Tuesday, August 28, 2018

7 Hal yang Anda Tak Perlu Meminta Maaf untuk Itu

motivasi hidup positif, motivasi sukses, menjadi diri sendiri, jujur pada diri sendiri


Apakah selama ini Anda pernah merasa bahwa sebenarnya Anda bisa bertumbuh dan berkembang lebih baik, namun dengan suatu cara kesempatan dan hak Anda untuk bertumbuh dan mengalami kehidupan yang layak Anda peroleh telah dirusak, dan dirugikan oleh orang lain.

Anda mungkin merasa bersalah karena marah dan sudah sepantasnya Anda tidak berkembang maksimal dan mengalami kehidupan yang layak Anda peroleh itu. Anda tidak perlu meminta ijin dan minta maaf untuk hal-hal yang memang sudah selayaknya Anda alami dan peroleh.

Berikut ini ada 7 hal dalam kehidupan yang Anda tak perlu meminta maaf karena ini memang hak-hak Anda dan bisa membawa Anda pada kehidupan yang lebih baik dan bahagia. Simaklah berikut ini:

1. Menjadi diri sendiri. Jangan pernah mengecilkan siapa diri Anda demi agar bisa mencocokkan diri Anda dengan orang lain. Atau untuk mencocokkan dan menyesuaikan diri dengan apa yang menurut Anda masyarakat ingin lihat pada diri Anda. Dunia ini memberi imbalan orang-orang yang menjadi dirinya sendiri tanpa meminta ijin dan meminta maaf.

Ada sesuatu yang mengagumkan pada diri orang-orang yang bebas menjadi dirinya sendiri. Lepaskan topeng Anda dan tinggalkan bermain peran. Anda tidak perlu berusaha mencocokkan diri karena Anda lahir untuk menjadi diri Anda sendiri yang berbeda dari banyak orang.

Jika ada orang yang tidak mengasihi Anda seperti apa adanya Anda, maka ini artinya orang-orang itu tidak semestinya ada dalam hidup Anda. Anda dapat melakukan proses penyaringan guna menemukan orang-orang terbaik bagi Anda.

2. Mengejar impian Anda. Anda tidak perlu merasa harus meminta maaf karena berusaha mengejar impian dan sasaran terbesar dalam hidup Anda. Jika ada orang yang berusaha mematahkan semangat Anda dalam perjalanan ini, mungkin orang-orang itu memang bukan untuk Anda pada tahapan hidup Anda sekarang.

Negativitas adalah virus dan penghancur impian. Anda tak pernah perlu merasa bahwa menjalani kehidupan yang Anda impikan itu salah atau mementingkan diri sendiri.

Mengejar atau menjalani kehidupan yang Anda impikan adalah teladan luar biasa bagi dunia, dan setiap orang perlu melihatnya dalam hidup Anda.

Menetapkan diri untuk menjalani kehidupan yang tak Anda inginkan adalah sikap mementingkan diri sendiri dalam artian yang sebenarnya, karena ini artinya Anda menyatakan pada setiap orang yang melihat diri Anda untuk juga hidup dengan cara serupa.

Jadilah sosok inspiratif yang Anda ingin lihat dalam kehidupan Anda sendiri.

3. Meluangkan waktu bagi diri sendiri. Alasan utama Anda tak pernah harus meminta maaf karena meluangkan waktu bagi diri Anda sendiri karena itu bisa bermanfaat bagi orang-orang disekeliling Anda.

Anda tidak bisa memberi dari cangkir yang kosong. Mengadakan waktu untuk diri sendiri itu penting untuk kehidupan yang gembira, bahagia, vital, dan diisi dengan memberi. Mengadakan waktu untuk diri sendiri mula-mula di pagi hari adalah sesuatu yang pantas Anda prioritaskan.

Pagi hari adalah waktu yang dapat Anda adakan untuk menjernihkan benak dan pikiran Anda. Waktu yang dapat Anda adakan dalam rasa syukur. Waktu yang dapat Anda adakan untuk bermeditasi. Jika Anda melakukan hal-hal ini mula-mula di pagi hari, ini akan memastikan Anda dapat memberi semakin banyak pada orang lain.

