bunuh diri, ada kemungkinan sekarang ia mau melakukannya lagi. Ini disebut tendensi bunuh diri. Depresi biasanya membutuhkan penanganan dengan obat, dan jika penggunaan obat dihentikan secara tiba-tiba ini bisa membuat depresi makin parah sehingga timbul keinginan bunuh diri. 

Limabelas: terlihat tenang dan bahagia. Tanda ini biasanya sulit terdeteksi, karena kamu mengira orang yang bersangkutan telah membaik keadaannya. Banyak orang mengira seseorang melakukan bunuh diri saat ada di titik terendah kesedihannya. Saat ia hanya berbaring di tempat tidur sepanjang hari. Namun di titik ini seseorang tidak mau melakukan apa-apa. Tindakan bunuh diri butuh perencanaan dan tenaga. Saat orang bersangkutan punya cukup tenaga untuk berpikir cukup jernih dan melakukannya. Banyak laporan menyebutkan bahwa menjelang bunuh diri, orang bersangkutan terlihat tenang dan bahagia. Ini karena ia merasa rencana dan keputusannya sudah final dan ia tak lama lagi terbebas dari penderitaannya. 

Bunuh diri bukan solusi. Ini hanya membuat situasi makin runyam, terutama bagi kerabat orang bersangkutan. Lebih baik kamu belajar menghadapi kehidupan dengan segala kesulitan dan masalahnya berbekal ilmu psikologi dan keimanan yang saat ini sumber-sumbernya makin berlimpah dan tersedia secara cuma-cuma. Jika saat ini kamu sedang di titik terendah hidupmu, jangan biarkan dirimu dilanda keinginan bunuh diri. Carilah bantuan profesional dan kerohanian. Kelak kamu pun bisa menolong orang lain yang kena masalah dan punya keinginan serupa. 

“Ujung-ujungnya butuh keberanian lebih besar untuk terus melanjutkan kehidupan dibanding untuk mencabut nyawamu sendiri. Maka kuatkanlah hatimu...”
- Anonim

Alihbahasa: Boni Sindyarta

Be D*Light for Awareness & Enlightenment"

D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat

Menginspirasi, mendidik dan menghibur…

Sumber: 15 Signs of Someone Who Wants to Commit Suicide - Psych2Go – YouTube Channel

No comments:

Post a Comment