Maka luangkan waktu bagi diri Anda sendiri. Jadikan ini sebagai prioritas, sehingga Anda dapat semakin memberikan diri Anda yang terbaik pada dunia.

4. Mengakhiri relasi yang beracun (toxic). Orang yang toxic ya toxic. Tidak peduli apakah mereka anggota keluarga, kerabat, atau teman lama, suami atau istri Anda, jika relasi ini merusak dan mengerosi kedamaian dan ketenangan jiwa Anda, esensi Anda, maka ini artinya sudah tiba saatnya untuk mengakhiri atau membatasi relasi itu.

Jika mereka sungguh-sungguh peduli dan care pada Anda, melebihi kebutuhan-kebutuhan mereka sendiri, mereka tidak akan membuat Anda merasa seperti itu.

Berilah contoh pada orang lain, bahwa memang tidaklah semestinya siapa pun merusak energi positif Anda, atau energi positif siapa saja.

Perjelas bahwa Anda hanya menerima energi positif dalam ruang keberadaan Anda: kasih, kegembiraan, dan mereka yang membuat Anda naik ke level yang lebih tinggi. Dan jangan lupa untuk menjadi orang macam itu bagi orang lain. Lihatlah diri Anda sendiri dengan sejujurnya dan apa adanya dan tanyakan pada diri sendiri Anda dapat berbuat kebaikan apa bagi orang lain. 

5. Menjalani kehidupan sesuai dengan nilai-nilai kebenaran yang Anda yakini. Mereka yang menghidupi apa yang mereka anggap benar, akan menuju pada kualitas hidup yang hanya dapat diimpikan oleh orang lain yang tidak melakukannya. Menjalani hidup dalam nilai-nilai kebenaran Anda, artinya menentukan sikap untuk hal-hal tertentu meski mungkin dengan melakukannya akan membuat Anda kurang nyaman, namun Anda tetap tahu bahwa itu benar.

Ini artinya jujur pada diri sendiri, bahkan meski Anda tahu hasilnya untuk sekarang ini mungkin tidak seperti yang Anda inginkan.

Kebenaran pada akhirnya selalu mengarah pada tujuan terbaik.

6. Anda tak pernah perlu meminta maaf untuk kekurangan dan kelemahan Anda. Tidak ada orang di bumi ini yang sempurna. Kita semua punya kekurangan dan Anda tak perlu merasa harus menyembunyikannya, atau minta maaf karena memilikinya.

Anda harus selalu meniatkan komtimen untuk memperbaiki dan memajukan diri Anda, demi diri Anda sendiri. Jangan melakukannya karena berusaha memenuhi tuntutan atau harapan orang lain. Orang-orang yang memang diperuntukkan bersama Anda, akan menerima Anda, seperti apa adanya diri Anda.

Dan dengan orang-orang ini memberikan contoh, mereka akan menginspirasi Anda untuk menjadi versi terbaik dari diri Anda sendiri. Jika Anda menemukan orang seperti ini, hargai relasi Anda dengan mereka, dan balaslah kebaikan mereka.

7. Berkata tidak saat Anda memang perlu mengatakannya. Sebagian besar orang bersedia mengerjakan terlalu banyak tugas karena mereka tidak tahu bagaimana cara untuk berkata tidak saat mereka perlu berkata demikian.    

Menyanggupi terlalu banyak, akan membuat Anda kewalahan dan ini akan mengarah pada stres, yang akan langsung membawa Anda pada kualitas hidup yang lebih rendah dibanding yang patut Anda peroleh.

Belajarlah untuk berkata tidak dengan tegas, tanpa dibarengi negativitas.

Belajarlah untuk berkata ya, hanya untuk hal-hal yang Anda sukai dan memang layak Anda lakukan.

Belajarlah tentang perbedaan dari keduanya, dan ini ujung-ujungnya sangat berkontribusi pada kebahagiaan Anda.

Tonton videonya dan belajarlah untuk menjalani kehidupan yang memang layak Anda peroleh...

“Be D*Light for Awareness & Enlightenment"

D*Light Institute – House of D*Light
Tomang, Jakarta Barat

Come visit us at www.house-of-the-light.com



No comments:

Post a Comment